Anda di halaman 1dari 36

PERKEMBANGAN

SENI BUDAYA
NUSANTARA

Oleh : Onang Aji Yudhanagara


PERKEMBANGAN SENI BUDAYA NUSANTARA

Perkembangan seni budaya yang ada di Nusantara terbagi


menjadi 4 cabang :
1. Seni Rupa
2. Seni Musik
3. Seni Tari
4. Seni Teater
PERKEMBANGAN SENI RUPA NUSANTARA
1. ZAMAN BATU
Sejak zaman batu, manusia mulai memahami mengenai seni rupa dengan ditemukannya
beberapa peninggalan karya seni rupa :
A. Zaman Batu Tua (paleolithikum)
B. Zaman Batu Tengah (mezolithikum)
C. Zaman Batu Muda (neolithikum)
D. Zaman Batu Besar (megalithikum)
A. Zaman Batu Tua (paleolithikum)
• diketemukannya benda-benda dari batu kasar, berupa kapak genggam (chopper)
• ditemukan lukisan kuno di gua Leang-leang (Sulawesi Selatan) objek lukisan di gua
ini berupa telapak tangan dan tubuh manusia.

Lukisan dinding gua Lascaux Serpihan batu peninggalan palaelithikum Bone culture

PERKEMBANGAN SENI RUPA NUSANTARA


B. Zaman Batu Tengah (mezolithikum)
 kehidupan nenek moyang kita sudah mulai maju dan berkembang.
 dibuktikan dengan diketemukannya ujung panah, flakes, batu penggiling, pipisan, kapak batu
dan alat-alat dari tanduk rusa

Kapak batu Peninggalan mezolithikum

PERKEMBANGAN SENI RUPA NUSANTARA


C. Zaman Batu Muda (neolithikum)
 sudah tinggal menetap.
 ditemukan kapak lonjong dan persegi.
 diketemukan tembikar dari tanah liat yang sudah diberi motif
hiasan yang bersifat magis, perhiasan cincin, kalung, gelang dari
batu dan pakaian dari kulit kayu

Kapak lonjong Gerabah peninggalan masa neolithikum

PERKEMBANGAN SENI RUPA NUSANTARA


D. Zaman Batu Besar (megalithikum)

 Ditandai dengan adanya peninggalan monumen-monumen batu


sebagai upacara keagamaan yang dianut masyarakat pada saat itu.

Dolmen Ballykel Menhir Sarchopagus Punden berundak

PERKEMBANGAN SENI RUPA NUSANTARA


2. ZAMAN LOGAM

 Zaman ini ditandai masuknya


kebudayaan Indo-Cina ke Indonesia
sekitar 500 SM. Peninggalan pada
zaman logam berupa kapak
perunggu, genderang perunggu,
benda hias dari perunggu. Nekara
Kapak corong dari logam

PERKEMBANGAN SENI RUPA NUSANTARA


3. ZAMAN KLASIK
merupakan periode kerajaan-kerajaan di Nusantara.
dikelompokkan menjadi dua yaitu :
1. masa Hindu-Budha : hasil seni yang sangat
menonjol adalah peninggalan candi-candi Candi Prambanan

di wilayah Nusantara
2. masa perkembangan Islam : Periode Islam
banyak meninggalkan seni bangunan seperti
masjid dan makam, bangunan keraton, kaligrafi, Candi Borobudur

PERKEMBANGAN SENI RUPA NUSANTARA


4. ZAMAN INDONESIA BARU
Pada periode ini, seni rupa Nusantara mulai dipengaruhi oleh budaya barat. Pada
masa ini seni rupa dikelompokkan menjadi :
a. Masa Perintisan
b. Masa Mooy Indie
c. Masa Cita Indonesia
d. Masa Pendudukan Jepang
e. Masa Kemerdekaan
f. Masa Seni Rupa Baru

PERKEMBANGAN SENI RUPA NUSANTARA


4. ZAMAN INDONESIA BARU
a. Masa Perintisan

 Masa Perintisan adalah masanya Raden Saleh yang merupakan juru gambar Belanda.
 Karya Raden Saleh antara lain : Antara Hidup dan Mati (pertarungan antara seekor banteng
dan dua ekor singa), Penangkapan Diponegoro, Perkelahian dengan Binatang Buas,
Perburuan, Hutan Terbakar, Banjir, Harimau dan Mangsanya, Merapi yang Meletus.

Perkelahian dengan Singa karya Raden Saleh Penangkapan Diponegoro karya Raden Sale

PERKEMBANGAN SENI RUPA NUSANTARA


4. ZAMAN INDONESIA BARU
b. Masa Mooy Indie

 Masa Raden Saleh mengalami kekosongan muncul pelukis


Abdullah Suryosubroto keturunan bangsawan Solo.
 Menekankan keelokan dan suasana keindahan alam di
Indonesia.
 objek lukisannya adalah pemandangan alam yang indah dan
wanita-wanita cantik.
 masa ini disebut dengan masa Indonesia Jelita (Mooy Indie).
 Pelukis lainnya adalah Wakidi, Pirngadi, Basuki Abdullah dan
Gadis cantik karya Basuki Abdullah
Wahdi.

PERKEMBANGAN SENI RUPA NUSANTARA


4. ZAMAN INDONESIA BARU
c. Masa Cita Indonesia

• Munculnya perkumpulan ahli gambar Indonesia (PERSAGI)


yang anggotanya Agus Jayasuminta, L. Sutioso, Rameli,
Abdul Salam, Otto Jaya, S. Sudiarjo, dan lainnya.
• Karya S. Sudjoyono antara lain Di Depan Kelambu Terbuka,
Sayang Saya Bukan Anjing, Jongkatan, Cap Go Meh,
Mainan Anak-anak Sunter, Bunga Kamboja dan Nyekar.
Di depan kelambu terbuka karya S.Soedjojono

PERKEMBANGAN SENI RUPA NUSANTARA


4. ZAMAN INDONESIA BARU
d. Masa pendudukan Jepang

• Pada masa ini pelukis dari golongan rakyat biasa sudah mulai banyak bermunculan,
seperti Affandi, Kartono Yudhokusumo, Nyoman Ngedon, Hendra Gunawan, Henk
Ngantung

Penari Ronggeng karya Hendra Gunawan

PERKEMBANGAN SENI RUPA NUSANTARA


4. ZAMAN INDONESIA BARU
e. Masa Kemerdekaan

Pada masa ini Affandi mendirikan


perkumpulan Seniman Indonesia Muda
(SIM). Anggotanya Affandi, Hendra
Gunawan, Suromo, Surono, Abdul Salam,
Sudibyo, dan Trisno Sumarjo.
Karya Affandi

PERKEMBANGAN SENI RUPA NUSANTARA


4. ZAMAN INDONESIA BARU
f. Masa Seni Rupa Baru

• ada masa ini para pelukis


sudah berani menampilkan
corak baru dalam
penggarapannya.

Lukisan Abstrak

PERKEMBANGAN SENI RUPA NUSANTARA


PERKEMBANGAN SENI MUSIK NUSANTARA

Terdapat tahapan- tahapan perkembangan musik Indonesia (nusantara). tahapan


tersebut adalah sebagai berikut :

1. Masa sebelum masuknya pengaruh Hindu- Buddha


2. Masa setelah masuknya pengaruh Hindu- Buddha
3. Masa setelah masuknya pengaruh Islam
4. Masa Kolonialisme
5. Masa Kini
PERKEMBANGAN SENI MUSIK NUSANTARA

1. Masa sebelum masuknya pengaruh Hindu- Buddha

• Pada masa ini, musik dipakai


sebagai bagian dari kegiatan
ritual masyarakat.
PERKEMBANGAN SENI MUSIK NUSANTARA
2. Masa setelah masuknya pengaruh Hindu- Buddha
• Pada masa ini, berkembanglah musik- musik
istana (khususnya di Jawa).
• Musik istana yang berkembang adalahmusik
gamelan.
PERKEMBANGAN SENI MUSIK NUSANTARA
3. Masa setelah masuknya pengaruh Islam
• Dibawa oleh pedagang arab
• Alat musik mereka berupa gambus & rebana.
PERKEMBANGAN SENI MUSIK NUSANTARA
4. Masa Kolonialisme
 Dimlai dari masuknya bangsa Barat ke
Indonesia
 Alat musik yang diperkenalkan berbagai alat
musik dari negerimereka, misalnya biola, selo
(cello), gitar, seruling (flute), dan ukulele.
 Sajian musik itu dikenal sebagaimusik
keroncong
PERKEMBANGAN SENI MUSIK NUSANTARA
5. Masa Kini

• Seiring dengan masuknya media elektronik ke Indonesia,masukpula berbagai jenis musik


barat, seperti pop, jazz, blues, rock, dan R&B
PERKEMBANGAN SENI TARI NUSANTARA
Perkembangan seni tari di Nusantara terbagi ke dalam beberapa periode :
1. Tari pada zaman prasejarah
2. Tari pada masa pengaruh Hindu, Barat, dan Global
3. Pada Masa Pengaruh budaya Islam dan Cina dalam seni Tari
4. Tari pada masa kemerdekaan dan orde baru
PERKEMBANGAN SENI TARI NUSANTARA
1. Tari pada zaman prasejarah
• Seni gerak berirama yang kerap dilakukan dalam berbagai acara oleh masyarakat prasejarah
juga dikenal sebagai upacara magis guna berdoa dalam pengharapan.
• Adapun berbagai tarian sebagai berikut Tari hujan, Tari kesuburan, Tari kebangkitan, Tari
perburuan, Tari perang, Tari eksorsisme.

Tari minta hujan Tari perang papua


PERKEMBANGAN SENI TARI NUSANTARA
2. Tari pada masa pengaruh Hindu, Barat, dan Global
• Pada zaman ini tari-tarian di Indonesia banyak dipengaruhi oleh budaya yang datang dari luar, khususnya India. yang
membawa pengaruh agama Budha dan Hindu.
• Selanjutnya muncul pengaruh Islam melalui Kerajaan Islam yang ada saat itu, serta pengaruh perluasan wilayah
bangsa barat yang kemudian membawa pengaruh pada tari yang lebih modern.

Tari Sang Hyang Jathilan dari Jawa Tengah/Kedu/Temanggung


Tari Wira Guna
PERKEMBANGAN SENI TARI NUSANTARA
3. Pada Masa Pengaruh budaya Islam dan Cina dalam seni Tari

• Budaya Islam dan Cina


mempunyai pengaruh yang
sangat besar dalam tari-tarian di
Indonesia.pada masa sebelum
(Tari cokek perpaduan antara unsur tari
kemerdekaan. tradisional Tiongkok, Sunda-Betawi, dan
pencak silat)

(Tari saman mendapat pengaruh islam)


PERKEMBANGAN SENI TARI NUSANTARA
4. Tari pada masa kemerdekaan dan orde baru
• ditandai dengan hadirnya koreografer-koreografer yang menciptakan karyakarya baru.
• seniman tari yaitu Bagong Kussudihardjo, Wisnu Wardana, dan Setiarti Kailola

Bagong Kussudihardjo perintis tari modern di Indonesia.


Tari Wira Pertiwi Karya Bagong Kussudiohardjo.
PERKEMBANGAN SENI TEATER NUSANTARA
1. Teater Tradisional

• dimulai sejak sebelum masa perkembangan hindu.


• Beberapa teater tradisional Nusantara yang tercipta, diantaranya wayang kulit, wayang wong,
ludruk, lenong, randai, drama gong, arja, ubrug, ketoprak, dan sebagainya. Salah satu teater
tradisional adalah arja yang ada danasih diperankan dipulau Dewata Bali
PERKEMBANGAN SENI TEATHER NUSANTARA
2. Teater Transisi (modern)
• periode dimana pada saat teater tradisional mengalami penurunan akibat adanya pengaruh budaya lain.
• Perubahan dari teater transisi dengan teater tradisional terletak pada cerita yang sudah mulai di tulis,
• Mengenai cara penyajiannya mulai berubah, yaitu memakai panggung dan dekorasi.
• sudah di perhitungkan mengenai beberapa teknik yang bisa memperindah dan menarik pertunjukan
teaternya.
PERKEMBANGAN SENI TEATHER NUSANTARA
3. Teater Indonesia tahun 1920an
• disebut dengan angkatan pujangga baru.
• berbentuk sastra drama sudah memakai bahasa kebangsaan, yaitu bahasa
Indonesia
• Penulis lakon lainnya pada masa pujangga baru adalah sanusipane
PERKEMBANGAN SENI TEATHER NUSANTARA
4. Teater Indonesia tahun 1940-an

• saat masa penjajahan Jepang pada waktu itu


• semua unsur kesenian dan kebudayaan dipakai untuk mendukung pemerintahan Jepang.
• melahirkan karya sastra yang berarti, yaitu Penggemar Maya(1944) pimpinan Usmar Ismail, dan
D.Djajakusuma.
• teater tidak sebagai hiburan sematamata tetapi sebagai ekspresi kebudayaan siswa kesadaran
nasional dengan cita cita kemerdekaan republik indonesia
PERKEMBANGAN SENI TEATHER NUSANTARA
5. Teater Indonesia 1950an
• Masa proklamasi kemerdekaan republik indonesia
• teater merefleksikan perjuangan dalam teater dengan membentuk cerita
bertemakan kemerdekaan, kekecewaan, penderitaan, keberanian, dan nilai
kemanusiaan, penghianatan, kemunafikan, kepahlawanan tindakan pengecut,
keikhlasan, pengorbanan,dll.
PERKEMBANGAN SENI TEATHER NUSANTARA
6. Teater Indonesia 1970an
• Ditandai dengan didirikannya pusat kesenian Taman Ismail
Marzuki oleh Gubernur DKI Jakarta yaitu Ali Sadikin.
• Tokoh teater yang muncul tahun 1970an diantaranya
D.Djajakusuma, Wahyu Sihombing, Pramana Padmodarmaya
(teater lembaga) , Ikranegara (teater saja) , Danarto (teater
tanpa penonton), Adi Kurdi (teater hitam putih) , Arifin
Pertunjukan teater di Taman Ismail Marzuki
C.Noor (teater kecil) , Putu Wijaya (teater mandiri), N.
Riantiarno (teater koma) ,dan Teguh Karya
PERKEMBANGAN SENI TEATHER NUSANTARA
7. Teater Indonesia tahun 1980 - 1990-an.

• kondisi politik tanah air mencekam


akibat peristiwa Malari 1974.
• kegiatan teater kampus dilarang.
• kelompok teater tetap muncul namun
dalam bentuk festival teater,di
festival teather di Surabaya
beberapa daerah Nusantara
PERKEMBANGAN SENI TEATHER NUSANTARA
8. Teater Kontemporer Indonesia.
 Ekspresi teater dengan gaya khas masing-masing tidak dibatasi kreasinya.

Pertunjukan teater kontemporer .

Anda mungkin juga menyukai