A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan:
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
2. Ketrampilan:
Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar:
1. Memahami konsep budaya.
2. Mempresentasikan konsep budaya.
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, peserta didik dapat
1. Menjelaskan pengertian budaya secara umum dengan rasa tanggung jawab
2. Menjelaskan pengertian budaya menurut para ahli seni dengan rasa tanggung jawab
3. Menjelaskan unsur-unsur budaya secara umum dengan rasa tanggung jawab
4. Menjelaskan unsur-unsur budaya menurut para ahli seni dengan rasa tanggung jawab
5. Membuat kliping konsep dan ciri budaya
6. Mempresentasikan konsep dan ciri budaya
C. Materi Pembelajaran
Secara Umum, Pengertian Budaya adalah mengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana
seharusnya bertindak, berbuat, menentukan sikapnya kalau mereka berhubungan dengan orang
lain. Istilah Budaya berasal dari kata Culture yang merupakan istilah bahasa asing yang sama
artinya dengan kebudayaan, berasal dari kata latin "colere" yang berarti mengolah atau
mengerjakan, yaitu mengolah tanah atau petani.
Pengertian Budaya Menurut Para Ahli
E. B Taylor dalam Soekanto (1996:55) memberikan definisi mengenai kebudayaan ialah:
"kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan kepercyaan, kesenian, moral,
hukum, adat istiadat dan lain kemampuan-kemampuan yang didapatkan oleh manusia
sebagai anggota masyarakat".
Selo Soemardjan dan Soelaeman Somardi dalam Soekanto (1996:55) merumuskan
"kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
Koentjaraningrat Dari asal arti tersebut yaitu "colere" kemudian "culture" diartikan sebagai
segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam (Koentjaraningrat
dalam Soekanto, 1969: 55).
Linton, Budaya adalah keseluruhan sikap & pola perilaku serta pengetahuan yang
merupakan suatu kebiasaan yang diwariskan & dimilik oleh suatu anggota masyarakat
tertentu.
KBBI, Budaya adalah sebuah pemikiran, adat istiadat atau akal budi. Secara tata bahasa, arti
dari kebudayaan diturunkan dari kata budaya dimana cenderung menunjuk kepada cara pikir
manusia.
Effat Al-Syarqawi mendefinisikan bahwa pengertian budaya dari pandangan agama islam,
adalah khzanah sejarah sekelompok masyarakat yang tercermin didalam kesaksian &
berbagai nilai yang menggariskan bahwa suatu kehidupan harus mempunyai makna dan
tujuan rohaniah.
Unsur-Unsur Budaya
Terdapat beberapa pendapat ahli mengenai komponen atau unsur kebudayaan atau budaya yaitu
sebagai berikut...
1. Melville J. Herkovits, menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok yaitu:
alat-alat teknologi
sistem ekonomi
keluarga
kekuasaan politik
2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi
sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk
menyesuaikan diri dengan alam yang ada disekelilingnya
organisasi ekonomi
alat-alat, dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah
lembaga pendidikan utama)
organisasi kekuatan (politik)
3. C. Kluckhohn, mengemukakan terdapat 7 unsur budaya atau kebudayaan yang sifatnya secara
universal yaitu...
bahasa
sistem pengetahuan
sistem teknologi, dan peralatan
sistem kesenian
sistem mata pencaharian hidup
sistem religi
4. Unsur-Unsur Budaya Secara Umum, Berdasarkan dari beberapa unsur budaya yang
dikemukakan oleh para ahli maka dapat ditarik kesimpulan bahwa unsur-unsur kebudayaan adalah
sebagai berikut..
Perilaku-perilaku tertentu
Gaya berpakaian
Kebiasaan-kebiasaan
Adat istiadat
Kepercayaan http://www.pengertianpakar.com/2015/09/pengertian-budaya-unsur-dan-ciri-
cirinya.html
Tradisi
Ciri-Ciri Budaya
ciri-ciri budaya adalah sebagai berikut..
Merupakan budaya sendiri yang berada di daerah tersebut dan dipelajari
Dapat disampaikan kepada setiap orang dan setiap kelompok serta diwariskan dari setiap
generasi
Bersifat dinamis, artinya suatu sistem yang berubah sepanjang waktu
Bersifat selektif, artinya mencerminkan pola perilaku pengalaman manusia secara terbatas
Memiliki unsur budaya yang saling berkaitan
Etnosentrik artinya menggangap budaya sendiri sebagai budaya yang terbaik atau menganggap
budaya yang lain sebagai budaya standar.
Pertemuan
Alokasi
1,2,3 Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan
1. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi siswa.
2. Berdoa sebelum memulai pelajaran dipimpin oleh ketua
kelas.
3. Peserta didik dicek kehadirannya satu persatu dan diminta 30
menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan. menit
Pendahuluan 4. Peserta didik dan guru bertanya jawab tentang keterkaitan
pembelajaran atau apersepsi dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan, tentang tujuan, langkah, dan manfaat
pembelajaran
Mengamati :
Guru memberi stimulus berupa contoh gambar budaya
1. Peserta didik dapat melihat gambar-gambar budaya lokal
Menanyakan :
1. Peserta didik menaya tentang budaya ke peserta didik lain
2. Peserta didik menaya tentang budaya ke guru
Mengumpulkan/mencari informasi :
1. Siswa mengidentifikasi masalah – masalah melalui contoh
gambar dan hasil browsing yang diberikan oleh guru
mengenai budaya
Inti 2. Guru memfasilitasi peserta didik dalam berdiskusi tentang
budaya 330
Mengasosiasi/Menalar : menit
1. Guru menugaskan siswa untuk membuat kliping tentang
konsep budaya secara rinci.
2. Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi.
3. Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
4. Siswa memperbaiki hasil presentasi dan membuat simpulan.
Mengkomunikasikan:
1. Peserta didik untuk menyampaikan hasil kesimpulan kepada
siswa lain.
2. Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi.
3. Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
4. Siswa memperbaiki hasil presentasi dan membuat simpulan.
5. Guru menguatkan kesimpulan hasil diskusi peserta didik
Penutup
1. Guru membantu siswa mengkonfirmasikan hasil diskusi
2. Guru menanyakan pengalaman serta yang didapat peserta
Penutup didik pada pembelajaran kali ini. 45
3. Guru memberikan penugasan kepada siswa untuk menit
mempelajari materi untuk pertemuan berikutnya.
4. Mengakhiri pertemuan dengan mengucap terima kasih dan
memberi salam.
F. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Instrument dan Teknik Penilaian
Jenis/teknik penilaian : penilaian pengetahuan dan ketrampilan
Bentuk instrument dan instrument : tes tertulis, tugas
2. Analisis Penilaian
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar soal
Kunci jawab
1. Secara Umum, Pengertian Budaya adalah mengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana
seharusnya bertindak, berbuat, menentukan sikapnya kalau mereka berhubungan dengan orang
lain.
2. Koentjaraningrat Dari asal arti tersebut yaitu "colere" kemudian "culture" diartikan sebagai
segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam (Koentjaraningrat dalam
Soekanto, 1969: 55).
3. unsur-unsur kebudayaan adalah sebagai berikut:
Perilaku-perilaku tertentu
Gaya berpakaian
Kebiasaan-kebiasaan
Adat istiadat
Kepercayaan
Tradisi
4. Melville J. Herkovits, menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok yaitu: alat-alat
teknologi, sistem ekonomi, keluarga dan kekuasaan politik.
Kreteria penskoran : nilai = skor soal no.1 + skor saol no.2 + skor soal no.3+ skor soal no.4
Aspek yang
No Kreteria jawaban Skor
dinilai
Penilai Presentasi
Aspek yang
No Kreteria jawaban Skor
dinilai
70
Amat memahami materi
Pengusahaan Memahami materi 60 – 69
1
Materi Memahami terbatas 30 – 59
Tidak memahami
0
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni
Budaya.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi dari berbagai sumber peserta didik
dapat :
1. Menjelaskan tentang pengertian seni secara umum dengan bertanggungjawab.
2. Menjelaskan 4 cabang-cabang seni dengan bertanggungjawab.
Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat :
1. Membuat laporan tertulis tentang konsep seni secara umum, cabang-cabang seni berserta
contoh karyanya di daerah setempat dengan bertanggungjawab
2. Mempresentasikan secara lisan tentang konsep seni secara umum, cabang-cabang seni beserta
contoh karyanya di daerah setempat dengan santun dan percaya diri
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian seni budaya menurut para ahli
2. Cabang-cabang seni budaya
(Materi pelajaran terlampir)
F. Pendekatan, Model, dan Metode
1. Pendekatan berfikir : Sientific
2. Model Pembelajaran : Discovery learning
3. Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke 1,2,3
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 45
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. menit
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Melakukan Pre test.
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Guru meminta peserta didik untuk membaca buku
rangsangan pegangan siswa terkait materi konsep seni secara
(Stimulation); umum
Guru menjelaskan gambaran umum mengenai
konsep seni dan cabang-cabang seni
Guru bertanya kepada peserta didik tentang
informasi yang diperoleh dari bacaan tersebut, dan
peserta didik menjawab
Peserta didik bertanya kepada guru mengenai hal-
hal yang kurang dipahami terkait penjelasan guru.
B. Pernyataan/identifika Guru memberi tugas kepada peserta didik secara
si masalah (problem berkelompok untuk mencari definisi seni rupa dari
statement) berbagai ahli dan jenis-jenis seni rupa dari berbagai
sumber beserta contoh karyanya yang ada di daerah
setempat
I. Sumber Belajar
Klasifikasi Karya Seni Rupa
Seni rupa merupakan hasil interpretasi dan tanggapan pengalaman manusia dalam bentuk
visual dan rabaan. Seni rupa berperanan dalam memenuhi tujuan-tujuan tertentu dalam
kehidupan manusia maupun semata-mata memenuhi kebutuhan estetik. Karya seni rupa dapat
menimbulkan berbagai kesan (indah, unik, atau kegetiran) serta memiliki kemampuan untuk
membangkitkan pikiran dan perasaan. Dengan memahami makna tentang bentuk-bentuk seni
rupa, akan diperoleh rasa kepuasan dan kesenangan.
Kenyataan seperti di atas memang dapat terjadi pada sebagian karya seni rupa. Namun,
jika kita lihat pendekatan secara umum kita dapat menggolongkan karya-karya seni rupa
sebagai berikut:
1. Karya Seni Rupa Murni (fine art)
Karya seni rupa murni merupakan jenis karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan
memenuhi kebutuhan estetik atau nilai-nilai keindahan semata, terlepas dari fungsi praktis.
Karya semacam ini dibuat untuk kepentingan mengekspresikan emosi atau perasaan
penciptanya, Yang tergolong karya seni murni yaitu seni lukis, seni patung, dan seni grafis.
Seni lukis merupakan karya yang umumnya berbentuk dua dimensi dan dibuat di atas
permukaan kertas, kanvas, dinding, kaca dan bahan lain yang memungkinkan untuk itu.
Bahan pewarna yang digunakan dpat menggunakan cat, tinta, arang, pensil dan lain-lain.
Ada pula karya seni lukis yang dibuat pada tubuh manusia yang lazim disebut body
painting. Teknik melukis dapat beragam. Secara konvensional dengan menyapukan bahan
pewarna menggunakan alat berupa kuas, namun ada pula teknik melukis yang
memanfaatkan plototan cat dari tubenya, atau bahkan dengan sapuan jari-jari tangan
senimannya.
2. Seni Rupa Terapan (applied-art)
Berbeda dengan seni rupa murni, seni rupa terapan dibuat dengan mengutamakan
tujuan praktis, dengan kata lain dimanfaatkan fungsi pakainya untuk memenuhi kebutuhan
fisik manusia. Namun demikian karya seni rupa terapan diupayakan memilki nilai artistik
pula. Membuat karya seni rupa terapan tidak sebebas membuat karya seni rupa murni
karena di dalamnya harus mempertimbangkan persyaratan-persyaratan tertentu, seperti
syarat keamanan (security), kenyamanan (comfortable), dan keluwesan dalam penggunaan
(flexibility).
Mengingat banyaknya jenis karya tersebut, maka karya seni rupa terapan dapat
digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu desain dan kriya. Desain merupakan karya seni
yang dibuat berdasarkan pesanan atau permintaan clien (pemesan). Yang termasuk dalam
karya desain yaitu; desain grafis (desain komunikasi visual), desain arsitektur (rancang
bangun), dan desain produk. Karya desain grafis adalah karya yang dibuat untuk
mengkomunikasikan pesan tertentu kepada publik atau khalayak umum seperti poster,
iklan, baliho, selebaran, pamflet, banner, kartu ucapan, desain undangan dan lain-lain.
Desain arsitektur adalah karya seni rupa yang bertujuan memenuhi kebutuhan akan hunian
atau tempat tinggal dan fasilitas umum seperti rumah, gedung, tempat ibadah, jembatan dan
lain-lain. Sedangkan desain produk merupakan karya seni rupa yang berupaya memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari seerti perabot rumah tangga, alat elektronik, alat komunikasi,
alat transportasi, aksesoris, busana, dan lain-lain.
J. Penilaian Hasil Belajar (PHB)
a. Teknik : Non Test dan Test
b. Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Pembuatan ringkasan materi tentang jenis seni rupa
Mempresentasikan hasil ringkasan materi tentang jenis seni
rupa
K. kisi-kisi, soal dan penilaian
1. PENGETAHUAN :
Kisi-kisi soal pengetahuan
Kompetensi Bentuk No.
IPK Materi Indikator Soal
Dasar Soal Soal
1 Dalam konsep seni rupa, jenis seni rupa Seni Rupa Murni yaitu karya seni rupa yang
debedakan menjadi beberapa bagian, hanya berfungsi sebagai pemuas batin atau
dilihat dari segi bentuk dan fungsi karya hanya sebagai hiasan saja. Contoh : lukisan, Vas
seni rupa,sebutkan dan jelaskan jenis- Bunga, Patung
jenis karya seni rupa berdasarkan Seni Rupa Terapan yaitu karya seni rupa yang
fungsinya ! mempunyai nilai praktis (nilai guna) atau
manfaat. contoh : rumah, pakaian, gerabah, craft
terapan
2. KETERAMPILAN
Kisi-kisi Penilaian Keterampilan
No
Kompetensi Bentuk
Materi Bahasan Indikator Indikator Soal Soa
Dasar Soal
l
4.2 Mempresen Diskusi tentang Membuat Membuat laporan Tes 1
tasikan konsep seni rupa laporan secara tertulis tentang Praktik
konsep seni secara umum tertulis tentang konsep seni rupa
konsep seni secara umum, jenis-
Jenis-jenis seni rupa dan jenis- jenis seni rupa
rupa beserta jenis seni rupa berdasarkan fungsi
contoh karyanya berdasarkan
di daerah fungsi Mempresentasikan
setempat. secara lisan tentang
Mempresentasi konsep seni rupa
kan secara lisan secara umum, jenis-
Presentasi hasil
tentang konsep jenis seni rupa
diskusi
seni dan jenis- beserta contoh
jenis seni rupa karyanya di daerah
berdasarkan setempat dengan
fungsi santun dan percaya
diri
1 Susunlah dan presentasikan laporan tertulis tentang konsep Kunci jawaban lihat rubrik
