PROPOSAL
Oleh
DORA MADONA
NIM. 16129168
2013 juga bertujuan untuk meningkatkan rasa ingin tahu peserta didik serta
otentik.
1
2
yang memadukan beberapa mata pelajaran sekaligus dalam satu kali tatap
mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar
didik.
inrteraksi antara guru dan peserta didik berjalan baik bila guru
RPP yang ada pada buku Kurikulum 2013 agar dalam proses pelaksanaan
pembelajaran tersebut dapat tercapai, selain itu juga guru harus melibatkan
Padang Besi Kota Padang pada tanggal 22 Oktober 2019 pukul 07.30
pembelajaran dirasa kurang maksimal baik itu dari segi model yang akan
didik.Beberapa dampak yang akan timbul adalah (1) Peserta didik menjadi
didik menjadi kurang aktif dan pembelajaran hanya berjalan satu arah, (2)
5
didik cenderung bosan dan akan lebih mudah tidak fokus bahkan jenuh
selama pembelajaran, (3) Potensi yang terdapat dalam diri peserta didik
yang bermakna guru harus melibatkan langsung peserta didik dalam proses
Horay.
Horay dapat melatih siswa untuk peka terhadap masalah sosial yang
tersebut dengan argumentasi yang relevan dan valid sehingga siswa dapat
menggunakan kotak atau kartu yang diisi dengan nomor untuk menuliskan
hore”.
(Huda,Miftahul,2014).
peserta didik menjadi aktif dan tidak merasa bosan selama proses
pembelajaran berlangsung.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
terjadi bila prilaku belajar pada pihak peserta didik dan prilaku mengajar
pada pihak guru tidak berlansung satu arah, melainkan harus terjadi secara
timbal balik.
“Proses Pembelajaran adalah proses transfer ilmu dua arah, antara guru
meningkatkan cara berpikir, saling kerja sama dan berjiwa sosial antara
dapat menin gkatkan cara berpikir, kerja sama, dan berjiwa sosial antara
agar memperoleh pengalaman dan mengubah tingkah laku siswa, baik dari
masyarakat”.
meningkatkan perubahan tingkah laku dalam diri peserta didik dan cara
lingkungannya.
12
bermakna kepada murid. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok
terpadu.
13
kepada siswa; (c) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas; (d)
menyenagkan”.
pembelajaran.
14
adalah:
Dari siswa diberi tahu menuju siswa menjadi tahu; (2) dari guru
sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar bebasis aneka
sumber belajar; (3) dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai
penguatan dan penggunaan pendekatan ilmiah; (4) dari pembelajaran
berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi; (5) dari
pembelajaran persial menuju pembelajaran terpadu; (6) dari
pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju
pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi; (7)
dari pembelajaran vervalisme menuju keteramapilan aplikatif; (8)
peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hards
skills) dan keterampilan mental (soft skills);
Berdasarkan dari beberapa pendapat ahli, dapat disimpulkan bahwa
sesuai dengan karakteristik peserta didik yang dekat dengan dunianya dan
memilih materi beberapa mata pelajaran yang saling terkait dan mengacu
pada tema.
15
berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik, selain itu pembelajaran
Pembelajaran (RPP).
yang telah ditentukan dan tersusun dalam silabus Hanafiah dan Cucu
oleh guru selama pembelajaran baik untuk sekali pertemuan maupun untuk
satu kali tatap muka atau lebih yang dikembangkan dari silabus untuk
17
evaluasi”.
bahwa dalam prinsip penyusunan RPP adalah berpusat pada peserta didik,
efektif.
secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang,
terhindar dari rasa jenuh serta terbangkitnya motivasi belajar yang baru.
Mereka akan lebih percaya diri dan berusaha semaksimal mungkin dalam
cooperative learning antara lain Jigsaw, Think Pair Share, Number Head
tidak bosan belajar dan dapat meningkatkan daya serap peserta didik.
kecil”.
pemahaman menggunakan kotak atau kartu yang diisi dengan nomor untuk
sebuh kotak dan setiap peserta didik yang menjawab benar diwajibkan
Course Review Horay adalah “suatu pembelajaran yang menarik dan tidak
kelebihan dari Course Review Horay adalah model yang menarik dan tidak
monoton bagi peserta didik karena peserta didik terlibat aktif selama
langkah model Course Review Horay maka dalam penelitian ini penulis
berikut :
pembelajaran 4 .
rendah yang dapat dilihat dari Nilai UTS peserta didik) dan jenis
kelaminnya.
membuat kartu atau kotak sesuai dengan kebutuhan, kartu atau kotak
membuat 10 buah kartu dari kertas karton dengan ukuran (10×10 cm)
27
ujung atas kanan kartu. Nomor pada kartu terdiri dari nomor 1-10.
disebutkan guru
membaca soal dari nomor 6). Peserta didik berdiskusi dengan teman
dalam kartu atau kotak, guru dan peserta didik mendiskusikan soal
nomor soal yang dibacakan guru tadi selanjutnya guru dan peserta
didik memberi tanda ceklist (“) dan langsung berteriak ’horee!!’ atau
menyanyikan yel-yelnya.
peserta didik memberi tanda checlist (√) pada kartunya dan langsung
berteriak ‘horee!!’.
(8) Nilai peserta didik dihitung dari jawaban yang benar dan yang banyak
berteriak "horee!!”
B. Kerangka Teori
learning tipe Course Review Horay ini dilaksanakan dalam beberapa tahap
topik dengan tanya jawab, (3) Guru membagi siswa dalam kelompok-
kelompok, (4) Untuk menguji pemahaman, siswa diminta membuat kartu atau
kotak sesuai dengan kebutuhan, kartu atau kotak tersebut kemudian diisi
dengan nomor yang ditentukan guru, (5) Guru membaca soal secara acak dan
disebutkan guru, (6) Setelah pembacaan soal dan jawaban siswa ditulis di
dalam kartu atau kotak, guru dan siswa mendiskusikan soal yang telah
diberikan tadi, (7) Bagi pertanyaan yang dijawab dengan benar, siswa
memberi tanda check list (√) dan langsung berteriak “horee!!” atau
menyanyikan yel-yelnya, (8) Nilai siswa dihitung dari jawaban yang benar
dan yang banyak berteriak "horee!!”, (9) Guru memberikan reward pada
memperoleh “horee!!”
tematik terpadu di kelas V SDN 06 Padang Besi Kota Padang. Untuk lebih
jelasnya, kerangka teori dapat dilihat pada bagan kerangka teori di halaman
selanjutnya:
30
Kerangka Teori
Meningkat
Bagan 2.1. Karangka Teori Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik
Terpadu dengan Model Cooperatif Learning tipe Course Review Horay.
31
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 06 Padang Besi Kota
sesuai dengan penelitian tindakan kelas yang penulis lakukan, (2) pihak
2. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SDN 06
Padang Besi Kota Padang yang berjumlah 30 orang yang terdiri dari 22
Perubahan Lingkungan
B. Rancangan Penelitian
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
a. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang
kulturalnya”.
b. Jenis Penelitian
refleksi.
cara (1) merencanakan, (2) melaksanakan, dan (3) mengamati dan (4)
c. Alur Penenelitian
adalah alur penelitian yang dikemukakan oleh Uno B (2011: 87) yang
karena itu, pengertian siklus pada kesempatan ini adalah suatu putaran
Studi pendahuluan: observasi dan wawancara awal di SD, Guru dan Siswa dalam proses
pembelajaran tematik terpadu di kelas V SD Negeri 06 Padang Besi kota Padang belum maksimal.
