PDS PatKLIn PENENTUAN BIAYA PCR SARS-CoV-2 16 Agt 2021

PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS
PATOLOGI KLINIK DAN KEDOKTERAN LABORATORIUM INDONESIA

(PDS PatKLIn)
Sekretariat:
Jl. Lontar Raya No.5 RT.002/05 Menteng Atas-Sahardjo Jakarta Selatan - 12960
Telp. 021-8308195, Fax: (021) 8308295
email: pppatklin@yahoo.com
www.pdspatklin.or.id
Masa Bakti 2019 – 2022 PENJELASAN MENGENAI

Ketua Umum PENENTUAN BIAYA PCR SARS-CoV-2
Prof. DR. Dr Aryati, MS, Sp.PK(K) 
Ketua I
DR. Dr. Teguh Triyono, M.Kes, Sp.PK(K)
Ketua II Pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) merupakan pemeriksaan
DR. Dr. Sri Hartini, Sp.PK(K), MARS laboratorium yang akan melalui tiga tahapan yang semestinya terjadi di
Sekjen setiap pemeriksaan laboratorium klinik, yaitu: a) Pra-analitik (tahap
Dr. Marina Maria Ludong, Sp.PK  persiapan dan pengambilan bahan/spesimen); b) Analitik (tahap
Sekretaris I pemeriksaan bahan/spesimen); dan c) Pasca-analitik (tahap pelaporan
Dr. Weny Rinawati, Sp.PK., MARS
Sekretaris II
hasil pemeriksaan)
Dr.lzzuki Muhashonah, Sp.PK. 
Sekretaris III Komponen tahap pemeriksaan PCR terdiri atas:
Dr. Lidya Utami, Sp.PK(K)
a) Tahap pra-analitik (tahap persiapan dan pengambilan
Bendahara Umum bahan/spesimen), membutuhkan:
Dr. Betty Agustina Tambunan, Sp.PK(K). i) Tempat yang aman, idealnya ruangan khusus swab
Bendahara I
Dr. Ni Sayu Dewi, Sp.PK, M.Kes
ii) Tenaga terlatih untuk swab, dilengkapi dengan APD (Alat
Bendahara II Pelindung Diri), terdapat sebagian APD yang harus diganti dari
Dr. Cut Nur Cinthia Alamanda, Sp.PK, M.Kes satu pasien ke pasien yang lain, misalnya sarung tangan
Dewan Etik
iii) Alat swab sesuai spesimen yang akan diambil
Prof. Dr.Rahajuningsih DS, Sp.PK(K), DSc, FACT.  iv) Wadah spesimen yang berisi media agar virus yang diambil dari
DR. Dr. Purwanto AP, Sp.PK(K) swab tidak mati (Viral Transport Media, VTM)
v) Cool box untuk meletakkan VTM yang telah berisi spesimen
Bidang Organisasi
Dr. Wira Santoso, Sp.PK.  vi) Disinfektan
Dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp.PK, PhD b) Tahap analitik, membutuhkan:
Dr. Ni Nyoman Mahartini, Sp.PK(K) i) Ruangan untuk menerima dan mempersiapkan spesimen
Dr. Lilik lndrawati, Sp.PK 
Dr. M. Abid Fahruddin, Sp.PK.
ii) Ruangan untuk pembuatan mastermix reagen PCR
iii) Ruangan bertekanan negatif yang dilengkapi dengan hepafilter,
Bidang Pengembangan Profesi  untuk memroses spesimen hingga siap untuk dilakukan PCR
Dr. Rita Herawati, Sp.PK, M.Kes, MKM
(proses ekstraksi)
Dr. Tjan Sian Hwa, Sp.PK., MSc.
Dr. Dewi Yennita Sari, Sp.PK. iv) Minimal Biosafety Cabinet class 2, sebagai lemari pengaman
Dr. Roudhotul Ismaillya Noor, Sp.PK. untuk melakukan proses ekstraksi, dan pencampuran spesimen
dengan reagen
Bidang Kerjasama dan Kemitraan
DR. Dr. Lia G. P., Sp.pK(K), MM, MARS, FAMM v) Alat ekstraksi
Dr. Agustin lskandar, M.Kes, Sp.PK(K) vi) Reagen ekstraksi
vii) Ruangan PCR tempat peletakan alat PCR untuk penggandaan
Bidang Data, Infokom dan Publikasi
Dr. M.I. Diah Pramudianti, MSc. SpPK(K). gen setelah proses ekstraksi
Dr. Suganda, Sp.PK. viii)Alat PCR
Dr. Muhammad Robiul Fuadi, Sp.PK(K). ix) Reagen PCR
Dr. Heri Priyanto, Sp.PK.
x) Tenaga analis
Bidang Pendidikan dan Ilmiah xi) Berbagai alat pendukung seperti: sentrifus dengan suhu rendah,
Prof. DR. Dr. Pusparini, Sp.PK.
DR. Dr. Delita Prihatni, Sp.PK(K)., M.Kes. vortex, pipet otomatis dengan tip pipet yang harus diganti untuk
Dr. Linda Rosita, M.Kes., Sp.PK. masing-masing spesimen)
Dr. Dean Handimulya, Sp.PK.
c) Tahap pasca-analitik membutuhkan:
Bidang Penelitian i) Ruangan administrasi
Dr. Dewi Lokida, Sp.PK., M.Kes. ii) Komputer hasil
Bidang Pengabdian Masyarakat iii) Tenaga administrasi untuk menginput hasil
Dr. Anggriani Andriyani, Sp.PK. iv) Tenaga ahli untuk memvalidasi hasil PCR
Dr. Munawaroh Fitriah, Sp.PK.
Bidang Advokasi Semua komponen di atas harus diperhitungkan dalam menentukan biaya
Dr. Suparitrono, Sp.PK., SH., MH. pemeriksaan PCR SARS-CoV-2, termasuk komponen terkait: a)
Dr. Agus Alim Abdullah, Sp.PK(K).
Jasa/honor untuk sumber daya manusia; b) Biaya listrik, air (reverse
Bidang Pembinaan Wilayah dan Cabang osmosis/RO water); c) Biaya kebersihan; d) Biaya untuk
Dr. Suryani Trismiasih, Sp.PK
DR. Dr. Sotianingsih, Sp.PK. pembuangan/pemusnahan spesimen dan berbagai bahan sesudah
Dr. Enny, Sp.PK(K). pengujian dikerjakan (limbah); e) Biaya pemeliharaan alat, sarana, dan
Dr. Zaman Gustinawati Ratu, MSi., Sp.PK.
Dr. Laily Indrayanti Yusuf, MSc., Sp.PK.
prasarana lain; dan f) Biaya pengulangan (apabila ada hasil yang
Dr. Agus Alim Abdullah, Sp.PK. meragukan).
Prinsip penentuan biaya pemeriksaan PCR SARS-CoV-2 adalah

