Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SWASTI SABA
Jalan Bromo RT. 08 Kelurahan Karya Bhakti Lubuklinggau
Email : pkmswastisaba@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


KEGIATAN PROGRAM DBD
DI PUSKESMAS SWASTI SABA TAHUN 2023

1. Latar Belakang

Program pencegahan dan penegndalian penyakit menular saat ini mengalami


peningkatan capaian walaupun penyakit infeksi menular masih tetap menjadi masalah
kesehatan di amsyarakat. Yang menonjol terutama TB, Malaria, HIV/AIDS, DBD, dan
Diare. Angka kesakitan DBD masih tinggi, yaitu sebesar 65,57/100.000 penduduk
pada tahun 2010, sedangkan angka kematian dapat ditekan dibawah 1% yaitu 0,87%.
Target pengendalian DBD tertuang dalam Rencana Pembangunan jangka
Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Strategis (RENSTRA) Kementerian
Kesehatan 2010–2014 dan Kepmenkes No 1457 tahun 2003 tentang standar
pelayanan minimal yang menguatkan pentingnya upaya pengendalian penyakit DBD
di Indonesia hingga ke tingkat kabupaten/kota sampai ke desa. Melalui pelaksanaan
program pengendalian penyakit DBD diharapkan dapat berkontribusi menurunkan
angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular.
Penyakit menular yang di sebab kan oleh virus dari golongan Arbovirus grup A
dan B yang bermasalah di Indonesia adalah Demam Berdarah Dengue (DBD),
chikungunya dan Japannese Encepalitis (JE). Tahun 2010 penyakit tersebut sama–
sama di tularkan oleh gigitan vector nyamuk tetapi mempunyai beberapa perbedaan
antara lain jenis/spesies nyamuk penularnya, pola penyebaran, gejala penyakit, tata
laksana pengobatan maupun upaya pencegahan.
Pada tiga tahun terakhir (2008 – 2010) jumlah rata – rata kasus dilaporkan
sebanyak 150.822 kasus dengan rata–rata kematian 1.321 kematian. Dari jumlah
tersebut, proporsi penderita DBD pada perempuan sebesar 50,33% dan laki – laki
sebesar 49,67%. Di sisi lain angka kematian akibat DBD pada perempuan lebih tinggi
dibanding laki – laki.

2. Tujuan Kegiatan
A. Tujuan umum
Menurunkan prevalensi penyakit DBD di wilayah kerja puskesmas Swasti
Saba

B. Tujuan khusus
a. Melakukan surveilans kasus dan pengendalian vector.
b. Mencegah terjadinya penularan kasus DBD.
c. Menentukan jenis tindakan penanggulangan fokus yang akan dilakukan.
d. Menurunkan jumlah kasus DBD.
3. Kegiatan Pokok Dan Rincian

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 PE DBD - Melakukan Pemeriksaan jentik di
lokasi kejadian.
- Mencari penderita/tersangka lain di
sekitar rumah penderita.
- Pemberian bubuk abate
- Kunjungan rumah untuk follow up
tatalaksana kasus DBD.
- Pengambilan spesimen kasus DBD
2. Penanggulangan DBD - Melakukan penyuluhan setiap
melakukan Penyelidikan Epidemiologi di
rumah penderita dan di sekitar rumah
penderita/tersangka DBD.
- Melakukan sosialisasi dan penyuluhan
tentang penyakit DBD di sekolah.

4. Cara Melaksanakan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan Penyelidikan Epidemiologi/PE dilakukan melaui
kunjungan rumah sejauh 100meter dari rumah penderita. Pemberian bubuk abate di
rumah penderita dan di sekitar rumah penderita. Penyuluhan dilaksanakan pada saat
melaksanakan kegiatan PE dirumah penderita. Jumantik dilaksanakan di wilayah kerja
puskesmas Swasti Saba setiap ada kasus dan berkala.

5. Sasaran
a. Masyarakat
b. Rumah penderita DBD
c. Siswa siswi disekolah

6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Tahun 2023


J P M A M J J A S O N D
1 Melakukan Pemeriksaan jentik √
di lokasi kejadian.
2 Mencari penderita/tersangka √
lain di sekitar rumah penderita.
2 Pemberian bubuk abate √
3 Pengambilan spesimen kasus √
DBD
4 Melakukan penyuluhan setiap √
melakukan Penyelidikan
Epidemiologi di rumah penderita
dan di sekitar rumah
penderita/tersangka DBD.
5 Melakukan penyuluhan setiap √
melakukan Penyelidikan
Epidemiologi di rumah penderita
dan di sekitar rumah
penderita/tersangka DBD.
6 Melakukan pemeriksaan/ √
pemantauan jentik di sekitar
rumah penderita.
7 Melakukan pemeriksaan jentik √
berkala/rutin dalam kurun waktu
tertentu.

7. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan setelah melakukan kegiatan PE dengan pelaporan
hasil yang di capai pada bulan tersebut. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan setiap
melakukan PE DBD. Jumantik dilaksanakan untuk menurunkan jumlah kasus
penderita DBD serta memutus mata rantai penularan.

8. Pencatatan Dan Pelaporan


Pencatatan dan pelaporan kasus DBD dilaksanakan setiap ada kasus dan setiap
bulan sesuai sesuai jadwal pelaksaan kegiatan.

Lubuklinggau, 2023
Mengetahui,
Pimpinan Puskesmas Swasti Saba

Hj. Elis Sundari, SKM Jian Maya Sari, AM.Kep


NIP. 19640923 198803 2 007 NIP. 19850901 201001 2 031

Anda mungkin juga menyukai