Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PROGRAM P2 DBD
UPT PUSKESMAS KARANGREJO

A. PENDAHULUAN
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat di Kota Metro yang erat kaitannya dengan peningkatan curah hujan, kepadatan
dan mobilitas penduduk sejalan dengan semakin lancarnya hubungan transportasi serta
tersebar luasnya virus Dengue dan nyamuk penularnya (Aedes Aegypti) di berbagai lokasi di
kota metro.

B. LATAR BELAKANG
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) seolah menjadi momok yang menghantui
masyarakat setiap datangnya musim penghujan. Karena bisa dipastikan setiap datangnya
musim hujan, banyak masyarakat yang terjangkit penyakit DBD. Hal tersebut memerlukan
perhatian serius dalam pencegahan dan penanggulangannya. Beberapa langkah yang dapat
diambil dalam upaya penanggulangan DBD yaitu penatalaksanaan kasus penderita DBD,
penyuluhan masyarakat, pemantauan jentik berkala, pemberantasan sarang nyamuk,
larvasidasi dan Fogging Fokus DBD.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunkan prevalensi penyakit DBD di desa karang rejo

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian penyakit
DBD.
b. Menurunkan jumlah kelompok masyarakat yang berisiko terhadap penularan DBD.
c. Melaksanakan penangan penderita sesuai standar.
d. Menurunkan angka kesakitan DBD.
e. Menurunkan angka kematian akibat DBD.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO PROGRAM KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN
1. Penyuluhan DBD
- Petugas memperkenalkan diri (salam pembuka).
- Petugs menyebarkan daftar hadir untuk diidi oleh
masyarakat.
- Petugas menyampaikan dan menjelaskan materi
penyuluhan.
- Petugass melakukan Tanya jawab kepada peserta /
masyarakat.
- Petugas menyimpulkan hasil penyuluhan.
- Penutup.
2. Pelacakan susp. DBD - Melakukan pemeriksaan jentik di lokasi kejadian.
- Mencari penderita / tersangka DBD lain di sekitar
rumah penderita.
- Melakukan penyuluhan setiap melaksanakan
penyelidikan epidemiologi di rumah penderita /
tersangka DBD.
- Melakukan pemeriksaan / pemantauan jentik di
desa karang rejo
3. Pemeriksaan jentik - Menetukan jadwal pemeriksaan jentik nyamuk.
- Menyiapkan alat (senter).
- Melapor ke kepala puskes tentang kegiatan
pemeriksaan jentik.
- Menuju ke lokasi kegiatan
- Melakukan pemeriksaan jentik di lokasi kegiatan
- Mencatat hasil kegiatan.
4. Fogging Fokus - Pemberitahuan kepada warga setempat bahwa akan
dilakukan penyemprotan agar mengeluarkan hewan
piaraan dan lansia bila ada lansia di rumah tersebut
kemudian menutup semua ventilasi
- Dilakukan pada pagi hari atau sore hari oleh tenaga
Puskesmas dan bekerja sama dengan Dinas
Kesehatan Kabupaten
- Petugas penyemprot adalah petugas Puskesmas atau
petugas harian lepas yang terlatih
- Ketua RT, Tokmas atau kader mendampingi
petugas dalam kegiatan penyemprotan
- Penyemprotan dilakukan dari rumah penderita DBD
kemudian memutar sampai radius ± 200m.
- Setelah penyemprotan pintu dan semua ventilasi
ditutup ± 30 menit
- Mencatat hasil kegiatan
5. Pemberantasan Sarang 1. Petugas melakukan pemetaan data penduduk, rumah
Nyamuk (PSN) atau bangunan dan lingkungan yang akan di
kunjungi/diperiksa
2. Petugas berkoordinasi dengan desa setempat untuk
menentukan jadwal PSN dan Abatisasi
3. Petugas dan Jumantik melakukan pemeriksaan
dengan cara :
- Meminta ijin kepada tuan rumah yang dikunjungi
untuk melakukan pemeriksaan tempat
penampungan air didalam bangunan dan diluar
bangunan lingkungan sekitar
- Pemeriksaan menggunakan senter untuk melihat
jentik ditempat yang gelap
- Menguras dan menutup genangan air
- Bila ditemukan jentik, maka dilakukan larvasida
dengan membubuhkan Abate dengan
perbandingan 100liter/10gr bubuk Abate
- Bila tidak ditemukan maka dilakukan penyuluhan
kepada masyarakat tentang pentingnya PSN-3M+
4. Pencatatan dan pelaporan
- - Rekap hasil PSN dan Abatisasi
6. Pemberian abate (larvasidasi) - Menentukan jadwal kegiatan
- Menyiapkan surat tugas pelaksaan
- Menyiapkan alat atau barang yang akan dibagikan:
a. Abate
b. Peralatan tulis
c. Daftar rumah yang diberi abate
d. kamera

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Penyuluhan dilakukan pada saat ditemukannya kasus DBD pertama kali di desa karang
rejo di periode tertentu.
2. Pelacakan susp.DBD dilakukan melalui kunjungan rumah sejauh ± 100 m dari rumah
penderita.
3. Pemeriksaan jentik dilakukan di lokasi kegiatan pelacakan.
4. Pemberian bubuk abate di rumah penderita dan sekitar rumah penderita.

F. SASARAN
- Masyarakat
- Rumah
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

2022
N KEGIATAN Jan Feb Mar Ap Mei Jun Jul Ags Sep Ok Nop Des
O r t
1. Penyuluhan x x
DBD
2. Pelacakan x x
susp.DBD
3. Pemeriksaan x x
jentik berkala
(PJB)
4. Fogging Fokus x
5. Pemberantasan x x x
Sarang
Nyamuk
(PSN)
6. Pemberian x x
bubuk abate

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


- Evaluasi dilakukan setelah melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pelacakan DBD
dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.
- Pemeriksaan jentik dan pemberian abate dilaksanakan untuk menurunkan kasus DBD

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


Pencatatan dan pelaporan kasus DBD dilaksanakan setiap bulan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan kegiatan.

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Karangrejo

AMRINA, S.Tr. Keb


NIP. 19680405 198812 2 002

Anda mungkin juga menyukai