Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Payakumbuh


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI MIPA / Ganjil
Materi Pokok : Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan
khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani meliputi ide peluang usaha, sumber
daya, administrasi dan pemasaran
Alokasi Waktu : 10 X 45 Menit (5 x pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Model Discovery Learning, peserta didik diharapkan dapat Memahami perencanaan usaha
pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran dan terampil Membuat perencanaan
usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi
ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran dengan menguatkan sikap
Mandiri, jujur dan bisa bekerjasama.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.1.1 Menjabarkan pengertian ide dan peluang usaha

KEGIATAN PEMBELAJARAN
LANGKAH-
MODEL DISCOVERY LEARNING
LANGKAH
Pendahualuan  Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
(15 menit) proses pembelajaran;
Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membaca doa setiap
awal pembelajaran dan pertukaran jam pelajaran (bertaqwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia), kesiapan buku siswa, dan
memeriksa kehadiran dan bekal siswa serta kesehatan siswa.
 Integrasi nilai Alquran
Peserta didik membaca dan memahami Ar-Rum ayat 21
 Integrasi nilai Budaya Minangkabau
Guru menyampaikan pepatah minang tentang bertindak “alam takambang
jadi guru”
 Appersepsi :
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Serta mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
 Motivasi :
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di
ajarkan.
 Guru menjelaskan teknik penilaian.
Kegiatan Inti  Stimulasi
(60 menit) Peserta didik diminta mengamati gambar/video tentang materi ide dan
peluang usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan
pangan nabati dan hewani yang ditayangkan oleh guru (Critical
thinking, literasi teknologi)
 Problem Statement
Peserta didik berpikir tentang materi ide dan peluang usaha pengolahan
makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
yang ditayangkan oleh guru (Cirtical thinking, kolaborasi, komunikasi,
literasi, HOTS)
 Mengumpulkan Informasi
Peserta didik secara mandiri mengkaji dengan membaca (literasi) materi
ide dan peluang usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil)
dari bahan pangan nabati dan hewani di bahan ajar/buku pokok yang
diberikan guru dan menjawab pertanyaan yang ada di LKPD agar lebih
mendalami materi secara mandiri (Critical thinking, komunikasi,
literasi, HOTS)
 Pengolahan Data
Peserta didik secara mandiri menjawab pertanyaan yang telah dibuat dan
mencari jawaban dari berbagai sumber belajar (Critcal thinking,kreatif)
 Komunikasi
Peserta didik menyampaikan hasil jawaban dari pertanyaan yang
diberikan melalui LKPD (Critical thinking,kreatif)
 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan secara klasikal (bergotong royong)
berbagai pertanyaan tentang materi ide dan peluang usaha pengolahan
makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani.

Penutup  Memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah


(15 menit) dilaksanakan dan guru menghubungkan dengan peluang usaha
pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani (berwawasan global)
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator.
 Memberikan tugas kepada peserta didik dan mengingatkan peserta didik
agar mempelajari materi selanjutnya yaitu menjabarkan analisa peluang
usaha
 Mengakhiri pelajaran dengan bersyukur dan memberi salam.

Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.1.2 Menjabarkan analisa peluang usaha

KEGIATAN PEMBELAJARAN
LANGKAH-
MODEL DISCOVERY LEARNING
LANGKAH
Pendahuluan  Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
(15 menit) proses pembelajaran;
Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membaca doa setiap
awal pembelajaran dan pertukaran jam pelajaran (bertaqwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia), kesiapan buku siswa, dan
memeriksa kehadiran dan bekal siswa serta kesehatan siswa.
 Integrasi nilai Alquran
Peserta didik membaca dan memahami Ar-Rum ayat 21.
 Integrasi nilai Budaya Minangkabau
Guru menyampaikan pepatah minang tentang bertindak “alam takambang
jadi guru”
 Appersepsi :
Guru mengingatkan kembali materi pelajaran sebelumnya tentang ide
dan peluang usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari
bahan pangan nabati dan hewani
 Motivasi :
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari yaitu analisa peluang usaha
pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
dan hewani.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di
ajarkan.
 Guru menjelaskan teknik penilaian.
Kegiatan Inti  Stimulasi
(60 menit)
Peserta didik diminta mengamati gambar/video tentang materi analisa
peluang usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan
pangan nabati dan hewani yang ditayangkan oleh guru (Critical
thinking, literasi teknologi)
 Problem Statement
Peserta didik berpikir tentang analisa peluang usaha pengolahan
makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani
yang ditayangkan oleh guru (Critical thinking, kolaborasi,
komunikasi, literasi, HOTS)
 Mengumpulkan Informasi
Peserta didik secara mandiri mengkaji dengan membaca (literasi) materi
analisa peluang usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil)
dari bahan pangan nabati dan hewani di bahan ajar/buku pokok yang
diberikan guru dan menjawab pertanyaan yang ada di LKPD agar lebih
mendalami materi secara mandiri (Critical thinking, komunikasi,
literasi, HOTS)
 Pengolahan Data
Peserta didik secara mandiri menjawab pertanyaan yang telah dibuat dan
mencari jawaban dari berbagai sumber belajar (Critcal thinking,kreatif)
 Komunikasi
Peserta didik menyampaikan hasil jawaban dari pertanyaan yang
diberikan melalui LKPD (Critcal thinking,kreatif)
 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan berbagai pertanyaan tentang analisa peluang
usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan
nabati dan hewani
Penutup  Memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah
(15 menit) dilaksanakan dan guru.
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator.
 Memberikan tugas kepada peserta didik dan mengingatkan peserta didik
agar mempelajari materi selanjutnya yaitu tentang sumber daya yang
dibutuhkan.
 Mengakhiri pelajaran dengan bersyukur dan memberi salam.
Pertemuan 3 (2 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.1.3 Menyebutkan sumber daya yang dibutuhkan

KEGIATAN PEMBELAJARAN
LANGKAH-
MODEL DISCOVERY LEARNING
LANGKAH
Pendahuluan  Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
(15 menit) proses pembelajaran;
Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membaca doa setiap
awal pembelajaran dan pertukaran jam pelajaran (bertaqwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia), kesiapan buku siswa, dan
memeriksa kehadiran dan bekal siswa serta kesehatan siswa.
 Integrasi nilai Alquran
Peserta didik membaca dan memahami Ar-Rum ayat 21.
 Integrasi nilai Budaya Minangkabau
Guru menyampaikan pepatah minang tentang bertindak “alam
takambang jadi guru”
 Appersepsi :
Guru mengingatkan kembali materi pelajaran sebelumnya tentang
analisa peluang usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil)
dari bahan pangan nabati dan hewani.
 Motivasi :
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari yaitu sumber daya yang
dibutuhkan untuk usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil)
dari bahan pangan nabati dan hewani
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan
di ajarkan.
 Guru menjelaskan teknik penilaian.
Kegiatan Inti  Stimulasi
(60 menit)
Peserta didik diminta mengamati gambar/video tentang materi sumber
daya yang dibutuhkan untuk usaha pengolahan makanan khas asli
daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani yang
ditayangkan oleh guru (Critical thinking, literasi teknologi).
 Problem Statement
Peserta didik berpikir tentang sumber daya yang dibutuhkan untuk
usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan
pangan nabati dan hewani yang ditayangkan oleh guru (Critical
thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTS)
 Mengumpulkan Informasi
Peserta didik secara mandiri mengkaji dengan membaca (literasi)
materi sumber daya yang dibutuhkan untuk usaha pengolahan
makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani di bahan ajar/buku pokok yang diberikan guru dan menjawab
pertanyaan yang ada di LKPD agar lebih mendalami materi secara
mandiri (Critical thinking, komunikasi, literasi, HOTS)
 Pengolahan Data
Peserta didik secara mandiri menjawab pertanyaan yang telah dibuat
dan mencari jawaban dari berbagai sumber belajar (Critcal
thinking,kreatif)
 Komunikasi
Peserta didik menyampaikan hasil jawaban dari pertanyaan yang
diberikan melalui LKPD (Critcal thinking,kreatif)
 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan berbagai pertanyaan tentang sumber daya
yang dibutuhkan untuk usaha pengolahan makanan khas asli daerah
(orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani.
Penutup  Memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah
(15 menit) dilaksanakan dan guru.
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator.
 Memberikan tugas kepada peserta didik dan mengingatkan peserta
didik agar mempelajari materi selanjutnya yaitu menjabarkan
pengertian administrasi dan pemasaran.
 Mengakhiri pelajaran dengan bersyukur dan memberi salam.

Pertemuan 4 (2 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.1.4 Menjabarkan pengertian administrasi dan pemasaran

KEGIATAN PEMBELAJARAN
LANGKAH-
MODEL DISCOVERY LEARNING
LANGKAH
Pendahuluan  Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
(15 menit) proses pembelajaran;
Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membaca doa setiap
awal pembelajaran dan pertukaran jam pelajaran (bertaqwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia), kesiapan buku siswa, dan
memeriksa kehadiran dan bekal siswa serta kesehatan siswa.
 Integrasi nilai Alquran
Peserta didik membaca dan memahami Ar-Rum ayat 21.
 Integrasi nilai Budaya Minangkabau
Guru menyampaikan pepatah minang tentang bertindak “alam
takambang jadi guru”
 Appersepsi :
Guru mengingatkan kembali materi pelajaran sebelumnya tentang
sumber daya yang dibutuhkan untuk usaha pengolahan makanan khas
asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani.
 Motivasi :
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari yaitu administrasi dan
pemasaran produk usaha pengolahan makanan khas asli daerah
(orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan
di ajarkan.
 Guru menjelaskan teknik penilaian.
Kegiatan Inti  Stimulasi
(60 menit)
Peserta didik diminta mengamati gambar/video tentang materi
administrasi dan pemasaran produk usaha pengolahan makanan khas
asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani yang
ditayangkan oleh guru (Critical thinking, literasi teknologi).
 Problem Statement
Peserta didik berpikir tentang administrasi dan pemasaran produk usaha
pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan
nabati dan hewani yang ditayangkan oleh guru (Critical thinking,
kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTS).
 Mengumpulkan Informasi
Peserta didik secara mandiri mengkaji dengan membaca (literasi)
materi administrasi dan pemasaran produk usaha pengolahan makanan
khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani di
bahan ajar/buku pokok yang diberikan guru dan menjawab pertanyaan
yang ada di LKPD agar lebih mendalami materi secara mandiri
(Critical thinking, komunikasi, literasi, HOTS)
 Pengolahan Data
Peserta didik secara mandiri menjawab pertanyaan yang telah dibuat
dan mencari jawaban dari berbagai sumber belajar (Critical
thinking,kreatif)
 Komunikasi
Peserta didik menyampaikan hasil jawaban dari pertanyaan yang
diberikan melalui LKPD (Critcal thinking,kreatif)
 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan berbagai pertanyaan tentang administrasi
dan pemasaran produk usaha pengolahan makanan khas asli daerah
(orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani.
Penutup  Memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah
(15 menit) dilaksanakan dan guru.
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator.
 Memberikan tugas kepada peserta didik dan mengingatkan peserta
didik agar mempelajari materi selanjutnya yaitu Menjabarkan jenis
jenis administrasi.
 Mengakhiri pelajaran dengan bersyukur dan memberi salam.

Pertemuan 5 (2 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.1.5 Menjabarkan jenis jenis administrasi

KEGIATAN PEMBELAJARAN
LANGKAH- MODEL DISCOVERY LEARNING
LANGKAH
Pendahuluan  Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
(15 menit) proses pembelajaran;
Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membaca doa setiap
awal pembelajaran dan pertukaran jam pelajaran (bertaqwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia), kesiapan buku siswa, dan
memeriksa kehadiran dan bekal siswa serta kesehatan siswa.
 Integrasi nilai Alquran
Peserta didik membaca dan memahami Ar-Rum ayat 21.
 Integrasi nilai Budaya Minangkabau
Guru menyampaikan pepatah minang tentang bertindak “alam
takambang jadi guru”
 Appersepsi :
Guru mengingatkan kembali materi pelajaran sebelumnya tentang
menjabarkan pengertian administrasi dan pemasaran.
 Motivasi :
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari yaitu komponen dan
langkah-langkah penyusunan perencanaan/proposal/usulan usaha
pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan
nabati dan hewani.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan
di ajarkan.
 Guru menjelaskan teknik penilaian.
Kegiatan Inti  Stimulasi
(60 menit)
Peserta didik diminta mengamati gambar/video tentang materi
komponen dan langkah-langkah penyusunan perencanaan/ proposal/
usulan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan
pangan nabati dan hewani yang ditayangkan oleh guru (Critical
thinking, literasi teknologi)
 Problem Statement
Peserta didik berpikir tentang komponen dan langkah-langkah
penyusunan perencanaan/proposal/usulan usaha pengolahan makanan
khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani yang
ditayangkan oleh guru (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi,
literasi, HOTS)
 Mengumpulkan Informasi
Peserta didik secara mandiri mengkaji dengan membaca (literasi)
materi komponen dan langkah-langkah penyusunan perencanaan/
proposal/usulan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil)
dari bahan pangan nabati dan hewani di bahan ajar/buku pokok yang
diberikan guru dan menjawab pertanyaan yang ada di LKPD agar lebih
mendalami materi secara mandiri (Critical thinking, komunikasi,
literasi, HOTS)
 Pengolahan Data
Peserta didik secara mandiri menjawab pertanyaan yang telah dibuat
dan mencari jawaban dari berbagai sumber belajar (Critcal
thinking,kreatif)
 Komunikasi
Peserta didik menyampaikan hasil jawaban dari pertanyaan yang
diberikan melalui LKPD (Critical thinking,kreatif)
 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan berbagai pertanyaan tentang komponen
dan langkah-langkah penyusunan perencanaan/proposal/usulan usaha
pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan
nabati dan hewani.
Penutup  Memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah
(15 menit) dilaksanakan dan guru.
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator.
 Memberikan tugas kepada peserta didik dan mengingatkan peserta
didik agar mempelajari materi selanjutnya
 Mengakhiri pelajaran dengan bersyukur dan memberi salam.

Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian sikap
a. Teknik : Pengamatan
b. Bentuk : Jurnal Sikap (terlampir)
c. Instrumen : Terlampir
d. Pedoman Penilaian : Terlampir
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Penilaian : pilihan ganda dan uraian (Terlampir)
c. Instrumen Penilaian : terlampir
d. Pedoman Penilaian : terlampir

3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Portofolio
b. Bentuk Penilaian : Lembar penilaian portofolio(terlampir)
c. Instrumen Penilaian : Terlampir
d. Pedoman Penilaian : Terlampir

Tindak Lanjut ( Remedial dan Pengayaan )


a. Remedial
Dilakukan kepada Peserta Didik yang belum mencapai ketuntasan, dengan teknik:
 Pembelajaran ulang
 Pemberian bimbingan secara khusus
 Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus

b. Pengayaan
Diberikan kepada Peserta Didik sudah mencapai ketuntasan, dengan teknik:
 Belajar mandiri
 Mengerjakan tugas atau soal- soal yang relevan

Mengetahui, Payakumbuh, Juni 2021


Kepala SMA 1 Payakumbuh Guru Mata Pelajaran

Drs. ERWIN SATRIADI TICA ALFIONITA,S.Pd


NIP.19691003 199412 1 001

LAMPIRAN 1. BAHAN AJAR/MATERI

MAKANAN KHAS DAERAH


Indonesia merupakan negara yang terdiri atas berbagai suku bangsa dan memiliki
keanekaragaman di berbagai bidang, salah satunya adalah makanan khas daerah. Pada awalnya
kita hanya bisa menemukan makanan-makanan khas daerah di tempat asalnya saja. Namun,
seiring dengan berkembangnya zaman, kini kita dapat menemukan makanan khas daerah di
berbagai macam tempat, tidak hanya di daerah asalnya saja. Contohnya, pempek dan tekwan
adalah makanan khas Palembang, kita bisa menemukan penjual pempek dan tekwan di berbagai
daerah, bahkan di mancanegara.

1. Peluang Usaha Pengolahan Produk Makanan Khas Daerah


Peluang dalam bahasa Inggris adalah opportunity yang berarti kesempatan yang muncul
dari sebuah kejadian atau momen. Jadi, peluang berasal dari kesempatan yang muncul dan
menjadi ilham (ide) bagi seseorang.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia makin meningkat setiap tahunnya. Dengan
pertumbuhan dan pendapatan nasional yang makin meningkat dapat menunjukkan
perkembangan dan kemajuan Indonesia dibandingkan dengan negara lain. Pertumbuhan
ekonomi dapat ditunjukkan dari permintaan domestik, permintaan ekspor, dan impor, serta
investasi.
Kegiatan pengolahan produk makanan daerah saat ini merupakan salah satu usaha yang
sangat menjanjikan bagi masyarakat, dimana potensi sumber daya alam di Indonesia cukup
potensial untuk diolah menjadi makanan khas daerah, seperti di Provinsi Banten yang memiliki
potensi laut sangat besar. Hasil laut tersebut dimanfaatkan menjadi makanan khas daerah,
seperti sate bandeng sehingga meningkatkan perekonomian daerah tersebut. Untuk itu, kita
harus selalu bersyukur atas karunia yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
a. Menciptakan Peluang Usaha Pengolahan Makanan Khas Daerah
1) Ide Usaha
Faktor-faktor yang dapat memunculkan ide usaha adalah faktor internal dan faktor
eksternal.
a) Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri seseorang sebagai subjek,
antara lain :
1) pengetahuan yang dimiliki;
2) pengalaman dari individu itu sendiri;
3) pengalaman saat ia melihat orang lain menyelesaikan masalah;
4) intuisi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri.
Faktor internal menjadi alat untuk menciptakan sebuah inspirasi atas objek yang
dihadapinya dengan kemampuan kreatifitasnya,

b) Faktor eksternal, ialah hal-hal yang dihadapi seseorang dan merupakan objek untuk
mendapatkan sebuah inspirasi bisnis. Faktor- faktor eksternal antara lain :
1) masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan.
2) kesulitan yang dihadapi sehari–hari.
3) kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang lain.
4) yang besar untuk menciptakan sesuatu yang baru.

Untuk merintis suatu usaha apa pun bentuknya, tentunya kita harus melihat bagaimana
prospek usaha yang akan dilakukan. Demikian pula untuk memulai usaha pengolahan makanan
khas daerah, harus diketahui bagaimana prospek usaha ini. Setelah mengetahui prospek usaha,
barulah mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Tugas Individu
Observasi dan Pengamatan
Amati kondisi perekonomian di daerahmu.
Temukan peluang usaha yang potensial di daerahmu.
Temukan risiko usaha yang ada.
Hasilnya didiskusikan dengan teman.
Presentasikan hasilnya dalam pembelajaran.

LAMPIRAN 2. PENILAIAN
A. PENILAIAN SIKAP

JURNAL PENILAIAN SIKAP

SatuanPendidikan : SMAN 1 Payakumbuh


TahunPelajaran : 2021/2022
Kelas/Semester : XI MIPA/ GANJIL
Mata Pelajaran : PKWU

Positif/Ne Tindak Tanda


No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir sikap
gatif Lanjut Tangan

10

Teknik dan Pedoman Penilaian


Sikap
1. Teknik penilaian sikap dilakukan dengan cara pengamatan atau obsevasi kepadaseluruh peserta
didik.
2. Teknik yang dilakukan secara berkesinambungan melalui pengamatan perilaku. Asumsinya
setiap peserta didik pada dasarnya berperilaku baik sehingga yang perlu dicatat hanya perilaku
yang sangat baik (positif) atau kurang baik (negatif) yang muncul dari peserta didik.
3. Perilaku peserta didik selain sangat baik atau kurang baik tidak perlu dicatat dan dianggap
peserta didik tersebut menunjukkan perilaku baik atau sesuai dengan norma yang diharapkan
4. Hal-hal sangat baik (positif) digunakan untuk menguatkan perilaku positif, sedangkan perilaku
kurang baik (negatif) digunakan untuk pembinaan.

B. PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Kisi-kisi soal Penilaian Harian

SMA NEGERI 1 PAYAKUMBUH


TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022

Mata Pelajaran : PKWU


Kelas/smt : XI MIPA/ GANJIL
Topik Materi : Memahami perencanaan usaha
pengolahan makanan khas asli daerah
(orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani meliputi ide peluang usaha,
sumber daya, administrasi dan
pemasaran
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Jumlah soal : 10 soal
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Penyusun : TICA ALFIONITA, S. Pd

KISI-KISI PENULISAN SOAL PENILAIAN HARIAN MATA PELAJAN PKWU


TAHUN PELAJARAN 2021/ 2022

Kompetensi IPK Materi Indikator Soal Bentuk No


Dasar Soal

3.1 Memahami  Menjabarkan  Ide dan peluang usaha PG 1


perencanaan ide dan peluang pengolahan makanan
usaha usaha khas asli daerah 2
pengolahan  Menjabarkan (orisinil) dari bahan
makanan khas 3
analisa peluang pangan nabati dan
asli daerah usaha hewani 4
(orisinil) dari  Menyebutkan  Analisa peluang usaha
bahan pangan sumber daya pengolahan makanan 5
nabati dan yang di khas asli daerah
hewani meliputi butuhkan (orisinil) dari bahan 6
ide dan peluang  Menjabarkan pangan nabati dan
usaha, sumber hewani 7
pengertian
daya, administrasi  Sumber daya yang 8
administrasi, dan pemasaran dibutuhkan untuk
dan pemasaran  Menjabarkan usaha pengolahan
komponen makanan khas asli 9
perencanaan daerah (orisinil) dari
usaha bahan pangan nabati 10
 Menjabarkan dan hewani
langkah-  Administrasi dan
langkah pemasaran produk
penyusunan usaha pengolahan
perencanaan makanan khas asli
usaha daerah (orisinil) dari
bahan pangan nabati
dan hewani
 Komponen dan
langkah-langkah
penyusunan
perencanaan/proposal/
usulan usaha
pengolahan makanan
khas asli daerah
(orisinil) dari bahan
pangan nabati dan
hewani

Soal PG.

