Anda di halaman 1dari 40

LA ODE AKBAR RASYDY, S.Farm M.Si – ZENITH PUTRI DEWIANTI, M.S.Farm.

ANALISIS KATION
PENDAHULUAN
• Banyak ion-ion terlarut yang kita temui di sekitar kita misalnya
pada air laut, sungai, limbah, atau pun dalam bentuk
padatannya seperti pada tanah dan pupuk.

• Unsur logam dalam larutannya akan membentuk ion positif /


kation, sedangkan unsur non logam akan membentuk ion
negatif / anion.

• Metode yang digunakan untuk menentukan keberadaan kation


dan anion tersebut dalam bidang kimia disebut analisis kualitatif.
Untuk senyawa anorganik disebut analisis kualitatif anorganik.
• Kation terjadi apabila atom / unsur melepaskan satu atau
lebih elektron

• Anion terjadi apabila atom / unsur menangkap satu atau


lebih elektron

• Berdasarkan jumlah unsur yang membentuk senyawanya,


ion dibedakan atas ion monoatomik dan poliatomik.

• Ion monoatomik adalah ion yang berasal dari satu jenis


unsur sedangkan ion poliatomik adalah ion yang berasal
dari dua jenis atom atau lebih.
KATION MONOATOMIK KATION POLIATOMIK

K+ NH4+
Na+ H3O+
Ag+
Pb+
Zn2+
Fe2+
Fe3+
Cu+
Cu2+
Sr2+
PENGGOLONGAN KATION
GOL KATION

I Ag+ Hg22+ Pb2+

II Pb2+ Sb2+ Cu2+Cd2+ As3+ Sn2+ Hg2+


Bi3+

III Al3+ Cr3+ Fe2+ Fe3+ Ni2+ Co2+ Pb2+ Mn2+


Zn2+

IV Ba2+ Ca2+ Mg2+

V K+ Na+NH +
Golongan Kation
Acidify Add
Add
Add to pH NH3/NH4
+ (NH4)2HP
0.5;
6M O4
add buffer(p
HCl
H2S H 8)
Centrifuge

Centrifuge

Centrifuge

Centrifuge
Copyright © The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.
Copyright : hendri.apt@gmail.com 16

Lab Procedures For


Qualitative Kation Analysis
Solution containing ions of all cation groups
+ filtration
Mengendap : AgCl,
HCl
Hg2Cl2, PbCl2 (Gol.
Larut ence I)
r
filtration
+ Mengendap : CuS,
H2S + Amonium polisulfida  CdS, HgS, Bi2S3
filtration
Larut (pH (Gol II B larut) (Gol. II A), , SnS2,
0,5)
Sb2Sb3 (Gol. II B)
+ NH4OH + NH4Cl + Mengendap : CoS,
(NH4)2S FeS, MnS, NiS, ZnS,
Larut(pH 9) filtration Al(OH)3, Cr(OH)3
(Gol. III)
filtration
Mengendap : BaCO3,
+ (NH4)2 CaCO3, SrCO3 (Gol.
CO3 IV)
Larutan : Na+, K+, NH4+ ions
(Gol. V)
Kation Gol. I (Pb2+ Hg22+ Ag+)
Prx Gol. : HCl encer 2 M
Rx Gol. : Membentuk endapan putih PbCl2
timbal (II) klorida , Hg2Cl2 merkurium (I)
klorida dan AgCl perak klorida.

Ag+ + Cl-  AgCl


2Hg+ + 2Cl-  Hg2Cl2
Pb2+ + 2Cl-  PbCl2

• Endapan PbCl2 akan larut dengan kenaikan suhu. Karena itu PbCl2
dapat dipisahkan dari kedua kation yang lain dengan menambahkan
air panas.
• Adanya Pb2+ dapat diidentifikasi dengan penambahan K2CrO4
membentuk endapan kuning (PbCrO4) atau dengan H2SO4
membentuk endapan putih (PbSO4).

• Hg22+ dan Ag+ dapat dipisahkan dengan penambahan NH3.


