LINGKUP MATERI
1. Perkembangan seni rupa di Indonesia
2. Zaman Prasejarah
3. Zaman Klasik
4. Zaman Masuknya Islam di Indonesia
MATERI
1. Perkembangan seni rupa di Indonesia Secara historis, seni rupa sangat terkait dengan
gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang
lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk
mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat
hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya.
Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-
objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek yang
digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh
pemahaman si pelukis terhadap objeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan
proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini
dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling
mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam objek menjadi
berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya. Di Indonesia
sendiri, seni rupa terbagi menjadi beberapa zaman, diantaranya adalah :
2. Zaman Prasejarah Zaman prasejarah adalah zaman dimana belum ditemukannya sumber /
dokumen tertulis mengenai kehidupan manusia. Namun hal yang melatar belakangi seni
zaman prasejarah dapat ditafsirkan. Latar belakang tersebut meliputi faktor kepercayaan
(animisme dan dinamisme) dan kondisi geografis. Pada zaman prasejarah terbagi menjadi
beberapa periode, diantaranya adalah
a. Periode zaman batu tua
b. Peridode zaman batu menengah
c. Periode zaman batu muda
d. Periode zaman batu besar
• Candi Merupakan hasil terbesar dari kebudayaan zaman klasik. Masyarakat Hindu
Budha (zaman klasik) membangun candi untuk dijadikan tempat pemujaan kepada
kekuasaan yang lebih tinggi, serta ada pula yang dijadikan makam dari para raja.
Tugas :
1. Sebutkan dan jelaskan 3 struktur candi beserta fungsinya masingmasing
2. Sebutkan dan jelaskan perbedaan struktur candi di daerah Jawa tengah dan Jawa timur
beserta alasannya
3. Sebutkan candi yang ada di jawa timur, dan candi yang berda di jawa tengah, serta
tuliskan asal usul berdirinya candi tersebut.
• Arca / Patung Arca merupakan gambaran dari letak semangat keagaamaan. Arca ini
terdapat disetiap bangunan candi. Misalnya adalah Arca Buddha yang terdapat di
candi Plaosan, arca tersebut menggambarkan dewa dewi yang diagungkan karena
memiliki pengaruh pada masanya.
a. Masjid
Masjid pada zaman ini memiliki ciri ciri khusus yang berbeda dengan masjid yang
dibangun dimasa setelahnya. Masjid peninggalan zaman masuknya islam di Indonesia
memiliki ciri sebagai berikut, diantaranya adalah :
Tidak menggunakan kubah untuk atapnya
Masjid memiliki atap tumpang bersusun yang berjumlah ganjil
Kubah masjid berbentuk limas
Denah masjid berbentuk bujur sangkar
Lantai masjid dibuat berundak undak
b. Seni Hias Seni hias pada masa ini terbatas pada seni ukir saja. Hal tersebut
dikarenakan agama islam melarang penggambaran dari bentuk mahluk hidup,
terutama manusia. Seni hias ini biasa menghiasi masjid masjid kuno yang berupa
kaligrafi dan tokoh pewayangan