[Type here] memperhatikan kualitas seluruh proses pemeriksaan dengan
mempertimbangkan keamanan (safety). Dari komponen tersebut, 1yangdari 3
sangat berperan dalam menentukan harga jual adalah di tahap analitik,
(PDS PatKLIn)
Sekretariat:
Telp. 021-8308195, Fax: (021) 8308295

Ketua I
Ketua II Prinsip penentuan biaya pemeriksaan PCR SARS-CoV-2 adalah
DR. Dr. Sri Hartini, Sp.PK(K), MARS
memperhatikan kualitas seluruh proses pemeriksaan dengan
Sekjen mempertimbangkan keamanan (safety). Dari komponen tersebut, yang
Dr. Marina Maria Ludong, Sp.PK  sangat berperan dalam menentukan harga jual adalah di tahap analitik,
Sekretaris I khususnya reagen, baik itu reagen ekstraksi maupun reagen PCR.
Sekretaris II
Dr.lzzuki Muhashonah, Sp.PK.  Sistem pengerjaan PCR untuk SARS-CoV-2 ada dua yaitu: sistem terbuka
Sekretaris III (open system) dan sistem tertutup (closed system). Perbedaan diantara
keduanya adalah pada tahap analitik, sebagai berikut:
Bendahara Umum 1) Sistem terbuka (open system)
Dr. Betty Agustina Tambunan, Sp.PK(K).
a) Dapat menggunakan reagen apa saja, baik untuk ekstraksi maupun
Bendahara I
Dr. Ni Sayu Dewi, Sp.PK, M.Kes PCR, tidak perlu berasal dari produk yang sama dengan alat ekstraksi
Bendahara II maupun alat PCR, asalkan kompatibel
Dr. Cut Nur Cinthia Alamanda, Sp.PK, M.Kes
b) Pengerjaan umumnya secara manual (dalam hal ini pemipetan,
Dewan Etik pencampuran reagen dan spesimen, peletakan pada plate/well untuk
Prof. Dr.Rahajuningsih DS, Sp.PK(K), DSc, FACT.  reaksi).
DR. Dr. Purwanto AP, Sp.PK(K) c) Membutuhkan waktu yang lama dan tingkat ketelitian yang tinggi.
Bidang Organisasi 2) Sistem tertutup (closed system)
Dr. Wira Santoso, Sp.PK.  a) Reagen yang digunakan harus berasal dari produk yang sama
Dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp.PK, PhD dengan alat ekstraksi maupun alat PCR (artinya tertutup untuk reagen
Dr. Ni Nyoman Mahartini, Sp.PK(K)
lainnya)
Dr. M. Abid Fahruddin, Sp.PK. b) Pengerjaan secara otomatisasi
c) Ketelitiannya baik (apabila alat telah ditera dengan baik)
Bidang Pengembangan Profesi  d) Waktu pengerjaannya lebih singkat dibandingkan open system
Dr. Tjan Sian Hwa, Sp.PK., MSc. karena dikerjakan secara otomatisasi (pemipetan, pencampuran
Dr. Dewi Yennita Sari, Sp.PK. reagen dan spesimen, peletakan pada plate/well reaksi, dilakukan
Dr. Roudhotul Ismaillya Noor, Sp.PK. secara robotik).
DR. Dr. Lia G. P., Sp.pK(K), MM, MARS, FAMM Bila hanya melihat dari sisi harga reagen, sepertinya open system lebih
Dr. Agustin lskandar, M.Kes, Sp.PK(K) murah dibandingkan closed system. Akan tetapi kalau pada open system
dihitung dengan segala beban biaya yang terdapat pada komponen dari
Dr. M.I. Diah Pramudianti, MSc. SpPK(K). pemeriksaan PCR, maka akan didapatkan beban biaya yang juga tidak
Dr. Suganda, Sp.PK. murah.
Dr. Muhammad Robiul Fuadi, Sp.PK(K).
Situasi penyebaran COVID-19 yang sudah hampir menjangkau seluruh
Bidang Pendidikan dan Ilmiah
Prof. DR. Dr. Pusparini, Sp.PK. wilayah provinsi di Indonesia dengan jumlah kasus dan/atau jumlah
DR. Dr. Delita Prihatni, Sp.PK(K)., M.Kes. kematian yang berdampak pada segala aspek masyarakat di Indonesia.
Dr. Linda Rosita, M.Kes., Sp.PK.
Dr. Dean Handimulya, Sp.PK. Pemerintah Indonesia telah menetapkan COVID-19 sebagai jenis penyakit
Bidang Penelitian yang menimbulkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) dan
Dr. Dewi Lokida, Sp.PK., M.Kes. menetapkan KKM COVID-19 di Indonesia yang wajib dilakukan upaya
Bidang Pengabdian Masyarakat penanggulangan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dr. Anggriani Andriyani, Sp.PK.
Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Laboratorium (PDS
Bidang Advokasi
Dr. Suparitrono, Sp.PK., SH., MH. PatKLIn) sangat mengapresiasi dan mendukung program pemerintah
Dr. Agus Alim Abdullah, Sp.PK(K). untuk menurunkan harga PCR demi tercapainya target tracing yang lebih
Bidang Pembinaan Wilayah dan Cabang tinggi, serta diimbangi dengan program vaksinasi hingga mencapai 70%
DR. Dr. Sotianingsih, Sp.PK. populasi.
Dr. Enny, Sp.PK(K).
Dr. Laily Indrayanti Yusuf, MSc., Sp.PK. Semoga penetapan harga pemeriksaan yang ditetapkan Pemerintah telah
Dr. Agus Alim Abdullah, Sp.PK. mempertimbangkan berbagai hal ini. Kami yakin Pemerintah melakukan
penetapan harga jual PCR secara nasional, bertujuan membantu
masyarakat dan juga melindungi laboratorium mandiri dan laboratorium
[Type here] Rumah Sakit, baik instansi pemerintah maupun swasta, agar tetap dapat
menjalankan pemeriksaan PCR dengan baik. 2 dari 3
(PDS PatKLIn)
Sekretariat:
Telp. 021-8308195, Fax: (021) 8308295

