Anda di halaman 1dari 5

KONSEP DASAR EKONOMI DAN KOPERASI,

SERTA POLITIK DAN PEMERINTAHAN

Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari ada dua aspek


kehidupan yang menjadi perhatian, yaitu aspek ekonomi koperasi dan politik yang
terus mengalami perkembangan dalam pembangunan jangka panjang.
sektor ekonomi masih tetap mendapat prioritas utama.
sedangkan politik yang menyangkut pemerintahan dan kenegaraan,
stabilitas tidak dapat diabaikan.

A. EKONOMI DAN KOPERASI


Pembahasan ekonomi sebagai salah satu bidangilmu sosial akan dikaitkan
dengan koperasi yang menurut undang-undang menjadi sokoguru
perekonomian indonesia.

Berkenaan dengan ekonomi ini, Brown & Brown (1980:241)


mengemukakan bahwa ekonomi dapat didefinisikan sebagai study
tentang cara bagaimana manusia melalui pranata pranata memanfaatkan
keterbatasan sumber daya modal, sumber daya alam, dan tenaga kerja,
memuaskan kebutuhan materinya.

Sedangkan Earl E. Muntz (Fairchild, H.P.dkk:1982:102) mengetengahkan


bahwa Ekonomi adalah suatu study tentang cara bagaimana manusia
mengorganisasikan sumber daya alam, kemampuan budaya dan tenaga
kerja menopang dan meningkatkan kesejahteraan materialnya.

Sementara itu, Gerarado P.Sicat dan H.W Arndt (1991:3) mengemukakan:


ilmu ekonomi adalah suatu studi ilmiah yang mengkaji bagaimana orang
perorangan dan kelompok kelompok masyarakat menentukan pilihan.

Dari ketiga batasan ilmu ekonomi tadi, dapat ditarik garis persamaan yaitu:
bahwa ilmu ekonomi merupakan suatu studi ilmiah mengenai bagaimana
cara manusia memenuhi kebutuhan materi.

Semua penduduk, baik yang berusia lanjut, orang dewasa, para remaja, anak-
anak sampai bayi yang baru lahir, menurut pemenuhan kebutuhan, khususnya
membutuhkan kebutuhan materi, paling tidak pangan, sandang, dan papan
(perumahan). Padahal sumber daya yang menjaminnya ada dalam
keterbatasan. Oleh karena itu upaya ilmu ekonomi, pakar ekonomi dan kita
semua yakni mengenai bagaimana mencari keseimbangan antara kebutuhan
manusia yang cenderung meningkat dengan kemampuan sumber daya alam
yang menyediakannya.

Untuk mengatur kesejahteraan rakyat, khususnya kesejahteraan ekonomi


bangsa indonesia, telah diatur dalam UUD 1945, pada pasal 33 yang terdiri
atas tiga ayat, yaitu:
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asa
kekeluargaan.
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Selanjutnya sebelum kita membahas berbagai konsep dasar, lebih dahulu kita
menyimak pengertian koperasi dari berbagai kalangan dan secara konstitusional
ada dalam UU No 25/1992 tentang perkoperasian dalam upaya memantapkan
ekonomi keluarga.
Berdasarkan UU tersebut koperasi merupakan usaha yang beranggotakan
orang orang atau badan hukum koperasi dengan berlandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasarkan asa kekeluargaan.
Sedangkan International Cooperative Alliance (ICA) dalam buku The
cooperative Principles, karangan P.E Weraman memberi definisi koperasi
adalah kumpulan orang-orang atau badan hukum; yang bertujuan untuk
perbaikan sosial ekonomi anggotanya dengan jalan berusaha bersama
saling membantu antar satu dengan yang lainnya dengan cara membatasi
keuntungan, usaha tersebut harus didasarkan prinsip-prinsip koperasi.
Berdasarkan tulisan bapak koperasi indonesia , Dr.Mohammad Hatta,
memberikan definisi : koperasi adalah bangun organisasi sebagai badan
usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan
Dari ketiga batasan tadi dapat ditarik kesimpulan, yaitu bahwa : koperasi
adalah kegiatan ekonomi bersama dari para anggotanya, yang berasaskan
kekeluargaan, kerakyatan, demi keuntungan bersama dan tidak
mengutamakan kepentingan ekonomi keluarga semata-mata, melainkan
juga mengutamakan kepeningan sosial.

Sudah menjadi hukum alam bahwa segala sesuatu yang ada di permukaan bumi
ini tidak merata. Di sesuatu kawasan terjadi kelebihan (surplus), sedangkan di
kawasan lain terjadi kekurangan (minus) atau keterbatasan, bahkan di kawasan
lainnya lagi terjadi kelangkaan sumber daya.
Dalam memenuhi sampai mencapai kepuasan kebutuhan, manusia baik
perorangan maupun kelompok, melakukan kegiatan produksi, menghasilkan
sesuatu baik yang langsung dari sumber daya alam maupun melalui pengolahan
terlebih dahulu.
Proses produksi tadi memenuhi konsumsi yang selalu meningkat kualitas dan
kuantitasnya. Konsumsi atau pemakai barang hasil produksi itu, tidak selalu ada
di suatu kawasan melainkan lebih banyak tersebar di berbagai kawasan. Oleh
karena itu, untuk mencapai konsumen harus dilakukan pendistribusian.
Kegairahan kegiatan ekonomi untuk para pelakunya, jika terdapat keuntungan
yang diperoleh., ada nilai tambah dari kegiatan tadi. Dalam kehidupan ekonomi
bangsa indonesia yang ber-pancasila, keuntungan itu tidak semata-mata
keuntungan material, atau keuntungan ekonomi, melainkan juga wajib
memperhatikan keuntungan sosial.
Modal dalam kegiatan ussaha dan kegiatan ekonomi, tidak hanya terbatas pada
alat produksi, gedung, lahan dan keuangan, namun paling utama terletak pada
SDM yang menjadi aset hidup kegiatan dan kehidupan ekonomi tersebut.
Sumber daya alam, selain ada yang persediaannya terbatas dan langka, juga
sifatnya tak terbarukan (non renewable resources). Oleh karena itu, pemakaian
dan pemanfaatannya wajib didasarkan atas asas efektif untuk apa, serta efisien
seberapa.

B. POLITIK DAN PEMERINTAHAN


Dalam kehidupan kita bermasyarakat, berbangsa serta bernegara, tidak dapat
dilepaskan dari dua aspek kehidupan sosial berpolitik dan berpemerintahan.
Politik adalah politik dalam bernegara, berpemerintahan dan berwarga dunia.
Secara singkat Mildred Parten mengemukakan bahwa : ilmu politik
adalah teori kiat dan praktik memerintah.
Sedangkan Brown & Brown mengemukakan bahwa : ilmu politik adalah
proses dilaksankannya kekuasaan mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Di pihak lain, J.Barents dalam ilmu politika mengemukakan definisi:
ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari kehidupan negara yang
merupakan bagian dari kehidupan masyarakat. ; ilmu politik mempelajari
negara-negara itu melakukan tugas tugasnya.
Menurut ossip K.Fleichteim dalam buku fundamental of political science:
ilmu politik adalah ilmu sosial yang khusus mempelajari sifat dan tujuan
dari negara sejauh negara merupakan organisasi kekuasaan, beserta sifat
dan tujuan dari gejala-gejala kekuasaan lain yang tak resmi, yang
mempengaruhi negara.
Dari empat definisi dapat dikemukakan garis umum yaitu bahwa ilmu
politik merupakan ilmu yang mempelajari negara melakukan tugasnya
mencapai tujuan tertentu sesuai dengan tugas tersebut, mempelajari
kekuatan kekuasaan sebagai penyelenggara negara, mempelajari
kekuasaan memerintah negara.

Sesuai dengan judul subunit 2 ini diantaranya membahas ilmu politikdan


pemerintahan maka pada pembahasan berikut ini akan diketengahkan
pengertian pemerintahan.
Pemerintahan tidak lain adalah penyelenggaraan, pelaksanaan kerja secara
operasional suatu negara. Dengan kata lain pemerintahan itu adalah aparat
pelaksana negara.
Anda dan kita semua selaku bangsa indonesia yakin bahwa indonesia
merupakan suatu negara yang disebut negara republik indonesia. Bahwa
nusantara tercinta ini adalah negara karena memenuhi kriteria sebagai berikut
:
1. Memiliki wilayah
2. Penduduk
3. Berpemerintah
4. Kedaulatan

Kegiatan Belajar 2
Konsep Dasar Ekonomi dan Koperasi, Politik dan Pemerintahan

Setelah mengikuti uraian pada Kegiatan Belajar 2, selanjutnya akan disam-


paikan beberapa butir rangkuman sebagai berikut:

1. Secara alamiah, persediaan dan penyediaan sumber daya ada dalam


keterbatasan, bahkan ada yang langka. Di pihak lain, pemenuhan
kebutuhan oleh manusia cenderung tak terbatas. Oleh karena itu
dalam kenyataan terjadi kesenjangan. Penerapan dan pengembangan
asas efektif, efisien dan produktif dalam kegiatan ekonomi, menjadi
salah satu landasan yang wajib mendapat perhatian segala pihak.
2. Sesuai dengan apa yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar
1945, salah satu asas perekonomian yang cocok dengan kehidupan
bangsa Indonesia yang ber-Pancasila adalah kekeluargaan. Oleh
karena itu, koperasi merupakan salah satu kegiatan usaha yang dapat
menjamin kehidupan masyarakat banyak di Indonesia. Namun
demikian, penyelenggaraan, penanganan dan pengelola-annya masih
menuntut SDM yang profesional. Dengan demikian, untuk mencapai
keberhasilan dan tujuan koperasi yang optimal, wajib diperhatikan
persyaratan SDM pengelolanya.
3. Ilmu Politik sebagai salah satu bidang ilmu sosial, ruang lingkup
kajiannya adalah penyelenggaraan kehidupan negara dan
pelaksanaan pemerintahan dengan seluk-beluk serta persoalannya.
Oleh karena itu, untuk memahami dan menghayati proses
penyelenggaraan pemerintahan, serta untuk mampu menjadi warga
negara yang baik, wajib mempelajari dasar-dasar ilmu politik.
4. Pemerintahan sebagai aparat penyelenggaraan kehidupan negara,
menyangkut perangkat-perangkat kekuasaan, kepemimpinan, per-
undang-undangan, dan kelembagaan. Untuk memahami hakikat
pemerintahan dengan segala

5. kegiatan dan persoalannya, kita wajib mempelajari konsep-konsep


dasar Ilmu Politik dan Pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai