Konsep berpikir kronologis, Kronologis: kronologi adalah ilmu tentang waktu yang membantu untuk
sinkronik, diakronik menyususn peristiwa atau kejadian kejadian sejarah sesuai urutan waktu
terjadinya. Cara berpikir kronologis dapat mempermudah kita dalam melakukan
Disajikan peristiwa sejarah, rekonstruksi terhadap semua peristiwa masa lalu dengan tepat
peserta didik dapat menentukan
peristiwa sejarah menggunakan Diakronik: diakronik adalah memanjang dalam waktu, namun terbatas pada
cara berpikir diakronik/sinkronik ruang. Cara berpikir diakronik dalam sejarah disebut juga berpikir secara
kronologis. Peristiwa disusun berdasarkan urutan waktu dari awal hingga akhir,
supaya tidak melompat-lompat dan berujung pada kekeliruan.
Sinkronik: sinkronik adalah cara berpikir yang meluas dalam ruang, tetapi
terbatas pada waktu. Cara berpikir sinkronik berfokus pada aspek-aspek
peristiwa. Seperti penyebab, dampak, tokoh, tempat, dan lain-lain. Jadi, sinkronik
berusaha menceritakan kejadian secara lebih mendalam.
Keberlanjutan: rangkaian peristiwa yang telah terjadi maupun yang akan terjadi
merupakan peristiwa yang berkelanjutan, sebab tidak ada peristiwa yang berdiri
sendiri dan bisa dipisahkan dengan peristiwa lainnya.
Teori Waisya Para Pedagang tidak mengerti Banyak Sumber Daya Alam
bahasa sansekerta dan huruf (SDA) di Indonesia dan
N.J Krom pallawa para pedagang yang berasal
dari India dan menyebarkan
agama Hindu-Budha ketika
berdagang
Perkembangan kehidupan
masyarakat pada masa Kabarnya, Sriwijaya pernah menjadi simbol kebesaran Pulau Sumatera pada masa
kerajaan Hindu dan Budha lalu. Bahkan, kebesaran Sriwijaya disebut-sebut dapat menandingi Majapahit
yang berada di Jawa Timur.
Disajikan beberapa pernyataan
mengenai perkembangan Sriwijaya sendiri memberikan banyak pengaruh pada perkembangan sejarah di
kehidupan Asia Tenggara. Oleh karena itu, kehidupan sosial mereka menjadi topik yang
masyarakat/politik/ekonomi pada sangat menarik untuk dibahas.
masa kerajaan Sriwijaya. Peserta Selama berjaya, masyarakat Kerajaan Sriwijaya sering berbaur dengan pedagang
didik mampu mengklasifikasikan dari luar daerah. Pada saat itu, memang banyak kapal-kapal asing yang singgah di
perkembangan kehidupan pelabuhan di wilayah Sriwijaya.
masyarakat pada masa kerajaan
Sriwijaya Untuk berkomunikasi dengan para pedagang, mereka menggunakan bahasa
melayu kuno. Budaya asing, seperti India, juga turut berkembang di kerajaan ini.
Contohnya, penggunaan nama khas India serta penyebaran agama Hindu Buddha
yang berkembang pesat.
Orang Cina yang pernah singgah di Sriwijaya pun pernah menjelaskan bahwa di
sana banyak pendeta dari luar negeri, yang datang untuk berguru atau belajar
bahasa Sanskerta dan kitab suci agama Buddha.
Karena itulah, kehidupan sosial Kerajaan Sriwijaya sangat beragam dan unik.
Walaupun begitu, mereka tetap dapat hidup rukun dan bersatu di bawah
kekuasaan Sriwijaya.
Selain kehidupan sosial, kondisi politik Sriwijaya juga menarik untuk dibahas.
Berdasarkan bukti dari prasasti Leiden, Sriwijaya telah melakukan kerja sama
dengan Kerajaan Chola di India. Hubungan baik ini ditandai dengan pengiriman
pendeta Sriwijaya ke India.
Selain itu, Sriwijaya lebih memusatkan mata pencaharian di bidang pertanian dan
maritim. Di mana hal ini didukung dengan letak mereka yang strategis.
Akibatnya, kondisi ekonomi Kerajaan Sriwijaya sangat maju.
Peta dunia:
Perlawanan Bangsa Indonesia Perang Diponegoro atau bisa disebut juga Perang Jawa merupakan perang besar
yang pernah terjadi di Nusantara antara penjajah Belanda dan pasukan yang
Disajikan ilustrasi tentang perang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro. Belanda menyebut perang ini sebagai
Jawa, peserta didik mampu Perang Jawa karena terjadi di Tanah Jawa, khususnya Yogyakarta.
menginterpretasikan makna dari
perang Jawa. Penyebab
● Sebab umum: kesewenang-wenangan pemerintah kolonial dalam
menentukan kebijakan serta intervensi politik di dalam lingkungan
keraton.
● Sebab khusus: pembangunan jalan yang melewati makam leluhur
Pangeran Diponegoro.
Strategi Perang
1. Strategi gerilya yang diterapkan oleh Pangeran Diponegoro yaitu
berpindah dari satu daerah ke daerah lainnya. Taktik yang dilakukan oleh
pangeran Diponegoro tersebut membuat Belanda mengalami kesulitan
dalam menumpas dan masyarakat Indonesia.
2. Strategi pemerintah kolonial Belanda dalam mengatasi perlawanan
Pangeran Diponegoro adalah taktik Benteng Stelsel. Benteng Stelsel
adalah taktik Belanda untuk mempersempit daerah lawan dengan cara
membangun benteng di setap sudut kota yang telah mereka kuasai.
Strategi perjuangan rakyat Disajikan tabel perjuangan rakyat Indonesia, peserta didik dapat membandingkan
Indonesia sebelum abad XX strategi perjuangan rakyat Indonesia sebelum dengan sesudah abad XX
Disajikan ilustrasi perjuangan rakyat Indonesia pada masa sebelum abad XX,
peserta didik dapat mengidentifikasi latar belakang terjadinya perlawanan rakyat.
(Essay)
Budaya sosial, pengaruh kehidupan Belanda yang menganut agama Kristen dan
Katolik yang mempengaruhi budaya Indonesia yang berlatar belakang sebagai
agama Hindu dan Buddha membuat masyarakat mendirikan gerakan agama
kristen dan katolik.
Bidang pendidikan, bersamaan dengan mulai adanya agama katolik dan kristen
dibidang pendidikan pun mulai didirikan sekolah beragama kristen katolik di
Indonesia. Dalam penerapan politik etis yang memasukan bidang pendidikan
untuk rakyat Indonesia dan munculnya sekolah STOVIA dan NIAS yang
digunakan Belanda untuk membuat dokter - dokter yag akan digunakan dalam
mengatasi penyakit yang diperuntukan untuk masyarakat pribumi.
1. Monopoli Perdagangan
Terjadi kegiatan monopoli yang dilakukan bangsa Barat untuk menguasai
perdagangan Indonesia. Penjajahan ini dimulai dengan terbentuknya VOC, di
mana VOC berusaha untuk memperoleh kekuasaan. Selain itu, VOC juga
menekan para raja untuk memberikan kebijakan perdagangan hanya untuk VOC.
Dengan begitu, VOC pun dapat menguasai politik di Indonesia.
2. Kerja Paksa
Saat masa penjajahan Belanda, mereka melakukan kerja paksa yang membuat
rakyat Indonesia sengsara. Kebijakan kerja paksa ini bertujuan untuk memperoleh
keuntungan bagi Belanda.
4. Tanam Paksa
Pada tahun Van den Bosch 1830 menerapkan sistem tanam paksa di Indonesia
yang bertujuan memperbaiki keuangan Belanda. Kebijakan tanam paksa ini
memiliki beberapa ketentuan yang memberatkan rakyat dan dipenuhi banyak
penyelewengan. Aturan pokok dari aturan Tanam Paksa, antara lain:
- Rakyat wajib menyiapkan 1/5 dari lahan garapan untuk ditanami tanaman wajib.
- Rakyat yang tidak memiliki tanah, wajib bekerja selama enam hari dalam
setahun di perkebunan atau pabrik milik pemerintah.
- Lahan tanaman wajib bebas pajak karena hasil yang disetor dianggap sebagai
pajak.
- Setiap kelebihan hasil panen dari jumlah pajak akan dikembalikan.
- Tenaga dan waktu yang diperlukan untuk menggarap tanaman wajib tidak boleh
melebihi waktu yang diperlukan untuk menanam padi.
- Kerusakan atau gagal panen menjadi tanggung jawab pemerintah.
Bidang Budaya:
● kosakata bahasa (banyak bahasa serapan)
● musik,
● seni tari,
● pakaian,
● arsitektur
● cara berpikir.
Bidang Sosial:
● Munculnya masyarakat yang menganut agama Katolik dan Kristen
Protestan
● Terjadinya perubahan pelapisan sosial dalam masyarakat pada
masa kolonial, yaitu golongan timur asing, golongan eropa, golongan
pribumi
● Munculnya elit terdidik karena tuntutan memenuhi pegawai pemerintah
dll
Bidang Ekonomi:
● Masyarakat Indonesia mengenal mata uang, yaitu di masa Raffles
menjalankan kebijakan Sistem Sewa Tanah
● Diperkenalkannya uang kertas dan logam mendorong munculnya
perbankan modern di Hindia-Belanda.
● Bangkitnya kehidupan perekonomian akibat pembangunan jalan raya pos
Anyer-Panarukan. Keberadaan infrastruktur jalan didukung oleh jaringan
transportasi khususnya kereta api yang muncul dan berkembang pada
masa Sistem Tanam Paksa.
● Penerapan sistem tanam paksa menyebabkan rakyat indonesia
mengenal jenis tanaman baru.
● Monopoli dan penguasaan suatu daerah (koloni) oleh penjajah
menyebabkan terjadinya situasi yang tidak sehat dalam hal perdagangan.
● Praktik monopoli perdagangan yang diterapkan oleh voc
mengakibatkan mundurnya perdagangan di nusantara dari kancah
perdagangan internasional
Bidang Pendidikan:
● Munculnya golongan -golongan terpelajar di Indonesia.
● Bangsa Indonesia bisa membaca dan menulis sehingga dapat menjadi
tenaga –tenaga kerja di perusahaan Belanda.
● Bangsa Indonesia menjadi tahu perkembangan yang terjadi di dunia luar.
Makna Sumpah Pemuda bagi
kehidupan berbangsa dan
bernegara di masa kini
Disajikan ilustrasi tentang kongres Pada masa kini, generasi muda hendaknya mempertahankan nilai-nilai sumpah
Pemuda II, peserta didik dapat pemuda dan mampu untuk memaknainya. Generasi muda harus mendukung
menginterpretasi makna Sumpah toleransi dalam mempertahankan kesatuan bangsa. Wujud toleransi ini misalnya
Pemuda bagi kehidupan generasi muda harus menghargai perbedaan yang ada, seperti suku, agama, ras
berbangsa dan bernegara di masa dan golongan. Salah satu makna yang dapat kita petik dari sumpah pemuda untuk
kini (Essay) diterapkan untuk mendukung kemajuan bangsa, yaitu: mendukung toleransi
sebagai upaya menghargai perbedaan yang ada, meningkatkan rasa cinta tanah air
di tengah era globalisasi ini, semangat belajar, berkarya dan berinovasi demi
mewujudkan masa depan bangsa yang lebih baik.
Makna Proklamasi Adapun makna kemerdekaan bagi bangsa Indonesia jika ditelaah dalam berbagai
bidang antara lain:
Disajikan informasi tentang 1. Bidang sosial, segala bentuk diskriminasi rasial dihapuskan dari bumi
proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia dan semua warga negara Indonesia dinyatakan memiliki
Indonesia, peserta didik mampu hak dan kewajiban yang sama dalam segala bidang;
menjelaskan makna proklamasi 2. Bidang politik, Indonesia memiliki kedaulatan rakyat yaitu pengakuan
dalam bidang dari segenap rakyat Indonesia bahwa pemerintahan Indonesia sebagai
politik/ekonomi/sosial/hukum kekuasaan pemerintahan tertinggi dan terlepas dari segala bentuk
penjajahan;
3. Bidang ekonomi, adanya kewenangan bagi bangsa Indonesia untuk
menuju masyarakat sejahtera dengan kekuasaan menguasai dan mengelola
sumbersumber daya ekonomi secara mandiri atau Negara Indonesia dapat
mengatur perekonomian sendiri sesuai dalam UUD 1945 pasal 33;
4. Bidang budaya, negara Indonesia memiliki kepribadian nasional yang
berasal dari kebudayaan bangsa indonesia itu sendiri;
5. Bidang pendidikan, pendidikan di Indonesia dapat merdeka seutuhnya
ketika seluruh rakyat Indonesia baik wanita maupun pria, baik yang
miskin maupun yang kaya, dapat menempuh pendidikan yang sesuai,
dimana standar kualitas setiap lembaga pendidikan mempunyai kesamaan
taraf guna membangun generasi yang berkualitas.
Pembentukan pemerintahan
pertama RI
Hasil KMB:
● PKI tidak lagi menjadi ancaman bagi pemimpin Indonesia selama tahun
1950-an.
● Golongan kiri pada umumnya tidak lagi dipercaya dan banyak
pemimpinnya yang dijebloskan ke penjara atau dihukum mati.
● Kaum Stalinis di faksi komunis telah lenyap dan kaum komunis nasional
dan menganut pemikiran Tan Malaka membentuk partai Murba pada
Oktober 1948.
● Menimbulkan permusuhan dengan PKI.
● Menarik simpati dan dukungan politik AS pada Revolusi Indonesia.
Disajikan ilustrasi tentang Pemberontakan dengan dasar kepentingan (vested interest) terjadi ketika suatu
pemberontakan berdasarkan kelompok memiliki kepentingan yang tertanam kuat dan berusaha mengontrol
kepentingan (vested interest), sistem sosial atau kegiatan yang memberi keuntungan pada kelompok tersebut.
peserta didik dapat
a. Pemberontakan APRA
mengidentifikasi latar belakang
terjadinya pemberontakan ● Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) dibentuk oleh Kapten Raymond
RMS/Andi Azis/APRA Westerling pada tahun 1949. Ini adalah milisi bersenjata yang anggotanya
terutama berasal dari tentara Belanda: KNIL, yang tidak setuju dengan
pembentukan Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) di
Jawa Barat, yang saat itu masih berbentuk negara bagian Pasundan. Basis
pasukan APRIS di Jawa Barat adalah Divisi Siliwangi. APRA ingin agar
keberadaan negara Pasundan dipertahankan sekaligus menjadikan mereka
sebagai tentara negara federal di Jawa Barat.
Perjuangan tokoh dalam Tokoh ini diantaranya adalah Frans Kaisiepo, Silas Papare dan Marthen Indey.
menjaga keutuhan RI sampai
tahun 1965
RMS: TNI
Perkembangan kehidupan
politik dan ekonomi bangsa
Indonesia pada masa demokrasi
liberal
Kehidupan politik dan ekonomi Setelah menerima Supersemar, Mayjen Soeharto membubarkan dan melarang
Bangsa Indonesia pada masa PKI beserta ormas-ormasnya Supersemar dianggap sebagai tonggak lahirnya
Orde Baru pemerintahan Orde Baru.
3. Dwifungsi ABRI
Dwifungsi ABRI adalah peran ganda ABRI sebagai kekuatan pertahanan
keamanan dan sebagai kekuatan sosial politik.
a. Repelita I (1 April 1969-31 Maret 1974) Sasaran utama yang hendak dicapai
adalah pangan, sandang, papan, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan
rohani. Pertumbuhan ekonomi berhasil naik 3 sampai 5,7% sedangkan tingkat
inflasi menurun menjadi 47,8%. Namun, kebijakan pada masa Repelita I
dianggap menguntungkan investor Jepang dan golongan orang-orang kaya saja.
Hal ini memicu timbulnya peristiwa Malapetaka Lima Belas Januari (Malari).
c. Repelita III (1 April 1979-31 Maret 1984) Pelita III menekankan pada Trilogi
Pembangunan dengan menekankan pada azas pemerataan, yaitu:
d. Repelita IV (1 April 1984 – 31 Maret 1989) menitikberatkan pada sektor
pertanian menuju swasembada pangan dengan meningkatkan industri yang dapat
menghasilkan mesin-mesin sendiri.
f. Repelita VI dimulai pada tahun 1994, pembangunan berfokus pada pada sektor
ekonomi, industri, pertanian dan peningkatan sumber daya manusia.
2. Revolusi Hijau
Revolusi Hijau pada dasarnya adalah suatu perubahan cara bercocok tanam
dari cara tradisional (peasant) ke cara modern (farmers). Untuk meningkatkan
produksi pertanian umumnya dilakukan empat usaha pokok, yang terdiri dari:
Amandemen pertama
Amandemen pertama terhadap UUD 1945 dilakukan dalam Sidang Umum MPR
1999 yang berlangsung sejak 14 Oktober hingga 21 Oktober 1999. Amandemen
pertama diterapkan pada 9 pasal, yaitu pasal 5, pasal 7, pasal 9, pasal 13, pasal 14,
pasal 15, pasal 17, pasal 20, dan pasal 21. Secara umum, fokus amandemen
pertama adalah untuk membatasi kekuasaan presiden yang dianggap terlalu
berlebihan. Salah satunya terkait pembatasan periode jabatan presiden.
