Anda di halaman 1dari 22

KOROSI

PENGERTIAN
FAKTOR YANG Kelompok 4
MEMPERCEPAT
KOROSI Argi Fergian A.
CARA
MEMPERLAMBAT Ega Nurviana
KOROSI
Fandi Zuliansyah
SOAL Kukuh Adelia
Tri Wahyuni
1. KOROSI

Secara umum korosi adalah rusaknya benda-benda


logam akibat dari pengaruh lingkungan.
Proses korosi dapat di jelaskan secara
elektrokimia, misalnya pada proses perkaratan
besi yang membentuk oksidasi besi (Fe2o3.ɳH2O).
Secera elektrokimia, proses perkartan besi adalah
proses teroksidasinya logam besi oleh oksigen yang
berasal dari udara .
Anode: Fe(s) Fe2+(aq) + 2e- E0 =+0,44V
Katode: O2(g) + 2H2O(l) + 4e- 4OH-(aq) E0 =+0,40V

Reaksi sel : 2Fe(s) + O2(g) + 2H2O(l)


2Fe2+(aq) +4OH- (aq) E0reaksi =0,84V

Ion Fe2+ tersebut kemudian mengalami oksidasi lebih lanjut


dengan reaksi:

4Fe2+(aq) + O2(g) + (4+2ɳ)H2O 2Fe2O3 . ɳ H2O + 8H+(aq)


Oksida Fe₂O₃.xH₂O
menempati volume yang
lebih besar di banding Fe
sehingga karat-karat
pada besi menggembung
Berdasarkan nilai potensial reaksinya, besi
merupakan logam yang mudah mengalami korosi.
Logam-logam yang lain yang mempunyai nilai
potensial elektrode lebih besar dari 0,4 V akan sulit
mengalami korosi, sebab dengan potensial tersebut
akan menghasilkan E° reaksi < 0 (negatif) ketika
kontak dengan oksigen di udara.
Logam-logam perak, platina, dan emas
mempunyai potensial elektrode
lebih besar dari 0,4 V sehingga sulit
mengalami korosi.
1. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPERCEPAT KOROSI
A. Air dan kelembapan udara

Dilihat dari reaksi yang


terjadi pada proses korosi,
air merupakan Salah satu
faktor penting untuk
berlangsungnya korosi.

Udara lembap yang banyak mengandung uap


air akan mempercepat berlangsungnya proses
korosi.
B. Elektrolit

Elektrolit (asam / garam) merupakan media


yang baik untuk terjadinya transfer muatan.
Hal ini mengakibatkan elektron lebih mudah
untuk diikat oleh oksigen diudara.
Air hujan banyak mengandung asam,
sedangkan air laut banyak mengandung garam.
Oleh karena itu, air hujan & air laut menjadi
penyebab korosi yang utama
C. Permukaan logam yang tidak rata

Permukaan logam yang tidak rata memudahkan


terjadinya kutub-kutub muatan, yang akhirnya
akan berperan sebagai anode dan katode.
Permukaan logam yang licin dan bersih akan
menyebabkan korosi sulit terjadi, sebab kutub-
kutub yang akan bertindak sebagai anode dan
katode sulit terbentuk.
D. Terbentuknya sel elektokimia

Jika dua logam yang berbeda potensial


bersinggungan pada lingkungan berair atau
lembap, dapat terbentuk sel elektro kimia secara
langsung.
Logam yang potensialnya rendah akan segera
melepaskan elektron ketika bersentuhan dengan
logam yang petensialnya lebih tinggi serta akan
mengalami oksidasi oleh O₂ dari udara.
Hal tersebut mengakibatkan korosi
lebih cepat terjadi pada logam yang
potensialnya rendah, sedangkan
logam yang potensialnya tinggi justru
lebih awet.
Sebagai contoh, paku keling yang
terbuat dari tembaga untuk
menyambung besi akan
menyebabkan besi disekitar paku
keling tersebut berkarat lebih cepat.
2. CARA MEMPERLAMBAT
KOROSI

Peristiwa korosi sulit dicegah, tetapi dapat


dihambat dengan beberapa cara berikut:

A. Mengontrol atmosfer agar tidak lembab dan


banyak oksigen, misalnya dengan membuat
lingkungan udara bebasa dari oksigen dengan
mengalirkan gas Co₂.
B. Mencegah logam bersinggungan dengan oksigen
di udara. pencegah ini dilakukan dengan cara sebagai
berikut:

 Mengecat, melapisi dengan


plastik, dan memberi minyak
atau gemuk pada permukaan
logam.

 Galnavisasi, yaitu melapisi logam dengan seng


(contohnya atap seng)
 Electroplating. Yaitu pelapisan dengan logam
lain menggunakan metode elektrolisis.
Sebagai contoh, pelapisan dengan logam nikel
(veernikel), krom (contohnya: kran air), timah
(contohnya: kaleng makanan), dan timbel
(contohnya: pipa air minum).

 Sheradizing, yaitu mereaksikan logam dengan


asam fosfat sehingga permukaan logam tertutup
dengan fosfat (Fe₂(PO₄)₃) sebagai contoh Badan
mobil
C. Perlindungan Katodik

Perlindungan katodik dilakukan dengan


menghubungkan logam yang akan dilindungi
dengan logam lain yang mempunyai potensial
elektrode sangat rendah (biasanya Mg).
Ketika terjadi oksidasi,logam yang dilindungi
akan segera menarik elektron dari logam
pelindung sehingga oksidasi akan berlangsung
pada logam perlindungan tersebut
Oleh karena itu logam pelindung teroksidasi,
maka lama kelamaan dapat habis dan harus
diganti dengan yang baru secara periodik.
Contoh soal:

1. Cara yang tepat dilakukan untuk


melindungi hiasan rumah yang terbuat
dari besi dari peristiwa-peristiwa korosi
adalah ....

A Dilapisi dengan perak


B Dilapisi dengan aluminium
C Dilapisi minyak
D Dilumuri dengan oli
E Dilapisi dengan seng
PEMBAHASAN:

Mencegah korosi pada besi ada dua cara, yaitu:

1. Proses Pelapisan
Besi dicat atau dilapisi dengan logam lain yang sukar
teroksidasi (sebelah kanan besi pada deret volta).

Contoh, besi dilapisi perak, platina, timah, atau nikel.


PEMBAHASAN:

2. Proteksi Katodik
Besi dihubungkan dengan logam lain yang mudah
mengalami oksidasi (sebelah kiri besi pada deret volta).
Logam yang paling baik sebagai proteksi katodik adalah Mg.
Bila Mg dihubungkan dengan besi maka Mg akan terserang
karat sampai habis sehingga besi selamat dari korosi.
Proteksi katodik biasanya untuk skala besar, misal
melindungi pipa pabrik dari korosi.

Jadi, cara yang tepat dilakukan untuk melindungi hiasan


rumah yang terbuat dari besi dari peristiwa korosi adalah
dengan melapisi perak (A).  
2. Proses korosi yang berlangsung paling
lambat terjadi pada gambar?
A 1
A.
B 2
B.
C 3
C.
D 4
D.
E 5
E.
PEMBAHASAN:

Proses korosi paling lambat terjadi jika logam


tidak kontak langsung dengan udara (oksigen)
dan air.
Dengan demikian logam (paku) pada gambar
nomor 4 adalah yang paling lambat
mengalami korosi karena paku ada
dalam minyak dan tindak kontak
langsung dengan udara karena
wadah tertutup.
Terima kasih

See you..
Jawaban salah
Coba Lagi!!!
PEMBAHASAN

Hebat!!!
Jawaban anda Benar

PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai