Anda di halaman 1dari 4

Kunci Jawaban

1. B 11. A
2. C 12. B
3. B 13. D
4. A 14. B
5. D 15. B
6. D 16. A
7. A 17. C
8. D 18. A
9. B 19. A
10. A 20. A

Pembahasan Soal

1. Prisip perlindungan katodik adalah dengan menghubungkan logam besi dengan logam
lain yang potensila reduksinya lebih kecil dibandingkan denan besi sehingga besi
mengalami reduksi dan betindak sebagai katoda sedangkan logam lain itu mengalami
oksidasi dan bertindak sebagai anoda.

Diantara logam diatas yang paling baik dalam melindungi besi dari perkaratan adalah
Mg

2. Pada penecegahan korosi besi, yang sebenarnya kita lakukan adalah agar besi tidak
mengalami reaksi oksidasi membentuk ionnya. Reaksi oksidasi terjadi dianode. Untuk
mewujudkan hal ini, maka kita harus melapisi logam besi dengan logam lain yang
potensial reduksinya (E0) lebih kecil dibandingkan dengan besi sehingga besi tidak
teroksidasi. Proses ini dinamakan Galvanisasi. 

Salah satunya adalah dilapisi dengan seng (Zn). Misalkan ketika permukaan besi yang
telah dilapisi oleh seng tergores dan berkontak dengan uap air, gas CO2 dan zat lain
yang ada diudara akan mengakibatkan terbentuknya sel volta kecil. Karena potensial
reduksi Zn lebih kecil dibandingkan Fe, maka yang akan mengalami oksidasi adalah
Zn sedangkan besi akan mengalami reduksi dan betindak sebagai katode. Hal ini
menyebabkan korosi elektrolitik pada besi tidak terjadi.

3. Proses korosi pada logam terutama besi disebabkan oleh permukaan logam
mempunyai kerekatifan yang berbeda beda. Besi yang lebih reaktif akan mengalami
reaksi oksidasi membentuk ion Fe2+ dan sejumlah electron dan bertindak sebagai
anode. Elektron yang dihasilkan akan mengalir ke bagian logam yang kurang reaktif
yaitu bagian katode. Sementara itu ion Fe2+ yang dihasilkan akan masuk ke dalam air
yang mengalami oksidasi lanjut membentuk ion Fe3+ yang kemudian akan senyawa
oksida terhidrasi berupa Fe2O3.xH2O (karat besi yang rapuh).

Anode (oksidasi) : Fe(s)   Fe2+(aq) + 2e


Katode (reduksi) : O2(g) + 4H+ + 4e   2H2O(l)
Dari reaksi siatas, jika kalian perhatikan yang mengalami oksidasi adalah besi
sedangkan yang mengalami reduksi adalah oksigen. Jadi factor lain yang
menyebabkan logam dapat berkarat adalah oksigen. Semakin banyak oksigen maka
semakin cepat terjadinya korosi pada besi. 

Lalu fungsi air adalah medium tempat terjadinya korosi. Kalian tahu bahwa oksigen
yang ada diudara itu wujudnya adalah gas. Zat yang berbentuk gas sukar bereaksi
dengan zat padat, biasanya akan ditambahkan katalis agar reaksi dapat berlangsung.
Fungsi air adalah sebagai medium tempat melarutnya oksigen. Kita ketahui bahwa
oksigen dapat larut di dalam air, dan jika jumlahnya banyak maka akan semakin cepat
reaksi korosi pada logam. 

Kita bisa buktikan dengan percobaan memasukkan paku ke dalam air yang
sebelumnya didihkan terlebih dahulu. Air yang telah didihkan akan berkurang jumlah
oksigen terlarutnya, sehingga proses korosi pada paku akan lebih lambat
dibandingkan dengan air yang tidak didihkan.

Logam lain juga ada yang terkontak dengan oksigen atau air seperti alumunium yang
bahkan digunakan sebagai tempat minuman bersoda. Sudahlah ada airnya, kemudian
bekontak dengan udara, dan larutan soda itu kan bersifat asam lagi, tetapi tidak
mengalami korosi. Hal ini disebabkan karena logam Al tidak reaktif seperti logam
besi sehingga sukar mengalami rekasi oksidasi.  Jadi factor utama mudah atau
tidaknya suatu logam mengalami korosi adalah kereakstifan logam.

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Korosi

Air (H20) dan Udara (O2)

Dilihat dari reaksi yang terjadi pada korosi, air merupakan salah satu faktor penting
untuk berlangsungnya proses korosi. Udara yang banyak mengandung uap air
(lembab) akan mempercepat berlangsungnya proses korosi.

Udara yang banyak mengandung gas oksigen akan menyebabkan terjadinya korosi.
Korosi pada permukaan logam merupakan proses yang mengandung reaksi redoks.
Reaksi yang terjadi ini merupakan sel Volta mini. sebagai contoh, korosi besi terjadi
apabila ada oksigen (O2) dan air (H2O).  Oksigen dari udara yang larut dalam air akan
tereduksi, sedangkan air sendiri berfungsi sebagai media tempat berlangsungnya
reaksi redoks pada peristiwa korosi.

Jika jumlah O2 dan H2O yang mengalami kontak dengan permukaan logam semakin
banyak, maka semakin cepat berlangsungnya korosi pada permukaan logam tersebut.
Semakin banyak air dan oksigen maka akan semakin cepat terjadinya korosi

5. Keterangan masing-masing gambar di atas adalah sebagai berikut:


1. Paku berada pada tabung terbuka sehingga O2 dapat masuk. Tetapi di dalam
tabung terdapat CaCO2 yang bersifat menyerap H2O sehingga udara tetap kering.
[lambat korosi]
2. Paku berada pada tabung terbuka yang berisi air atau paku berada pada medium
yang mengandung O2 dan H2O [cepat korosi]
3. Paku berada pada tabung tertutup yang berisi air. Meskipun tabung tertutup tetapi
di dalamnya masih tersisa udara sehingga masih memungkin paku berkarat. [agak
lambat korosi]
4. Paku berada pada medium tertutup yang berisi minyak. Berarti jumlah O2 dalam
tabung terbatas dan H2O tidak dapat menembus minyak. [sangat lambat korosi]
5. Paku berada pada tabung terbuka yang berisi air garam. Sedangkan air garam
bersifat elektrolit yang dapat mempercepat reaksi oksidasi. [sangat cepat korosi]

Jadi, proses korosi yang berlangsung paling lambat adalah nomor 4 (D).
6. Bagian mesin yang berputar rentan terjadi gesekan dan cepat aus. Oleh karena itu,
perlindungan korosi dengan cara dicat, dibuat paduan logam, perlindungan katodik,
apalagi dibalut dengan emas sangatlah tidak efektif.

Perlindungan katodik sangat cocok untuk logam yang digunakan pada bangunan
tinggi menjulang, seperti menara atau cerobong asap.

Jadi, perlindungan korosi yang paling tepat pada bagian mesin yang berputar adalah
melumuri dengan oli
7. Cara ini adalah cara perlindunga katodik atau perlindungan elektrokimia
8. Karena komponen utama pada hujan asam yang menyebabkan korosi besi
9. Oksigen (O2) adalah yang mengalami reduksi
10. Fe mengalami oksidasi (katode) dan logam mengalami reduksi (anode). Jadi Eºsel Fe
harus lebih besar daripada Eºsel logam
11. Cara pencegahan korosi pipa besi di dalam tanah menggunakan cara katodik, yaitu
pada logam Mg
12. Korosi paling cepat terjadi jika ada air dan oksigen + garam dan pada keadaan
terbuka. Pada keadaan tertutup, air yang didihkan paling cepat mengatasi korosi, jadi
nomor 3 paling terakhir. Jawaban paling tepat adalah B.
13. Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara)
mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat.
Rumus kimia karat besiadalah Fe2O3.nH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-
merah. Korosi merupakan proses elektrokimia.
14. Faktor yang mempengaruhi korosi yaitu
1 suhu
2 kelembapan udara
3 ph
4 air
5 bahan alami benda
6 zat zat kimia lainnya ( seperti garam, minyak dll )
15. Logam-logam yang paling tahan terhadap korosi adalah aluminium karena
mempunyai bahan yang tahan terhadap panas.
16. Yang lebih mudah mengalami korosi adalah Mn,Fe,Al
17. Karena karat aluminium melekat kuat pada permukaan logam, sehingga proses korosi
terhambat dan tidak berkelanjutan.
18. Terjadinya korosi dikarenakan interaksi antara permukaan logam dengan oksigen dan
uap air di udara.
19. Pencegahan
Pemilihan material yang sesuai, coating yang sesuai, penambahan inhibitor dan
katodic protection
20. Reaksi electro chemical yang secara homogen terjadi karat ke seluruh bagian material
yang terbuka (telanjang)

Anda mungkin juga menyukai