Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM KERJA ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH

(OSIS)
SMA PGRI PELITA JAYA

PROGRAM KERJA

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH

(OSIS SMA PGRI PELITA JAYA)

MASA BAKTI 2021-2022


PROGRAM KERJA ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
(OSIS)
SMA PGRI PELITA JAYA
Jln. Lintas Seram – Dusun Pelita Jaya, Desa Etty, Kec. Seram Barat, Kab. SBB, Provinsi Maluku
Kode Pos : 97562

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat, berkat, dan
karunianyalah kami dapat menyelesaikan proposal program kerja ini sesuai dengan waktu yang
ditentukan. Program kerja OSIS SMA PGRI PELITA JAYA masa bhakti 2021 – 2022 ini sebagai acuan
dasar pelaksanaan kegiatan siswa dalam lingkungan sekolah. Program kerja ini disusun untuk
mempermudah dalam pelaksanaan kegiatan berdasarkan kerangka prioritas, waktu dan dana tertentu
untuk mencapai peraanan organisasi sebagai wadah seluruh kegiatan siswa dalam sekolah dan
sebagai motivator yang persifat preventif

Kami selaku tim gabungan antara pengurus OSIS dan pengurus inti Musyawarah Perwakilan
Kelas menyadari bahwa belum semua aspirasi siswa tertampung dalam program kerja ini. Oleh karena
itu, program kerja ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga sumbangan pemikiran baik kritik
maupun saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan di masa
mendatang
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Tujuan nasional Indonesia, seperti yang tercantum pada Pembukaan Undang-undang Dasar
1945, adalah melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, dan secara
operasional diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.

Pembangunan Nasional dilaksanakan di dalam rangka pembangunan bangsa Indonesia


seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pembangunan pendidikan merupakan
bagian dari Pembangunan Nasional. Di dalam Garis-garis Besar Haluan Negara ditetapkan bahwa
pendidikan nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat
kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapat menumbuhkan
manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama
bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.

Mengingat tujuan pendidikan dan pembinaan generasi muda yang ditetapkan baik di dalam
Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 maupun di dalam Garis-garis Besar Haluan Negara amat luas
lingkupnya, maka diperlukan sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang merupakan jalur
pendidikan formal yang sangat penting dan strategis bagi upaya mewujudkan tujuan tersebut, baik
melalui proses belajar mengajar maupun melalui kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler .

2. TUJUAN

1. Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa

2. Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam mengambil keputusan
yang tepat

3. Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam kontek kemajuan
budaya bangsa

4. Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam era
globalisasi

5. Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerja sama secara mandiri,
berpikir logis dan demokratis
6. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistik, budaya dan
intelektual

7. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan


bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
BAB II

ISI
A. SEJARAH OSIS
OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) merupakan sebuah organisasi yang berada di tingkat
sekolah di Indonesia yang dimulai dari jenjang SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan SMA (Sekolah
Menengah Atas) yang dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS, dan
dalam pelaksanaannya dibimbing oleh seorang pembimbing dari guru yang dipilih oleh pihak sekolah.

Sebelum lahirnya OSIS, di sekolah-sekolah tingkat SLTP dan SLTA terdapat organisasi yang
berbagai macam corak bentuknya. Ada organisasi siswa yang hanya dibentuk bersifat intern sekolah
itu sendiri, dan ada pula organisasi siswa yang dibentuk oleh organisasi siswa di luar sekolah.
Organisasi siswa yang dibentuk dan mempunyai hubungan dengan organisasi siswa dari luar sekolah,
sebagian ada yang mengarah pada hal-hal bersifat politis, sehingga kegiatan organisasi siswa tersebut
dikendalikan dari luar sekolah sebagai tempat diselenggarakannya proses belajar mengajar.

Akibat dari keadaan yang demikian itu, maka timbullah loyalitas ganda, di satu pihak harus
melaksanakan peraturan yang dibuat Kepala Sekolah, sedang di pihak lain harus tunduk kepada
organisasi siswa yang dikendalikan di luar sekolah. Dapat dibayangkan berapa banyak macam
organisasi siswa yang tumbuh dan berkembang pada saat itu, dan bukan tidak mungkin organisasi
siswa tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan organisasi di luar sekolah.

Itu sebabnya pada tahun 1970 sampai dengan tahun 1972, beberapa pimpinan organisasi
siswa yang sadar akan maksud dan tujuan belajar di sekolah, ingin menghindari bahaya perpecahan di
antara para siswa intra sekolah di sekolah masing-masing, setelah mendapat arahan dari pimpinan
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pembinaan dan pengembangan generasi muda diarahkan
untuk mempersiapkan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan
memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme,
idealisme, kepribadian dan budi pekerti luhur.

Oleh karena itu pembangunan wadah pembinaan generasi muda di lingkungan sekolah yang
diterapkan melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) perlu ditata secara terarah dan teratur.
Betapa besar perhatian dan usaha pemerintah dalam membina kehidupan para siswa, maka
ditetapkan OSIS sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan secara nasional. Jalur tersebut terkenal
dengan nama “Tiga Jalur Pembinaan Kesiswaan”, yaitu:

1. Organisasi Kesiswaan

2. Latihan Kepemimpinan

3. Kegiatan Wawasan Wiyatamandala

Dengan dilandasi latar belakang sejarah lahirnya OSIS dan berbagai situasi, OSIS dibentuk
dengan tujuan pokok : Menghimpun pemikiran, bakat, kreativitas, serta minat para siswa ke dalam
salah satu wadah yang bebas dari berbagai macam pengaruh negatif dari luar sekolah. Mendorong
sikap, jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan di antara para siswa, sehingga timbul satu
kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar
mengajar. Sebagai tempat dan sarana untuk berkomunikasi, menyampaikan pemikiran, dan gagasan
dalam usaha untuk mematangkan kemampuan berpikir, wawasan, dan pengambilan keputusan.

B. PENGERTIAN
1. Secara Semantis

Di dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
226/C/Kep/0/1992 disebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS.OSIS adalah
Organisasi Siswa Intra Sekolah. Masing-masing kata mempunyai pengertian:

Organisasi, secara umum adalah kelompok kerja sama antara pribadi yang diadakan untuk
mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan sebagai satuan atau
kelompok kerja sama para siswa yang dibentuk dalam usaha mencapai tujuan bersama, yaitu
mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan;

Siswa, adalah peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah;

Intra, berarti terletak di dalam dan di antara. Sehingga suatu organisasi siswa yang ada di
dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan;

Sekolah, adalah satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, yang
dalam hal ini Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah atau Sekolah/Madrasah yang sederajat.

2. Secara Organisasi

OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu setiap
sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), yang tidak mempunyai hubungan
organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi bagian/alat dari organisasi lain yang ada
di luar sekolah.

3.Secara Fungsional

Dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan, khususnya di bidang pembinaan


kesiswaan, arti yang terkandung lebih jauh dalam pengertian OSIS adalah sebagai salah satu dari
empat jalur pembinaan kesiswaan, disamping ketiga jalur yang lain yaitu: latihan kepemimpinan,
ekstrakurikuler, dan wawasan Wiyatamandala.

4. Secara Sistemik

Apabila OSIS dipandang sebagai suatu sistem, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan
berkelompok siswa yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini OSIS dipandang
sebagai suatu sistem, di mana sekumpulan para siswa mengadakan koordinasi dalam upaya
menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan. Oleh karena OSIS sebagai suatu sistem
ditandai beberapa ciri pokok, yaitu:

a. Berorientasi pada tujuan


b. Memiliki susunan kehidupan berkelompok
c. Memiliki sejumlah peranan
d. Terkoordinasi
e. Berkelanjutan dalam waktu tertentu

C. STRUKTUR ORGANISASI

Di SMA PGRI Pelita Jaya, OSIS memiliki struktur keorganisasian yang mengikuti standar di
seluruh Indonesia. Berikut adalah struktur birokrasi yang diterapkan pada OSIS SMAN 1 Dramaga:

KEPALA SEKOLAH
La Alimudin, S.Pd

WAKASEK KESISWAAN
Puji Astuti, S.Pd
Puji Astuti

PEMBINA OSIS
Sugiarto Kaimudin, S.Pd

KETUA OSIS
Rendy

WAKIL KETUA OSIS


Siknawati

SEKRETARIS 1 BENDAHARA 1
Ode Salwa Madani Al Maghtirah Sukmawati

SEKRETARIS 2 BENDAHARAN 2
Jufita Fanti Finanda

SEKBID 1 SEKBID 2 SEKBID 3 SEKBID 4 SEKBID 5

Wa Tiara Radit Ali Arwade Revani Darmin Andika Prasetyo Ode Asti Azandini
Ode Ahmad Rijal Iwan Siolimbona La Gito Aryo Ode Manda
Ode Ali Akbar Rusli Sadewa Wa Riska Rifal Miftah Khirul. Z
Ikrawati Ode Eky Faryadi Kaisupi Sahrul Gunawan Sartina Rutunani Naza Anjani

SEKBID 6 SEKBID 7

Rifanka Syafina Arwade


Iin Wali Dewi Kurnasi
Asmarani Alya Ali
Irna Ondi
 Struktur Organisasi MPK
Selain OSIS, ada juga organiasi MPK sebagai pendamping OSIS dalam melakukan tugasnya.
MPK atau Majelis Permusawaratan Kelas berfungsi sebagai suatu Organisasi yang bertugas dalam
mengawasi OSIS ketika melakukan trugasnya, apabila dalam OSIS ada anggota atau ketua yang lalai
dalam melakukan tugasnya maka ketua MPK berhak mencopot jabatannya dan mencari penggantinya.
Selain itu MPK juga mempunya fungsi lain dalam masing-masing bidangnya. Tugas setiap divisi MPK
ini adalah membantu setiasp kegiatan masing – masing sekbid pada OSIS . Anggota MPK juga berhak
menyampaikan segala aspirasi yang ingin mereka sampaikan kepada OSIS yang nantinya jika telah
disetujui, akan dijlankan bersama. Anggota MPK diambil dari tiap-tiap kelas. Berikut ini adalah
lampiran struktur organisasi MPK :

Pembina MKP
Sugiarto Kaimudin, S.Pd

Ketua MPK
Sugita

Wakil Ketua MPK


La Ode Allam Zaim

Bendahara Sekretaris
Nurul Istiqama Samual Revani Darmin

Divisi 1 Divisi 2 Divisi 3 Divisi 4 Divisi 5


Zulfahmi Zaki Wally Radit Insyulani
Alya Arwade Ayu Kumla Nabila Ondi Firanti. K
Harmi Arianto Asmarani. M Maharani. R La Ode Fahril

Divisi 6 Divisi 7

Rahmat Dani Ode Melati Sukma. K


Titin Navidia Ode Ananda. M
Ode Canda Kirana. B Sela Rianti
BAB IV

PENUTUP
Program kerja OSIS disusun sebagai pedoman- pedoman pola yang terarah dalam organisasi
siswa. Program kerja didasarkan pada pemecahan setiap hambatan dan permasalahan yang terjadi
dengan menetapkan arah kebijaksanaan sebagai landasan program kerja sehingga dalam rangka
mengoptimalkan pencapaian tujuan dan misi organisasi yang hendak dicapai aparat kepengurusan,
perlu ditetapkan prioritas sasaran program kerja. Adapun prioritas sasaran tersebut berfungsi sebagai
kesimpulan program kerja yang harus mewarnai setiap pelaksanaan program kerja tersebut.

Begitu kompleksnya permasalahan dan hambatan yang kami hadapi dengan program kerja OSIS
ini. Namun keberhasilan sangat relative dan amat ditentukan oleh tenaga terampil yang ada. Akhirnya
kami adalah manusia biasa yang hanya bisa berdoa dan berusaha, namun pada akhirnya hanyalah
tuhan yang menetukan. Semoga dengan tersususnnya Program Kerja Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS) SMA PGRI Pelita Jaya ini dapat terlaksana dengan optimal dan dapat memberikan guna dan
manfaat bagi perkembangan sekolah SMA PGRI PELITA JAYA
PROGRAM KERJA ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
(OSIS)
SMA PGRI PELITA JAYA

LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM KERJA ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH

PERIODE 2021-2022

Ketua Pelaksana Sekretaris

Rendy Salwa Madani Almaghtirah


NISN : 00581100993 NISN : 0067566416

Mengetahui

Wakasek Kesiswaan Pembina OSIS

Puji Astuti, S.Pd Sugiarto Kaimudin, SP.d


NIP : 196411162009042008 NIP :

Menyetujui

Kepala Sekolah
La Alimudin, S.Pd
NIP : 197907182007011011

Anda mungkin juga menyukai