Jika ada Hg2Cl2 maka dengan NH3 akan bereaksi
Hg2Cl2 + 2NH3  HgNH2Cl + Hg + NH4Cl
(putih) (hitam)

• penambahan amonia terhadap Ag+ menyebabkan endapan


AgCl larut kembali karena terjadi pembentukan kompleks
Ag(NH3)2+. Adanya Ag+ dapat diuji dengan menambahkan
asam kuat HNO3 6 M.
Ag(NH3)2+ + H+ + Cl-  AgCl + NH4+
Contoh Soal ;
• Suatu sampel diketahui mengandung kation golongan 1.
Penambahan K2CrO4 pada filtrat air panasnya
membentuk endapan kuning. Endapan sisa setelah
penambahan air panas larut seluruhnya dengan
penambahan amoniak. Tentukan kation yang ada dan
tidak ada ?
Kation Gol II
Prx Gol. : IIA (Sub Gol Tembaga)
Hg2+ Pb2+ Bi3+ Cu2+ Cd2+
IIB (Sub Gol Arsen)
As3+ As5+ Sb3+ Sn2+

Rx Gol. : Membentuk endapan dengan H2S

• Untuk memisahkan kation golongan 2 dengan kelompok


kation lainnya maka kation gol 2 diendapkan sebagai
garam sulfida dengan konsentrasi ion H+ dibuat menjadi
sekitar 0,3 M (pH=0,5).
Analisis kation Golongan II
Kat Pemisahan Identifikasi Keterangan
ion
+ asam nitrat  Endapan HgS
Hg merkuri tidak (hitam)
2+ larut yang lain
Reduksi oleh Sn2+ 
larut
Hg2Cl2 (putih)
PbSO4 sangat + amonium asetat 
Pb2 tidak larut dalam Pb-asetet + K2CrO4
+
air  PbCrO4 (kuning)

NH4OH berlebih Reduksi Bi(OH)3 


Bi3  Bi(OH)3 tidak logam Bi (hitam)
+
larut

Cu NH4OH berlebih Larutan Cu (biru)


2+  Cu(NH3)42+ , [Cu2Fe(CN)6]
da Cd(OH)2 larut (merah)
n CdS (kuning)
Cd
2+
Copyright : hendri.apt@gmail.com 23

Analisis kation
Katio Pemisahan
n
Golongan
Identifikasi
III
Keterangan

H2SO4  K4Fe(CN)6
hidoksida (biru prusian)
Fe2+
besi larut Fe(SCN)63-
(merah)
H2SO4  + KSCN dalam
hidoksida Co alkohol 
perlu ditambah NaF
Co2+ lambat larut kompleks
2-
 FeF63- (tidak
Co(SCN)
berwarna)
(biru),
H2SO4  Oksidasi Mn2+
hidoksida Mn  MnO4-
Mn2+
lambat laru (ungu dg
NaBiO3)
+ NaOH  + asam nitrat
larut + cromat 
Al3+ Cr2O72-
dan (jingga) +
Cr3+ NH4(OH) 
endapan Al
(putih)
Copyright : hendri.apt@gmail.com 24

Analisis kation Golongan IV


Katio Pemisahan Identifikasi Keterangan
n
H2SO4  Larutan dibuat
kalsium sulfat Ca-oksalat basa untuk
agak larut, + (endapan mencegah
Ca2+ amonium oksalat putih) kelarutan Ca-
 Ca-oksalat oksalat
sangat tidak
larut
+ Amonium
H2SO4  sulfat 
barium sulfat endapan
Ba2+ sangat tidak larut barium (putih)
dalam air Uji nyala 
nyala hijau
kekuningan
Copyright : hendri.apt@gmail.com 25

Analisis kation Golongan V


Katio Pemisahan Identifikasi Keterangan
n
+ Na2HPO4 + pereaksi
keadaan basa magneson I / II +
 NaOH 
Mg2+ MgNH4PO4 Mg(OH)2 (putih)
(mengendap) mengadsorbsi
magneson (biru)

Tidak Uji nyala  nyala


mengendap Na+ (kuning), K+
Na+
dengan (merah keunguan)
,K+
pereaksi- Gas NH4+ (bau
,NH4+
pereaksi amoniak)
sebelumnya
ANALISIS
ANION
PENDAHULUAN
• Banyak ion-ion terlarut yang kita temui di sekitar kita misalnya
pada air laut, sungai, limbah, atau pun dalam bentuk
padatannya seperti pada tanah dan pupuk.

• Unsur logam dalam larutannya akan membentuk ion positif /


kation, sedangkan unsur non logam akan membentuk ion
negatif / anion.

• Metode yang digunakan untuk menentukan keberadaan kation


dan anion tersebut dalam bidang kimia disebut analisis kualitatif.
Untuk senyawa anorganik disebut analisis kualitatif anorganik.

Anda mungkin juga menyukai