KILAS BALIK MATERI SEMESTER 1 DAN

RANGKUMAN MATERI SEMESTER 2

Materi Sejarah Indonesia Kelas X

Disusun oleh Putri Amalia, S.Pd

MATERI SEMESTER 1
01 Cara Berpikir Sejarah

02 Konsep Perubahan dan Keberlanjutan di dalam Sejarah

03 Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

04 Zaman Pra-Aksara Di Indonesia

05 Teori Masuknya Agama Hindu dan Buddha di Indonesia

MATERI SEMESTER 2

06 Kerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia

07 Teori Masuknya Agama Islam di Indonesia

08 Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

KILAS BALIK MATERI SE-
MESTER 1
CARA BERPIKIR SEJARAH
DIAKRONIK
 Cara berpikir diakronik di dalam se-
jarah artinya cara berpikir sejarah
yang menekankan pada cara berpikir
kronologis di dalam memahami peris-
tiwa sejarah.
 Contoh : Dalam menjelaskan tentang
peristiwa seputar proklamasi ke-
merdekaan Indonesia, berarti harus
menjelaskannya dari menyerahnya
Jepang kepada sekutu tanggal 14
Agustus 1945, tanggal 15 Agustus
1945, dan seterusnya.
SINKRONIK
 Cara berpikir sinkronik artinya meluas
dalam ruang tapi terbatas dalam
waktu. Jika diakronik menggunakan
pendekatan kronologis, sedangkan
sinkronik menggunakan pendekatan
ilmu-ilmu sosial.
 Contohnya : Dalam menjelaskan sep-
utar peristiwa proklamasi ke-
merdekaan, bisa menjelaskan misal-
nya tentang situasi sosial masyarakat
Indonesia pada saat proklamasi ke-
merdekaan Indonesia.
KONSEP PERUBAHAN DAN KEBERLAN-
JUTAN DI DALAM SEJARAH

KONSEP PERUBAHAN KONSEP KEBERLANJUTAN

 Dalam sejarah, perubahan adalah
transformasi peristiwa yang dapat ter-
jadi secara cepat atau lambat.
 Contoh : Perubahan yang terjadi se-
cara cepat adalah peristiwa Penge-
boman Hiroshima dan Nagasaki pada
6 dan 9 Agustus 1945. Kejadian terse-
but membuat Jepang menyerah tanpa
syarat kepada Sekutu pada 15 Agus-
tus 1945. Perubahan juga dapat ter-
jadi secara lambat, seperti penerapan
politik etis di Hindia Belanda yang
lambat laun mendorong kebangkitan
nasional Indonesia pada awal abad
20.
 Konsep keberlanjutan adalah ber-
jalannya suatu peristiwa secara
berkesinambungan, konsisten, tanpa
terputus dalam kurun waktu yang
lama.
 Contohnya : Belanda menjajah In-
donesia selama 350 tahun. Keberlan-
jutan berlangsung mulai dari VOC
sampai pemerintahan kolonial Be-
landa.
ASAL-USUL NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA

Ras Negroid Ras Weddoid

Datang dari Afrika dan sekarang Datang dari India selatan dan
mendiami daerah Papua,
daerah pedalaman Riau seperti
1 2 sekarang mendiami daerah
Kepulauan Maluku dan Nusa
suku Siak dan kawasan Tenggara Timur
Melanesia
BANGSA-BANGSA
YANG
Ras Melayu Tua MELAKUKAN MI-
GRASI KE IN- Ras Melayu Muda
Datang dari daerah Yunnan DONESIA Datang dari daerah Dongson
(Cina Selatan) dan sekarang
keturunannya termasuk suku 3 4 (Vietnam) dan sekarang ketu-
runannya termasuk suku Jawa,
Batak, Nias, Mentawai, Dayak, Sunda, Minang, Bugis. Ras ini
Sasak, Toraja. Ras ini mem- membawa serta kebudayaan
bawa serta kebudayaan neoli- perundagian (besi dan pe-
tikum runggu)
ZAMAN PRA-AKSARA DI INDONESIA
PALEOLITIKUM
 Kehidupan manusia pada masa ini masih sangat meng-
gantungkan hidupnya dengan alam.
 Cara manusia memproduksi makanannya, yakni berburu
dan meramu.
 Untuk manusia pendukung-nya adalah berbagai jenis
pithecanthrophus dan meganthropus.
 Manusia pada masa ini juga hidup secara berpindah-pin-
dah (nomaden).
 Peralatan yang digunakan oleh manusia pada masa ini
masih sangat sederhana.
 Berapa jenis peninggalan pada zaman ini biasanya
berbahan dasar batu maupun kayu, seperti kapak perim-
bas (kapak genggam), dan kapak penetak.
 Manusia Paleolitikum hidup secara berkelompok dengan
sistem yang disebut komunal primitif.
 Manusia pada masa ini juga belum mengenal sistem
kepercayaan.
MESOLITIKUM
 Kehidupan manusia-nya masih menggantungkan hidup-
nya dengan alam, di mana kegiatan berburu dan meramu
masih mendominasi kehidupan.
 Manusia pendukung-nya yaitu berbagai jenis homo yang
tergabung dalam bagian Homo Erectus.
 Manusia pada masa akhir Mesolitikum sudah mulai
menetap didalam gua-gua (abris sous roche).
 Peralatan yang digunakan sudah mengalami pengola-
han, terutama pada bagian yang bersentuhan langsung
dengan tangan.
 Beberapa jenis peninggalan mesolitikum antara lain
adalah kapak persegi, kapak pendek (kapak sumatra),
dan flakes.
 Pada masa ini juga manusia hidup secara berkelompok
dengan sistem yang komunal primitif.
 Manusia pada masa ini sudah mulai mengenal sistem
kepercayaan, yaitu Animisme dan Dinamisme.
ZAMAN PRA-AKSARA DI INDONESIA
NEOLITIKUM PERUNDAGIAN
 Kehidupan manusia pada masa neolitikum telah berganti
 Masyarakat pada masa perundagian telah mengenal
menjadi bercocok tanam dan beternak.
 Manusia pendukung kehidupan masa neolitikum berasal pengetahuan cara mengolah logam (besi dan perunggu).
 Munculnya kelompok undagi (terampil) di dalam
dari jenis Homo sapiens.
 Manusia pada masa neolitikum telah mulai menetap, masyarakat.
 Sistem pembagian kerja pada masa perundagian tidak
membangun rumah-rumah mereka secara permanen dan
membangun desa. hanya lagi sekedar pembagian kerja berdasarkan jenis
 Peralatan yang digunakan kini telah mengalami pengola- kelamin, melainkan pada kemampuan individu.
han yang lebih baik.
 Beberapa jenis peninggalan neolitikum antara lain adalah
beliung persegi, kapak lonjong, candrasa.
 Pada masa ini manusia hidup secara berkelompok den-
gan adanya sistem pembagian kerja secara sederhana
dan melakukan pemilihan pemimpin berdasarkan prinsip
primus interpares.
 Manusia pada masa ini sudah mulai mengenal sistem
kepercayaan yang didapatkan sejak era mesolitikum.
TEORI MASUKNYA AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
TEORI WAISYA
 Hipotesis Waisya dikemukakan oleh
N.J. Krom yang beranggapan bahwa
proses Indianisasi di Indonesia terjadi
oleh karena adanya hubungan perda-
gangan yang telah terjalin antara In-
donesia dan India sejak lama (sebelum
permulaan tarikh masehi). Hal ini dise-
babkan oleh karena India sebagai jalur
penghubung antara perdagangan di
Laut Tengah dengan Dunia Timur.
Menurut N.J. Krom, berdasarkan pada
aktivitas perdagangan inilah kebu-
dayaan India disebarkan oleh para
pedagang yang berasal dari India.
TEORI KSATRIA
 Hipoetsis Ksatria dikemukakan oleh C.C.
Berg, Mookerji dan Moens yang berang-
gapan bahwa persebaran kebudayaan
India oleh kalangan ksatria dengan
membentuk koloni-koloni dan memban-
gun kerajaan baru di Indonesia. Secara
tidak langsung, dapat dikatakan bahwa
orang-orang India melakukan pe-
naklukan terhadap wilayah di Kepulauan
Indonesia. Setelah berhasil membangun
kerajaan, maka para ksatria mulai
menyebarkan ajaran kebudayaan India.
TEORI MASUKNYA AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
TEORI BRAHMANA
 Hipotesis Brahmana dikemukakan oleh
J.C. van Leur yang menyatakan bahwa
persebaran kebudayaan India di In-
donesia dilakukan oleh para brah-
mana. Hal ini disebabkan oleh adanya
penemuan berupa prasasti-prasasti
yang menggunakan huruf pallawa dan
bahasa sansekerta. Huruf pallawa dan
bahasa Sanskerta hanya dikuasai oleh
para brahmana.
ARUS BALIK
 Hipotesis arus balik dikemukakan oleh
F.D.K. Bosch yang menjelaskan bahwa
kebudayaan India tersebar di Indonesia
oleh karena ketertarikan dari bangsa In-
donesia terhadap budaya India. Orang-
orang Indonesia-lah yang datang men-
gunjungi India dan menetap di sana
dalam beberapa waktu untuk mempela-
jari kebudayaan India. Setelah itu,
mereka kembali ke Indonesia dan
menyebarkannya kepada masyarakat In-
donesia.
RANGKUMAN MATERI SE-
MESTER 2
Kerajaan Kutai Kerajaan Kerajaan Kerajaan Sriwi- Kerajaan
Tarumanegara Kalingga jaya Mataram Kuno

