Anda di halaman 1dari 15

Periodisasi

Perkembangan Seni
Budaya Nusantara
(Seni Musik)
Periode Perkembangan Seni Budaya
Nusantara (Seni Musik) :
• Zaman Pra-sejarah
• Zaman Hindu-Budha
• Zaman Islam
• Zaman Kolonialisme
• Zaman Kini (sekarang)
Zaman Pra-sejarah
Zaman Pra-sejarah
• Imigrasi Pra-
Melayu
• Imigrasi Proto-
Melayu
•Imigrasi Pra-Melayu
Imigrasi Pra-Melayu ini terjadi antara tahun 2500 dan
1500 SM. pada saat itu terjadi perpindahan bangsa dari
Asia Tengah ke Asia Tenggara. Imigran tersebut
membawa keahlian dan berbagai unsur dari Kaukasus
dan Mongolia seperti kesenian kebudayaan bambu
serta teknik pengolahan ladang.
•Imigrasi Proto-Melayu
Imigrasi Proto-Melayu pada zaman perunggu yaitu
sekitar abad ke-4 SM. Pada masa ini alat musik dibuat
dari bahan logam. Saat itu diperkirakan sudah
diciptakan alat musik gong, karena di temukan alat
musik gong dari perunggu pada tahun 1930-an.
Zaman Hindu-Budha
Zaman Hindu-Budha
Agama Buddha masuk ke pulau Indonesia di
wilayah Sumatera pada awal abad ke-7 Masehi.
Pada masa penyebaran Hindu-Buddha tersebut
berkembang berupa seni musik dan tari, arsitektur
dan seni rupa. Di  masa ini juga muncul tangga
nada slendro (6 nada)
Zaman Islam
Zaman Islam
Perkembangan musik masa Islam diawali sejak kerajaan
Demak berdiri pada tahun 1500-1546. Bersamaan
masuknya agama Islam masuk pula alat musik Arab
seperti
1.Rebana
2.Rebab
3.Gambus (Gambus adalah sejenis alat musik perpaduan
antara gitar atau mandolin, biola, akordeon, gendang,
seruling, bass.
Zaman Kolonialisme
Zaman Kolonialisme
kolonialisme seperti bangsa Portugis dan Spanyol yang datang awal ke Nusantara
mulai memperkenalkan berbagai alat musik dari negeri mereka seperti biola, selo
(cello), gitar, seruling (flute), dan ukulele. Kaum kolonialisme ini ketika di tanah
air memperkenalkan sistem solmisasi dalam berbagai karya lagu. waktu itu disebut
sebagai masa masa perkembangan musik modern Indonesia. Kemudian, para
musisi Nusantara masa penjajahan mulai menciptakan sajian musik yang
merupakan perpaduan musik Barat dan musik Indonesia sajian musik itu dikenal
sebagai musik keroncong.
Zaman Kini
(sekarang)
Zaman Kini
(sekarang)
Setelah Indonesia merdeka, maka perkembangan teknologi musik
Nusantara semakin berkembang dengan pesat. Banyak aliran musik
luar negeri baik Asia dan Eropa masuk ke tanah air, seperti:
Populer. Reggae
Jazz. Hip-hop
Country R&B.
Balada K-POP Korea.
Blues. EDM
Rock. dsb.
Untuk kemajuan bidang seni musik Nusantara maka
pemerintah mendirikan institusi seni seperti:
1.Sekolah Musik Indonesia (kemudian AMI, sekarang ISI),
2.Yayasan Pendidikan Musik (YMI) di Jakarta.
3.B.I.Guru Musik (kemudian IKIP, sekarang UP) di
beberapa kota besar seperti: Yogyakarta, Malang, Bandung,
dan Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai