Anda di halaman 1dari 6

HANDOUT PRAKTIKUM

UJI KOROSI PAKU


Materi : Sel Elektrokimia
Sub Materi : Korosi
Kelas : XII
Oleh : Tri Utami/ 19036218710091

Kompetensi Dasar
KD 3.5 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan cara
mengatasinya

KD 4.5 Mengajukan gagasan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya korosi

Indikator Pencapaian Kompetensi


IPK 3.5.2 Menganalisis cepat lambatnya proses korosi
IPK 4.5.1 Merancang percobaan untuk menganalisis cepat lambatnya proses korosi pada
paku.

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya proses
korosi pada logam paku dengan terlibat aktif melalui kegiatan praktikum.

1|korosi
DASAR TEORI

Korosi merupakan proses degradasi, deterorisasi, pengerusakan materi yang di


sebabkan oleh pengaruh lingkungan sekelilingnya. Adapun prosesnya merupakan reaksi
redoks antara satu logam dengan berbagai zat di sekelilingnya tersebut. Dalam bahasa
sehari-hari korosi di sebut dengan perkaratan. Kata korosi berasal dari bahasa latin
“Corrodere” yang artinya pengrusakan logam atau perkaratan. Korosi merupakan sistem
termodinamika logam dengan lingkungannya yang berusaha untuk mencapai kesetimbangan.
Sistem ini di katakan setimbang bila logam telah membentuk oksida atau senyawa kimia lain
yang lebih stabil.
Besi merupakan salah satu dari banyak jenis logam yang penggunaanya sangat luas
dalam kehidupan sehari-hari. Namun kekurangan dari besi adalah sifatnya yang sangat
mudah mengalami korosi. Padahal besi yang telah mengalami korosi akan kehilangan nilai
jual ada fungsi komersialnya. Berdasarkan dari asumsi tersebut, percobaan ini di fokuskan
dalam upaya pencegahan terjadinya peristiwa korosi ini khususnya pada besi. Selain itu
pada percobaan ini akan diketahui logam-logam apa sajakah yang dapat menghambat
terjadinya korosi sesuai dengan sifat-sifat kimianya.
Besi merupakan logam yang menempati urutan kedua dari logam-logam yang umum
terdapat pada kerak bumi. Besi cukup reaktif, besi bila dibiarkan di udara terbuka
untuk beberapa lama mengalami perubahan warna yang lazim di sebut perkaratan besi.
Proses perubahan besi menjadi besi berkarat merupakan reaksi redoks yang melibatkan
oksigen.
Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara)
mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat. Rumus
kimia karat besi adalah Fe2O3.nH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah.
Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi itu
berlaku sebagai anode, di mana besi mengalami oksidasi.
Fe(s)<--> Fe2+(aq) + 2e
Elektron yang dibebaskan di anode mengalir ke bagian lain dari besi itu yang bertindak
sebagai katode, di mana oksigen tereduksi.

2|korosi
O2(g) + 4H+(aq) + 4e <--> 2H2O(l)
atau
O2(g) + 2H2O(l) + 4e <--> 4OH-(aq)

Ion besi(II) yang terbentuk pada anode selanjutnya teroksidasi membentuk ion besi(III) yang
kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi, yaitu karat besi. Mengenai bagian mana
dari besi itu yang bertindak sebagai anode dan bagian mana yang bertindak sebagai katode,
bergantung pada berbagai faktor, misalnya zat pengotor, atau perbedaan rapatan logam itu.
Besi yang murni adalah logam yang berwarna putih perak yang kukuh dan liat. Ia
melebur pada suhu 1535oC. Jarang terdapat besi komersial yang murni, biasanya besi
mengandung sejumlah kecil karbida, silsida, fosfida, dan sulfida dari besi, serta sedikit grafit.
Zat-zat pencemar ini memainkan peranan penting dalam kekuatan struktur besi. Berbeda
dengan tembaga, tembaga adalah logam merah muda, yang lunak, dapat ditempa, dan liat.
Melebur pada 1038oC. Karena potensial elektroda standarnya positif, ia tidak larut dalam
asam klorida dan asam sulfat encer, meskipun dengan adanya oksigen ia bisa larut sedikit
(Svehla, 1990).
Deret Volta dan hukum Nernst akan membantu untuk dapat mengetahui
kemungkinan terjadinya korosi. Kecepatan korosi sangat tergantung pada banyak faktor,
seperti ada atau tidaknya lapisan oksida, karena lapisan oksida dapat menghalangi beda
potensial terhadap elektrode lainnya yang akan sangat berbeda bila masih bersih dari oksida.

3|korosi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Cepat Lambatnya Proses Korosi pada Paku

Pada praktikum yang akan dilakukan, kalian akan menggunakan beberapa variable untuk
menguji capat lambatnya proses korosi yang terjadi pada paku. Beberapa diantaranya
sebagai berikut:

No Gambar Faktor Penjelasan


1 Udara / Adanya oksigen yang terlarut akan
Oksigen menyebabkan logam berkarat. Reaksi korosi
secara umum pada besi karena adanya
kelarutan oksigen sebagai berikut :
Anoda : Fe(s) → Fe2+(aq) + 2e-
Katoda : O2(g)+ 4H+(aq) + 4e- → 2H2O(l)

2 Air Suling Air merupakan salah satu factor penting


untuk berlangsungnya korosi. Udara lembab
yang banyak mengandung uap air akan
mempercepat prses berlangsungnya korosi.

3 Air Garam Elektrolik (asam atau garam) merupakan


media yang baik untuk terjadiya transfer
muatan. Hal ini mengakibatkan electron
lebih mudah untuk diikat oleh oksigen di
udara. Air hujan banyak mengandung asam,
sedangkan air laut banyak mengandung
garam. Oleh karena itu air hujan dan air
merupakan penyebab korosi yang utama.

4|korosi
4 CaCl2 CaCl2 anhidrat bersifat higroskopis atau
anhidrat menyerap uap air, sehingga udara yang
berada di dalam tabung tidak mengandung
uap air atau akan bersifat kering.

5 Minyak Minyak berfungsi sebagai pelindung logam


dari kontak dengan udara maupun uap air.
karena oksigen tidak dapat menembus
minyak tanah sehingga logam tidak dapat
beroksidasi dengan oksigen dan uap air.

Selain factor-faktor di atas, masih banyak lagi factor yang dapat mempengaruhi proses korosi.
Setelah kalian melakukan praktikum uji korosi pada paku, analisislah factor-faktor tersebut
sehingga dapat menentukan cara yang tepat untuk upaya pencegahan korosi.

5|korosi
Latihan Soal!

1. Apa penyebab utama korosi pada logam besi (paku)?


Jawaban :
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

2. Factor apa saja yang dapat mempercepat proses korosi pada logam besi (paku)?
Jawaban :
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

3. Mengapa air garam dapat mempercepat proses korosi?


Jawaban :
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

4. Factor apa saja yang dapat memperlambat proses korosi pada logam besi (paku)?
Jawaban :
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

5. Mengapa minyak dapat memperlambat proses korosi?


Jawaban :
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

6|korosi

Anda mungkin juga menyukai