Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN PENGENALAN

LINGKUNGAN PERSEKOLAHAN I (PLP I) DI


SMA AL AZHAR SYIFA BUDI SOLO

DISUSUN OLEH:

NURUL FADZILATUL HUSNA

183151065

PROGRAM STUDI TADRIS BAHASA INDONESIA

FAKULTAS ADAB DAN BAHASA

UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, Sehingga pelaksanaan kegiatan Pengenalan Lingkungan
Persekolahan (PLP I) Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta tahun
2021 yang berlokasi di SMA Al Azhar Syifa Budi Solo dapat terlaksanan dengan
baik dan lancar sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan dan selesai tepat
waktu.

Adapaun penyusunan laporan ini bertujuan untuk menggambarkan hasil


observasi secara lengkap yang telah dilaksanakan di SMA Al Azhar Syifa Budi
Solo. Penyusunan laporan ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban
atas terlaksananya kegiatan pengenalan lingkungan persekolahan (PLP I). Dalam
pelaksanaan PLP hingga pengusunan laporan kegiatan ini tidak akan berjalan
dengan lancar tanpa adanya kerjasama dari mahasiswa PLP I dengan guru
pamong, serta berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan ini, karena itulah
penyusun ingin menyampaikan banyak terima kasih.

Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu penyusun berharap kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga
dapat menjadi referensi untuk penyusunan laporan sejenis.

Surakarta, 10 Oktober 2021

Penyusun

Nurul Fadzilatul Husna


DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1 LATAR BELAKANG

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP I) adalah tahapan pertama dalam


pengenalan lapangan persekolahan dalam program sarja pendidikan. Kegiatan ini
dilaksanakan oleh mahasiswa/i di semester 5 sebagai tahap pertama dalam
pengenalan kultur sekolah.

Kegiatan yang dilakukan adalah mengamati atau mengobservasi kultur


yang ada di sekolah yang telah ditunjuk oleh pihak kampus sebagai lokasi
pengenalan lapangan sekolah. Selain mengobservasi kultur di sekolah. Kegiatan
ini juga bertujuan memperkenalkan secara garis besar tentang lingkungan
pendidikan yang kelak akan dihadapi di jenjang-jenjang selanjutnya. Seperti
halnya bagaimana tata kerja dan stuktur organisasi disekolah. Serta kegiatam
pembiasaan yang diterapkan disekolah.

Tak hanya itu, pengamatan mengenai kurikulum yang diterapkan


disekolah juga penting. Pun dengan kegiatan akademik, baik kegiatan intra
sekolah maupun ektra kurikuler. Serta kegiatan-kegiatan ceremonial yang bersifat
formal di sekolah.

Melalui kegiatan ini mahasiswa/i diharapkan mampu menyerap sebanyak-


banyaknya ilmu yang telah didapat melalui pengamatan. Selain itu, mahasiswa
juga diharapkan untuk mampu meningkatkan dan mengembangkan potensi diri
untuk kegiatan pengenalan lapagan persekolahan (PLP II) dan (PLP III) secara
bertahap.

Kegiatan yang diawali dengan penyerahan secara simbolis dari dosen


pembimbing lapangan prodi kependidikan fakultas adab dan bahasa Universitas
Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta di SMA Al Azhar Syifa Budi Solo.
Kerjasama yang terlajin diharapkan mampu memberi manfaat timbal balik bagi
kadua belah pihak juga mahasiswa peserta (PLP I).
2 TUJUAN DAN MANFAAT

Kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik


berdasarkan pengamatan di sekolah diantaranya:

a. Mengetahui dan mengamati secara langsung kultur sekolah.


b. Mengetahui stuktur organisasi dan tata kerja di sekolah.
c. Mengetahui kegiatan-kegiatan ceremonial formal di sekolah.
d. Mengetahui kegiatan kesiswaan.

3 TEMPAT DAN WAKTU

Kegiatan PLP I dilaksanakan di SMA AL AZHAR SYIFA BUDI SOLO


pada tanggal 4 Oktober s.d. 9 Oktober 2021
BAB II

PELAKSANAAN

HASIL PELAKSANAAN PLP 1

Hasil yang diperoleh berdasarkan pengamatan yang telah dilaksanakan di


SMA Al Azhar Syifa Budi Solo adalah sebagai berikut:

1. Profil Sekolah

SMA Al-Azhar Syifa Budi Solo berdiri dengan itikad membentuk generasi
unggul di masa depan, sekolah ini merupakan kelanjutan dari unit sekolah yang
sudah ada sebelumnya (TA-TK, SD, SMP). Sekolah ini didirikan oleh Yayasan
Amal Sahabat Solo yang diketuai oleh Bapak DR.H. Sunarto Istianto, M.M.
bekerja sama dengan Yayasan Syifa Budi Jakarta. SMA Al-Azhar Syifa Budi Solo
berdiri pada tanggal 20 April 2017.

SMA Al-Azhar Syifa Budi Solo merupakan Sekolah Menengah Atas


berciri khas Islam dengan metode pembelajaran yang bertujuan mengembangkan
kecerdasan majemuk (Multiple Intellegence) serta memberi penekanan pada
Empat Pilar Utama Sekolah Unggul yaitu Aqidah, Kebangsaan, Sains dan
Teknologi dalam iklim dan kultur sekolah Islami. Dalam proses pembelajaran
tidak hanya terfokus pada kemampuan akademik saja, tetapi juga berorientasi
pada pengembangan kecakapan hidup (life skills), serta pembentukan kepribadian,
moral serta menumbuhkan karakter yang sesuai dengan cita-cita pendidikan
nasional.

2. Kultur Sekolah

Visi SMA Al Azhar Syifa Budi Solo adalah ”Mewujudkan Sekolah


terbaik di Indonesia (Mumtaz school) untuk Menciptakan Generasi Muslim
berakhlak Qur’ani, Berjiwa Kepemimpinan dan Kewirausahaan, Berprestasi, serta
Berwawasan Kebangsaan dan Global”.

Berdasarkan visi di atas, maka misinya adalah; menciptakan lingkungan


pendidikan yang mendukung pembentukan akhlaqul karimah, Melaksanakan
proses pembelajaran bidang agama, sains, kecakapan hidup, dan kecakapan
berbahasa asing berbasis ICT. Melaksanakan pendidikan berwawasan
kepemimpinan, kebangsaan dan global. Menciptakan generasi muslim yang hafal
Al-Qur’an minimal 3 Juz. Mempersiapkan pemimpin dan pengusaha muslim yang
tangguh dan berkarakter Islami.

Dilihat dari visi dan misi yang sudah di sebutkan, kultur sekolah SMA Al
Azhar Syifa Budi Solo ini sangat mngenedepankan adab menuntut ilmu. Maka,
Mempersiapkan pemimpin dan pengusaha muslim yang bertauhid, berakhlak
mulia, cakap dan terampil, percaya pada diri sendiri dan berguna bagi agama,
masyarakat dan Negara Republik Indonesia serta mampu menerapkan agama
Islam dan Ilmu pengetahuan dalam memelihara dan meningkatkan martabat nusa
dan bangsa adalah tujuan dari sekolah ini.

Sekolah yang berbasis keagaman dan kental dengan nilai-nilai agama


tentunya tak lepas dari kultur sekolah yang menerapkan adab-adab di dalam
pelaksanan sehari-hari. Dianataranya aadalah adab peserta didik, baik adab
terhadap diri sendiri. Adab terhadapa guru (yanda dan bunda), dan adab terhadap
ilmu yang dipelajari. Dengan harapan adab-adab ini menjadi pembentuk
kepribadian peserta didik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

3. Stuktur Organisasi dan Tata Kerja di Sekolah

SMA Al Azhar Syifa Budi Solo dalam struktur organisasinya terbentuk


atad pelaksana harian yayasan kemudian di bawahnya terdapat kepala dinas jateng
cabang VII yang setara dengan kepala sekolah dan BKOMS SMA. Sama halnya
sekolah-sekolah yang lain setelah kepala sekolah maka akan ada wakil kepala
sekolah dan tenanga dimasing-masing bidang seperti; waka kurikulum, waka
kesiswaan, tenaga kependidikan, dan guru maple serta BK. Baru kemudian
menyentuh ke peserta didik.

Pada waka kurikulum menaungi beberapa spot di dalamnya, seperti Wali


Kelas, Koordinator Tahfidz, Koordinator UEP, Koordinator English Programs,
Koordinator L & E, Koordinator Buku, Koordinator Dapodik & Lab. Kepala
Perpustakaan. Sedangkan waka kurikulum membawahi berbagai spot diantaranya
Koordinator Ekstrakulikuler, Koordinator Osis & Posyandu Remaja, Koordinator
Keputrian, Koordinator Literasi, Koordinator Upacara & Life Skill, Koordinator
Lomba, Koordinator PMR & UKS, dan Kepala Digital School & IT.

Dua bidang di atas memiliki perbedaan dengan sekolah pada umunya. Hal
ini tentu saja selaras dengan visi misi serta tujuan dari SMA Al Azhar Syifa Budi
Solo. Sedangkan untuk tenaga kependidikan diantaranya adalah Kepala TU,
Admin Keu, Satpam, dan OB.

Dari stuktur organisasi di atas tidak terjadi dengan sendirinya, ada hal-hal
yang perlu dilakukan yaitu kesesuaian dengan standar mutu SMA Al Azhar Syifa
Budi Solo. Standar mutu yang dimaksud adalah: 1. Menjadi Pionir Kebaikan, 2.
Istiqomah dalam beribadah, 3. 4C Skills (Creative Thinking,Critical
Thinking,Communication, Collaboration), 4. Memiliki hafalan Al-Quran 3 juz
(28,29,30), 5. Berjiwa leadership dan entrepreneur, 6. Berprestasi sesuai bakat
dan minat, 7. Diterima di PTN atau PTS Favorit, 8. Memiliki kecakapan bahasa
asing/Bilingual, 9. Memiliki keterampilan Digital Marketing & Public Speaking.

4. Kurikulum di Sekolah

Pada tahun pelajaran ini, Sekolah ditunjuk sebagai salah satu pelaksana
kurikulum sekolah penggerak untuk siswa kelas X. Kurikulum Sekolah
Penggerak adalah program Merdeka Belajar yang diluncurkan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim pada 1 Februari
2021.

Program ini berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara


holistik melalui enam Profil Pelajar Pancasila, yaitu beriman, bertakwa kepada
Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. Kemudian mandiri, bernalar kritis,
berkebinekaan global, bergotong royong, dan kreatif. Kurikulum sekolah
penggerak peserta didik tidak langsung masuk ke peminatan. siswa mengambil
semua mata pelajaran wajib. Di kelas 10 siswa menyiapkan diri untuk
menentukan pilihan mata pelajaran di kelas 11. Siswa perlu berkonsultasi dengan
guru BK, wali kelas, dan orang tua.
Mata pelajaran kelompok IPA dan IPS terdiri dari: 1. IPA: Fisika, Kimia,
Biologi (6JP)/minggu 2. IPS: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi
(8JP/minggu. Sekolah dapat menentukan pengorganisasian IPA dan IPS
berdasarkan sumberdaya yang tersedia, yaitu dengan memilih: a. Sistem blok -
team teaching dalam perencanaan namun guru Fisika, Kimia, Biologi mengajar
bergantian b. Sebagai mata pelajaran berdiri sendiri-sendiri c. Terintegrasi -
team teaching dalam perencanaan dan pembelajaran.

Setiap tengah dan akhir semester ada unit inkuiri yang mengintegrasikan
mapel-mapel dalam masing-masing IPA dan IPS. Siswa menulis esai sebagai
salah satu syarat kelulusan. Partisipasi dalam berbagai kegiatan pembelajaran
diharapkan memberi inspirasi terkait topik yang dipilih.

5. Kegiatan - Kegiatan Ceremonial Formal di Sekolah dan kegiatan


pembiasaan positif di sekolah.

Dalam rangka mewujudkan peserta didik yang istiqomah dalam


beribadah, sekolah memprogramkan kegiatan-kegiatan keagamaan yang wajib
diikuti oleh setiap peserta didik antara lain:

1. Ikrar. Setiap pagi seluruh peserta didik diwajibkan melaksanakan ikrar,


di lapangan sekolah secara bersama-sama. Secara bergiliran satu orang peserta
didik mengucapkan ikrar dalam 3 (tiga) bahasa kemudian diikuti oleh peserta
didik yang lain.

2. Tilawah Al-Qur’an Program Tilawah Al-Qur’an bertujuan untuk


membiasakan peserta didik dekat dengan Al-Qur’an. Program ini dilaksanakan
dengan sistem “On In On” (di sekolah, di rumah, di sekolah). Minimal dalam satu
tahun pelajaran bisa khatam 1 kali

3. Sholat Berjamaah dan Sholat Sunnah. Peserta didik diwajibkan untuk


sholat Dhuhur dan sholat Ashar berjamaah di sekolah. Selain itu, peserta didik
juga dibiasakan untuk melaksanakan shalat Sunnah Dhuha (minimal 2 rekaat)
dan sholat Sunnah Rawatib.(qobliyah dan ba’diyah dhuhur dan qobliyah ashar)
4. Tabungan Qurban dan kegiatan Qurban. Kegiatan ini dilaksanakan
dengan tujuan menumbuhkan kesadaran peserta didik akan pentingnya berkurban
dan berbagi dengan sesama, sekaligus meneladani Nabi Ibrahim A.S. dan Nabi
Ismail A.S. Setiap peserta didik diharapkan dapat menabung hingga terkumpul
sejumlah hewan Qurban. Targetnya selama sekolah di SMA Al-Azhar Syifa Budi
Solo minimal Berqurban Kambing/Sapi di Sekolah dari hasil tabungannya sendiri.

5. Kultum. Untuk menumbuhkan kecintaan amar ma’ruf nahi munkar dan

untuk melatih kepercayaan diri dan keberanian peserta didik berbicara di depan
umum. Sekolah membiasakan peserta didik untuk memberikan kultum di depan
teman-temannya. Kegiatan ini dilaksanakan setiap ba’da sholat dhuhur, maksimal
7 menit tanpa teks

6. Mabit (Malam Bina Iman dan Taqwa). Kegiatan ini dilaksanakan


dengan tujuan untuk meningkatkan iman dan takwa dan pembiasaan ibadah
siswa.Mabit dilaksanakan minimal 1 kali setiap tahun pelajaran. Khusus kelas XII
dilaksanakan minimal 2 kali.

7. Keputrian Kegiatan ini dilaksanakan setiap satu minggu satu kali


(bada jum’at). Kegiatan ini berupa kegiatan peningkatan pengetahuan dan
keterampilan peserta didik perempuan berkaitan dengan hal-hal mengenai fiqih
wanita, hal-hal seputar kewanitaan, dan keterampilan-keterampilan yang harus
dikuasai seorang anak putri. 8. Penyaluran Zakat, Infaq dan Shodaqoh Kegiatan
ini bertujuan menumbuhkan nilai kecintaan dan kepedulian terhadap sesama umat
islam yang memerlukan bantuan.

6. Kegiatan Kesiswaan

Program kegiatan kesiswaan yang ada di SMA Al Azhar Syifa Budi Solo
diantaranya adalah program pengembangan diri bagi peserta didik, sebagai
berikut:

1. Program leadership dan entrepreneur


2. Program tahfidzul quran
3. Program University Entrance Programs
Selain program pengembangan diri, terdapat juga program posyandu remaja.
Posyandu Remaja adalah sebuah usaha sekolah dalam membantu peran
pemerintah dan masyarakat untuk bersama dalam pengelolaan remaja.

Sesuai dengan akronim Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) maka aktivitas


Posyandu Remaja melibatkan beberapa unsur terpadu seperti profesional dan
praktisi medis, psikologis dan juga spiritual/agama. Kegiatan mengarah pada
pembangunan remaja dari tiga aspek, yaitu aspek fisik, psikologis dan
spiritual/agama secara berkesinambungan, serta membangun pemahaman remaja
dalam menjalankan tugas-tugas perkembangannya untuk meningkatkan kualitas
generasi muda sesuai zamannya. Kemudian ada pula kegiatan Intra Sekolah
(OSIS), Pramuka, dan kegiatan ekstrakurikuler yang beragam dari PMR hingga
English Club.
BAB III

PENUTUP

SIMPULAN

Kegiatan pengelanan lingkungan persekolahan yang telah dilakukan


memberikan pengalaman untuk mahasiswa/i program studi kependidikan fakultas
adab dan bahasa UIN raden Mas Said Surakarta. Pengalaman baik dari segi kultur
di lingkungan sekolah, stuktur organisasi, tata kerja, kegiatan kukikuler baik intra
maupun ekstra di sekolah hingga kurikulum serta pembiasaan-pembiasaan
kegiatan positif yang diterapkan di SMA Al Azhar Syifa Budi Solo. Diharapkan
menjadi pengajaran secara personal untuk mahasisawa/i

SARAN

Dalam pelaksanaan PLP I sebaiknya mahasiswa mengamati secara aktif dan


jeli mengenai sekolalah. Rasa setia kawan, kekompakan, solidaritas perlu dijaga
hingga kegiatan PLP I ini selesai maupun di luar kegiatan tersebut. Serta
memanfaatkan apa yang telah didapat dari kegiatan PLP I sebagai bekal di masa
yang akan dating.

DAFTAR PUSTAKA

Panduan Pelaksanaan Program Kegiatan Pengenalan Lapangan


Persekolahan (PLP I) Fakultas Adab dan Bahasa IAIN Surakarta. 2021. Surakarta.

Panduan Akademik dan Kesiswaan Tahun Ajaran 2021/2021 SMA Al


Azhar Syifa Budi Solo. 2021. Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai