Anda di halaman 1dari 13

Identifikasi Anion

Reny Rosalina, M.Si


Identifikasi Anion
Tujuan  untuk mengetahui adanya anion serta jenis anion
apa saja yang terdapat dalam suatu sampel.

Anion merupakan ion bermuatan negatif. Pembagian anion menurut


Arthur I Vogel berdasarkan atas :
1. Anion yang mengeluarkan gas jika ditambah asam-asam :
a. Anion yang mengeluarkan gas jika ditambah asam-asam (HCl
encer atau asam sulfat encer), yaitu : carbonat, bicarbonate,
thiosulfate, sulfide, nitrit, sulfit,hypoclorida, cyanat.
b. Anion yang mengeluarkan gas jika ditambah asam sulfat pekat,
yaitu : fluoride,chloride, bromide, iodide, nitrat, chlorat, perklorat,
bromate, ferrocyanida,ferricyanida, thiocyanat, acetat
2. Anion yang memberikan reaksi tertentu di dalam larutannya
a. Anion-anion yang memberikan reaksi pengendapan, yaitu
: sulfat, fosfat, arsenat,arsenit
b. Anion-anion yang memberikan reaksi oksidasi dan
reduksi, yaitu : permanganate,chromate, dichromat.
Solubility Rules
1. All nitrates, chlorates, and acetates of all metals are
soluble. Silver acetate is sparingly soluble.
2. All sodium, potassium, and ammonium salts are soluble.
3. All chlorides, bromides, and iodides are soluble except silver,
lead (II), and mercury (I).
4. All sulfates are soluble except barium, calcium, strontium,
lead (II), and mercury (I).
5. Carbonates, phosphates, borates, sulfites, chromates, and
arsenates of sodium, potassium, and ammonium are
soluble; all others are insoluble.
6. Sulfides of barium, calcium, magnesium, sodium, potassium,
and ammonium are soluble; all others are insoluble.
7. Hydroxides of sodium, potassium, and ammonium are soluble.
Hydroxides of barium and calcium are moderately soluble.
8. Everything else will be considered insoluble!
Anion Kation Sukar larut dalam air Mudah larut dalam
air
Cl, Br, I Ag, Pb, AgCl, AgBr, AgI, PbCl2, Selain kation tersebut,
Hg, Cu PbBr2, PbI2, Hg2Cl2, semuanya mudah larut
Hg2Br2, Hg2I2, CuCl, CuBr, dalam air
CuI
SO42- Ag, Pb, Sr, Ag2SO4, PbSO4, SrSO4, Selain kation tersebut,
Ba BaSO4 semuanya mudah larut
dalam air
OH- Mg, Cu, Mg(OH)2, Cu(OH)2, Selain kation tersebut,
Fe, Zn Fe(OH)3, Zn(OH)2 semuanya mudah larut
dalam air
S2- Ba, Ca, Selain kation tersebut, BaS, CaS, MgS,
Mg, Na, semuanya sulit larut dalam air Na2S, K2S, (NH4)2S
K, NH4+
Na, K, Semuanya mudah
NH4+ larut
NO3-, ClO3-, Ag CH3COOAg (sedikit larut) Semuanya mudah
CH3COO- larut
CO32-, PO43-, Semuanya sukar larut
CrO42-, SO32-,
6
Klorida = Cl-
a. NaCl + HNO3 encer dipanaskan + AgNO3  endapan putih.
Endapan larut dalamlarutan ammonium hidroksida encer. Jika
ke dalam larutan asam nitrat encer terbentuk endapan putih
lagi. Jika endapan ini didiamkan di bawah sinar matahari
akan terbentuk endapan abu-abu violet
b. NaCl + H2SO4 pekat dipanaskan timbul gas dapat dibuktikan
dengan :
- Baunya yang menyengat
- Membentuk kabut putih jika batang pengaduk dibasahi
ammonium hidroksida pekat didekatkan ke mulut tabung
reaksi
- Merubah lakmus menjadi merah
c. NaCl + PbNO3  endapan putih. Jika dipanaskan endapan
akan larut, kemudian jikadidinginkan akan terjadi endapan
putih berbentuk jarum
Iodida = I-
a. KI + AgNO3  endapan kuning muda

b. KI + H2SO4 pekat (atau H2SO4 encer + K2Cr2O7) akan timbul uap


ungu, dibuktikandengan :
Ke dalam larutan ditambahkan Chloroform maka larutan kloroform
menjadi berwarna ungu
Kertas saring yang dibasahi larutan amylum akan menjadi biru jika
diletakkandi atas tabung reaksi

c. KI + PbNO3  endapan kuning. Diencerkan dengan aquadest


ditambah larutan HNO3 encer dipanaskan endapan larut, dan jika
didinginkan membentuk endapan kuningemas seperti sisik ikan.
Didinginkan membentuk endapan kuning emas seperti sisikikan

d. KI + HgCl2  endapan merah jingga. Jika KI berlebihan endapan


akan larut
Karbonat = CO32-
a. Na2CO3 + AgNO3  endapan putih. Jika reagen berlebih terjadi
endapan kuning. Jika dipanaskan terjadi
endapan coklat
b. Na2CO3 + HCl  timbul gas. Jika batang pengaduk dibasahi
dengan aqua barit atauaqua calcis didekatkan di
atas mulut tabung maka akan terjadi endapan
putih pada batang pengaduk
c. Na2CO3 + MgSO4  endapan putih
d. Na2CO3 + BaCl2  endapan putih. Endapan larut dalam asam
klorida encer
e. Na2CO3 + CaCl2  endapan putih. Endapan larut dalam HCl encer
ASETAT = CH3COO-
a. NaCH3COO + AgNO3  endapan putih (kadang-kadang tidk
terjadi perubahan)
b. NaCH3COO + alcohol + H2SO4 pekat dipanaskan  bau
harum (ester ethyl asetat)
c. NaCH3COO + Ferri Klorida  larutan coklat merah

Kromat = CrO4 2-

K2CrO4 + AgNO3  endapan coklat merah


K2CrO4 + H2SO4  encer + Na Sulfit terjadi larutan biru tua
kemudian terjadi larutan biru
K2CrO4 + BaCl2  endapan kuning
K2CrO4 + PbNO3  endapan kuning
NITRIT = NO2-
a. NaNO2 + AgNO3  endapan putih, dengan catatan NaNO2
pekat FeSO4 disamakan dengan Asam Asetat atau Asam
Sulfat encer tambahkan NaNO2 pelan-pelan melalui
dinding tabung reaksi, maka terbentuk cincin coklat
pada pertemuan kedua larutan tersebut

b. NaNO2 + HCl encer  gas warna coklat

c. KI + NaNO2 + HCl encer + H2SO4 encer  gas warna


violet yang dapat dibuktikandengan kertas saring yang
dibasahi amilum menjadi biru

d. KMnO4 + H2SO4 encer + H2SO4  warna ungu akan


dilunturkan
Sulfat = SO42-
a. Na2SO4 + AgNO3  endapan coklat merah
b. Na2SO4 + BaCl2  endapan putih. Endapan tidak larut
dalam asam klorida pekat
c. Na2SO4 + PbNO3  endapan putih. Endapan larut dalam
ammonium asetat pekat

Borat = B4O72-
a. Na2B4O7 + AgNO3  endapan putih. Jika dipanaskan
endapan menjadi coklat
b. Na2B4O7 dikeringkan dalam cawan penguap + H2SO4 pekat
+ etanol kemudiandibakar, nyala api akan berwarna hijau
c. Na2B4O7 + BaCl2  endapan putih. Endapan larut dalam
kelebihan reagen
13

Anda mungkin juga menyukai