SURABAYA
2014
2. BUDI SANTOSO
3. HENDI
4. YASIN YUSUF
6. M. SAIFUL ARIF
PENDAHULUAN
Anion adalah atom negatif bila
kelebihanelektron.Anionatau ion
negatif terletak pada golongan utama
dan tergantung pada kelarutan garam-
garamnya, baik itu garam perak,
garam kalsium, garam barium,
ataupun garam zinknya. (Svehla G.
1985:316)
PENGGOLONGAN ANION
Penggolongan anion tidak sesistematis penggolongan
kation. Tetapi sebagai pedoman, anion dapat digolongkan
dengan memakai empat pereaksi menjadi lima golongan,
yaitu: larutan HCl encer, larutan perak nitrat, larutan
barium klorida dan larutan kalium permanganat dalam
suasana asam sulfat.
a.Reaksi pengendapan
Sulfat, peroksodisulfat, fosfat, fosfit, hipofosfit,
arsenat, arsenit, kromat, dikromat, silikat,
heksafluorosilikat, salisilat, benzoat, dan suksinat.
b.Oksidasi dan reduksi dalam larutan
Manganat, permanganat, kromat, dan dikromat.
Karbonat CO32-
Untuk mempelajari reaksi ini dapat dipakai larutan
Natrium Karbonat, Na2CO3. 10 H2O 0,5 M.
1. Asam klorida encer
Terjadi penguraian dengan berbuih, karena
karbondioksida dipanaskan :
CO32-+ 2H+ CO2 + H2O
Gas ini dapat diidentifikasikan dari sifatnya yang
mengeruhkan air
kapur( air burit) adalah :
CO2+ Ca2++ 2 OH-CaCO3 + H2O
CO2+ Ba2++ 2 OH BaCO3 + H2O
2.Larutan Perak Nitrat
Endapan putih Perak Karbonat :
CO32- + 2Ag+ Ag2CO3
Endapan larutan dalam asam nitrat dan dalam
amonia :
Ag2CO3 + 2H+ 2 Ag+ + CO2 + H2O
Ag2CO3 + 4NH3 2 [Ag(NH3)2]+ + CO32-
Endapan menjadi kuning atau coklat dengan
menambahkan reagen yang berlebihan, karena
terbentuk
perak oksida , hal yang yang sama terjadi jika
campuran
dididihkan:
Ag2CO3 Ag2O + CO2
3. Uji natrium karbonat-fenolftalein
Uji ini berdasarkan fakta bahwa fenolftalein diubah
menjadi warna merah jambu oleh karbonat yang
larut, dan dijadikan tak berwarna oleh bikarbonat
yang tak larut. Maka jika karbon dioksida yang
dibebaskan oleh asam encer dari karbonat, dibuat
berkontak dengan suatu laruan fenolftalein yang
telah diwarnai merah jambu oleh larutan natrium
karbonat, karbon dioksida ini bisa diidentifikasi dari
hilangnya warna itu.
CO2 + CO32- + H2O 2HCO3-
4. Mg-Sulfat Encer
Endapan putih MgCO3.
Berbeda dengan ion bikarbonat
NaCO3 + MgSO4 MgCO3 + Na2SO4
5. Merkurichlorida Encer
endapan coklat-merah
merkuri karbonat basa. Berbeda dengan ion
bikarbonat.
2Na2CO3 + 2HgCl2 + H2O (HgOH)2 CO3 +
CO2 + 4NaCl.
SULFIT (SO3 ) 2-
2. + Ba-Chlorida Encer
endapan putih BaSO3 yang mudah larut dalam
HCl-Encer.
Na2SO3 + BaCl2 BaSO3 + 2NaCl
BaSO3 + 2HCl BaCl2 + H2O + SO2
+ BaCl2 encer + H2O2
Endapan putih BaSO4 yang sukar larut dalam
HCl encer.
BaCl2 + Na2SO3 + H2O2 BaSO4 + 2NaCl +
H2O
3. + AgNO3 Encer
Endapan putih Ag-sulfit yang mudah larut dalam : HNO3 encer, Amonia,
Na2SO3
berlebihan.
Na2SO3 + 2AgNO3 Ag2SO3 + 2NaNO3
AgSO3 + 2HNO3 2AgNO3 + H2O + SO2
Ag2SO3 + 4NH3 [Ag(NH3)2]2SO3
Ag2SO3 + Na2SO3 2Na[AgSO3]
Bila larutan garam kompleks tersebut dididihkan maka terbentuk ppt
abu-abu Ag.
2Na[AgSO3] 2Ag + Na2SO4 + SO2
+ Ag-Nitrat + HNO3 Tidak memberi Endapan
1. + HCl encer
Dengan larutan yang dingin reaksi berlangsung lambat dan dihasilkan
sutau larutan yang keruh (oleh S) dan bila dipananaskan timbul gas
SO2.
Na2S2O3 + 2HCl 2NaCl + H2SO4 + S
H2SO3 H2O + SO2
Na2S2O3 2NaCl + H2O + SO2 + S
2. + Ba-chlorida encer
Endapan putih Ba-tiosulfat dari larutan yang agak pekat. Endapan
tersebut mudah larut dalam HCl-encer.
Na2S2O3 + BaCl2 BaS2O3 + 2NaCl
BaS2O3 + 2HCl BaCl2 + H2O + SO2 + S
3. + Ag-Nitrat encer
Endapan putih Ag-tiosulfat yang mudah larut dalam HNO3 dan
Na-tiosulfat berlebihan.
Na2S2O3 + 2AgNO3 Ag2S2O3 + 2NaNO3
3Na2S2O3 + Ag2S2O3 2Na3[Ag(S2O3)2]
4. + I2/Br2/Cl2 encer
Dilunturkan oleh larutan Na2S2O3
I2 + 2Na2S2O3 2NaI + Na2S4O6
4Br2 + 5H2O + Na2S2O3 2NaHSO4 + 8HBr-
4Cl2 + 5H2O + Na2S2O3 2NaHSO4 + 8HCl
.
SULFIDA (S2 ) -
3. + I2 Encer
Dalam larutan yang agak asam,
ion sulfida dioksida menjadi S
Na2S + 2CH3COOH + I2 2CH3COONa +
2HI + S
NITRIT (NO2 ) -
5. + K-permanganat encer
Dalam lingkungan asam sulfat encer, warna violet dari KMnO 4
dilunturkan oleh ion nitrit.
4KMnO4 + 11H2SO4 + 10NaNO2 2K2SO4 + 10HNO3 + 4MnSO4 +
5Na2SO4 + 6H2O
6. + NH4-chlorida padat
Bila dipanaskan menimbulkan gas N2
NaNO2 + NH4Cl NH4NO2 + NaCl
NH4NO2 N2 + 2H2O
Uji Khusus Campuran
Anion
1. Karbonat dengan kehadiran sulfit
Bila diolah dengan asam sulfat encer, membebaskan
belerang dioksida yang menyebabkan kekeruhan dengan
air kapur ataupun air barit. Namun uji dikromat untuk sulfit
tidak dipengaruhi oleh hadirnya karbonat. Untuk
mendeteksi karbonat dalam kehadiran sulfit, dapat
dilakukan dengan mengolah campuran padat dengan
asam sulfat encer dan mengalirkan gas yang dibebaskan
lewat sebuah botolcuci kecil atau tabung didih yang
mengandung larutan kalium dikromat dan asam sulfat
encer. Larutan akan diubah menjadi hijau, dan pada waktu
yang bersamaan belerang dioksida akan dihilangkan
dengan lengkap, gas sisa kemudian diuji dengan air kapur
2. Nitrat dalam kehadiran nitrit
Nitrit mudah diidentiofikasi dalam kehadiran nitrat dengan
mengolahnya dengan asam mineral encer, kalium iodida dan
pasta kanji,
atau dengan uji tiourea. Namun nitrat tak dapat dieteksi
dalam
kehadiran nitrit karena nitrit akan positif dalam uji cincin
coklat
dengan larutan besi(II) sulfat dan asam sulfat encer. Oleh
karena itu
nitrit diuraikan terlebih dahulu oleh salah satu metode
berikut :
i. Mendidihkan dengan larutan ammonia klorida sampai
pembuihan berhenti
ii. Menghangatkan dengan urea dan asam sulfat encer
sampai pembebasan gas berhenti
iii. Menambahkan sedikit asam sulfamat pada larutan.
NO2- + HO.SO2.NH2 N2 + SO42- + H+ + H2O
Untuk metode yang terakhir merupakan metode yang