 Bercorak Hindu  Bercorak Hindu  Bercorak Bud-  Bercorak Bud-  2 wangsa yang
 7 Yupa  7 prasasti di dha dha berkuasa yaitu
 Kundungga, Jawa Barat  Terletak di Jawa  Berpusat di Sanjaya dan Sai-
Aswawarman  Puncak Ke- Tengah daerah Sungai lendra yang
dan Mulawar- jayaan : Raja  Puncak Ke- Musi memiliki keyaki-
man Purnawarman jayaan : Ratu  Puncak Ke- nan yang berbe-
Sima jayaan : Raja da.
 Kerajaan Kerajaan Kediri Kerajaan Sing- Kerajaan Ma-
Kahuripan hasari japahit
 Bercorak Hindu  Bercorak Hindu  Bercorak Hindu  Bercorak Hindu
 Airlangga seba-  puncak dari  Ken Arok seba-  Raden Wijaya
gai pendiri kera- perkembangan gai pendiri kera- sebagai pendiri
jaan sastra jawa kuno jaan kerajaan
 Terletak di  Puncak Ke-  Puncak Ke-  Puncak Ke-
daerah Jawa jayaan : Raja jayaan : Raja jayaan : Raja
Timur Jayabaya Kertanegara Hayam Wuruk
TEORI MASUKNYA AGAMA ISLAM DI INDONESIA

TEORI GUJARAT TEORI PERSIA TEORI ARAB

J. Pijnapel, C. Snouck Didasarkan pada penda- Dikemukakan oleh Buya

Hurgronye, dan J.P. Mo- pat yang dilontarkan oleh Hamka (Haji Abdul Malik
quetta serta sarjana-sar- Hoesein Djajadiningrat. Karim Amrullah) dan An-
jana Barat (kebanyakan Beliau mengatakan bahwa thony H. Johns yang
berasal dari Negeri Be- Islam yang masuk ke In- menyatakan bahwa Islam
landa) mengatakan bahwa donesia berasal dari Per- berasal dari tanah kelahi-
agama Islam masuk ke sia (Iran saat ini). rannya, yaitu Arab atau
Kepulauan Indonesia be- Mesir.
rasal dari Gujarat sekitar
abad ke-13 M atau abad
ke-7 H.
 Kerajaan Samudera Kerajaan Aceh Kerajaan De- Kerajaan Pajang Kerajaan
Pasai mak Mataram Islam
 Kerajaan pertama yang  Didirikan oleh  Didirikan oleh  Didirikan oleh Jaka  Didirikan oleh
eksis pada abad ke-13 M Sultan Ali Raden Patah Tingkir Sutawijaya
 Menjadi salah satu keku- Mughayat Syah  Puncak Ke-  Memindahkan  Puncak Keja-
atan politik yang berperan  Puncak jayaan: Sultan pusat pemerinta- yaan: Sultan
aktif mengontrol aktivitas kejayaan: Sultan Trenggana han dari daerah Agung
perdagangan di kawasan Iskandar Muda. pesisir ke pedala-
Selat Malaka man
 Kerajaan Cirebon Kerajaan Ban- Kerajaan Makas- Kerajaan Ternate Kerajaan Banjar
ten sar & Tidore
 Kerajaan Banjar menjadi
 Didirikan oleh Pangeran  Puncak Kejayaan salah satu kekuatan poli-
 Didirikan oleh  Bercorak maritim
Cakrabuana K. Ternate: Sultan tik yang menguasai jalur
Sunan Gunung dengan pelabuhan
 berhasil memerdekakan perdagangan di kawasan
Jati utamanya di Baabullah
diri dari Kerajaan Padja-  Puncak Kejayaan laut Jawa sehingga men-
 Puncak Ke- Makassar
jaran pada masa pemer-  Puncak Kejayaan: K. Tidore: Sultan jadi salah satu target
jayaan: Sultan
intahan Syarif Hidayatul- Nuku utama VOC untuk dikua-
Ageng Tirtayasa Sultan Hasanuddin
lah sai.
 SELESAI
Kilas Balik Materi Semester 1 dan Rangkuman Materi Semester 2