Amandemen kedua
Amandemen kedua dilakukan dalam Sidang Umum MPR yang berlangsung
antara 7 Agustus hingga 18 Agustus 2000. Amandemen kedua meliputi 5 bab dan
25 pasal dan dilakukan dengan menambahkan beberapa aturan. Beberapa aturan
yang ditambahkan terkait wewenang dan posisi pemerintah daerah, peran dan
fungsi DPR, serta penambahan mengenai hak asasi manusia.
Amandemen ketiga
Amandemen ketiga dilakukan dalam Sidang Umum MPR 2001, yang
berlangsung sejak 1 November hingga 9 November 2001. Dalam amandemen
ketiga ada beberapa pasal dan bab mengenai Bentuk dan Kedaulatan Negara,
Kewenangan MPR, Kepresidenan, Pemakzulan, Keuangan Negara, Kekuasaan
Kehakiman.
Amandemen keempat
Amandemen keempat terhadap UUD 1945 dilakukan dalam Sidang Umum MPR
2002, yang berlangsung antara 1 Agustus hingga 11 Agustus 2002. Amandemen
keempat fokus untuk menyempurnakan penyesuaian dalam perubahan-perubahan
sebelumnya, termasuk penghapusan atau penambahan pasal atau bab. Hasil
amandemen UUD 1945 kali ini meliputi perubahan dalam bidang pendidikan,
perekonomian, juga aturan peralihan dan tambahan.
Disajikan ilustrasi tentang salah 1. KAA: karena banyak negara Afrika belum mendapatkan kemerdekaan
satu konflik yang terjadi di dunia 2. Misi Kontigen Garuda: konflik Timur Tengah
Internasional, peserta didik dapat 3. Deklarasi Djuanda: Deklarasi ini dilatarbelakangi oleh tuntutan
menyimpulkan peranan bangsa pimpinan Departemen Pertahanan Keamanan RI tahun 1956, yang merasa
Indonesia dalam menjaga hukum laut Indonesia saat itu tidak menguntungkan kepentingan
perdamaian dunia wilayah Indonesia.
4. GNB: dampak perang dingin
5. ASEAN: latar belakang berdirinya organisasi ini didasarkan pada letak
geografis, kepentingan nasional, persamaan nasib, dan kebudayaan.
6. OKI: Organisasi ini lahir sebagai reaksi negara-negara Islam atas
tindakan Israel yang membakar Masjid Al-Aqsa pada 21 Agustus 1969.
7. JIM: pertemuan tahunan ASEAN tingkat menteri di Jakarta, yang tujuan
pokoknya adalah rekonsiliasi nasional dan upaya penyelesaian konflik
Vietnam-Kamboja. Hasil pertemuan tahun 1984 ini adalah Indonesia
ditunjuk sebagai mediator atau penghubung antara ASEAN dan Vietnam.
Kehidupan Bangsa Indonesia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) adalah Lembaga Pemerintah
dalam mengembangkan ilmu Non Kementerian (LPNK) yang berada dalam koordinasi Kementerian Riset,
pengetahuan dan teknologi Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) - pada 2021 memiliki nama
pada era kemerdekaan (sejak Kementerian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang
proklamasi sampai dengan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
Reformasi)
LIPI memiliki tugas melaksanakan penelitian ilmu pengetahuan sesuai dengan
Disajikan informasi tentang ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun bidang penelitian
perkembangan teknologi, peserta unggulan LIPI mencakup penelitian di bidang keanekaragaman hayati,
didik dapat menentukan lembaga lingkungan dan maritim, ketahanan pangan, pertanian dan peternakan, kesehatan
yang berperan penting dalam dan farmasi, material maju, energi dan transportasi, teknologi, informasi dan
penelitian dan pengembangan komunikasi serta pertahanan dan keamanan, dinamika sosial, kemanusiaan dan
teknologi di Indonesia kebudayaan, serta inovasi teknologi dan pendayagunaan IPTEK.