Anda di halaman 1dari 5

Nama: Shafira Ananda

Kelas: XII MIA 1

KOROSI PADA LOGAM BESI


A. Pengertian Korosi
Adalah rusaknya benda logam yang disebabkan karena terjadinya reaksi kimia
antara logam dengan zat-zat dilingkungannya membentuk senyawa yang tak dikehendaki.
Proses korosi dapat dijelaskan secara elektrokimia, misalnya pada proses perkaratan besi
yang membentuk oksida besi. Secara elektrokimia, proses perkaratan besi oleh oksigen
yang berasal dari udara.

Korosi pada besi terjadi karena kontak dengan air. Pada besi tersebut ada yang menjadi
anode da nada yang menjadi katode.
Berdasarkan nilai potensial reaksinya, besi merupakan logam yang mudah mengalami
korosi. Logam-logam lain yang mempunyai nilai potensial elektrode lebih besar dari
0,4V akan sulit mengalami korosi, sebab dengan potensial tersebut akan menghasilkan
Eoraksi<0 (Negatif) ketika kontak dengan oksigen di udara. Logam-logam perak, platina,
dan emas mempunyai potensial elektrode lebih besar

B. Faktor penyebab korosi/yang mempercepat korosi


1) Air dan kelembaban udara
Dilihat dari reaksi yang terjadi pada proses korosi, air merupakan salah satu faktor
penting untuk berlangsungnya korosi. Udara lembab yang banyak mengandung uap
air akan mempercepat berlangsungnya korosi.
2) Elektrolit
Elektrolit (asam atau garam) merupakan media yang baik untuk terjadinya transfer
muatan. Hal ini mengakibatkan electron lebih mudah untuk diikat oksigen di udara.
Air hujan banyak mengandung asam, sedangkan air laut banyak mengandung garam.
Oleh karena itu air hujan dan air laut merupakan penyebab korosi yang utama.
3) Permukaan Logam yan tidak rata
Permukaan logam yang tidak rata memudahkan terjadinya kutub-kutub muatan, yang
akhirnya akan berperan sebagai anode dan katode. Permukaan logam yang licin dan
bersih akan menyebabkan korosi sulit terjadi, sebab kutub-kutub yang akan bertindak
sebagai anode dan katode sulit terbentuk.
4) Konsentrasi 02
Dalam air yang kadar oksigennya tinggi, perkaratan juga akan semakin cepat, hala ini
sebagaimana oksigen dan air masing-masing berperan sebagai medium terjadinya
reaksi dan agen pengoksidasi besi.
5) PH
Pada suasana yang lebih asam ph<7, reaksi korosi besi akan lebih cepat, sebagaimana
reaksi reduksi oksigen dalam suasana asam lebih spontan yang ditandai dengan
potensial reduksinya lebih besar dibanding dalam suasana netral ataupun basa.
6) Terbentuknya Sel Elektrokimia
Jika dua logam yang berbeda potensial bersinggungan pada lingkungan berair atau
lembab, dapat terbentuk sel elektrokimia secara langsung. Logam yang potensialnya
lebih rendah akan melepaskan electron ketika bersentuhan dengan logam yang
potensialnya lebih tinggi, serta akan mengalami oksidasi oleh oksigen dari udara. Hal
tersebut mengakibatakan korosi lebih cepat terjadi pada logam yang potensialnya
rendah, sedangkan logam yang potensialnya tinggi justru lebih awet. Sebagai contoh,
paku keeling yang terbuat dari tembaga untuk menyambung besi akan menyebabkan
besi disekitar paku keeling tersebut berkarat lebih cepat.
7) Suhu
Semakin tinggi suhu, semakin cepat korosi terjadi. Hal ini sebagaimana laju reaksi
kimia meningkat seiring bertambahnya.
C. Cara mencegah Korosi
1) Mengecatnya
Lapisan cat dapat mencegah kontak langsung besi dengan oksigen dan air. Hanya jika
cat tergores atau terkelupas, maka korosi mulai terjadi dan dapat menyebar dibawah
cat yang masih utuh. Contoh yang menggunakan teknik ini adalah pada kapal,
jembatan, dan mobil.
2) Galvanisasi
Galvanisasi yaitu melapisi logam dengan seng (contohnya atap seng). Lapisan seng
(Zn) dapat mencegah kontak langsung logam dengan oksigen dan air. Disamping itu,
Zn yang teroksidasi, menjadi Zn(OH)2 dapat bereaksi lebih lanjut dengan C02 diudara
membentuk lapisan oksida Zn(OH)2 X ZnCO3 yang sangat kuat. Apabila lapisan Zn
tegores Zn masih dapat melindungi besi karena Zn (Eo=-0,76 V) lebih mudah
teroksidasi dibandingkan dengan Fe (Eo=-0,44 V). Contoh cara mencegah korosi
untuk teknik ini pada besi penopang untuk konstruksi bangunan dan jembatan.
3) Elektroplating
Elektroplating adalah pelapisan logam dengan logam lain menggunakan metode
elektrolisis. Sebagai contoh, pelapisan dengan logam nikel (veernikel), krom
(contohnya:kran air), timah ( misalnya kaleng makanan), dan timbal (contohnya pipa
air minum).
4) Pelapisan krom/Cr
Lapisan Cr mencegah kontak langsung logam dengan oksigen dan air. Di samping itu,
Cr teroksidasi membentuk lapisan oksida Cr2O3 yang sangat kuat sehingga dapat
melindungi logam Fe dibawahnya. Apabila tergores, lapisan Cr masih dapat
melindungi besi karena Cr (Eo = -0,74 V) lebih mudah terksidasi dibandingkan Fe
(Eo=-0,44 V).
5) Pelapisan timah/Sn
Lapisan Sn dapat mencegah kontak langsung logam dengan oksigen dan air. Akan
tetapi, Sn (Eo = -0,14 V) kurang reaktif disbanding Fe (Eo= -0,44 V). Jadi, apabila
lapisan Sn tergores, maka besi dibawahnya mulai korosi.
6) Mengontrol Atmosfer
Agar tidak lembab dan banyak oksigen, misalnya dengan membuat lingkungan udara
bebas dari oksigen dengan mengalirkan gas CO2
7) Memberi Oli atau Minyak
Lapisan oli bisa mencegah kontak langsung besi dengan oksigen dan air dan harus
dioleskan secara berkala. Contoh yang menggunakan teknik ini adalalh pada bagian
bergerak dari mesin, seperti mesin mobil.
8) Memberi Lapisan Plastik
Lapisan plastik dapat mencegah kontak langsung besi dengan oksigen dan air. Hnaya
jika terkelupas, korosi mulai terjadi. Contoh yang menggunakan teknik ini adalah
pada barang-barang dapur, seperti rak pengering.
9) Sherardizing
Sherardizing adalah mereaksikan logam dengan asam fosfat sehingga pemukaaan
logam tertutup dengan fosfat (Fe3(PO4)2. Sebagai contoh pada badan mobil.
10) Perlindungan Katodik
Perlindungan Katodik dilakukan dengan cara menghubungkan logam yang akan
dilindungi dengan logam lain yang mempunyai potensila elektrode yang sangat
rendah (biasanya Mg). Ketika terjadi oksidasi, logam yang dilindungi akan segera
menarik electron dari logam pelindung sehingga oksidasi akan berlangsung pada
logam pelindung tersebut. Oleh karena logam pelindung teroksidasi, maka lama-
kelamaan dapat habiis dan harus diganti dengan yang baru secara periodik.

Anda mungkin juga menyukai