Anda di halaman 1dari 9

KOROSI

ZULFI MOFA AGASA ( 1167040086 )


KIMIA/1B
TUGAS APLIKASI KOMPUTER
PENGERTIAN KOROSI
 Korosi merupakan proses perubahan logam menjadi senyawa, terutama terjadi dalam dalam
lingkungan yang mengandung air atau peristiwa teroksidasinya suatu logam oleh gas oksigen di udara.
 Salah satu contoh korosi adalah yang terjadi pada besi atau biasa disebut karat. Besi yang mengaami
korosi membentuk karat dengan rumus Fe2O3.XH2O. Pada proses pengamatan, besi(Fe) bertindak
sebagai pereduksi dan oksigen(O2) yang terlarut dalam air bertidak sebagai pengoksidasi. Persamaan
reaksi tersebut adalah sebagai berikut:
 Anode: Fe2++2e_ → Fe
 Katode: 2H2O → 4H+ + 4e-
 Karat disebut autokatalis karena karat yang terjadi pada logam akan mempercepat proses pengkaratn
berikutnya. Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam
dengan berbagai zat dilingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dibutuhkan.
Dalam bahasa sehari-hari korosi disebut pengkaratan. Contoh korosi yang lazim adalah pengkaratan
besi.
 Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen mengalami reduksi. Karat logam
umumnya berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi adalah Fe2O3 . nH2O suatu zat padat
yang berwarna coklat-merah. Korosi merupakan proses elektro kimia. Pada korosi besi, bagian tertentu
dari besi itu berlaku sebagai anode, dimana besi mengalami oksidasi.
PENYEBAB ADANYA KOROSI
Faktor yang memengaruhi korosi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu yang berasal dari bahan itu
sendiri dan dari lingkungan. Faktor dari bahan meliputi kemurnian bahan, struktur bahan, bentuk kristal,
unsur-unsur kelumit yang ada dalam bahan, teknik pencampuran bahan dan sebagainya. Faktor dari
lingkungan meliputi tingkat pencemaran udara, suhu, kelembapan, keberadaan zat-zat kimia yang
bersifat korosif dan sebagainya. Bahan-bahan korosif (yang dapat menyebab korosi) terdiri atas asam,
basa serta garam, baik dalam bentuk senyawa maupun organik. Penguapan dan pelepasan bahan-bahan
korosif ke udara dapat mempercepat proses korosi. Udara dalam ruangan yang terlalu asam atau basa
dapat memmpercepat proses korosi peralatan elektronik yang ada dalam ruangan tersebut. Flour,
hidrogen fluorida beserta senyawaan-senyawaannya dikenal sebagai bahan korosif. Dalam dunia
industri, bahan ini umumnya dipakai untuk sintesa bahan-bahan organik. Amoniak (NH3) merupakan
bahan kimia yang cukup bnyak digunakan dalam kegiatan industri . pada suhu dan tekanan normal,
bahan ini berada dalam bentuk gas dan sangat nudah terlepas ke udara.
PROSES TERJADINYA KOROSI
 Korosi atau pengkaratan merupakan fenomena kimia pada bahan-bahan logam yang pada
daasrnya merupakan reaksi logam menjadi ion pada permukaan logam yang kontak
langsung dengan lingkungan berair dan oksigen. Contoh yang paling umum adalah
kerusakan logam besi dengan terbentuknya karat oksida. Dengan demikian, korosi
menimbulkan banyak kerugian. Korosi logam melibatkan proses anodik, yaitu oksidasi
logam menjadi ion dengan melepaskan elektron ke dalam (permukaan) logam dan proses
katodik mengkonsumsi elektron tersebut dengan laju yang sama : proses katodik biasanya
merupakan reduksi ion hidogen atau oksigen dari lingkungan sekitarnya. Untuk contoh
korosi logam dalam udara lembab.
DAMPAK PADA KOROSI
 Dampak yamg ditimbulkan korosi dapat berupa kerugian langsung dan tidak langsung .
keugian langsung dapat berupa terjadinya kerusakan pada peralatan, permesinan atau
struktur bangunan. Sedangakan kerugian tidak langsung, berupa terhentinya produktifitas/
aktifitas produksi, karena terjadinya pergantian peralatan yang rusak kaibat korosi,
kehilangan produk akibat adanya kerusakan pada kontainer, tangki bahan bakar atau
jaringan pipa air bersih atau minyak mentah, terakumulasinya produk korosi pada alat
penukar pnas dan jaringan pemipaannya akan menurunkan efisiensi perpindahan panas dan
lain sebagainya. Berdasrkan kondisi lingkungannya, korosi dapat diklasifikasikan sebagai
korosi basah yaitu korosi yang terjadi dilingkungan air, dan korosi atmosferik yang terjadi
di udara terbuka. Dan korosi temperatur tinggi yaitu korosi yang terjadi dilingkungan
bertemperatur diatas 5000C.
PENCEGAHAN PADA KOROSI

 Prinsip sederhannya adalah menutup jalan masuk dan kontak antara permukaan besi dengan air dan
udara. Caranya bisa bermacam-macam , misalnya dengan cara pengecetan, dan melapisi besi dengan
bahan lain contohnya chrom, nikel(misalnya pada pelg roda motor kamu), penyepuhan/galvanisasi. Ada
juga logam yang dibentuk dari campuran besi sedemikian rupa namun tetap kuat yang disebut dengan
stainless sell atau baja tahan karat, biasanya digunakan untuk pisau, alat dapur atau alat-alat
kedokteran/kesehatan. Cara lain adalah dengan proteksi katodik, yaitu melindungi benda besi dari karat
dengan cara menjadikan benda tersebut sebagai katoda, secara sederhana bisa dijelaskan
bahwasebatang besi akan mudah terkena karat dibandingkan tembaga. Maka dengan menempelkan besi
pada tembaga, maka karat yang muncul akan terserap menuju besi, bukan menuju tembaga. Cara ini
biasanya digunakan untuk jalur pipa yang panjang, menara tinggi, dan juga mulai dikembangkan dalam
teknologi pencegah karat dikendaraan mobil.
PEMBAHASAN PADA KOROSI
 Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa paku yang dimasukkan kedalam air pam, air
mendidih ditutup, air pam ditutup, larutan NaCl, air suling, air suling mendidih ditutup, udara kosong
ditutup dan larutan silika ditutup mengalami korosi/berkarat. Sedangkan paku yang dimasukkan
kedalam minyak tanah, minyak goreng dan larutan asam cuka(CH3COOH-) tidak mengalami
pengkaratan/korosi.hal diakibatkan bahwa minyak tanah dan minyak goreng bukan termasuk dalam
bahan-bahan yang bersifat korosif(yang menyebabkan korosi).

 Dari sebelas bahan yang dapat menyebabkan korosi tersebut, yang paling cepat adalah CH3COOH,
karena selain termasuk kedalam bahan-bahan yang bersifat korosif, asam cuka juga dapat
menghasilkan H+ sehingga paku akan mengalami korosi lebih cepat dibandingkan larutan lain.

 Dan yang lebih lambat bahkan tidak mengalami korosi yaitu pada larutan minyak tanah dan minyak
goreng, sebab minyak tanah dan minyak goreng termasuk dalam bahan-bahan yang bersifat
korosif(yang menyebabkan korosi),juga minyak tanah adalah media yang dapat menghambat korosi
dan minyak goreng bersifat licin(pelumas).
KESIMPULAN
 Korosi merupakan proses perubahan logam menjadi senyawa, terutama terjadi dalam dalam
lingkungan yang mengandung air atau peristiwa teroksidasinya suatu logam oleh gas
oksigen di udara.
 Penyebab terjadinya korosi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu yang berasal dari bahan itu
sendiri dan dari lingkungan. Faktor dari bahan meliputi kemurnian bahan, struktur bahan,
bentuk kristal, unsur-unsur kelumit yang ada dalam bahan, teknik pencampuran bahan dan
sebagainya. Faktor dari lingkungan meliputi tingkat pencemaran udara, suhu, kelembapan,
keberadaan zat-zat kimia yang bersifat korosif dan sebagainya.
 Proses terjadinya korosi ada dua cara yaitu proses anodik dan proses katodik. Proses anodik
yaitu oksidasi logam menjadi ion dengan melepaskan elektron ke dalam (permukaan)
logam. Sedangkan proses katodik yaitu reduksi ion hidogen atau oksigen dari lingkungan
sekitarnya.
DAFTAR PUSTAKA
PURBA, M. (2007). KIMIA UNTUK KELAS XII. JAKARTA: ERLANGGA.

SAGALA, P. P. (2011). JAGO KIMIA SMA KELAS 1, 2, 3. JAKARTA: KAWAN PUSTAKA.

SUROSO. ASIH, D. (2011). KIMIA UNTUK SMA/MA KELAS XII SEMESTER 1.

Anda mungkin juga menyukai