Anda di halaman 1dari 10

TUGAS RUTIN 1

MK. HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK


& GERAKAN SOSIAL

PRODI S1 PENDIDIKAN
ANTROPOLOGI

Skor Nilai :

“Andaikan Aku Hidup Seorang Diri”

NAMA MAHASISWA : ERIKA BR. PINEM

NIM : 3193322003

DOSEN PENGAMPU : Drs. WASTON MALAU, M.SP

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN ANTROPOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SEPTEMBER

2020
“Andaikan Aku Hidup Seorang Diri”

Ada sebagian kecil kebutuhan hidup manusia yang memang dapat dipenuhi hanya
dengan mengandalkan kemampuan dirinya sendiri. Akan tetapi, sebagian besar kebutuhan
hidup itu harus diusahakan secara bersama-sama dengan orang lain. Oleh karena itu,
manusia disebut makhluk sosial.

Kehidupan sosial sangat kita butuhkan. Sejak lahir sesorang sudah membutuhkan
bantuan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan ini mengarahkan manusia
untuk hidup bersama dengan orang lain. Dalam kebersamaan itu manusia saling
menjalankan interaksi sosial.

Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang menyagkut hubungan


antarindividu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok yang
mendorong terbentuknya kelompok sosial dalam masyarakat.

Menurut pernyataan Aristoteles, manusia merupakan zoon politicon. Sebagai zoon


politicon manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu memerlukan bantuan manusia lain.
Realitas ini disebabkan kemampuan manusia terbatas. Guna memenuhui kebutuhan
hidupnya manusia harus bekerja sama dengan manusia lain dan membentuk kelompok atau
disebut kelompok sosial.

Kata “individu” mempunyai makna yang berbeda dengan individualisme dan


individualis. Individualisme adalah paham yang mementingkan hak perseorangan di
samping kepentingan masyarakat atau negara. Individualis adalah sikap mementingkan diri
sendiri.

Manusia merupakan makhluk individu dan makhluk sosial. Individu berasal dari
bahasa Latin individum, yaitu satuan kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Individu menurut
konsep sosiologis artinya manusia sebagai makhluk yang hidup berdiri sendiri tidak
memiliki kawan.

Kata “individu” dalam konsep manusia mau menunjukkan bahwa manusia adalah
makhluk yang otonom. Sebagai makhluk yang otonom, manusia memiliki kebebasan
dalam menentukan pilihannya dan bertanggung jawab atas pilihannya.
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, manusia memiliki kelengkapan hidup berupa raga,
rasa, dan rasio atau akal pikiran. Raga merupakan ciri khas dari bentuk jasad manusia yang
dapat membedakan antara individu yang satu dengan individu yang lain meskipun dengan
ciri dan hakikat yang sama.

Rasa merupakan perasaan individu yang dapat merasakan objek dari hasil gerakan
dari benda-benda yang berada di alam semesta. Sedangkan rasio atau akal pikiran
merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri.

Bagi kita kesadaran bahwa manusia merupakan individu yang unik hendaknya
mendorong kita semua untuk dapat saling bertoleransi, hidup dan bekerja sama dalam
kehidupan sosial. Dengan menyadari perbedaan individu, kita akan dapat memahami diri
kita menerima diri kita dengan lebih baik.

Dengan mengetahui perbedaan individu, kita juga bisa memberikan perhatian


kepada orang lain, memahami masalah orang lain dan mencoba untuk mentolerir mereka.
Hakikat manusia sebagai makhluk sosial mengarahkan kita untuk hidup bersama orang
lain.

Menurut Aristoteles, manusia pada kodratnya adalah makhluk sosial. Dia tidak
akan memperoleh keutamaan dan menjadi baik jika dia tidak mempunyai teman yang
terasing dari masyarakatnya. Menurutnya manusia harus hidup dalam masyarakat. Di
dalam hidup bermasyarkat, kita harus menunjukkan sikap sosial yang positif.

Selain itu, kita juga hendaknya memiliki sikap toleransi. Toleransi menunjuk pada
adanya suatu kerelaan untuk menerima kenyataan adanya orang lain yang berbeda. Tentu
saja sikap ini perlu kita tunjukkan agar kehidupan sosial benar-benar dapat kita bangun
dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Sri Muhammad Kusumantoro. Mengenal kelompok sosia. Klaten: CEMPAKA PUTIH.

Joan Hesti Gita Purwasih, Farida Rahmawati. (2015). Kelompok Sosial. Klaten:
CEMPAKA PUTIH.

Sudariyanto. (2010). Interaksi Sosial. Semarang: ALPRIN.


Nama : Jeremia Manik

NIM : 3193122013

Kelas : D Reguler 2019

M.K : Hubungan Antara Kelompok dan Gerakan Sosial

Dosen Pengampu : Drs. Waston Malau, M.SP

TUGAS RUTIN 1

“Andai Aku Hidup Seorang Diri”

Sejak lahir memang pada dasarnya manusia tidak mampu hidup sendiri. Hal ini dinyatakan
dalam sebuah pemahaman yang menjelaskan bahwasannya manusia adalah makhluk sosial.
Makhluk sosial sendiri adalah makhluk yang tidak mampu hidup sendirian, dengan kata
lain makhluk yang hidup selalu membutuhkan bantuan orang lain yang ada
disekelilingnya. Sesuai dengan tema diatas “andai aku hidup seorang diri”, hal ini
merupakan suatu pemahaman yang bisa saja dilakukan. Tetapi bagaimana bisa manusia
yang hidup sendiri itu bisa bertahan lama dalam menjalani kesehariannya dia. Saya sendiri
misalnya, jikalau saya hidup menyendiri tanpa ada campur tangan orang lain, maka saya
merasa bahwasannya kegiatan saya itu hampa. Jika mempelajari studi tentang makhluk
sosial, pastilah juga berbicara dengan kontak sosial dan komunikasi. Hal inilah yang
dikatakan bahwa manusia tidak bisa hidup sedirian. Saya bayangkan jika saya mengurung
diri dikamar, bukan tidak mungkin saya akan merasa stres dan bahkan bisa saja saya
mengalami yang namanya anti sosial. Karena memang sudah dibiasakan hidup menyendiri.
Setiap manusia pasti sangat membutuhkan kehadiran manusia lainnya dalam melakukan
segala aktifitasnya, misalnya saja dalam proses transaksi atau jual beli. Selalu ada kontak
sosial, dan kontak sosial itu terjadi apabila ada respon dari orang yang kita ajak bicara tadi.
Selain itu juga komunikasi, aneh rasanya jika kita berkomunikasi dengan diri kita sendiri.
Bisa saja kita disebut sudah tidak waras karena berbicara sendiri, maka dari ittu kehadiran
orang lain sangat membantu kita dalam melakukan aktifitas dan keberlangsungan hidup.
Selain itu, kita juga membutuhkan tenaga dari orang lain yang bisa membantu kita dalam
melakukan kegiatan seperti gotong royong. Jika hidup seorang diri semua akan terasa
percuma karena banyak kegiatan atau hal-hal yang dapat kita hasilkan itu tidak hanya
berfungsi bagi kita, tetapi juga berfungsi untuk orang lain. Jadi intinya manusia itu hidup
berdampingan dengan manusia lainnya. Oleh karena itu manusia dikatakan makhluk sosial,
karena manusia tidak mampu hidup tanpa adanya bantuan dari orang lain baik dalam
melakukan aktifitasnya ataupun kegiatan-kegiatan yang membantu keberlangsungan hidup.
Andai aku hidup seorang diri merupakan istilah yang saya rasa membuktikan bahwa
manusia itu hampa tanpa kehadiran orang lain.
Nama : Utami Kesuma

Kelas : D Reg Antropologi 2019

Nim : 3191122016

Mata Kuliah : Hubungan Antar Kelompok dan Gerakan Sosial

Dosen Pengampuh : Drs. Waston Malau, MSP

"Andaikan Aku Hidup Seorang Diri"

Manusia pada dasar nya adalah makhluk sosial, yang berarti makhluk hidup yang
berdampingan dan membutuh kan bantuan dari orang lain untuk keberlangsungan hidup nya.
Tanpa ada nya bantuan dari orang lain maka si manusia tersebut tidak akan bisa hidup yang
semestinya. Kehidupan sosial sangat kita butuhkan. Sejak lahir sesorang sudah membutuhkan
bantuan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan ini mengarahkan manusia
untuk hidup bersama dengan orang lain. Dalam kebersamaan itu manusia saling menjalankan
interaksi sosial.

Terkadang manusia juga perlu membutuh kan penyemangat hidup dari orang lain bagi
dirinya sendiri. Tujuannya ialah guna untuk mendorong semangat seseorang untuk menjalani
kehidupannya. Bisa kita ambil contoh nya bagi orang yang berkebutuhan khusus, orang yang
kurang mampu, orang tertimpa musibah dan lain sebagainya, mereka sangat lah membutuhkan
bantuan dalam bentuk apapun itu guna nya untuk memberikan aura positif untuk mendorong
semangat mereka dalam menjalani kehidupan mereka yang sedang tertimpa musibah atau
dalam situasi apa pun itu.

Dari sini bisa saya simpulkan bahwa manusia tidak bisa hidup seorang diri, melainkan
manusia harus hidup saling hidup berdampingan dan saling membantu satu sama lain guna nya
untuk keberlangsungan hidup mereka. Jadi lah manusia yang berguna bagi sekitar lingkungan
tempat tinggal, jangan menjadi manusia yang selalu membuat resah masyarakat disekitaran
tempat tinggal. Saling membantu, karna sejatinya manusia sangat lah membutuhkan
pertolongan dari orang lain.
Nama : MEIDIA SANTIKA BR TARIGAN

NIM : 3193322001

Kelas : D Reguler 2019

Dosen Pengampu: Drs. Waston Malau, M.SP.

Mata Kuliah: Hubungan Antar Kelompok Dan Gerakan Sosial

TUGAS RUTIN 1

“ANDAIKAN AKU HIDUP SEORANG DIRI”

Andaikan aku hidup seorang diri di dunia ini pasti banyak hal yang akan terasa
hampa dan akan terasa sunyi karena dijalani hanya seorang diri karena tidak adanya teman,
sahabat, dan orang-orang di sekitar yang bisa diajak berbicara, dan hidup seorang diri juga
membuat kita melakukan segala sesuatu hanya sendiri tanpa ada orang yang bisa
membantu kita. Andaikan saya hidup seorang diri mungkin saya pikir saya tidak bisa
bertahan karena susah tidak ada orang mendukung kita, membahagiakan kita, tidak ada
juga canda-tawa di sekita kita, dan bahakan Mungkin juga hari-hari kita akan terasa sepi
karena tidak ada komunikasi dan sosialisasi dengan lingkungan masyarakat dalam
kehidupan kita.

Tetapi terkadang hidup seorang diri juga perlu karena hidup seorang diri bukan
berarti kita mengisolasi diri kita di tempat terpencil jauh dari peradaban dan orang
lain.Tetapi terkadang hidup seorang juga memberikan ruang untuk diri kita sendiri untuk
menjernihkan pikiran dan memahami suatu di dalam diri kita sendiri, keseimbangan emosi
menjadi lebih terkendali, individu menjadi lebih fokus untuk pembaharuan terhadap
dirinya , serta menumbuhkan ide-ide kreatif dan juga merasa tenang dan nyaman karena
jauh dari kebisingan di lingkungan sekitar.

Andaikan aku hidup seorang diri di dalam kehidupan ini saya pikir pasti tidak bisa.
Karena kuadratnya manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai Makhluk Sosial. Dikatakan
sebagai Makhluk Sosial karena pada dasarnya manusia di dalam dirinya tidak dapat hidup
sendiri karena saling membutuhkan satu sama lain untuk besosialisasi dan berinteraksi dan
saling ketergantungan antar orang lain lingkungan sosialnya dalam mempertahakan
kehidupannya. Dengan adanya orang lain di dalan kehidupan sosial kita maka kehidupan
yang kita jalani pasti akan terasa bahagia karna adanya hubungan timbal-balik untuk saling
membantu dan saling membutuhkan. Untuk itu kita sebagai makhuk sosial tidak dapat
berdiri sendiri didalam kehidupan ini karena kita butuh orang lain ditengah-tengah
kehiupan yang kita jalani ini. Untuk itu Kalimat “Andaikan Aku Hidup Seorang Diri”
adalah sesuatu yang tidak akan pernah kita bisa dan sulit kita jalani karena kita sendiri
adalah Makhluk Sosial yang butuh untuk interaksi.

Anda mungkin juga menyukai