Anda di halaman 1dari 25

Kelompok 12

1. Oktavian Dwi N
2. Binti Mifta
3. Hayyina Putri

TLC
definisi TLC
fase yang digunakan dalam TLC
bahan dan metode yang digunakan dalam TLC
Daftar aplikasi TLC
keuntungan dan kerugian dari TLC
Salah satu metode analisis kualitatif yang
digunakan untuk mengidentifikasi senyawa
yang tidak diketahui dan untuk
menentukan kemurnian campuran,
dideteksi dengan memisahkan komponen-
komponen sampel berdasarkan perbedaan
kepolaran

Metode ini sederhana, cepat dan murah


Banyak digunakan dalam industri barang-
barang farmasi & makanan.
pelat TLC dapat dibuat dari aluminium atau kaca yang dilapisi oleh materi
padat sebagai fase diam seperti CaCO3

Bahan yang dilapisi memiliki ketebalan 0.1-0.3mm

Beberapa dari mereka telah ditambahkan oleh indikator neon yang akan
membuatnya kemekaran selama paparan sinar UV
Ada 2 fase pada TlC
1.Fase diam
2.Fase gerak
STATIONARY PHASE

-Silika umumnya digunakan sebagai fase


diam,
-Pemisahan campuran sampel akan
tergantung pada polaritas sampel.
-Beberapa silika dimodifikasi juga
digunakan dalam tujuan-tujuan tertentu.
Stationery phase Description Application

Silica gel G Silika gel dengan rata- Digunakan dalam


rata ukuran partikel pengujian farmakope
15μm mengandung 13% berbagai
kalsium sulfat pengikat

Silica gel G254 Silika gel G dengan aplikasi yang sama


ditambahkan dengan Silica gel G di
fluoresensi mana visualisasi harus
dilakukan di bawah
sinar UV.

Cellulose Bubuk Selulosa kurang Identifikasi tetrasiklin


dari ukuran 30μm
partikel.
MOBILE PHASE

- Kemampuan fase gerak untuk bergerak ke atas yakni


tergantung pada polaritas itu sendiri.
- pelarut organik yang mudah menguap cenderung
digunakan sebagai fase gerak.
Untuk pemisahan dengan menggunakan fase diam polar
seperti silica gel, polaritas fase gerak
akan menentukan kecepatan migrasi solute yang
berarti juga menentukan nilai Rf. Penambahan pelarut ya
ng bersifat sedikit polar seperti dietil eter ke dalam pelarut
non polar seperti metil benzene akan meningkatkan harga Rf
secara signifikan.
SOLVENT POLARITY INDEX

Heksana 0

Butanol 3.9

Chloroform 4.1

Methanol 5.1

Ethanol 5.1

Acetonitrile 5.8

Air 9.0
MATERIALS

pelat TLC
- Chamber / jar / beaker glass
Pensil
Penggaris
pipa kapiler
Pelarut / fasa bergerak
- Pelarut organik
lampu UV
fase empedu.
METHOD
1.Developing Container
Preparation
Larutan ditransfer ke dalam wadah dengan
0,5-1 cm bawah
2. TLC Plate Preparation

Siapkan pelat dengan dg ukuran 5cm x


20cm
garis 1 cm dari bawah dengan pensil
sebagai penanda
3.Spotting’ TLC plates

Pastikan bahwa sampel Anda sudah


dicairkan.
tusuk menggunakan pipa kapiler &
tempatkan ke jalur yang telah Anda buat
4.‘Develop the plate’

- setelah bercak, tempatkan pelat di dalam


ruangan dalam posisi terbika.
- Pastikan bahwa dept pelarut tidak
menyentuh tempat.
- biarkan mengembang hingga 1cm dari
atas pelat.
- Setelah itu, tarik pelat dari ruang dan
biarkan pelarut menguap.
Penggunaan Rf sebagai parameter
pemisahan

-Jarak yang dilewati oleh pelarut untuk bergerak ke atas


akan ditugaskan sebagai pelarut.

Jarak yang melewati oleh sampel untuk bergerak ke atas


akan ditugaskan sebagai sampel
Nilai Rf diperoleh dengan membagi sampel terhadap
pelarut

Rf = sample front
solvent front
Penentuan Nilai Rf

Rf of component A =
solvent front
dA
dS
component B

Rf of component B =
dS
dB dB

dS
component A
Nilai Rf adalah pecahan
desimal, umumnya hanya dA
melaporkan ke dua
tempat desimal origin
Masalah yang umumnya terjadi di TLC dan
cara mengatasinya

a. Bentuk tempat terlalu luas – Diameter seharusnya <1-2 mm


b. Pergerakan pelarut
- Harus lurus ke atas
- kesetaraan dalam permukaan fase diam akan menghambat pergerakan pelarut
c. pembentukan goresan
- Disebabkan oleh sampel terlalu pekat
TLC Dibandingkan dengan Paper
Chromatography

1. Akurat dan efektif


2. Lebih stabil terhadap berbagai pelarut organik
Keuntungan

- Murah
- Mudah
- Pengembangan ini dapat dipantau secara visual
- Mampu menggunakan berbagai bahan kimia sebagai
detektor
kerugian

Identifikasi obat yang tidak diketahui menggunakan


Referensi standar
Kesimpulan

1 TLCdapat digunakan untuk menganalisa/menentukan komponen zat warna


dalam suatu cuplikan berdasarkan tingkat kepolaran cuplikan itu sendiri

2. Semakin besar jarak komponen maka Rf didapat semakin besar yang


menunjukkan bahwa tingkat kepolaran zat tersebut semakin besar

3. Sifat sampel yang dianalisis berdasarkan praktikum yang telah dilakukan:


Polar: pewarna sintesis dan wantex
Semi polar: pewarna kue, tinta, orange pasta
Non polar: methylen blue

4. TLC dapat memisahkan komponen warna yang terkandung dalam


berbagai sampel, karena sifat sensitifnya maka dapat menguraikan warna
bermacam-macam dari 1 sampel
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai