Anda di halaman 1dari 19

Analisis Kation Golongan I (Hg2+, Ag+, Pb2+)

• Disebut golongan asam klorida, golongan klorida, atau golongan


perak.
• Garam klorida ya tidak larut dalam larutan asam.
• Pereaksi yang digunakan untuk menetapkan golongan ini adalah HCl.
• Penggunaan HCl berlebih pada kation golongan 1 bertujuan untuk
memperoleh endapan klorida golongan 1 semaksimal mungkin dan
menghindari terbentuknya endapan BiOCl dan SbOCl.
• Kelarutan PbCL2 paling tinggi dibandingkan lainnya sehingga
penggunaan larutan dingin dan HCl berlebih tidak terlalu banyak
untuk membantu memperoleh endapan PbCl2 yang maksimal.
1. Kation Raksa(I) Hg2+
Ciri :
• Tidak berwarna.
• Memiliki ikatan kovalen logam-logam.
• Ditemukan dalam sejumlah senyawa padatan.
Reaksi penting dalam proses pemisahan dan identifikasi Hg2+
2. Kation Timbal(II), Pb2+

• Ciri :
1. Dalam keadaan larutan.
2. Merupakan elektrolit lemah, dalam bentuk timbal(II) asetat.
• Senyawa timbal(II) yang larut dalam air adalah nitrat, asetat, dan perklorat.
• Timbal(II) hidroksida larut dalam larutan alkali.
3. Kation Perak(I), Ag+
• Mudah tereduksi dalam suasana asam.
• Dalam larutan, ion Ag+ tidak berwarna, tetapi beberapa senyawanya berwarna, meskipun
dibentuk dari anion tak berwarna.
1. AgBr = kuning-coklat
2. AgI, Ag3PO4 =kuning
3. Ag2S, Ag2O = hitam
4. Ag2AsO4 = merah coklat
• Senyawa perak (I) yang larut dalam air meliputi nitrat, fluorida, dan perklorat.
• Senyawa perak(I) yang agak sulit larut dalam air meliputi nitrit, asetat, sulfat, dan Halida.
Pemisahan kation golongan II

• Kation golongan II dikenal juga sebagai kation golongan Sulfida karena


semua anggotanya mengendap dengan pengaliran gas H2S.
• Golongan II termasuk golongan yang memiliki anggota kation yang
paling banyak diantara semua golongan.
• Kation-kation yang termasuk ke dalam golongan II antara lain Hg2+,
Pb2+, Bi3+, Cu2+, Cd2+, As3+, As5+, Sb3+, Sb5+, Sn2+, dan Sn4+.
• Sulfida golongan II memiliki nilai ksp yang sangat kecil, oleh karena itu
konsentrasi ion sulfida harus dijaga relatif rendah untuk menghindari
pengendapan dari sulfida-sulfida tersebut.
IIA Sampel (HgS, PbS, CuS )

Ditambahkan HNO3 6M

HgS
Pb3+ [Cu(NH3)4]2+
Ditambahkan air raja
dipanaskan
Ditambahkan
Hg2+ NH4OH
PbSO4
Ditambahkan SnCl2 Cu2+
Ditambahkan buffer
Hg2Cl2 Putih asetat, dipanaskan
Ditambahkan SnCl2 PbSO4
Hg Hitam Cu2[Fe(CN)6]
Ditambahkan K2CrO4

PbCrO 4 Kuning
IIB Sampel ( SbS33-, SnS33- )

Ditambahkan CH3COOH 6 M

Sb2S3

Ditambahkan HCl pekat

Sb3+, Sn4+

Sb3+, Sn4+ Sb3+, Sn4+


Ditambahkan Al Ditambahkan asam
dipanaskan oksalat
(Sb3+), Sn2+ Sb3+, [Sn(C2O4)4 (H2O)2]2+

HgCl2 Putih Ditambahkan H2S


Hg2Cl2 + Hg
Sb2S3
putih/abu-abu
IIIA Sampel (Fe3+, Al3+ , Cr3+)

Ditambahkan NH4OH berlebih

Fe(OH)3, Al(OH)3, Cr(OH)3

Ditambahkan NaOH, H2O2 dan dipanaskan

Fe(OH)3 AlO2-, CrO42-

Ditambahkan H2SO4

Fe3+

Ditambahkan Na3C6H5O7 dan NH4OH

[Fe(C6H5O7)2]3-
[Fe(C6H5O7)2]3-

Ditambahkan H2S

FeS

Ditambahkan HCl, HNO3 dan dipanaskan

Fe3+

Ditambahkan KSCN

[Fe(SCN)]2+
AlO2-, CrO42-

Ditambahkan NH4 dan dipanaskan

Al(OH)3 CrO42-

Ditambahkan HCl Ditambahkan asam asetat dan PbAC

Al3+ PbCrO4

Ditambahkan NH4OH

Al(OH)3
IIIB Sampel (Zn2+, Co2+, Ni2+)

Ditambahkan NH4OH berlebih

[Zn(NH3)4]2+, [Co(NH3)6]2+, [Ni(NH3)6]2+

Ditambahkan H2S

ZnS, CoS, NiS Larutannya dibuang

Ditambahkan HCl

Zn2+ CoS, NiS

Ditambahkan
Na3C6H5O7 dan H2S Ditambahkan HCl dan HNO3

ZnS Co2+, Ni2+


Analisis Kation Golongan IV

• Barium, Strontium, dan Kalsium


• Kation-kation golongan IV tidak bereaksi dengan asam klorida, hidrogen sulfida
ataupun amonium sulfida, tetapi amonium karbonat (jika ada amonia atau ion
amonium dalam jumlah yang sedang) membentuk endapan-endapan putih. Uji
ini harus dijalankan dalam larutan netral atau basa.
• Endapan-endapan putih yang terbentuk adalah barium karbonat (BaCO3),
strontium karbonat (SrCO3), dan kalsium karbonat (CaCO3).

Jurusan Kimia
Universitas Negeri Malang
Analisis Kation Golongan IV
BARIUM

Endapan BaCrO4 Endapan BaSO4 Uji Nyala


KALSIUM

Endapan CaC2O4 Uji Nyala


STRONTIUM

Endapan SrCO4 Uji Nyala


Ion Natrium dan Kalium
Anggota dari golongan alkali
Analisis Kation Golongan V (Mg Na K NH)
Memiliki kemiripan sifat
Disebut sebagai golongan larut.
Berukuran cukup besar
Tambahan identifikasinya dilakukan dengan
Tak berwarna
menggunakan tes nyala
Larutan tidak dapat di reduksi
Ion Magnesium
Merupakan asam lemah
Unsur magnesium golongan alkalil tanah
Uji nyala warna kuning terang untuk
tidak berwarna
natrium
memiliki kemiripan dengan
Akan menghalangi warna kalium
larut baik dalam air
Ion Amonium
hidroksidanya sedikit larut
Jari-jari (0,143 nm)
Konsentrani kesetimbanan magnesium turun
Senyawa amonium dalam bentuk padatan
dengan urutan
Di deteksi dari baunya ( hati-hati beracun)
Lakmus merah menjadi biru

Anda mungkin juga menyukai