OLEH :
KELOMPOK 1
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah tentang Pengembangan Peserta Didik. Penulis berterima
kasih pada Ibu Dra. Erlinda. S M.Pd selaku Dosen mata kuliah Pengembangan
Peserta Didik yang telah memberikan tugas ini.
Kelompok I
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................. i
DAFTAR ISI ...............................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2
1.3 Tujuan ................................................................................................ 2
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk memenuhi nilai mata kuliah perkembangan peserta didik
2. Untuk mengetahui pengertian perkembangan
3. Untuk mengetahui teori-teori perkembangan menurut para ahli
4. Untuk mengetahui fase-fase perkembangan
5. Untuk mengetahui ciri-ciri perkembangan
1
BAB II
HAKEKAT PERKEMBANGAN
Terjadinya perubahan dalam aspek fisik seperti perubahan tinggi dan berat
badan serta perubahan pada organ tubuh, dan aspek psikis seperti
matangnya kemampuan berpikir, mengingat, dan berkreasi.
Terjadinya perubahan dalam proporsi seperti aspek fisik proporsi tubuh
anak berubah sesuai dengan fase perkembangannya dan aspek psikis
seperti perubahan imajinasi dari fantasi ke realitas.
Lenyapnya tanda-tanda yang lama seperti tanda-tanda fisik, lenyapnya
kelenjar thymus (kelenjar anak-anak) seiring bertambahnya usia, aspek
psikis seperti lenyapnya masa mengoceh, gerak gerik kanak-kanak dan
perilaku impulsif.
Diperolehnya tanda-tanda yang baru seperti tanda-tanda fisik,pergantian
gigi dan karakter seks pada usia remaja, tanda-tanda psikis seperti
2
berkembangnya rasa ingin tahu tentang pengetahuan, moral, dan interaksi
dengan lawan jenis.
Aristoteles
Ia membagi fase perkembangan manusia sejak lahir sampai usia 21 tahun
ke dalam tiga masa, di mana setiap fase meliputi masa tujuh tahun, yaitu:
1. Fase anak kecil (masa bermain), umur 0-7 tahun yang diakhiri dengan
pergantian gigi
2. Fase anak sekolah (masa belajar), umur 7-14 tahun yang dimulai dengan
tumbuhnya gigi baru sampai timbulnya gejala berfungsinya kelenjar-
kelenjar kelamin (seksual).
3. Fase remaja (pubertas) atau masa peralihan dari anak menjadi dewasa
(14 - 21) tahun, yang dimulai dari mulai bekerjanya kelenjar-kelenjar
kelamin sampai akan memasuki masa dewasa.
Elizabeth B. Hurlock
Pakar ini membagi perkembangan individu berdasarkan konsep biologis
atas lima fase, yaitu:
1. Fase Prenatal (sebelum lahir), mulai masa konsepsi sampai proses
kelahiran, yaitu sekitar 9 bulan atau 280 hari.
3
2. Fase Infancy (orok), mulai lahir sampai usia 10 atau 14 hari.
3. Fase Babyhood (bayi), mulai dari 2 minggu sampai usia 2 tahun.
4. Fase Childhood (kanak-kanak), mulai usia 2 tahun sampai masa
pubertas.
5. Fase Adolesence (remaja), mulai usia 11 atau 13 tahun sampai usia
21 tahun, yang dibagi atas tiga masa, yaitu:
1) Fase Pre Adolescence, mulai usia 11-13 tahun untuk wanita,
sedangkan pria lebih lambat dari itu.
2) Fase Early Adolescence, mulai usia 13-14 tahun sampai 16-17
3) Fase Late Adolesence, masa-masa akhir dari perkembangan
seseorang atau masa ketika seseorang menempuh perguruan tinggi.
4
yang ada pada saat itu dianggap paling tinggi dan paling kaya
kedudukannya. Bahasa tersebut diajarkan pada anak agar mereka
mencapai taraf beradab dan berbudaya.