Sumber: Dikembangkan dari model siklus yang dikemukakan oleh Kemmis dan
MC Taggart dalam Hamzah,(2011:87)
36
C. Prosedur Penelitian
a. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan proses
b. Pelaksanaan
Tahap ini dimulai dari pelaksanaan proses pembelajaran dengan
antara guru dengan peserta didik dan peserta didik dengan peserta
dibuat.
c. Pengamatan
Pengamatan terhadap tindakan proses pembelajaran dilakukan
observasi.
hingga siklus II. Pengamatan yang dilakukan pada satu siklus dapat
d. Refleksi
Tahap refleksi ini dilakukan setiap satu tindakan berakhir. Hal-
siswa kelas V SDN 06 Padang Besi Kota Padang yang diteliti, yaitu hal-hal
interaksi antara guru dan peserta didik, peserta didik dan guru dalam
Horay (CRH).
model Course Review Horay (CRH) dikelas V SDN 06 Padang Besi Kota
proses pembelajaran.
39
mengumpulkan data yang valid dalam penulisan tindakan kelas ini adalah:
a. Observasi
Observasi adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan
ini dijelaskan oleh Eko (2012: 46) “ Observasi merupakan salah satu
b. Tes
Tes merupakan alat untuk melakukan pengukuran. Menurut Eko
c. Non Tes
Non tes digunakan untuk menilai aspek peserta didik selama
terpadu.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang penulis gunakan untuk mengum-pulkan
a. Lembar Observasi
41
Lembar observasi pada penelitian ini terdiri dari lembar penilaian RPP,
b. Lembar Tes
Soal tes digunakan untuk memperoleh data yang akurat untuk
pembelajaran.
terutama dalam rangka evaluasi proses belajar peserta didik dalam ranah
F. Analisis Data
Data yang diperoleh dalam penilitian ini dianalisis dengan
review horay .
akhir penelitian.
Keterangan:
sebagai berikut:
Peringkat Nilai
Sanagat Baik (SB) 90<SB≤100
Baik (B) 80<B≤90
Cukup (C) 70<C≤80
Kurang (K) ≤70
DAFTAR RUJUKAN
B.Indonesia
Kompetensi Dasar
3.8 Menguraikan urutan peristiwa
atau tindakan yang terdapat
pada teks non fiksi
Pembelajaran 4
PPKn IPS
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
3.3 Menelaah keragaman sosial
3.3 Menganalisis peran ekonomi
budaya masyarakat
dalam upaya menyejahterakan
3.4 Menyelenggarakan kegiatan kehidupan masyarakat di bidang
sosial dan budaya untuk
yang mendukung keragaman
memperkuat kesatuan dan
sosial budaya masyarakat persatuan bangsa Indonesia serta
hubungannya dengan
karakteristik ruang
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN 06 Padang Besi
Tema : 8. Lingkungan Sahabat Kita
Subtema : 1. Manusia dan Lingkungan
Pembelajaran :4
Kelas/ semester : V/ 2
Alokasi waktu : 1 x Pertemuan (6x35 menit)
Bahasa Indonesia
IPS
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang 4.3.1 Menyajikan hasil analisis tentang
peran ekonomi dalam upaya jenis usaha masyarakat Indonesia
menyejahterakan kehidupan dalam bentuk peta pikiran
masyarakat di bidang sosial dan
budaya untuk memperkuat
kesatuan dan persatuan bangsa
PPKn
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca teks berjudul “Jenis Usaha Masyarakat
Indonesia”, Peserta didik dapat mengidentifikasi isi teks non fiksi
secara runtut dengan benar
2. Dengan penugasan, Peserta didik dapat menuliskan kembali
informasi dari teks non fiksi berjudul “Jenis Usaha Masyarakat
Indonesia” dalam bentuk peta pikiran dengan tepat
3. Dengan mengamati gambar, Peserta didik dapat menyebutkan jenis-
jenis usaha masyarakat Indonesia dengan benar
4. Dengan Tanya jawab, Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis
usaha masyarakat Indonesia dengan benar.
5. Dengan penugasan, Peserta didik dapat membedakan jenis-jenis
usaha masyarakat Indonesia dengan tepat
6. Dengan penugasan, Peserta didik dapat menyajikan hasil analisis
tentang jenis usaha masyarakat Indonesia dalam bentuk peta pikiran
dengan tepat.
7. Dengan diskusi kelompok, Peserta didik dapat mengidentifikasi
keragaman sosial di lingkungan sekitar berdasarkan jenis usaha
dengan benar
8. Dengan diskusi kelompok,peserta didik dapat menunjukkan sikap
terhadap keberangaman jenis usaha masyarakat sekitar dengan
benar.
D. Materi pokok
1. Menggali informasi dari teks non fiksi
2. Menjelaskan dan membedakan jenis usaha
3. Mengidentifikasi keberagaman sosial dimasyarakat sekitar berdasarkan
jenis usaha
51
E. Materi pembelajaran
1. Bahasa Indonesia
a. Membaca teks nonfiksi tentang jenis usaha masyarakat indonesia
b. Menggali informasi dari teks nonfiksi tentang jenis usaha
masyarakat indonesia
c. Menuliskan kembali informasi dari teks non fiksi berjudul Jenis
Usaha Masyarakat Indonesia dalam bentuk peta pikiran
2. PPKn
a. Menyebutkan keragaman sosial di lingkungan sekitarnya
berdasarkan jenis usaha
b. Mengidentifikasi keragaman sosial di lingkungan sekitar
berdasarkan jenis usaha
c. Menunjukan sikap terhadap keragaman jenis usaha masyarakat di
lingkungan sekitar
3. IPS
a. Menyebutkan jenis-jenis usaha masyarakat Indonesia
b. Menjelaskan jenis-jenis usaha masyarakat Indonesia
c. Membedakan jenis-jenis usaha masyarakat Indonesia
soal evaluasi
sebelum pulang
2. Sumber belajar :
- Kurikulum 2013
56
Bentuk : Kinerja
2. Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes
Bentuk : Essay
3. Penilaian Keterampilan
bentuk : Kinerja
Lampiran 1
Bahan Ajar
Keberagaman Sosial
Secara garis besar, tempat tinggal masyarakat dapat di bedakan menjadi dua,
utama mereka adalah bidang pertanian. Oleh karena itu, Indonesia di sebut dengan
negara agraris. Negara agraris adalah negara yang sebagian besar penduduknya
pencarian utama masyarakat desa dan pesisr. Masyarakat pedesaan pun masih
memegang teguh adat istiadat. Berbagai kegiatan adat sering dilakukan oleh
(beraneka ragam). Masyarakat terdiri atas berbagai suku dan budaya yang
berbeda.
Lampiran 2
Media Pembelajaran
Satuan Pendidikan : SD............
Tema : 8. Lingkungan Sahabat Kita
Subtema : 1. Manusia dan Lingkungan
Pembelajaran :4
62
Kelas/ semester : V/ 2
Gambar Jenis usaha masyarakat Indonesia
63
Lampiran 3
Pembelajaran :4
Hari/tanggal :
PERDAGANGAN PERINDUSTRIAN
..................................................................... ....................................................................
..................................................................... ....................................................................
..................................................................... ....................................................................
..................................................................... ....................................................................
..................................................................... ....................................................................
............................. ..................................
65
Jenis Usaha
Masyarakat
Indonesia
JASA
Pengertian :.................................................................................................
........................................................................................................
Lampiran
Ciri-ciri 4
:................................................................................................
.....................................................................................................................
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERDAGANGAN.....................................................................................................................
PERINDUSTRIAN
...................................................................................................
Pengertian : Pengertian :.
Perdagangan adalah semua hal yang Industri adalah kegiatan memproses
berhubungan dengan kegiatan jual beli. atau mengolah barang dengan
Ciri-ciri :ada penjual, pembeli, dan barang menggunakan sarana dan peralatan,
misalnya mesin.
Ciri-ciri
Menggunakan peralatan, modal, dan
tenaga kerja
66
Jenis Usaha
Masyarakat
Indonesia
JASA
Pengertian :
Jasa adalah segala aktivitas atau manfaat yang ditawarkan kepada
orang lain (konsumen).
Ciri-ciri :
tidak menghasilkan
Lampiran 5 barang tapi berupa mamfaat bagi orang lain
Lembar Evaluasi
SatuanPendidikan :SD/MI
Pembelajaran :4
Nama siswa :
Kelas/Semester :V/2
67
Hari/Tanggal :
Indonesia merupakan negara agraris dengan luas lahan yang sangat luas.
banyak yang beternak kuda karena alamnya menyediakan pakan ternak yang
didominasi oleh hutan primer dan hutan produksi. Di wilayah Papua, kegiatan
ekonomi agraris masih didominasi oleh kegiatan kehutanan, perkebunan sagu, dan
lebih intensif diusahakan di perairan sebelah Barat Sumatra dan sebelah Selatan
Jawa, perairan Aru, serta perairan Laut Banda. Perikanan di perairan Laut Jawa,
Selat Malaka, dan Selat Makassar banyak menghasilkan udang dan ikan;
perairan Maluku.
disekitar kita?
Lampiran 6
1. - Indonesia merupakan negara agraris dengan luas lahan yang sangat luas
masyarakat tertentu
Lampiran 7
Instrumen Penilaian
Pembelajaran :4
1. Penilaian Sikap
nasionalisme.
2. Penilaian Pengetahuan
Ds
3. Penilaian Keterampilan
a. Membuat peta pikiran tentang jenis usaha masyarakat indonesia
Kriteria Baik sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu
72
bimbingan (1)
1 Kelengakap Jika dapat menjawab jika salah satu Jika pengertian Tidak
an informasi pengertian dan ciri-ciri dari pengertian dan dan ciri-ciri dapat menuliskan
masing-masing jenis-jenis ciri-ciri dari dari jenis usaha pengertian dan
usaha masyarakat masing-masing masyarakat ciri-ciri dari jenis
indonesia dengan benar jenis usaha indonesia hanya usaha masyarakat
masyarakat dapat dijawab indonesia
indonesia tidak dua buah
terjawab
Keterbacaan Jika memenuhi 4 aspek Memenuhi 3 dari Memenuhi 2 Hanya 1 atau
2 diagram (peta (menggunakan bagan yang 4 aspek tersebut dari 4 aspek tidak memenuhi
pikiran) sederhana, lengkap, jelas tersebut dari 4 aspek
dan menggunakan kata tersebut
kunci)
Dst
Skor maksimal : 8
skor perole h an
Skor penilaian = x 100
skor maksimal
1
2
3
Dst
Skor maksimal : 8
skor perole h an
Skor penilaisan = x 100
skor maksimal
( ………………..………… ) ( …………………...……… )
Lampiran 8
( Siklus 1 Pertemuan 1)
Petunjuk pengisian :
1. Petunjuk pengisian: isilah tabel dibawah ini dengan memberi tanda ceklis (√)
pada descriptor yang muncul dan tanda ceklis(√) pada salah satu kolom kualifikasi
berdasarkan pengamatan obsever pada saat guru mengajar
2. Isilah Identitas RPP yang diamati:
Nama :
Tema/Subtema :
Pembelajaran :
Deskriptor Kualifikasi
No Karakteristik Descriptor yang
muncul 4 3 2 1
SB B C K
1. a. Terdapat satuan pendidikan
Identitas b. Terdapat kelas/semester
1. Pembelajaran c. Terdapat tema/subtema
dan pembelajaran
d. Terdapat alokasi waktu
a. Kompetensi Dasar Sikap
Spiritual (KD dari KI-1)
2. Kompetensi b. Kompetensi Dasar
Dasar Sikap Sosial (KD dari KI-2)
c. Kompetensi Dasar
Pengetahuan (KD dari KI-3)
d. Kompetensi Dasar
Keterampilan (KD dari KI-4)
a. Kesesuaian dengan
Perumusan kompetensi dasar
3. Indikator b. Kesesuaian penggunaan
kata kerja operasional
dengan kompetensi yang
diukur
c. Kesesuaian rumusan
dengan Kompetensi Dasar
Pengetahuan
d. Kesesuaian rumusan
dengan Kompetensi Dasar
Keterampilan
4. Perumusan a. Kesesuaian dengan proses dan
Tujuan hasil belajar yang di
Pembelajaran harapkan dicapai
b. Kesesuaian perumusan
76
siswa
c. Model pembelajaran
yang digunakan adalah
model pembelajaran yang
inovatif
d. Model pembelajaran
yang digunakan sesuai
dengan tujuan pembelajaran
9 Skenario a. Menampilkan kegiatan
Pembelajaran pendahuluan, inti, dan
penutup dengan jelas
b. Kesesuaian kegiatan dengan
model pembelajaran
Cooperatif Learning tipe
Course Review Horay
c. Kesesuaian dengan
keruntutan materi
d. Kesesuaian alokasi
waktu kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti, dan kegiatan
penutup dengan cakupan
materi
10. a. Kesesuaia
1010 Penilaian n dengan teknik dan bentuk
penilaian autentik
b. Kesesuaia
n dengan indicator yang
dicapai
c. Kesesuaia
n kunci jawaban dengan soal
d. Kesesuaia
n pedoman penskoran
dengan soal
Jumlah skor
Persentase
Kualifikasi
Keterangan
Peringkat Nilai
Amat baik (AB) 91<AB≤ 100
Baik (B) 76<B≤ 90
Cukup ( C ) 61 <C≤ 75
Kurang (K) ≤ 60
Lampiran 11
Siklus 1 pertemuan 1
Petunjuk pengisian: isilah tabel dibawah ini dengan memberi tanda ceklis (√) pada
descriptor yang muncul dan tanda ceklis(√) pada salah satu kolom kualifikasi
Sumber :Dikembangkan dari buku kemendikbud (2014) “Materi Pelatihan Guru Implementasi
Kurikulum 2013
Keterangan:
SB : Sangat Baik (4), jika empat deskriptor terlihat
Peringkat Nilai
Kurang (K) ≤ 60
82
Lampiran 12
Siklus 1 Pertemuan 1
Petunjuk pengisian: isilah tabel dibawah ini dengan memberi tanda ceklis (√) pada
descriptor yang muncul dan tanda ceklis(√) pada salah satu kolom kualifikasi
berdasarkan pengamatan obsever pada saat guru mengajar
Deskriptor Kualifikasi
Tahap Karakteristik Descriptor yang
muncul
4 3 2 1
S B C K
B
Kegia- a. Peserta didik bersiap-siap
tan Awal Persiapan sebelum serta merapikan kelas
belajar untuk memulai belajar.
83
b. Peserta didik
memperhatikan guru
membuka pembelajaran.
c. Peserta didik
mendengarkan guru
menyampaikan tujuan
pembelajaran dengan
tertib.
d. mendengarkan dengan
memperhatikan guru
menyampaikan tujuan
pembelajaran yang sesuai
dengan indikator .
Kegiatan Langkah 1 : a. Peserta didik
inti Guru mendengarkan guru
menyampaikan dalam menyampaikan
kompetensi yang materi
ingin dicapai b. Peserta didik
mengetahui kegiatan
yang dipelajari
c. Peserta didik
mendengarkan guru
menyampaikan tata cara
penggunaan model
Course Review Horay
d. Peserta didik
diberi batas waktu
kegiatan Course Review
Horay
Langkah 2 a. Peserta didik mengamati
Guru menyajikan materi pembelajaran
atau yang diberikan guru
mendemonstrasikan b. Peserta didik bertanya
materi sesuai topik jawab tentang materi
dengan tanya jawab yang diberikan guru
c. Peserta didik memahami
materi
d. Peserta didik
mendapatkan arahan
tentang permainan
Langkah 3 a. Peserta didik dibagi
Guru membagi menjadi beberapa
siswa dalam kelompok
kelompok- b. Peserta didik membagi
kelompok kelompok dengan sistem
loting
84
Keterangan:
Peringkat Nilai
Kurang (K) ≤ 60