Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Video Pembelajaran:

Discovery Learning

pada

Pembelajaran Seni Budaya

1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KOMPETENSI KEAHLIAN : SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN
MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA
SEMESTER : 1 (GASAL)
KELAS : X
KOMPETENSI DASAR : 3.6 Menerapkan apresiasi seni budaya Nusantara
4.6 Melaksanakan apresiasi seni budaya Nusantara
MATERI POKOK : Apresiasi Seni Musik Nusantara
ALOKASI WAKTU : 3 X 3 JP (@45MENIT)
PERTEMUAN KE :

A. Kompetensi Inti (KI)

KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja Seni Budayapada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI.4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.6 Menerapkan apresiasi seni budaya Nusantara
4.6 Melaksanakan apresiasi seni budaya Nusantara
C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Pertemuan I
3.6.1 Mengklasifikasi jenis seni Rupa Nusantara
3.6.2 Menentukan tahapan apresiasi seni rupa Nusantara
Pertemuan ke 2
3.6.3 Menerapkan apresiasi Seni rupa Nusantara
Pertemuan ke 3
4.6.1 Melaksanakan apresiasi seni rupa Nusantara
D. Tujuan Pembelajaran

 Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:


1. Mengklasifikasi jenis rupa Nusantara secara cermat
2. Menentukan tahapan apresiasi seni rupa Nusantara secara cermat
3. Menerapkan apresiasi Seni rupa Nusantara secara cermat

 Disediakan waktu dan tempat untuk diskusi, supaya siswa dapat:


1. Melaksanakan apresiasi seni rupa Nusantara secara tanggung jawab

E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Apresiasi
2. Jenis-jenis Seni rupa Nusantara
3. Tahapan apresiasi
4. Manfaat apresiasi
5. Tujuan Apresiasi
(Materi pelajaran terlampir)

2
F. Pendekatan, Model, dan Metode
1. Pendekatan berfikir : Sientific
2. Model Pembelajaran : Discovery learning
3. Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke 1
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
15
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian rangsangan  Guru menyajikan slide yang berisi bahan tayang (tentang jenis
(Stimulation); seni rup dan tahapan apresiasi seni rupa) dalam bentuk PPT
 Peserta didik mengamati slide yang ditayangkan
B. Pernyataan/identifikasi  Peserta didik melakukan analisis klasifikasi jenis seni rupa
masalah (problem Nusantara dan tahapan apresiasi seni rupa, disertai alasannya.
 Peserta didik mengidentifikasi masalah terhadap bahan ajar yang
statement)
ditayangkan
 Siswa secara berkelompok berdiskusi untuk membuat hipotesa
105 menit
mengenai jenis seni rupa dan tahapan apresiasi seni rupa
nusantara
C. Pengumpulan data  Guru mempersilahkan siswa untuk mencari informasi dan data-
(Data Collection) data tambahan dari buku sumber serta internet.
 Siswa melakukan proses pengumpulan data dan informasi dari
buku sumber dan internet, lalu mencatatkannya pada lembar
notulensi.
D. Pembuktian  Guru mempersilahkan siswa secara berkelompok untuk
(verification) membandingkan hasil pencarian data dan informasi dengan hasil
hipotesa pada pertemuan sebelumnya mengenai jenis seni rupa
dan tahapan apresiasi karya seni rupa nusantara
 Siswa secara berkelompok berdiskusi membuat perbandingan
dan verifikasi terhadap data dan informasi yang diperoleh.dan
mencatatkan hasil verifikasinya dalam lembar notulensi.
E. Menarik kesimpulan  Guru mempersilahkan siswa secara berkelompok untuk
(generalization) membuat kesimpulan mengenai materi yang dikaji.
 Siswa secara berkelompok membuat kesimpulan terhadap
materi yang dikaji dan menuliskannya dalam lembar notulensi.
 Siswa (perwakilan kelompok) mempresentasikan hasil
kesimpulannya di depan kelas secarabergiliran mengenai materi
yang dikaji.
 Siswa dari kelompok lain menanggapi presentasi.
 Siswa antar kelompok berdiskusi untuk menghasilkan
kesimpulan yang paling tepat.
3. Penutup (15 menit)
1. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang apresiasi seni rupa nusantara
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh siswa secara individu untuk mengerjakannya.

3
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk mempelajari materi
berikutnya.
5. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

Pertemuan ke-2
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
15
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Mengingatkan kembali pada materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian rangsangan  Guru menyajikan karya seni rupa nusantara ( batik jumputan, vas
(Stimulation); bunga)
 Peserta didik mengamati karya seni rupa nusantara tersebut
B. Pernyataan/identifikasi  Peserta didik melakukan analisis klasifikasi jenis seni rupa
masalah (problem Nusantara terhadap karya seni rupa nusantara, disertai
statement) alasannya.
 Peserta didik mengidentifikasi masalah terhadap karya seni rupa
105 menit
nusantara yang ditayangkan
 Siswa secara berkelompok berdiskusi untuk membuat hipotesa
mengenai jenis, bentuk, teknik pembuatan, alat dan bahan yang
dibutuhkan, fungsi yang terkandung dalam karya seni rupa
nusantara
C. Pengumpulan data  Guru mempersilahkan siswa untuk mencari informasi dan data-
(Data Collection) data tambahan dari buku sumber serta internet.
 Siswa melakukan proses pengumpulan data dan informasi dari
buku sumber dan internet, lalu mencatatkannya pada lembar
notulensi.
3. Penutup (15 menit)
1. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang apresiasi seni rupa nusantara
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh siswa secara individu untuk mengerjakannya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk mempelajari materi
berikutnya.
5. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

Pertemuan ke-3
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
10
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Mengingatkan kembali materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya
4
2. Kegiatan Inti
A. Pembuktian  Guru mempersilahkan siswa secara berkelompok untuk
(verification) membandingkan hasil pencarian data dan informasi dengan hasil
hipotesa pada pertemuan sebelumnya mengenai jenis, teknik
pembuatan, alat dan bahan yang dibutuhkan, keindahan, dan
makna yang terkandung dalam karya seni rupa nusantara
 Siswa secara berkelompok berdiskusi membuat perbandingan
dan verifikasi terhadap data dan informasi yang diperoleh.dan
65 menit
mencatatkan hasil verifikasinya dalam lembar notulensi.
B. Menarik kesimpulan  Guru mempersilahkan siswa secara berkelompok untuk
(generalization) membuat kesimpulan mengenai materi yang dikaji.
 Siswa secara berkelompok membuat kesimpulan terhadap
materi yang dikaji dan menuliskannya dalam lembar notulensi.
 Siswa (perwakilan kelompok) mempresentasikan hasil
kesimpulannya di depan kelas secarabergiliran mengenai materi
yang dikaji.
 Siswa dari kelompok lain menanggapi presentasi.
 Siswa antar kelompok berdiskusi untuk menghasilkan
kesimpulan yang paling tepat.
3. Penutup (15 menit)
1. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang apresiasi seni rupa nusantara
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh siswa secara individu untuk mengerjakannya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk mempelajari materi
berikutnya.
5. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
6. Guru menyampaikan salam.

H. Penilaian Hasil Belajar (PHB)


a. Teknik : Non Test dan Test
b. Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Presentasi

PENILAIAN PENGETAHUAN
 TES TERTULIS : ESSAY
Kisi-kisi soal
Indikator
Kompetensi Jenis
Pencapaian Tujuan Pembelajaran Indikator Soal THB Soal
Dasar Soal
Kompetensi
3.6 3.6.1  Melalui diskusi dan 1. Mengelomp Essay 1. Kelompokanlah
Menerapkan okan jenis jenis seni rupa
Mengklasifika menggali informasi,
apresiasi seni rupa nusantara!
peserta didik dapat:
budaya si jenis seni Nusantara 2. Jelaskan
1. Mengklasifikasi
2. Menjelaska pengertian
Nusantara
Rupa jenis rupa n apresiasi seni
pengertian rupa!
Nusantara Nusantara secara apresiasi 3. Jelaskan jenis-
3.6.2 3. Menjelaska jenis apresiasi!
cermat
Menentukan n jenis 4. Jelaskan tahapan
2. Menentukan spresiasi apresiasi !
tahapan tahapan apresiasi 4. Menjelaska 5. Jelaskan manfaat
n tahapan apresiasi pada
apresiasi seni
5
rupa seni rupa apresiasi karya seni rupa
5. Menjelaska nusantara!
Nusantara Nusantara secara n apresiasi
3.6.2 pada karya
cermat
seni rupa
Menerapkan 3. Menerapkan
nusantara
apresiasi Seni apresiasi Seni rupa
rupa Nusantara secara
Nusantara cermat

4.6 4.6.1  Disediakan waktu 1. Melaksanak 1. Diskusikanlah


Melaksanakan Melaksanakan an apresiasi dengan teman
dan tempat untuk
apresiasi seni apresiasi seni karya seni sekelompok
diskusi, supaya
budaya rupa rupa tentang:
siswa dapat: jenis, teknik
Nusantara Nusantara nusantara
Melaksanakan pembuatan, alat
2. Mempresen dan bahan yang
apresiasi seni rupa tasikan dibutuhkan,
Nusantara secara hasil keindahan, dan
spresiasi makna yang
tanggung jawab terkandung
dalam karya seni
rupa nusantara!
2. Presentasikan
hasil diskusi
dengan teman
sekelompok
Anda!

Kunci Jawaban :

1. Seni rupa dibagi berdasarkan bentuk dan fungsinya.

Seni rupa berdasarkan bentuknya dibagi menjadi dua yaitu:


 Karya seni rupa dua dimensi (dwimatra)
Karya seni rupa dua dimensi, yaitu karya seni rupa yang mempunyai ukuran panjang dan lebar
dan hanya bisa dilihat dari satu arah. Misalnya, wayang kulit, tenun, dan batik. gambar, lukisan,
ilustrasi, mural(lukisan dinding), grafis, mozaik, batik, fotografi, desain
 Karya seni rupa tiga dimensi (trimatra)
Karya seni rupa tiga dimensi, yaitu karya seni rupa yang dapat dilihat dari segala arah dan
memiliki unsur panjang, tinggi, dan volume (ruang). Misalnya, rumah adat, senjata tradisional
seperti rencong dan pedang, serta patung.

Sedangkan seni rupa berdasarkan fungsinya dibagi menjadi dua yaitu:

 Seni Rupa Murni

Seperti yang telah dijelaskan di atas, seni rupa murni cenderung mengutamakan nilai estetikanya. Akan
tetapi, pada dasarnya seni rupa murni juga memiliki kegunaan dari segi hiburan yang mengutamakan
keindahan. Berikut beberapa contoh seni rupa murni.

a. Lukisan

Lukisan merupakan seni rupa murni dua dimensi yang dituangkan dalam media lukis (kanvas, kertas,
dls) dengan menggunakan alat lukis seperti cat, pensil, dan lain sebagainya. Lukisan merupakan
salah satu karya seni rupa yang memiliki nilai jual tinggi karena nilai estetikanya. Tidak jarang
kolektor lukisan rela mengeluarkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit hanya untuk memiliki
sebuah lukisan yang menarik perhatiannya.

6
b. Patung

Patung merupakan salah satu seni rupa murni tiga dimensi yang dibuat dengan teknik tertentu
bergantung pada alat dan media yang digunakan. Ummunya patung dibuat dengan cara
membentuk suatu objek dari bahan seperti batu alam, tanah, logam, dan lain sebagainya.
Karya seni patung merupakan salah satu karya seni yang banyak ditemukan di muka bumi ini.
Banyaknya peninggalan-peninggalan bersejarah yang berbentuk patung menunjukkan bahwa seni
patung telah ada sejak dulu dan merupakan sarana bagi seniman untuk mengekspresikan diri atau
dengan tujuan tertentu.

c. Grafis

Konsep Grafis tidk jauh berbeda dengan lukisan. Merupakan seni rupa dua dimensi yang
menggunakan teknik cetak baik konvensional maupun modern dengan memanfaatkan teknologi
canggih. Desain grafis dapat berupa gambar, tulisan, atau gabungan keduanya.

 Seni Rupa Terapan

Berbeda dengan seni rupa murni, seni rupa terapan lebih memperhatikan fungsinya. Seni rupa terapan
merupakan seni yang diciptakan untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Meski tidak terlalu
memperhatikan nilai estetika dan mengutamakan nilai guna, seni terapan pada umumnya memiliki
keindahan yang tidak kalah dari seni rupa murni.

Karena seni terapan mengutamakan nilai guna, maka seniman cenderung tidak bebas untuk
mengekspresikan diri. Meski demikian, pembuatan karya seni terapan harus memperhatikan beberapa
faktor yaitu keamanan, kenyamanan, nilai guna, dan juga estetika. Contoh karya seni rupa terapan yang
umum kita lihat adalah seni kriya, desain arsitektur, dan lain sebagainya. Berikut dua contoh seni rupa
terapan.

a. Seni arsitektur

Desain arsitektur atau bangunan merupakan seni rupa terapan yang sangat mengutamakan nilai
guna. Pada dasarnya seni bangunan merupakan bagian dari seni rupa, tetapi karena kekhususan
yang dimilikinya seringkali seni bangunan dikelompokan tersendiri dalam seni arsitektur. Indonesia
memiliki warisan peninggalan karya seni bangunan yang sangat banyak jumlah dan macamnya dan
tersebar dari Sabang sampai Merauke. Bentuk-bentuk bangunan tersebut dibuat berdasarkan ide
atau gagasan yang bersumber dari kebudayaannya masing-masing.

b. Seni kria

Seni kria merupakan seni rupa terapan yang tercipta sebagai hasil kebudayaan fisik yang lahir
karena adanya tantangan dari lingkungan dan diri kriawan. Seni kria diartikan sebagai hasil daya
cipta manusia melalui keterampilan tangan untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya,
serta umumnya dibuat dari bahan-bahan alam. Syarat pembuatan seni kria terdiri atas aspek
kenyamanan, keluwesan dan keamanan serta keindahan.

Karya seni kria memiliki karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh keterampilan dan kreativitas
kriawan, materi, alat, fungsi dan teknik penciptaanya. Aspek-aspek tersebut saling berkaitan satu
dengan yang lainnya. Hasil-hasil utama seni kria Indonesia terdiri atas kria tekstil dan serat meliputi
batik dan tenun, anyaman serta tumbuhan, kria bambu, kria gerabah dan tembikar (keramik) kria
kayu, logam, kulit, kaca dan lain sebagainya.

2. Apresiasi seni rupa adalah suatu bentuk pengakuan, penghargaan, atau penilaian untuk sebuah karya
seni berupa objek yang dapat dinikmati dengan melihat dan merasakannya.
3. Jenis apresiasi adalah sebagai berikut :

 Apresiasi empatik, yaitu menilai atau menghargai suatu karya seni yang dapat ditangkap dengan
sebatas indrawi saja.
7
 Apresiasi estetis, yaitu menilai atau menghargai suatu karya seni dengan melibatkan pengamatan
dan penghayatan yang mendalam.

 Apresiasi kritik, yaitu menilai atau menghargai suatu karya seni dengan melibatkan klasifikasi,
deskripsi, analisis, tafsiran, dan evaluasi serta menyimpulkan hasil penilaian atau penghargaannya.
Apresiasi yang satu ini dapat dilakukan dengan mengamati suatu benda secara langsung dan nyata.

4. Tahapan apresiasi adalah sebagai berikut:

 Pengamatan : pengamatan terhadap suatu karya seni ini tidak dilakukan dengan satu indera saja.
Namun, dengan memberdayakan seluruh pribadi. Maksudnya, apresiasi ini juga dilakukan dengan
ketajaman pengamatan seseorang serta pengetahuan ilmu seni.

 Aktivitas Fisiologis : aktivitas fisiologis adalah tindakan nyata dalam melakukan suatu pengamatan

 Aktivitas Psikologis : aktivitas psikologis merupakan persepsi dengan evaluasi yang kemudian dapat
menimbulkan suatu interpretasi imajinatif sebagai pendorong kreativitas.

 Aktivitas Penghayatan : ativitas penghayatan dapat dilakukan dengan mengamati suatu objek karya
seni secara mendalam.

 Aktivitas Penghargaan : aktivitas penghargaan merupakan suatu evaluasi terhadap objek dengan
menyampaikan saran atau kritikan.

5. Manfaat Apresiasi terhadap suatu karya seni rupa adalah sebagai berikut:

 Agar kita dapat mengenal suatu bentuk karya seni. Artinya kita tidak hanya tahu bahwa itu adalah
karya seni, tapi kita memahami karya seni tersebut dari segala sisi.

 Agar kita dapat meningkatkan serta memupuk kecintaan kita terhadap suatu karya seni, baik itu
karya seni dari bangsa sendiri maupun dari luar. Serta, juga dapat meningkatkan dan memupuk
kecintaan kepada sesama manusia.

 Juga sebagai sarana untuk melakukan penilaian, penikmat, empati, hiburan, serta edukasi.

Kriteria Penskoran :
No. Soal Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20

Jadi skor ideal = 100

PENILAIAN KETERAMPILAN
 PRESENTASI
8
Indikator penilaian keterampilan :

4.6.1 Melaksanakan apresiasi seni rupa Nusantara

Instrumen :

1. Diskusikanlah bersama dengan teman sekelompok Anda tentang apresiasi seni rupa Nusantara lalu
presentasikanlah di depan kelompok lain!

 KRITERIA PENILAIAN KETRAMPILAN BERDISKUSI


Aspek yang dinilai Skor
Kesesuaian
No. Nama/Kelompok Keaktifan Kerjasama Tanggung Jawab
Materi Perolehan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan :
Point Keterangan Aspek Yang Dinilai
Tampilan keaktifan kerjasama Tanggung Jawab
1 Kurang Sesuai Kurang aktif Kurang kerjasama Kurang tanggung
jawab
2 Cukup Sesuai Cukup aktif Cukup kerjasama Cukup tanggung
jawab
3 Sesuai Aktif kerjasama tanggung jawab
4 Sangat sesuai Sangat Aktif Sangat kerjasama Sangat tanggung
jawab

I. Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Alat dan media pembelajaran : LCD, Laptop, whiteboard, bahan tayang (PPT), karya seni rupa 3
dimensi.
2. Sumber belajar :
- Buku seni budaya kurikulum 2013
- Internet

Kendal, Juli 2017


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

9
ABDUL ROCHIM, S.Pd.I NAFHATUL MISKIYAH, S.Pd.
NIY 2014 801 001 NIY 2015 801 007

10

Anda mungkin juga menyukai