Anda di halaman 1dari 7

korosi

Jadzia Katyusha A
wna
XII Mia 3
pengertian
korosi
Korosi merupakan kerusakan pada benda,
khususnya logam, yang terjadi akibat
kontak langsung dengan lingkungan
(oksigen dan air) yang dapat memperburuk
tampilan dan kualitas. atau singkatnya
Korosi adalah perubahan logam secara
fisika maupun kimia akibat hilangnya
fungsi mekanis logam tersebut
faktor yang menyebabkan
korosi
air dan kelembapan
udara Elektrolit
Air dan kelembapan udara memegang Elektrolit (asam atau garam) merupakan media
peranan penting pada proses terjadinya yang baik untuk terjadinya transfer muatan.
korosi. Semakin tinggi kadar uap air di Hal ini mengakibatkan elektron lebih mudah
sekitar logam, semakin mudah logam untuk diikat oleh oksigen di udara. Semakin
mengalami korosi. Jika logam berada di tinggi suatu larutan elektrolit, maka akan
daerah yang memiliki kadar air rendah, semakin mendorong terjadinya transfer
proses terjadinya korosi akan berjalan lebih elektron yang menyebabkan korosi.
lambat.
faktor yang menyebabkan
korosi
Permukaan logam yang terbentuknya sel elektrokimia
tidak rata
Permukaan logam yang tidak rata Ini dilatarbelakangi oleh adanya dua
memudahkan terjadinya kutub-kutub muatan, permukaan logam yang saling bersinggungan.
yang akhirnya akan berperan sebagai anode Jika permukaan logam yang bersinggungan
dan katode. Permukaan logam yang licin dan memiliki perbedaan potensial elektroda, maka
bersih akan menyebabkan korosi sulit terjadi, akan terbentuk sel elektrokimia. Saat terbentuk
sebab kutub-kutub yang akan bertindak sel elektrokimia, logam dengan potensial
sebagai anode dan katode sulit terbentuk. elektron lebih rendah akan melepaskan
elektron, sehingga terjadi oksidasi..
• Usahakan logam tidak mengalami kontak
langsung dengan udara luar. Dengan membuat
lingkungan di sekitar logam bebas oksigen,
yaitu mengalirkan gas karbondioksida (CO2)
cara mengatasi
terjadinya korosi
2. melakukan pengecatan. Melalui pengecatan,
permukaan logam tidak akan bersinggungan
langsung dengan udara luar yang mengandung
oksigen dan uap air. Dengan demikian, logam
tidak akan mudah mengalami korosi.
4. Menggunakan elektroplating, yaitu melapisi
permukaan logam secara elektrokimia.
Permukaan logam yang akan dilapisi berperan
sebagai katoda, sedangkan pelapisnya—dalam hal

cara mengatasi ini logam lain—berperan sebagai anoda.

terjadinya korosi 5. perlindungan katoda, yaitu cara untuk mencegah korosi dengan cara
mencegah terbentuknya sel elektrokimia. Perlindungan katoda
dilakukan dengan cara menyambungkan logam yang akan dilapisi
dengan logam yang memiliki potensial elektroda lebih kecil. Logam
dengan potensial elektroda lebih kecil berperan sebagai anoda yang
nantinya akan mengalami reaksi oksidasi (logam yang akan terkorosi).
Selama logam pelapis atau anodanya masih ada, logam yang dilapisi
(katoda) tidak akan mengalami korosi.
thank You

Anda mungkin juga menyukai