Anda di halaman 1dari 13

BELERANG

K A R O M A H | Z E R L I N D A | H U B B I | Y E F TA | O K TA V I O N Y
4301416053|4301416080|4301416061|4301416062|4301416090
The meaning of the word sulfur (also spelt sulphur) probably
originates from the Arabic word sura, meaning yellow. The Latin
word for sulfur, sulphurium, also has the same root.
Sulfur atau belerang adalah unsur kimia di dalam tabel periodik
unsur memiliki simbol S dengan nomor atom 16. Unsur bukan
non-logam berwarna kuning muda, padatannya mengkilap, tidak
berbau, tidak larut dalam air tetapi larut dalam CS2
Isotop utama belerang adalah 32S (kelimpahan 95.02%), 33S
(0.75%), 34S (4.21% dan 36S (0.02%) , dan terdapat juga enam
isotop radioaktif. Senyawa belerang tidak terlalu besar. Unsur
belerang memiliki banyak alotrop, seperti S2, S3, S6, S7, S8, S9, S10,
S11, S12, S18, S20, dan S∞, yang mencerminkan kemampuan
katenasi atom belerang.
Sifat fisika belerang

Massa atom relative: 32,066

Massa atom: 53,45 × 10−27 𝑘𝑔


𝑔
Density: 2,07 𝑐𝑚3

Keadaan STP: padat

Titik Lebur: 113 ℃

Titik didih: 455 ℃

Struktur Kristal:

Jari-jari atom: 0,103 𝑛𝑚

Keelektronegatifan: 2,5
𝑵𝒆 𝟑𝒔𝟐 𝟑𝒑𝟒
Sifat fisika belerang

Energi ionisasi I: 1,006 𝑘𝐽𝑚𝑜𝑙−1

Energi ionisasi II: 2,226 𝑘𝐽𝑚𝑜𝑙−1


Potensial elektroda: −0,48 𝑉

𝑵𝒆 𝟑𝒔𝟐 𝟑𝒑𝟒
Fasa Belerang
CARA FRASCH
• Pada tahun 1904 Frasch berhasil
mengembangkan cara untuk
mengekstrak belerang yang dikenal
dengan cara Frasch. Pada proses ini pipa
logam berdiameter 15 cm yang terdapat
2 pipa konsentrik yang lebih kecil
ditanam sampai menyentuh lapisan
belerang. Uap air yang sangat panas di
pompa dan dimasukkan melalui pipa luar
sehingga belerang meleleh. Kemudian
dimasukkan udara bertekanan tinggi
melalui pipa terkecil sehingga terbentuk
busa belerang dan terpompa ke atas
melalui pipa ketiga. Kemurnian belerang
yang keluar mencapai 99,5%
PROSES KONTAK PEMBUATAN ASAM
SULFAT

1. 𝑆(𝑔) + 𝑂2 (𝑔) → 𝑆𝑂2 (𝑔)


2. 𝑆𝑂2 (𝑔) + 𝑂2 (𝑔) → 𝑆𝑂3 (𝑔)
3. 𝐻2 𝑆𝑂4 (𝑙) + 𝑆𝑂3 (𝑔) → 𝐻2 𝑆2 𝑂7 (𝑙)
4. 𝐻2 𝑆2 𝑂7 (𝑙) + 𝐻2 𝑂(𝑙) → 𝐻2 𝑆𝑂4 (𝑙)
PROSES CLAUS
• Pada proses Claus, mula-mula gas alam dialirkan dalam etanol amin, HOCH2CH2NH2 dan terjadi
reaksi:
𝐻𝑂𝐶𝐻2 𝐶𝐻2 𝑁𝐻2 (𝑙) + 𝐻2 𝑆(𝑔) ⇌ 𝐻𝑂𝐶𝐻2 𝐶𝐻2 𝑁𝐻3 + + 𝐻𝑆 −
• Setelah dipisahkan, campuran kemudian dipanaskan sehingga H2S dilepaskan sebagai gas. Gas ini
kemudian dicampur dengan gas oksigen untuk membakar sepertiga H2S menjadi gas SO2 dan air.
Gas SO2 bereaksi dengan H2S sisa membentuk belerang dan air.
2𝐻2 𝑆 + 3𝑂2 → 2𝑆𝑂2 + 2𝐻2 𝑂
4𝐻2 𝑆 + 2𝑆𝑂2 → 6𝑆 + 4𝐻2 𝑂
PROSES CLAUS
PEMANASAN PIRIT

• Pirit dipanaskan tanpa udara akan menyebabkan dekomposisi 𝑆2 2− menjadi belerang dan 𝐹𝑒𝑆.
𝐹𝑒𝑆2 (𝑠) → 𝐹𝑒𝑆(𝑠) + 𝑆(𝑠)
SENYAWA-SENYAWA BELERANG

• Senyawa belerang terdapat di dalam berbagai bilangan oksidasi -2, 0, +4, dan +6

Bilangan Oksidasi Contoh


-2 𝐻2 𝑆, 𝑆2−
0 𝑆8
+4 𝑆𝑂2 , 𝐻2 𝑆𝑂3 , 𝑆𝑂3 2−
+6 𝑆𝑂3 , 𝐻2 𝑆𝑂4 , 𝑆𝑂4 2−
𝐻2 𝑆2 𝑂7
𝑆𝐹6

Anda mungkin juga menyukai