Secara keseluruhan, jika persamaan reaksi hilangnya besi dengan reaksi pembentukan
karat dijumlahkan maka diperoleh:
3. Keberadaan elektrolit
Keberadaan elektrolit seperti garam NaCl pada medium korosi akan mempercepat
terjadinya korosi, sebagaimana ion-ion elektrolit membantu menghantarkan elektron-
elektron bebas yang terlepas dari reaksi oksidasi di daerah anode kepada reaksi reduksi
pada daerah katode.
4. Suhu
Semakin tinggi suhu, semakin cepat korosi terjadi. Hal ini sebagaimana laju reaksi
kimia meningkat seiring bertambahnya suhu.
5. Galvanic coupling
Bila besi terhubung atau menempel pada logam lain yang kurang reaktif (tidak mudah
teroksidasi, potensial reduksi lebih positif), maka akan timbul beda potensial yang
menyebabkan terjadinya aliran elektron dari besi (anode) ke logam kurang reaktif (katode).
Hal ini menyebabkan besi akan lebih cepat mengalami korosi dibandingkan tanpa
keberadaan logam kurang reaktif. Efek ini disebut juga dengan efek galvanic coupling.
Pengertian Korosi
Korosi adalah peristiwa oksidasi logam dimana terjadi erosi kimia dari lingkungan
yang menimbulkan perusakan atau perkaratan pada logam.
Biasanya yang sering kita lihat dalam keadaan berkarat adalah besi.
Berikut ini merupakan reaksi perkaratan besi yang terjadi pada anoda dan katoda.
Berikut ini adalah deret logam dengan E⁰ paling kecil (reduktor kuat) ke E⁰ yang
paling besar (reduktor lemah).
Li – K – Ba – Ca – Na – Mg – Al – Mn – H2O – Zn – Cr – Fe – Cd – Co – Ni – Sn – Pb
– H – Sb – Bi – Cu – Hg – Ag – Pt – Au
Baca juga Larutan Penyangga.
Cara Mencegah Korosi
Terdapat banyak cara untuk mencegah terjadinya korosi, antara lain sebagai
berikut.
Logam dengan E⁰ lebih kecil sebagai anoda, sedangkan logam dengan E⁰ lebih
besar sebagai katoda.
Logam dengan E⁰ lebih kecil merupakan reduktor kuat yang lebih mudah
mengalami korosi sehingga menghambat perkaratan pada logam yang E⁰ nya
lebih besar.
Misalnya besi yang dihubungkan dengan seng, maka besi (E⁰ lebih besar) akan
sukar mengalami korosi dikarenakan seng (E⁰ lebih kecil) lebih mudah teroksidasi.
Hal tersebut dikarenakan logam dengan E⁰ yang besar akan sulit teroksidasi.
Namun jika logam pelapis itu rusak, korosi akan lebih cepat terjadi pada logam
dengan E⁰ yang lebih kecil.
Contoh Soal:
1. Besi dapat dicegah dari korosi dengan salah satu cara berikut, yaitu …
a. Dilapisi kromium
b. Dilapisi aluminium
c. Dicelupkan dalam larutan garam
d. Dihubungkan dengan lempeng magnesium
A. banyak uap air di sekitar logam
B. bersinggugan langsung dengan udara
C. banyak oksigen disekitar logam
D. banyak terdapat uap asam di sekitar logam
E. di sekitar logam tidak ada oksigen
A. warnanya menjadi tidak menarik
B. logam perak lebih mahal daripada logam besi
C. bila ada bagian yang terkelupas besi akan cepat keropos
D. kuang tahan lama karena mudah mengelupas
a. Kromium
b. Timbal
c. Timah
d. Magnesium
6. Logam yang dapat mencegah korosi pipa besi yang ditanam didalam tanah adalah …
a. Tembaga
b. Timbal
c. Timah
d. Magnesium
7. Korosi dari logam besi menghasilkan karat. Rumus kimia karat besi adalah…
a. FeO
b. Fe3O2
c. Fe2O3
e. Fe2O3.xH2O
8. Logam yang digunakan untuk mencegah korosi dengan cara galvanisasi adalah . . .
a. Zn
b. Cu
c. Ag
d. Pb
9. Faktor factor yang berasal dari lingkungan berikut ini dapat mempengaruhi korosi
kecuali . . . . .
A. Suhu
B. Udara
C. Keasaman
D. Struktur Bahan
10. Salah satu cara mencegah terjadinya reaksi korosi pada menara adalah . . . .
A. Dilapisi timah
B. Direndam dengan air
C. Dibakar lalu ditempa
D. Dihubungkan dengan lempeng magnesium
12. Seng dipilih sebagai pelapis besi untuk mencegah terjadinya korosi karena . . . .