Back Next
1
isi Definisi
• Obat Tradisional: bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau
campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah
digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma
yang berlaku di masyarakat.
• Bahan Baku adalah semua bahan awal baik yang berkhasiat maupun
tidak berkhasiat, yang berubah maupun tidak berubah, yang digunakan
dalam pengolahan Obat Tradisional.
• Bahan Tambahan adalah komponen Obat Tradisional yang dimaksudkan
sebagai zat, pelarut, pelapis, pembantu, dan zat yang dimaksudkan untuk
mempertinggi kegunaan, kemantapan, keawetan, atau sebagai zat warna
dan tidak mempunyai efek farmakologis.
• Sediaan Galenik yang selanjutnya disebut Ekstrak adalah sediaan kering,
kental atau cair dibuat dengan menyari Simplisia nabati atau hewani
menurut cara yang cocok, di luar pengaruh cahaya matahari langsung.
Back Next
2
(1) BAHAN BAKU (Simplisia Nabati)
Tumbuhan Liar
isi
Tumbuh sendiri di hutan/ tempat lain, sengaja ditanam untuk tujuan lain
(tanaman hias, tanaman pagar)
Mutu simplisia tidak tetap, sebab:
Umur tumbuhan/ bagian tumbuhan yang dipanen tidak tepat &
berbeda.
Umur kadar senyawa aktif mutu simplisia
Jenis (spesies) tumbuhan yang dipanen kurang diperhatikan
Taxus brevifolia simplisianya tidak sama
Genus sama morfologi mirip jangan sampai keliru !
Lingkungan tempat tumbuh berbeda (ketinggian, kondisi tanah,
cuaca) perbedaan kadar senyawa aktif.
Tanaman Budidaya
sengaja ditanam untuk tujuan produksi simplisia, berupa: perkebunan,
TOGA (Tanaman Obat keluarGA), lahan tumpang sari.
Ideal sebagai sumber bahan baku OT mutu seragam & bisa
ditingkatkan:
C. xanthorrhiza memilih bibit unggul
menerapkan GAP (Good Agricultural Practices)/ teknologi tepat guna
Back dalam pegolahan tanah, pemeliharaan, pemupukan, dan perlindungan
Next
tanaman (gabungan budidaya & pemuliaan tanaman).
3
PASCA TUJUAN
PANEN
SORTASI memisahkan kotoran & bahan asing (tanah,
isi BASAH kerikil, rumput, bagian tanaman yang rusak).
PENCUCIAN jumlah mikroba awal
PENGUPASAN # bakteri dalam air: Pseudomonas, Proteus,
Micrococcus, Bacillus, Streptococcus,
Enterobacter, dan Escherechia.
PERAJANGAN mempercepat penguapan air (irisan tipis),
namun zat aktif yang mudah menguap (minyak
atsiri) bisa berkurang/ hilang.
PENGERINGAN FAKTOR: Suhu 60C (minyak atsiri: 30-45C),
Kelembaban & aliran udara, Waktu pengeringan,
Luas permukaan bahan.
SORTASI memisahkan bagian tanaman yang tidak
KERING diinginkan dan beberapa pengotor.
PENGEMASAN + mencegah kontaminasi & menjaga kestabilan
PELABELAN tingkat kekeringan bahan
Back
PENYIMPANAN Next
PRINSIP: FIFO (first in-first out). Simplisia
sejenis catat tanggal penyimpanan.
4
(9) Pemeriksaan Mutu (Quality Control)
isi Tahapan Parameter QC
Sortasi Mikroskopis & makroskopis
% bahan organik asing
Pencucian Angka cemaran mikroba &
pestisida
Perajangan Keseragaman bentuk & ukuran
Mudah dikeringkan & dikemas
Pengeringan Kadar air
Stabilitas kandungan kimia
Pengemasan Angka cemaran mikroba
Kadar air/ Susut pengeringan
Laboratorium pemeriksaan mutu simplisia atau obat tradisional (GLP)
Back yang terakreditasi Next
5
isi
Back Next
7
isi
Back Next
8
isi
Persyaratan Simplisia
Back Next
9
isi
Back Next
10
Back Next
11
Bentuk sediaan OT
Back Next
12
isi
Bentuk produk jadi
Back Next
13
isi
Standar persyrt mutu
Back Next
14
isi
Persyaratn mutu produk jadi
Back Next
15
isi
Kapsul
Back Next
16
isi
Back Next
17
isi
Back Next
18
isi
Back Next
19
isi
Back Next
20
isi
Back Next
21
isi
Back Next
22
isi
Back Next
23
isi
Back Next
24
isi
Back Next
25
Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik
isi (CPOTB)
• Dasar hukum :
1) Permenkes 659/MENKES/SK/X/1991
2) Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia Nomor HK.03.1.23.06.11.5629 Tahun 2011 tentang
PERSYARATAN TEKNIS CARA PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL
YANG BAIK
Menggantikan
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.00.05.4.1380 Tahun 2005 tentang Pedoman Cara Pembuatan
Obat Tradisional yang Baik.
• CPOTB = GMP-nya (Good Manufacturing Practices) obat tradisional.
• Landasan umum (Permenkes Tahun 1991):
Obat tradisional diperlukan masyarakat untuk memelihara
kesehatan, mengobati gangguan kesehatan serta memulihkan
kesehatan.
Keamanan obat tradisional sangat tergantung pada bahan baku,
bangunan, prosedur dan pelaksanaan proses pembuatan (SOP),
Back peralatan, pengemas (packaging), serta personalia (SDM), danNext
kontrol kualitas (QC) yang terlibat dalam pembuatan obat tradisional.
26
Parameter kualitas obat:
Aman (safety): tidak menimbulkan efek samping yang tidak
dikehendaki pada pemberian dosis terapeutik
isi Berkhasiat (efficacy): menimbulkan efek farmakologis pada
hewan atau manusia
Dapat diterima (acceptability) oleh pasien/ pengguna obat.
QUALITY DOES NOT JUST HAPPEN
Quality has to be designed and built into a product during the entire
manufacturing process
MUTU HARUS DIDESAIN Realisasinya:
1. Menetapkan metode pembuatan
2. Menetapkan proses pembuatan
CPOTB
isi aim for the optimum of the 5 M’s
Materials
Raw materials Packaging materials Printed materials
Methods
Procedures Processes Analyses
Machines
Equipment
Milieu
Premises Areas Rooms
Men
Back People Next
28
isi
TERIMA KASIH
Back Next