PENDAHULUAN
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana sejarah pancasila pada Prasejarah Zaman Batu ?
2. Bagaimana sejarah pancasila pada zaman Kerajaan Nusantara (Kutai,
Sriwijaya, Majapahit)
C. Tujuan penulisan
1. Mengetahui sejarah pancasila pada Prasejarah Zaman Batu
2. Mengetahui sejarah pancasila pada zaman Kerajaan Nusantara (Kutai,
Sriwijaya, Majapahit)
2
BAB II
PEMBAHASAN
Zaman Paleolitikum adalah zaman batu tua berlansung kira-kira pada masa
pleistosen awal, sekitar 600ribu tahun yang lalu. Kalau dilihat dari alat-alat
yang mereka punya atau buat, diperkirakan dimasa itu manusia memenuhi
kebutuhannya dengan cara berburu secara berkelompok terus meracik
makanan dengan sederhana.
Zaman Mesolitikum adalah zaman batu madya atau tengah. Ini karena
diperkirakan terjadi pada masa holosen yang terjadi sekitar 10ribu tahun yang
lalu. Di zaman batu tengah ini, dipercaya kalau manusia prasejarah masih
menggunakan batu untuk alat sehari-hari.
Zaman Neolitikum adalah zaman batu muda,yang mana tingkat atau fase
kebudayaan yang ada dalam zaman prasejarah yang dimana mempunyai ciri
berupa unsur kebudayaan. Unsur kebudayaan tersebut meliputi peralatan yang
terbuat dari batu yang diasah, pertaniaan menetap, peternakan serta pembuatan
tembikar.
3
Penyebaran nenek moyang di Indonesia adalah secara merantau hingga
kepulau-pulau yang terbatas oleh laut. Sehingga terbentuk kebudayaan secara
turun-temurun sebagian bangsa Indonesia adalah pelaut dan sebagian adalah
pengrajin, pedagang dan petani. Selain itu, bangsa Indonesia pada zaman
prasejarah telah menganut sistem kepercayaan. Dengan demikian zaman
prasejarah di Indonesia dapat dikatakan memberikan andil dalam
pengembangan nilai-nilai pancasila.
1. Nilai Religius
2. Nilai Perikemanusiaan
4
3. Nilai Kesatuan
4. Nilai Musyawarah
5
B. Sejarah Pancasila Pada Zaman Kerajaan Nusantara (Kutai,
Sriwijaya, Majapahit)
1. Kerajaan Kutai
2. Kerajaan Sriwijaya
6
wangsa Syailemdra (600-1400), yang bercirikan kedataun. Kedua, negara
kebangsaan zaman majapahit (1293-1525) yang bercirikan keprabuan,
kedua tahap tersebut merupakan negara kebangsaan Indonesia lama.
Kemudian ketiga, kebangsaan modern yaitu negara bangsa Indonesia
merdeka (sekarang negara proklamasi 17 Agustus 1945) (sekertariat
negara RI 1995:11).
7
Nilai pancasila yang terkandung :
3. Kerajaan Majapahit
8
toleransi dalam beragama. Agama yang diakui oleh kerajaan adalah agama
Budha, agama Wisnu, dan agama Syiwa yang hidup berdampingan secara
damai (Toyyibin,1997:26). Menurut prasasti Kelagen, Raja Airlangga
telah mengadakan hubungan dagang dan bekerja sama dengan Benggala,
Chola dan Champa hal ini menunjukan nilai-nilai kemanusiaan. Demikian
pula Airlangga mengalami penggemblengan lahir dan batin di hutan dan
tahun 1019 para pengikutnya, rakyat dan para Brahmana musyawarah dan
memutuskan untuk memohon Airlangga bersedia menjadi raja,
meneruskan tradisi istana, sebagai nilai-nilai sila ke-4. Demikian pula
menurut prasasti Kelagen, pada tahun 1037, Raja Airlangga
memerintahkan untuk membuat tanggul dan waduk dan demi
kesejahteraan rakyat merupakan nilai-nilai sila ke-5 (Toyyibin,1997:28).
Di wilayah Kediri Jawa Timur berdiri pula kerjaaan Singosari (pada abad
ke-XIII), yang kemudian sangat erat hubungannya dengan berdirinya
kerajaan Majapahit.
Pada waktu itu agama Hindu dan Budha hidup berdampingan dengan
damai dalam satu kerajaan. Empu Prapanca menulis Negarakertagama.
Dalam kitab tersebut telah terdapat istilah “Pancasila”. Empu Tantular
mengarang buku Sutasoma, dan didalam buku itulah kita jumpai seloka
Persatuan Nasional, yaitu ”Bhineka Tunggal Ika”, yang bunyi
lengkapnya “Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua”,
artinya walaupun berbeda, namun satu jua adanya sebab tidak ada agama
yang memiliki tuhan yang berbeda.
9
sebagai berikut : “Saya baru akan berhenti berpuasa makan pelapa, jikalau
seluruh nusantara bertakluk dibawah kekuasaan negara, jikalau Gurun,
Seram, Tanjung, Haru, Pahang, Dempo, Bali, Sunda, Palembang dan
Tumasik telah dikalahkan” (Yamin,1960:60).
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila tidak lahir secara tiba-tiba pada tahun 1945, yaitu dengan
melalui proses yang cukup panjang,dimatangkan oleh sejarah perjuangan
bangsa Indonesia, dengan melihat pangalaman bangsa-bangsa lain,dengan
diilhami oleh gagasan-gagasan besar dunia, dengan tetap berakar pada
kepribadian bangsa kita sendiri. Negara Indonesian lahir dari sejarah dan
kebudayaannya yang tua, melalui gemilangnya kerajaan-kerajaan di
Indonesia, kemudian mengalami masa penjajahan tiga setengah abad,
sampai akhirnya bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya
pada tanggal 17 Agustus 1945. Sejarah perjuangan bangsa untuk merebut
kembali kemerdekaan nasionalnya sama tuanya dengan sejarah penjajahan
itu sendiri.
11
B. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.yuksinau.id/zaman-neolitikum/
https://www.kompasiana.com/eganyrfadillah5648/5bf3a2ddaeebe1
22a304f9a8/pancasila-dalam-konteks-sejarah?page=all
https://www.eduspensa.id/zaman-paleolitikum/
https://dahlanlatifwidiyanto.wordpress.com/2010/02/21/pancasila-
dalam-konteks-sejarah-perjuangan-bangsa/
https://sulutahu.blogspot.com/2016/11/nilai-nilai-pancasila-pada-
masa-kerajaan.html?m=1
13