seni rupa secara umum dan jenis-jenis seni rupa
Laporan tertulis meliputi :
1. Pengertian seni rupa secara umum
2. Karakteristik/ciri karya seni rupa
3. Jenis-jenis seni rupa berdasarkan bentuk dan
berdasarkan fungsinya
4. Contoh karya seni rupa dari masing masing jenis seni
rupa
5. Bentuk dan fungsi karya seni rupa yang ada di
lingkungan sekolah
Rubrik penilaian :
KATEGORI DAN SKOR
IPK
1 2 3 4
4.2.1 Membuat laporan secara tertulis Tata bahasa, Tata bahasa, Tata bahasa, Tata bahasa,
tentang konsep seni dan jenis-jenis seni tata tulis, tata tulis, tata tulis, tata tulis,
rupa kebenaran kebenaran kebenaran kebenaran
isi, dan isi, dan isi, dan isi, dan
4.2.2 Mempresentasikan secara lisan tentang penyajian penyajian penyajian penyajian
konsep seni dan jenis-jenis seni rupa laporan serta laporan serta laporan serta laporan serta
cara cara cara cara
berbicara, berbicara, berbicara, berbicara,
kerapian kerapian kerapian kerapian
pakaian, pakaian, pakaian, pakaian,
penguasaan penguasaan penguasaan penguasaan
materi dan materi dan materi dan materi dan
penggunaan penggunaan penggunaan penggunaan
media tidak media media baik media sangat
baik kurang baik baik
Penskoran :
Pengolahan Nilai Keterampilan 1 :
Nilai Praktik (NP)
Proses dan Hasil
PENSKORAN Persiapan Sikap Kerja Waktu ∑ NK
Kerja
1 2 3 4 5
Skor Perolehan
Skor Maksimal 10 60 20 10 100
Bobot 10% 60% 20% 10% 100%
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari
setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi
keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot
dibagi skor maksimal
Nilai = jumlah skor perolehan : skor maksimum x skala nilai tertinggi (100)
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni
Budaya.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
O. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan pengamatan peserta didik dapat menggambar alam benda
menggunakan pensil dengan benar
.
.
P. Materi Pembelajaran
1. Pengertian menggambar alam benda
2. Langkah-langkah menggambar alam benda
3. Manfaat lain menggambar alam benda
(Materi pelajaran terlampir)
R. Kegiatan Pembelajaran
2. Pertemuan ke 1,2,3
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
4. Pendahuluan
7. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
45
8. Melakukan pengkondisian peserta didik
9. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Menit
10. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
11. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
5. Kegiatan Inti
F. Pemberian rangsangan Peserta didik melihat gambar/foto/tayangan video
(Stimulation); tentang menggambar alam benda
6. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
7. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi belajar pada
siswa.
8. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
Kunci Jawaban :
1. Menggambar alam benda adalah menggambar benda-benda alam atau buatan manusia yang
ditata agar lebih menarik
2. –Menata komposisi
_Membuat sketsa.
_Mengarsir dan mengatur gelap terang
3. _Persamaan:Sama-sama menggambar bentuk dan mengarsir
_Perbedaan : Kalau menggambar alam benda kemiripan dan kejelian sangat penting, sedang
menggambar pemandangan kreatifitas lebih bebas
Kriteria Penskoran :
No. Soal Skor
1 10
2 10
3 20
PENILAIAN KETERAMPILAN
PRODUK
Instrumen :
1. Buatlah gambar alam benda berupa botol dan gelas dengan menggunakan media pensil
B M M M
T T B K
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni
Budaya.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
X. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi dan menggali informasi dari berbagai sumber,serta penayangan
vidio peserta didik dapat ;
3. Mendiskripsikan jenis karya seni patung
4. Mendiskripsikan fungsi seni patung
5. Menjelaskan unsur seni patung
6. Membuat patung hiasan dinding dari kayu
Y. Materi Pembelajaran
3. Karya seni 3 demensi ( patung )
4. Fungsi patung
5. Unsur unsur patung
6. Cara dan teknik pembuatan patung kayu
Z. Pendekatan, Model, dan Metode
7. Pendekatan berfikir : Sientific
8. Model Pembelajaran : Projec Based learning
9. Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
Q. Mengevaluasi
pengalaman Peserta didik memamerkan karya patung hasil
buatan nya di depan kelas
9. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang jenis karya seni patung
10. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
11. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh siswa secara individu untuk
mengerjakannya.
12. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
13. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
No
Kompetensi Bentuk
Materi Bahasan Indikator Indikator Soal So
Dasar Soal
al
4.4 Memilah 4.4.1 Membuat patung Membuat Patung Membuat Patung Tes 1
jenis, fungsi hiasan dinding Hiasan dari Kayu Hiasan dari Kayu Praktek
dan unsur seni
budaya
Nusantara
Nilai Praktik(NP)
Persiapan Proses dan Sikap Waktu ∑ NK
Hasil Kerja Kerja
1 2 3 5 6
Skor Perolehan
Skor Maksimal
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk
komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal
RUBRIK PENILAIAN :
4.2.1 Membuat laporan Tata bahasa, tata Tata bahasa, tata Tata bahasa, tata Tata bahasa, tata
secara tertulis tentang tulis, kebenaran tulis, kebenaran tulis, kebenaran tulis, kebenaran
konsep seni dan cabang- isi, dan isi, dan isi, dan isi, dan
cabang seni penyajian penyajian penyajian penyajian
laporan serta laporan serta laporan serta laporan serta
4.2.2.Mempresentasikan
cara berbicara, cara berbicara, cara berbicara, cara berbicara,
secara lisan tentang
kerapian kerapian kerapian kerapian
konsep seni dan cabang-
pakaian, pakaian, pakaian, pakaian,
cabang seni
penguasaan penguasaan penguasaan penguasaan
materi dan materi dan materi dan materi dan
penggunaan penggunaan penggunaan penggunaan
media tidak baik media kurang media baik media sangat
baik baik
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni
Budaya.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
330
T. Pengumpulan data Guru meminta siswa untuk mencari ciri-ciri motif
batik tradisional dan modern lewat buku maupun menit
(Data Collection)
internet
Guru meminta siswa untuk mencari gambar-
gambar motif batik tradisional dan modern
14. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang motif batik tradisional
dan motif batik modern
15. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
16. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh siswa secara individu untuk
mengerjakannya.
17. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
18. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu
kebudayaan keluaga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya
terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para
pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka
kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-
masing.
Lama-lama kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi
pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang.
Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga kraton, kemudian menjadi pakaian
rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria. Bahan kain putih yang dipergunakan waktu
itu adalah hasil tenunan sendiri.
1.
Tiap motif batik memilki karakter dan kekhasan sendiri Motif batik modern merupakan
yang membuat motif batik itu memilki karakter yang motif batik yang tidak terikat
belum tentu dimiliki oleh motif batik yang lain sehingga oleh pedoman-pedoman
menjadi ciri khas dari batik tersebut. Jelaskan perbedaan tertentu. Pembuatan motif
2 motif batik tradisional dan motif batik modern? batik modern tidak memiliki
tingkat kerumitan yang tinggi.
Ragam hias
bebas
Corak tidak
memilki arti
simbolik
Penggunaan
warna bebas
Presentasikan secara lesan macam-macam motif batik tradisional dan motif modern ,ciri-ciri motif
batik tradisional dan motif batik ,modern dan jenis-jenis batik tradisional dan modern dan perbedaan
dari masing-masing motif.
RUBRIK PENILAIAN :
Presentasikan secara lisan tentang konsep seni dan jenis-jenis seni rupa berdasarkan fungsi
Nilai Praktik(NP)
Persiapan Proses dan Sikap Waktu ∑ NK
Hasil Kerja Kerja
1 2 3 5 6
Skor Perolehan
Skor Maksimal
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk
komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal
RUBRIK PENILAIAN :
4.2.1 Membuat laporan Tata bahasa, tata Tata bahasa, tata Tata bahasa, tata Tata bahasa, tata
secara tertulis tentang tulis, kebenaran tulis, kebenaran tulis, kebenaran tulis, kebenaran
konsep seni dan cabang- isi, dan penyajian isi, dan penyajian isi, dan penyajian isi, dan penyajian
cabang seni laporan serta cara laporan serta laporan serta cara laporan serta cara
berbicara, cara berbicara, berbicara, kerapian berbicara,
4.2.2.Mempresentasikan
kerapian pakaian, kerapian pakaian, kerapian pakaian,
secara lisan tentang
penguasaan pakaian, penguasaan materi penguasaan materi
konsep seni dan cabang-
materi dan penguasaan dan penggunaan dan penggunaan
cabang seni
penggunaan materi dan media baik media sangat baik
media tidak baik penggunaan
media kurang
baik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KOMPETENSI KEAHLIAN : FARMASI
MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA
SEMESTER : (GASAL)
KELAS : X
KOMPETENSI DASAR : 3.6 Memahami konsep keindahan
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni
Budaya.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
19. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
20. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi belajar pada
siswa.
21. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
PENILAIAN PENGETAHUAN
TES TERTULIS : ESSAY
Kisi-kisi soal
KompetensiDasar IPK Tujuan Pembelajaran Materi
Pembelajaran
3.3 Memahami 3.3.1 Menjelaskan Melalui kegiatan diskusi dan Pengertian
konsep tentang pengertian menggali informasi dari konsep
keindahan keindahan secara berbagai sumber peserta keindahan
umum didik dapat : menurut para
3.3.2 Menjelaskan Menjelaskan tentang ahli
tentang jenis jenis pengertian keindahan secara Jenis-jenis
keindahan dalam umum dengan keindahan
berbagai cabang seni bertanggungjawab.
Menjelaskan jenis konsep
keindahan dengan
bertanggungjawab.
4.3 4.3.1 Membuat Melalui kegiatan diskusi Diskusi
Mempresentasikan laporan secara tertulis kelompok peserta didik dapat tentang
konsep keindahan tentang konsep : konsep
keindahan dalam Membuat laporan tertulis keindahan
cabang-cabang seni tentang konsep keindahan secara
4.3.2 secara umum, cabang-cabang umum, jenis
Mempresentasikan seni berserta contoh karyanya keindahan
secara lisan tentang di daerah setempat dengan dalam
konsep keindahan bertanggungjawab berbagai
dalam cabang-cabang cabang-seni
Mempresentasikan secara
seni beserta
lisan tentang konsep
contoh
keindahan secara umum,
karyanya di
cabang-cabang seni beserta
daerah
contoh karyanya di daerah
setempat.
setempat dengan santun dan
percaya diri Presentasi
hasil diskusi
Kunci Jawaban :
(belum ada)
Kriteria Penskoran :
No. Soal Skor
1 10
2 10
3 20
4 20
5 20
6 20
Instrumen :
Keterangan :
Point Keterangan Aspek Yang Dinilai
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni
Budaya.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
22. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
23. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi belajar pada
siswa.
24. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
PENILAIAN PENGETAHUAN
TES TERTULIS : ESSAY
Kisi-kisi soal
KompetensiDasar IPK Tujuan Pembelajaran Materi
Pembelajaran
3.3 Memahami 3.3.1 Menjelaskan Melalui kegiatan diskusi dan Pengertian
konsep tentang pengertian menggali informasi dari konsep
keindahan keindahan secara berbagai sumber peserta keindahan
umum didik dapat : menurut para
3.3.2 Menjelaskan Menjelaskan tentang ahli
tentang jenis jenis pengertian keindahan secara Jenis-jenis
keindahan dalam umum dengan keindahan
berbagai cabang seni bertanggungjawab.
Menjelaskan jenis konsep
keindahan dengan
bertanggungjawab.
4.3 4.3.1 Membuat Melalui kegiatan diskusi Diskusi
Mempresentasikan laporan secara tertulis kelompok peserta didik dapat tentang
konsep keindahan tentang konsep : konsep
keindahan dalam Membuat laporan tertulis keindahan
cabang-cabang seni tentang konsep keindahan secara
4.3.2 secara umum, cabang-cabang umum, jenis
Mempresentasikan seni berserta contoh karyanya keindahan
secara lisan tentang di daerah setempat dengan dalam
konsep keindahan bertanggungjawab berbagai
dalam cabang-cabang cabang-seni
Mempresentasikan secara
seni beserta
lisan tentang konsep
contoh
keindahan secara umum,
karyanya di
cabang-cabang seni beserta
daerah
contoh karyanya di daerah
setempat.
setempat dengan santun dan
percaya diri Presentasi
hasil diskusi
Kunci Jawaban :
(belum ada)
Kriteria Penskoran :
No. Soal Skor
1 10
2 10
3 20
4 20
5 20
6 20
PENILAIAN KETERAMPILAN
PRODUK
Instrumen :
1. Buatlah materi presentasi tentang jenis-jenis keindahan dalam seni rupa.
Keterangan :
Point Keterangan Aspek Yang Dinilai
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni
Budaya.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
MENGUMPULKAN INFORMASI
HH. Mendasaian Peserta didik dapat membuat sketsa jenis karya
perencanaan proyek. seni lukis cat minyak nusantara dengan
bertanggung jawab
Peserta didik dapat mendesain jenis karya seni
lukis cat minyak nusantara dengan percaya diri.
Guru menyeleksi contoh karya seni lukis cat
minyak nusantara tepat
MENALAR
II. Menyusun jadwal
Guru menentukan jadwal kepada peserta didik
untuk praktek membut.
Peserta didik menyiapkan media ( alat dan bahan )
untuk praktek membuat karya seni lukis cat
minyak nusantara
JJ. Memonitor peserta Peserta didik membuat membuat karya seni lukis
didik dan kemajuan cat minyak nusantara.
proyek Peserta didik menkonstruksi karya seni lukis cat
minyak nusantara
Guru mengecek perkembangan hasil karya seni
lukis cat minyak nusantara.
25. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang media ((alat dan bahan )
karya seni lukis cat minyak nusantara dan alirannya
26. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap hasil karya seni lukis cat minyak
budaya nusantara
27. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
28. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
1. Dalam berkarya untuk mendapatkan hasil yang baik memerlukan alat dan bahan. Coba
sebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam berkarya seni lukis cat minyak nusantara!
PENILAIAN KETERAMPILAN
Kisi-kisi Penilaian Keterampilan
No
Kompetensi Bentuk
Materi Bahasan Materi Indikator Soal So
Dasar Soal
al
4.8.Mengeksplor 4.8.1 Membuat Berkarya seni Menseketsa karya Tes 1
asi karya seni menseketsa salah satu budaya nusantara, seni lukis cat Praktek
budaya contoh karya seni lukis lukis cat minyak minyak budaya
Nusantara cat minyak budaya nusantara dengan
nusantara. teliti dan
48.2 Membuat karya bertanggung
seni lukis cat minyak jawab.
budaya nusantara Membuat salah
karya seni lukis cat
minyak budaya
nusantara dengan
penuh kreatifitas
dan
bertangunggung
jawab.
