Pemakaian Kromatografi:
Analitik:
= Kualitatif: Mengetahui identitatas suatu
analit
= kuantitatif : menentukan kadar analit
Preparatif:
= untuk mendapatkan komponen murni
Penggolongan kromatografi:
a. Berdasarkan fase gerak
=> kromatografi cair: KLT, KK, KKt, KCKT
=> Kromatografi gas: KGC, KGP
=> Partisi
=> Adsorbsi
=> Pasangan Ion
=> Kromatografi Penukar Ion
=> size eksklusi
=> Permeasi gel
=> Filtrasi gel
=> afinitas biologi
Jika Kd besar konsentrasi analit dalam fase diam lebih besar
dari pada dalam fase gerak
Senyawa A lebih lama tinggal dalam fase diam
KD besar KD kecil
Kromatografi
suatu teknik pemisahan campuran menjadi
komponennya berdasarkan perbedaan migrasi
masing-masing komponennya dalam fase diam
akibat pengaruh dari fase gerak
Analyze
Separate Identify
Purify
Quantify
Mixture Components
Illustration of Chromatography
Stationary Phase
Separation
Mobile Phase
Mixture Components
Affinity to Stationary Affinity to Mobile
Components
Phase Phase
Blue ---------------- Insoluble in Mobile Phase
Black
Red
Yellow
Pemisahan dalam kromatografi terjadi karena
Perbedaan kecepatan migrasi dari berbagai
komponen dalam campuran
Dengan kata lain, pemisahan terjadi karena
perbedaan waktu tambat masing-masing analit dalam
fase diam
Penyebaran komponen campuran sepanjang fase
diam
Sampel
campuran
Arah aliran fase gerak
Mekanisme Alumina G, F, H, P
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaa
n
Rekayasa
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaa
n
Rekayasa
3. Kiselguhr
Sebenarnya merupakan asam silica yang amorf, berasal dari
kerangka diatomeae, maka lebih dikenal dengan nama tanah
diatome, kurang bersifat adsorptif dibanding silica. Terdiri
dari SiO2 > 89% Al2O3, Fe2O3, TiO2, CaO, MgO, Na2O, dll
aktifitas rendah
4. Magnesium silicat
Nama lain dalam perdagangan dikenal dengan floresil,
hanya digunakan bila adsor ben atau penjerab lain tidak
dapat digunakan.
5 Selulose
Polaritasnya tinggi dapat digunakan sebagai pemisah sccara
partisi, baik dengan bentuk kertas maupun bentuk Icmpeng.
Keduanya masih sering dipakai misalnya untuk pemi sahan
flavanoid.
KLT:
Peralatan
Penggunaa
n
Rekayasa
KLT:
Umum
Penampak Bercak:
Fase diam
1. Visual => analit berwarna
Mekanisme 2. Penampak bercak kimia
Misalnya: Uap Iodium, Asam sulfat
Penampak pekat, ninhidrin
bercak
3. Lempeng diberi fluoresensi
Peralatan
Penggunaa
n
Rekayasa
KLT:
Umum
Penampak Bercak kimia, berdasarkan
Fase diam sifatnya:
1. Permanen: Asam sulfat pekat, ninhidrin
Mekanisme
2. Sementara: Uap Iodium
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Rekayasa
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
A Spray Cupboard Suitable for Sufuric Acid Spray
Penggunaa
n
Rekayasa
Fase diam
Umumnya digunakan silika
Dapat ditambahkan pengikat dan indikator fluoresensi
Mekanisme dominan: adsorbsi kadang partisi
Fase gerak/eluen/pelarut
Berdasarkan polaritas
Biasanya campuran
Studi pustaka dan coba-coba
Prinsip: like dissolves like
Senyawa polar lebih tertahan oleh fase diam
Senyawapolar lebih mudah larut dalm fase gerak yang polar
Simbol-simbol Pelat KLT
S, Si atau Sil Mengandung silika
60 Ukuran pori
F atau UV Mengandung indikator fluoresensi
254 atau 366 Setelah simbol F atau UV untuk menunjukkan
panjang gelombang eksitasi indikator fluoresensi
G Pengikat gipsum (kalsium sulfat)
H atau N Tanpa pengikat
RP Reversed Phase, silika yang dimodifikasi dengan
hidrokarbon
2, 8, 18 Panjang rantai karbon yang diikatkan pada silika
P Untuk preparativ
KLT:
Umum
Istilah
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Rekayasa
2- Non Destructive methods:
In these methods the materials can be recovered.
Day light for colour compounds.
UV light for fluorescent compounds (conjugated double
bonds).
I2 vapour for any compounds contain at least one double
bond
Spray with water where organic compounds appear as
white opaque spots.
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaa
n
Rekayasa
B- Specific Methods:
Distance travelled by
the solvent
Distance travelled by
the spot
Start line
Tailing in Paper Chromatography:
In some cases instead of getting round spots a Tailed or comet
like spots are obtained leading to overlapping of the spots and
poor resolution.
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaa
n
Berdasarkan Dimensi
Pengembangan 1 dimensi
> 1 tahap
> lebih dari 1 tahap
Pengembangan 2 dimensi
Pemisahan KLT 2 dimensi
Contoh Peningkatan Kepolaran secara
Gradien
Metanol:etil-asetat: (1:10)
Metanol:etil-asetat: (2:10)
Metanol:etil-asetat: (3:10)
Metanol:etil-asetat: (4:10)
Metanol:etil-asetat: (5:10)
Dst.
Tingkatkan kepolaran
Rf sebaiknya 0,5
Turunkan kepolaran
Rf sebaiknya 0,5
Berdasarkan jenis fase, pengembangan dibagi:
Fase normal: jika fase diam lebih polar dari fase
gerak
Fase terbalik: jika fase gerak lebih polar dari fase
diam