1) Sebelum memulai usaha makanan khas daerah aada beberapa hal yang harus
diperhatikan,kecuali.....
a. Tentukan jenis makan yang harus dibuat
b. Mengolah makanan dengan tepat
c. Gunakan bumbu yang tepat
d. Konsisten dalam pelayanan
e. Memberikan harga selangit
2) Apa yang harus dilakukan oleh seorang wirausahawan apabila terjadi kenaikan harga bahan
pokok?
a. Menaikkan harga jual makanan
b. Berhenti berjualan hingga harga turun
c. Memberikan porsi lebih sedikit dengan harga tetap
d. a,b,c benar
e. semua salah
3) Setiap benda atau jasa yang digunakan untuk menciptakan, menghasilkan, atau meningkatkan
nilai guna suatu barang atau jasa merpakan pengertian dari...
a. Faktor produksi
b. Faktor konsumsi
c. Faktor distribusi
d. Faktor alam
e. Faktor sosial
4) Yang bukan termasuk kedalam faktor produksi adalah...
a. Faktor produksi alam
b. Faktor produksi tenaga kerja
c. Faktor produksi modal
d. Faktor produksi kewirausahaan
e. Faktor produksi benda atau jasa
5) Berikut yang merupakan faktor produksi alam kecuali....
a. Air
b. Plastik
c. Iklim da udara
d. Tumbuh-tumbuhan
e. Hewan
6) Tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan kekuatan fisik berupa keterampilan dan
merupakan tenaga kerja pelaksana merupakan pengertian dari.....
a. Lapangan kerja
b. Tenaga kerja jasmani
c. Tenaga kerja rohani
d. Tenaga kerja terlatih
e. Tenaga kerja jasmani dan rohani
7) Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memerlukan latihan keterampilan sebelum
memasuki dunia kerja. Yang bukan merupakan contoh dari tenaga kerja terlatih adalah....
a. Tukang masak
b. Tukang pangkas rambut
c. Tukang sapu
d. Sopir bus
e. Tukang bengkel
8) Ada berapa faktor utama yang bisa dimanfaatkan untuk menentukan segmentasi pasar dalam
merencanakan pemasaran makanan internasional?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
9) Manakah berikut ini yang termasuk dalam faktor utama yang bisa dimanfaatkan untuk
menentukan segmentasi pasar dalam merencanakan pemasaran makanan khas daerah?
a. Lokasi usaha
b. Lokasi pembeli
c. Harga untung
d. Pasar internasional
e. Makanan internasional
10) Manakah yang merupakan manfaat dari menentukan segmentasi pasar sebelum memulai usaha?
a. Penjualan optimal
b. Keuntungan menurun
c. Profit perusahaan tidak kunjung naik
d. Gagal dalam bisnis
e. Menyerah

Kunci jawaban dan skor


1. E SKOR 1
2. C SKOR 1
3. A SKOR 1
4. E SKOR 1
5. B SKOR 1
6. B SKOR 1
7. C SKOR 1
8. B SKOR 1
9. A SKOR 1
10. A SKOR 1

Jumlah skor maksimal : 10


Nilai = jumlah skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal

C. PENILAIAN KETERAMPILAN
1. Kisi-kisi soal
SMA NEGERI 1 PAYAKUMBUH
TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022

Mata Pelajaran : PKWU


Kelas/smt : XI MIPA/ GANJIL
Topik Materi : Membuat perencanaan usaha
pengolahan makanan khas asli daerah
(orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani meliputi ide peluang usaha,
sumber daya, administrasi dan
pemasaran
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Jumlah soal : 10 soal
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Penyusun : TICA ALFIONITA, S. Pd

KISI-KISI PENILIAIAN KETERAMPILAN MATA PELAJAN PKWU


TAHUN PELAJARAN 2021/ 2022
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Bentuk
soal

4.1 Membuat  Menjabarkan  Komponen Membuat Unjuk


perencanaan usaha komponen perencanaan/propo proposal kerja
pengolahan makanan perencanaan sal/usulan perencanaan
khas asli daerah (orisinil) usaha  Langkah langkah usaha
dari bahan pangan nabati  Menjabarkan penyusunan makanan khas
dan hewani meliputi ide langkah langkah proposal/perencan daerah
dan peluang usaha, penyusunan aan usaha
sumber daya, perencanaan
administrasi, dan usaha
pemasaran

2. INTRUMEN PENILAIAN UNJUK KERJA

Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Payakumbuh


Tahun pelajaran : 2021/ 2022
Kelas/Semester : XI MIPA / Ganjil
Mata Pelajaran : PKWU

Aspek keterampilan yang Total Nilai


No Nama Peserta Didik diamati Skor Akhir

1 2 3 4 5

3
4

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang jenis jenis makanan khas daerah di indonesia
2) Jelaskan tentang ide dan peluang usaha
3) Jelaskan tentang langkah langkah pembuatan proposal usaha

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah: : ……………………………………………..

Kelas/Semester : ……………………………………………..

Mata Pelajaran : ……………………………………………..

Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..

Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..

Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..

Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..

(KD / Indikator) : ……………………………………………..

KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai Keterang
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah
Ulangan an
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
Kliping makanan khas daerah di indonesia.

Anda mungkin juga menyukai