Buatlah karya seni lukis cat minyak budaya nusantara. Kemudian buatlah laporannya
Nilai Praktik(NP)
Persiapan Proses dan Sikap Waktu ∑ NK
Hasil Kerja Kerja
1 2 3 5 6
Skor Perolehan
Skor Maksimal
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk
komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal
RUBRIK PENILAIAN :
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni
Budaya.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Setelah berdiskusi
1.Pesrta didik dapat merangkum jenis karya seni rupa 2 dimensi dengan penuh tangung
jawab
2.Peserta didik dapat menilai karya seni 2 dimensi dengan penuh kearifan
3.Peserta dapat membuat laporan apresiasi karya seni 2 dimensi tentang lukisan dengan
tanggung jawab
Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat :
10. Membuat laporan tertulis tentang konsep seni secara umum, cabang-cabang seni berserta
contoh karyanya di daerah setempat dengan bertanggungjawab
11. Mempresentasikan secara lisan tentang konsep seni secara umum, cabang-cabang seni beserta
contoh karyanya di daerah setempat dengan santun dan percaya diri
29. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyiapkan materi tentang karya seni rupa 2
dimensi dan menyusun laporan karya seni rupa 2 dimensi
30. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
31. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh siswa secara individu untuk
mengerjakannya.
32. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
33. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
Buatlah laporan tertulis tentang konsep seni rupa secara umum dan jenis-jenis seni rupa
Laporan tertulis meliputi :
1. Pengertian seni rupa secara umum
2. Karakteristik/ciri karya seni rupa 2 dimensi
3. Jenis-jenis seni rupa 2 dimensi
4. Contoh penyusunqan laporan
5. presentasi secara apresiasi
B. PENILAIAN KETERAMPILAN
Kisi-kisi Penilaian Keterampilan
No
Kompetensi Bentuk
Materi Bahasan Indikator Indikator Soal So
Dasar Soal
al
4.9 Diskusi tentang seni Membuat laporan Membuat laporan Tes 1
Mempresentas rupa 2 dimensi secara tertulis tertulis seni rupa Praktek
ikan hasil tentang seni rupa dimensi
Presentasi hasil
ealuasi karya 2dimensi Mempresentasikan
diskusi
seni budaya secara lisan tentang
Mempresentasikan
nusantara penyusunan
secara lisan tentang
penyusunan laporan secara
laporan secara apresiatif dengan
apresiatif santun dan percaya
diri
Presentasikan secara lisan tentang konsep seni dan jenis-jenis seni rupa berdasarkan fungsi
Nilai Praktik(NP)
Persiapan Proses dan Sikap Waktu ∑ NK
Hasil Kerja Kerja
1 2 3 5 6
Skor Perolehan
Skor Maksimal
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk
komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal
RUBRIK PENILAIAN :
B. Kompetensi Inti *)
1. Pengetahuan : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja Seni Lukispada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Keterampilan : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Seni Lukis. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standard kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkretterkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. Kompetensi Dasar *)
1. KD pada KI pengetahuan :
Menerapkan seni lukis realistik dengan teknik kering
2. KD pada KI keterampilan :
Melukis realistik binatang berkaki empat dengan teknik kering
E. Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui proses pengenalan alat, bahan, media seni lukis realistik peseta didik
diharapkan mampu:
a. Menunjukan ke khasan media teknik kering lukis realistik
b. Mencoba Membuat karya lukis realis dari beragam media.
2. Melalui melukis realis dengan berbagai tehnik siswa diharapkan mampu:
a. Menggunakan berbagai tehnik seni lukis realis
b. Menggunakan beragam media seni lukis realis
F. Materi Pembelajaran :
Seni lukis realis adalah salah satu isme didalam seni lukis yang dalam pengungkapannya
berusaha menggambarkan suatu obyek seperti apa adanya, yang dijadikan sebagai subjek yang
tampil dalam suatu karya seni lukis. Subyek tersebut divisualkan sebagaimana tampil dalam
kehidupan sehari-hari tanpa tambahan apapun yang dapat mengarah pada interpretasi tertentu.
Seni lukis realis juga dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk menunjukkan kenyataan,
realita sesungguhnya tanpa adanya usaha untuk menutupi hal yang jelek sekalipun. Semua tampil
apa adanya. Pelukis realis selalu berusaha untuk menampilkan subyek lukisannya tidak hanya
sekedar mirip dengan obyek aslinya, namun juga berupaya sampai mencapai pada tingkat karakter
obyek, bahkan nuansa, dan suasananya pun seolah ikut direkam. Hal ini dilakukan tidak ada tujuan
lain kecuali untuk memberi kesan hidup atau istilah asingnya lively. Ada kecenderungan pada diri
pelukis realis sejati pantang untuk menampilkan hal-hal yang sifatnya didramatisir, karena ada
dorongan emosional yang mengarahkan untuk dapat menggambarkan tema lukisan berdasarkan
pengalaman yang dia lihat ataupun alami dalam kehidupan ini.
Pengertian seni lukis realisme sering rancu dengan seni lukis naturalisme. Ada yang
mengatakan sama antara keduanya, hanya beda dalam istilah penyebutannya. Namun ada yang
mengatakan berbeda aliran (isme) antara keduanya, dengan alasan lukisan realisme itu lukisan yang
cara pengungkapannya lebih mengutamakan kenyataan (real=nyata), sedangkan lukisan naturalisme
pengungkapannya cenderung meniru alam (nature=alam). Persepsi kebanyakan orang bila
disebutkan lukisan naturalisme, yang terbayang dipikiran mereka adalah lukisan pemandangan alam
yang indah permai. Apabila disebut lukisan realisme yang terbayang adalah lukisan yang obyeknya
terlihat nyata, tapi yang bukan pemandangan. Sehingga kalau melukiskan sesuatu sampai betul-
betul terlihat nyata, itu realisme. Sedangkan bila melukiskan sesuatu terlihat alamiah itu naturalisme.
