MAKANAN KHUSUS
HIDANGAN UNTUK KESEMPATAN KHUSUS
ACARA ADAT ISTIADAT
PERTEMUAN 3 DAN 4
KELAS XII JB2
OLEH:
SUWANDI, S.Pd
5173442011
pertemuan 3 dan 4
Pendekatan : Saintific Learning
Model : Discovery Learning
Metode : Ceramah,diskusi dan tanya jawab
D. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media :
Gambar/ Foto
power point
video
2. Alat/Bahan :
a. Spidol
b. Papan Tulis
c. infokus
d. laptop
3. Sumber bahan ajar :
Yitnaningsih, Tri.2011. PENGOLAHAN ANEKA HIDANGAN UNTUK
KESEMPATAN KHUSUS. Semarang: Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5.
Motivasi
Memberikan motivasi kepada
peserta didik untuk membangkitkan
minat belajar peserta didik
Pemberian Acuan
Guru menjelaskan secara singkat
tentang pelajaran yang akan
dipelajari tentang pengertian, fungsi
hidangan kesempatan khusus acara
adat istiadat
Membagi peserta didik
berkelompok, 1 kelompok
beranggotakan 8 orang
Kegiatan Member Mengamati 15 menit
Inti i Guru meminta peserta didik untuk
rangsan melihat tayangan video/gambar
Langkah Sintak Deskripsi Pembelajaran Alokasi Waktu
gan video tumpeng ( sejarah )
Menari 70 menit
k Mengomunikasikan
kesimpul Semua ketua kelompok mengambil
an nomor presentase tampil.
Guru memanggil satu kelompok
untuk mempresentasekan hasil
diskusi dengan cara mengambil
undian nomor
kelompok yang lainnya
memperhatikan dan mencatat hasil
diskusi.
Kelompok presentase memberikan
pertanyaan apakah jawaban yang
ditemukan memiliki kesamaan atau
Langkah Sintak Deskripsi Pembelajaran Alokasi Waktu
ada jawaban yang lain sehingga
dapat didiskusikan bersama
Kelompok yang lain mengangkat
tangan dan mengemukakan
jawaban menurut pendapat
kelompoknya.
Jika tidak ada kelompok yang
presentase menutup presentasenya
kemudian dilanjutkan dengan
pengundian nomor presentase
(Guru menilai kemampuan peserta
didik mengolah
informasi/pengetahuan.)
Penutup Guru bersama dengan peserta 20 menit
didik merangkumkan materi yg
baru saja dipelajari
Guru memberikan penguatan,
koreksi dan refleksi.
Peserta didik diarahkan kepada
tindak lanjut pembelajaran.
Guru memberi informasi megenai
materi selanjutnya yaitu bahan –
bahan tumpeng
Peserta didik menutup pelajaran
dengan berdoa dan mengucap
salam
Jumlah 240 Menit
Pertemuan 2 2 JP @ 40 menit
Langkah Sintak Deskripsi Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahul Orientasi 10 menit
uan Guru mengucapkan salam pada
peserta didik.
Guru meminta pada peserta didik
untuk mengecek kebersihan kelas.
Guru meminta salah satu dari peserta
didik untuk memimpin doa sesuai
dengan agama dan keyakinan
masing-masing.
Guru mengabsen kehadiran peserta
didik.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Apersepsi
Merefleksikan pembelajaran dengan
cara mengingatkan materi sebelumnya
yaitu makna tumpeng dan alat alat
pembuatan tumpeng
Motivasi
Memberikan motivasi kepada
peserta didik untuk membangkitkan
minat belajar peserta didik
Pemberian Acuan
Guru meminta peserta didik tentang
pelajaran yang akan dipelajari
Identifik 5 menit
Menanya/menyusun hipotesis
asi
Peserta didik bertanya mengenai
masalah
media yang mereka amati
(mengenai bahan bahan
tumpengdan penyajiannya)
Pengum 20 menit
pulan
Mengumpulkan informasi
data
Secara berkelompok peserta didik
Langkah Sintak Deskripsi Pembelajaran Alokasi Waktu
diminta mengumpulkan informasi
mengenai jenis – jenis tumpeng
(Peserta didik dinilai
kemampuan dan keterampilan
aktivitas dalam kelompok berdiskusi
dengan menggunakan lembar
observasi.)
F. PENILAIAN
1. Penilaian Pengetahuan
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Jenis
Indikator Soal
Kompetensi soal
3.1. Mendeskripsikan 3.3.4 Menguraikan alat Peserta didik dapat: Pilihan
hidangan pada hidangan 1. 1.Menguraikan ganda
kesempatan kesempatan makna tumpeng dan
khusus khusus adat alat pembuatan
istiadat tumpeng
3.3.5 Menguraikan 2. Menguraikan bahan
bahan hidangan pembuatan tumpeng
kesempatan
khusus adat
istiadat
SOAL PILIHAN GANDA TES FORMATIF
NAMA SISWA :
KD/ MATERI POKOK :
KELAS
Post Test
1. Nasi yang dibentuk kerucut dan disajikan bersama lauk pauknya disebut...
A. Nasi Daharan
B. Nasi Nasi Brokohan
C. Nasi Tumpeng
D. Nasi Liwet
E. Nasi rames
2. Tumpeng biasanya disajikan dalam sebuah alat saji dari anyaman bambu yang disebut...
A. Kukusan
B. Bakul
C. Caping
D. Tampah
E. Keranjang
3. Dalam sajian tumpeng lauk pauk menyimbolkan...
A. Diri sendiri
B. Alam
C. Jiwa
D. Raga
E. Roh
4. Ditinjau dari bentuk tumpeng menyimbolkan...
A. Bukit
B. Gunung
C. Kayangang
D. Langit
E. Bumi
5. Nasi yang menjulang keatas merupakan harapan untuk...
A. Kehidupan yang cerah
B. Kehidupan yang selalu meningkat
C. Kehidupan yang damai
D. Kehidupan yang tentram
E. Kehidupan yang selalu bahagia
6. Dalam Konteks agama islam tumpeng menggambarkan...
A. Keberkahan
B. Kesucian
C. kezuhudan
D. kemuliaan
E. ketauhidan
7. Kesatuan butir butir nasi juga diartikan sebagai kesatuan kehendak masyarakat untuk
memohon keselamatan pada Tuhan. Konsep inilah yang melahirkan istilah...
A. Brokohan
B. Kenduri
C. Midodareni
D. Slametan
E. Sesajen
8. Kelapa parut yang dibumbui dan dikukus lalu dimakan bersama sayuran yang disajikan
dalam sajian tumpeng disebut dengan bumbu...
A. srundeng
B. Megono
C. Unti
D. Seruit
E. Anyang
9. Gunung yang dianggap dalam masa hindu budha sebagai tempat bersemayam dewa
adalah...
A. Gunung Bromo
B. Gunung merapi
C. Gunung Lawu
D. Gunung Semeru
E. Gunung Mahameru
10. Olahan kacang kacangan yang sering disajikan mengkuti tumpeng adalah....
A. Tempe mendoan
B. Tahu isi
C. Tempe bacem
D. Oncom
E. Gandasturi
Kunci jawaban
1.c 2.d 3.b 4.b 5.b 6.e 7.d 8.b 9.e 10.c
NILAI PENGETAHUAN SISWA
No.
NILAI
1. Nama
1 1 2 3 4
1 Absah Aripka Br
Sembiring
2 Agum Nurhidayat
3 Agusti Putri SyalSyabillah
4 Andhinta Nadhillah
5 Annisa Nurdiana
6 Cyndy Sabila Siregar
7 Dhea Anggy Carerina
Napitupulu
8 Ditya Tazali
9 Dyan Ramadhan
10 Empin Donta Tarigan
11 Fanny Novriani Siregar
12 Glorya Rosmaida
Hutauruk
13 Inne Meutia Harun
Afriando
14 Kholillah Holik Pulungan
15 M Rizky Pahlevi Nasution
16 Mega Dwi Cahya
17 Muhammad Ibrahim
18 Nadia Puspa Aprilla
19 Namira Melati Puti
Nasution
20 Nur Laila Hasana Lubis
21 Putri Adelia
22 Raysa Aurora
23 Rina Putri
24 Ruth Chiara Angelika
Siregar
25 Scindy Febiola
26 Siti Hutami Mega Septia
27 Tarisya Syafitriana
28 Thania Nabilla Yudar
29 Verentino Baskita P
30 Wahyuni
31 Winna Meilina Lintang
32 Zerry Syahfitri
Penghitungan nilai menggunakan rumus :
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍𝑺𝒌𝒐𝒓𝑫𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝒙 𝟒 = 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊𝑺𝒌𝒐𝒓𝑨𝒌𝒉𝒊𝒓
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
Kompetensi :
Tanggal :
Kelas :
Nama Anggota :1…………………..
2………………….
3………………….
4………………….
5………………….
NO DISKRIPSI SKOR
ASPEK
1 2 3 4
1 Aktifitas
Peserta didik sangat aktif mengikuti
presentasi
Peserta didik aktif mengikuti presentasi
Peserta didik cukup aktif mengikuti
presentasi
Peserta didik kurang aktif mengikuti
prensetase
2 Kerjasama Peserta didik sangat bisa bekerja sama
Peserta didik bisa bekerja sama
Peserta didik cukup bisa bekerja sama
Peserta didik kurang bisa bekerja sama
3 Kebenaran Materi presentasi yang disampaikan
materi sangat benar
Materi presentasi yang disampaikan
benar
Materi presentasi yang dilakukan cukup
Materi presentasi yang disampaikan
kurang benar
4 Penyajian Presentasi kelompok yang dilakukan
Presentasi sangat baik
Presentasi kelompok yang dilakukan baik
Presentasi yang dilakukan cukup baik
Presentasi yang dilakukan kurang baik.
Tampah
1. Sayuran
Sayuran yang dipakai pada umumnya adalah sayuran yang dibudidayakan oleh
petani, seperti kacang panjang, taoge, bayam, kangkung, dan kol. Sayuran ini
biasanya dimakan bersama dengan bumbu megono ( kelapa parut yang dikukus
dengan dibungkus daun pisang). Sayuran lain yang biasa digunakan sebagai
masakan adalah daun bawang, seledri, sawi, wortel, dan bunga kol yang bersama
udang dan daging ayam dibuat untuk capcai. Kapri digunakan sebagai pelengkap
sambal goreng daging
2. Buah
Buah-buahan yang biasa digunakan adalah buah muda sebagai rujakan maupun
buah yang ranum. Buah buahna digunakan sebagai kelengkapan jajan pasar. Buah
muda digunakan untuk rujakan antara lain mentimun, nanas, pepaya, bangkuang,
kedondong, mangga muda, jambu air dan belimbing. Buah ranum yang
digunakan hanya pisang raja dan pisang raja pulut
4. Bahan hewani
Bahan asal Hewani berupa telur ayam, telur itik, daging ayam, daging sapi,
daging kambing, serta ikan asin. Telur dimasak sebagai telur rebus, telur pindang,
telur dadar, dan telur ceplok. Daging ayam untuk opor, digoreng dibacem.
Sedangkan daging sapi dimasak sebagai empal, dendeng age, sate, terik semur
dan sambal goreng atau asren. Begitu pula dengan daging kambing untuk sate ,
gule, dan tongseng
5. Lauk pauk
Lauk Pauk yang menyertai menu tumpeng sangat beragam sesuai dengan
tumpeng yang hendak dibuat. Lauk pauk dapat dikelompokkan menjadi lima
macam menurut cara pengolahannya, yaitu :
1 Digoreng Telur dadar, telur ceplok, telur rebus yang
digoreng, empal, ayam goreng, kedelai hitam
goreng, entho – entho, Gebhingan, Perkedel,
Ceriping Kentang. Jerohan Ayam goreng, ikan asin
goreng ( Gereh Pethek ), Asren, Krecek, Krupuk
sambal gepeng
2 Direbus Sayuran Kangkung, Kacang panjang, bayam,
Kubis, taoge), telur ayam, Telur itik
3 Masakan Tanpa Santan : Bakmi, Capcai, Sambal Pencok, Sambal Kering
Tempe, sambal pecel, bubuk kedelai, pecel itik,
jangan menir, semur ( ayam atau daging sapi)
4 Masakan dengan santan/kelapa : jangan kothok, pindang kluwih
Sambal Goreng, pelas, ayung – ayung, bongko,
lemberan ( opor ayam), terik daging, bumbu
megono, bumbu asrep, ingkung.
5 Bahan Segar Lalapan : Kubis, Mentimun, Kemangi, Taoge,
jengkol.
Rujakan : belimbing, Kedondong, jambu,
bengkuang, mentimun, pepaya.
Buah Segar : Pisang raja, Pisang Pulut.
6. Kudapan
Kudapan atau makanan kecil yang digunakan antara lain :
1. Bahan dasar dari beras : Serabi, Apem, Kupat Luar, Kupat Lepet, Kupat Bucu
lima, Jenang Katul, Jenang Abang, Jenang Putih, Jenang Pliringan ( jenang
separuh bagian putih, separuh bagian merah), Jenang baro-baro ( jenang abang
diberi parutan kelapa dan gula jawa yang disisir).
2. Bahan dasar non beras : tape singkong, jadah, jongkong, inthil, kolak, uler-
uleran.
D. Makna Penggunaan Bahan Bahan Pada Tumpeng
1. Ayam
Ayam mewakili hewan darat. Biasanya dalam tumpeng kuning, ayam diolah menjadi
masakan ayam goreng kuning. Dalam tumpeng nasi putih, ayam diolah menjadi ayam
ingkung ( ayam utuh ) yang melambangkan keikhlasan berkurban. Sekarang ayam
dimasak bervariasi sesuai keinginan pemangku hajat. Misalnya ayam goreng bisa
diganti dengan isi, rollade ayam, atau rendang ayam. Dapat juga hanya hati ayam saja
yang digunakan, yakni dengan dibuat sambal goreng hati. Hewan darat yang
digunakan selain ayam adalah sapi, misalnya dibuat sambal goreng kreni.
2. Ikan
Ikan mewakili hewan air. Ikan yang biasa digunakan sebagai lauk untuk
kelengkapan tumpeng adalah ikan lele. Ikan lele melambangkang kerendahan hati
sesuai dengan kebiasaan hidup ikan lele yang selalu berenang didasar sungai/kolam.
Kebiasaan hidup lele juga diharapkan akan dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari kita, agar tidak segan segan untuk meniti karier dari bawah. Ikan lele
sering diganti dengan ikan bandeng dengan harapan rejeki selalu bertambah seperti
duri ikan bandeng yang banyak.
3. Ikan Teri
Kadang hewan air hanya diwakili ikan teri dalam bentuk rempeyek atau ikan
pethek yang digoreng dalam balutan tepung. Keduanya melambangkan kerukunan
karena ikan ini selalu bergerombol
4. Telur
Telur biasanya dibuat telur dadar atau telur pindang, sebenarnya telur dalam
tumpeng harus hadir dalam bentuk utuh bersama kulitnya karena kulit telur, putih
telur, dan kuning telur melambangkan tindakan yang harus kita lakukan dalam
kehidupan yakni menyusun rencana dengan baik, bekerja sesuai rencana, dan
mengevaluasi hasilnya.
5. Gudhangan
Gudhangan/Urap Sayuran mewakili tumbuhan darat. Jenis sayuran yang digunakan
tidak boleh sembarangan karena tiap sayuran mengandung perlambang tertentu.
Sayuran yang harus ada antara lain :
a. Kangkung
Kangkung dapat tumbuh didarat dan di air, begitu juga yang diharapkan bahwa
manusia harus sanggup hidup dalam kondisi apa saja
b. Bayam
Bayam melambangkan kehidupan yang ayem tentrem ( Aman dan Damai )
c. Taoge
Dalam sayuran kecil ini terkandung makna kreatifitas yang tinggi. Hanya
seseorang yang memiliki kreatifitas yang tinggi yang dapat berhasil dalam
hidupnya. Taoge juga melambangkan kesuburan dan kemudahan hidup.
d. Kacang Panjang
Dalam tumpeng kacang panjang harus hadir utuh , tidak dipotong. Maknanya agar
manusia selalu berpikir panjang sebelum bertindak. Kacang panjang juga
mengandung harapan agar diberi umur panjang. Kacang Panjang utuh umunya
tidak dibuat sebagai hidangan, namun sebagai hiasan yang mengelilingi tumpeng
atau ditempelkan pada badan tumpeng.
e. Kluwih
Kluwih biasanya dibuat lodeh. Harapannya agar rejeki selalu berlebih atau luwih.
Klueih juga melambangkan kepandaian yaitu agar bisa selalu unggul dibanding
orang lain dimanapun kita berada
6.Lain- lain
Lauk pauk lain yang digunakan dalam tumpeng antara lain perkedel, Tahu, dan
tempe bacem, serta sambal kering ( kering tempe, kering kentang, atau kering
dendeng).
2. Abon – Abon
Abon- abon adalah kelompok barang-barang kecil seperti cermin, benang. Abon-
abon digunakan sebagai pelengkap sebagai pelengkap tumpeng ropoh.
3. Sirih
Sirih terdiri dari daun sirih, gambir, kapur sirih, dan susur (tembakau). Gantal adalah
daun sirih yang digulung dan didalamnya diberi tembakau.
4. Bathok Bolu
Bathok tempurung kelapa berukuran 10 cm berbentuk bulat yang diberi 3 lubang
5.Panjang Lang
Panjang lang adalah wadah dan rangkaian daun kelapa muda/ janur untuk membawa
makanan atau sesaji
6.Daun-daunan
Daun-daunan terdiri dari daun pace (mengkudu), turi, pare, dan pulutan
8. Kembang Boreh
Ramuan dari umbi-umbian seperti kunyit, bengle, serai, kemuning, pandan wangi,
dan atal