18 – 24 tahun = sekolah tinggi dan pengembaraan, merupakan masa
mengembangkan kemauannya dan memilih suatu lapangan hidup yang
berlangsung di bawah perguruan tinggi.
2. Jean Piaget
Pada fase ini anak mulai berpikir logis, bentuk aktivitas dapat ditemukan dengan
peraturan yang berlaku. Karena anak masih berfikir harfiah sesuai dengan tugas –
tugas yang diberikan padanya.
Anak telah mampu mengembangkan pola – pola berpikir logis, rasional, dan
bahkan abstrak. Telah mampu menangkap arti simbolis, kiasan, dan
menyimpulkan suatu berita, dan sebagainya.
5
BAB III
TEORI PERKEMBANGAN
6
Tahap Sensorimotor, yang berlangsung mulai dari lahir hingga usia sekitar
2 tahun.
Tahap Praoperasional, yang berlangsung kurang lebih dari usia 2 hingga 7
tahun.
Tahap Operasional Konkret, yang berlangsung kurang lebih dari usia 7
hingga 11 tahun.
Tahap Operasional Formal, yang berlangsung antara usia 11 dan 15 tahun.
7
dari permasalahan tingkah laku bermasalah. Teori ini menekankan bahwa manusia
tidak berkembang dalam isolasi, namun merupakan rangkaian interaksi di dalam
keluarga, sekolah, masyarakat atau komunitasnya. Setiap lapisan lingkungan
selalu bersifat dinamis mempengaruhi mempengaruhi perkembangan individu.
BAB IV
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1. Perkembangan merupakan perubahan progressif dan berkesinambungan
yang dialami individu dari lahir sampai hayatnya.
2. Pembagian fase perkembangan didasarkan pada fase usia pra sekolah, fase
usia sekolah dasar, nfase usia sekolah menengah,dan fase usia mahasiswa.
3. Menurut teori psikoanalisis struktur kepribadian manusia terdiri dari tiga
struktur yaitu id, ego, dan super ego. Kehidupan remaja dipenuhi dengan
ketegangan dan konflik. Remaja berusaha menekan ketegangan yang
dialami dengan cara meredam konflik tersebut kedalam pikiran yang tidak
sadar. Prilaku-prilaku yang tampaknya spele sekalipun, sebenarnya
merupakan segi yang penting apabila kekuatan tidak sadar yang melatar
belakangi perilaku yang diungkapkan.
4. Teori kognitif menekan pikiran-pikiran yang didasari oleh tiga teori
kognitif yang paling penting adalah teori yang dikemukakan oleh piaget,
teori kognitif sosial budaya yang dikemukakan oleh Vygotsky dan teori
Pemrosesan informasi
5. Teori Ekologi yang menjelaskan perkembangan individu dalam
interaksinya dengan lingkungan di luar dirinya yang terus menerus
mempengaruhi segala aspek perkembangannya. Teori ekologi ini ialah
pandangan sosiokultural Bronfenbrenner tentang perkembangan yang
terdiri dari lima sistem lingkungan
8
5.1 Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://pekalonganbatiktv.blogspot.com/2013/04/fase-fase-perkembangan.html
http://mantriii.blogspot.com/2015/09/pengembangan-peserta-didik.html
https://juliawankomang.wordpress.com/2015/09/26/ciri-ciri-perkembangan-anak/
https://definisimu.blogspot.com/2012/08/definisi-perkembangan.html
Syarif, Kemal. 2017. Perkembangan Peserta Didik. Medan : Unimed Press
Santrock JW . (2007). Remaja , Edisi Kesebelas Jilid 1 Alih Bahasa Benedictine
Widyasnita, Jakarta : Erlangga.
Agus Sujanto, 2005 Psikhologi Perkembangan , Jakarta : Rineka Cipta
Rahmulyani, 2015. Perkembangan Peserta Didik. Medan : Unimed Press