Akibatnya perbedaan antara seni lukis realisme dan seni lukis naturalisme belum sepenuhnya pas
dan tidak lengkap.
Sebagai contoh lukisan karya pelukis terkenal Jean François Millet dikenal Millet , dengan judul
“The Gleaners”, dibuat pada tahun 1857, setelah revolusi industry,dengan menggunakan bahan cat
minyak,menggambarkan pekerja yang melakukan tugas mereka sebagai buruh tani di sawah.
Pelukis Millet menggambarkan para pekerja buruh tani seperti apa adanya. Seniman yang termashur
pada jamannya ini, Nampak sekali dengan jujur dalam menggambarkan kondisi sebenarnya.Sejelek
apapun lingkungan yang menjadi latar belakang ditampilkan dengan seadanya.
Contoh dari karya seni lukis realistik fauna berkaki empat adalah sebagai berikut :
Seni Lukis Realisme Indonesia, erat sekali kaitannya dengan perkembangan seni lukis modern
Indonesia yang dirintis oleh Raden Saleh (1878-1914), kemudian tumbuh dan berkembang
dengan sangat pesat sejak era naturalisme-realis Mooi Indie, dengan munculnya sejumlah nama
pelukis Indonesia yang dianggap sebagai penerus Raden Saleh, di antara mereka yang sangat
menonjol adalah Abdullah Suriosubroto ( 1878-1914 ),Wakidi( 1889-1979 ) dan Raden Mas
Pirngadi(1875-1936 )
J. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke 1,2,3,4,5
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
kendali mutu)
2.Mengembangkan rencana
pemasaran
2. Instrumen penilaian
Instrumen Penilaian Sikap
Pedoman Penskoran Observasi
No Kriteria Skor
1 Sikap bekerjasama dalam kegiatan diskusi kelompok
Siswa sama sekali tidak berusaha untuk 1
bekerjasamadalamkegiatankelompok.
Siswa ada sedikit usaha untuk 2
bekerjasamadalamkegiatankelompok tetapi masih sedikit dan
belum ajeg/konsisten.
Siswa sudah ada usaha untuk 3
bekerjasamadalamkegiatankelompok cukup sering dan sudah
mulai ajeg/konsisten.
Menunjukkan adanya usaha 4
bekerjasamadalamkegiatankelompok secara terus menerus dan
ajeg/konsisten
2 Sikap disiplin dalam kegiatan pembelajaran maupun mengumpulkan
tugas yang diberikan
Siswa sama sekali tidak disiplin dalam kegiatan pembelajaran 1
maupun mengumpulkan tugas yang diberikan.
Siswa menunjukkan ada sedikit sikap disiplin dalam kegiatan 2
pembelajaran maupun mengumpulkan tugas yang diberikan tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten.
Siswa menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin 3
dalam kegiatan pembelajaran maupun mengumpulkan tugas yang
diberikan cukup sering dan sudah mulai ajeg/konsisten
Siswa menunjukkan adanya usaha untuk selalu disiplin dalam 4
kegiatan pembelajaran maupun mengumpulkan tugas yang
diberikan.
3 Sikap jujur dalam melaksanakan tugas atau tes yang diberikan
Siswa tidak pernah berprilaku jujur dalam melaksanakan tugas 1
atau tes yang diberikan
Siswa jarang berprilaku jujur dalam melaksanakan tugas atau tes 2
yang diberikan
Siswa sering berprilaku jujur dalam melaksanakan tugas atau tes 3
yang diberikan
Siswa selalu berprilaku jujur dalam melaksanakan tugas atau tes 4
yang diberikan
4 Sikap kritis dalam berpikir saat mengajukan pertanyaan atau
memecahkan permasalahan
tidakmenunjukkan sama sekali sikap kritis dalam berpikir saat 1
mengajukan pertanyaan atau memecahkan permasalahan
Siswa menunjukkan ada sedikit sikap kritis dalam berpikir saat 2
mengajukan pertanyaan atau memecahkan permasalahan tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
Siswa menunjukkan sudah ada sikap kritis dalam berpikir saat 3
mengajukan pertanyaan atau memecahkan permasalahan cukup
sering dan sudah mulai ajeg/konsisten.
Siswa menunjukkan usaha untuk sikap kritis dalam berpikir saat 4
mengajukan pertanyaan atau memecahkan permasalahan secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.
3. Tugas :
a. Terstruktur :
Tugas pembuatan karya lukis realistik
Buatlah lukisan gaya realistik dengan media berbahan kering dan pilihan wajib media
adalah teknik arsir pensil, pensil warna/ conte serta tema lukisan fauna berkaki empat.
Dengan kreteria sebagai berikut :
1. Pengungkapan tema
2. Komposisi gambar
3. Keteknikan ( keragaman arsiran, pewarnaan, gelap terang,proporsi) skor 0-25
4. Orisinalitas ,kreatifitas,penampilan akhir skor 0-25
b. Non terstruktur :
Mencari video berkarya seni lukis realis di youtube, survey ke studio seniman, mencari
model gambar pada buku litratur seni lukis.