Ketua I
Ketua II masyarakat dan juga melindungi laboratorium mandiri dan laboratorium
DR. Dr. Sri Hartini, Sp.PK(K), MARS Rumah Sakit, baik instansi pemerintah maupun swasta, agar tetap dapat
Sekjen menjalankan pemeriksaan PCR dengan baik.
Dr. Marina Maria Ludong, Sp.PK 
Sekretaris I Untuk itu sangat diharapkan peran Pemerintah dalam mengendalikan harga
Sekretaris II jual reagen, melakukan perbandingan harga jual reagen di sesama negara
Dr.lzzuki Muhashonah, Sp.PK.  ASEAN, mempertimbangkan penghapusan pajak untuk pembelian reagen
Sekretaris III yang masih harus di impor. Apabila hal ini dapat diterapkan, harga
pemeriksaan PCR dapat terkendali dan diharapkan dapat terjangkau oleh
Bendahara Umum masyarakat, serta tidak merugikan laboratorium yang melakukan
Dr. Betty Agustina Tambunan, Sp.PK(K). pemeriksaan.
Bendahara I
Dr. Ni Sayu Dewi, Sp.PK, M.Kes
Bendahara II Semoga pandemi COVID-19 di Indonesia segera berakhir.
Dr. Cut Nur Cinthia Alamanda, Sp.PK, M.Kes
Dewan Etik Jakarta, 16 Agustus 2021

Prof. Dr.Rahajuningsih DS, Sp.PK(K), DSc, FACT.  Ketua Umum Sekretaris Jenderal
DR. Dr. Purwanto AP, Sp.PK(K)
Bidang Organisasi
Dr. Wira Santoso, Sp.PK. 
Dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp.PK, PhD
Dr. Ni Nyoman Mahartini, Sp.PK(K)
Dr. M. Abid Fahruddin, Sp.PK.
Bidang Pengembangan Profesi 

Dr. Tjan Sian Hwa, Sp.PK., MSc.
Dr. Dewi Yennita Sari, Sp.PK.
Prof. DR. Dr. Aryati, MS., Sp.PK(K) Dr. Marina Ludong, Sp.PK
Dr. Roudhotul Ismaillya Noor, Sp.PK.

DR. Dr. Lia G. P., Sp.pK(K), MM, MARS, FAMM
Dr. Agustin lskandar, M.Kes, Sp.PK(K)

Dr. M.I. Diah Pramudianti, MSc. SpPK(K).
Dr. Suganda, Sp.PK.
Dr. Muhammad Robiul Fuadi, Sp.PK(K).
Bidang Pendidikan dan Ilmiah

Prof. DR. Dr. Pusparini, Sp.PK.
DR. Dr. Delita Prihatni, Sp.PK(K)., M.Kes.
Dr. Linda Rosita, M.Kes., Sp.PK.
Dr. Dean Handimulya, Sp.PK.
Bidang Penelitian
Dr. Dewi Lokida, Sp.PK., M.Kes.
Bidang Pengabdian Masyarakat

Dr. Anggriani Andriyani, Sp.PK.
Bidang Advokasi
Dr. Suparitrono, Sp.PK., SH., MH.
Dr. Agus Alim Abdullah, Sp.PK(K).
Bidang Pembinaan Wilayah dan Cabang

DR. Dr. Sotianingsih, Sp.PK.
Dr. Enny, Sp.PK(K).
Dr. Laily Indrayanti Yusuf, MSc., Sp.PK.
Dr. Agus Alim Abdullah, Sp.PK.
[Type here]
1 dari 3

PDS PatKLIn PENENTUAN BIAYA PCR SARS-CoV-2 16 Agt 2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PDS PatKLIn PENENTUAN BIAYA PCR SARS-CoV-2 16 Agt 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS

PATOLOGI KLINIK DAN KEDOKTERAN LABORATORIUM INDONESIA

Masa Bakti 2019 – 2022 PENJELASAN MENGENAI

Prinsip penentuan biaya pemeriksaan PCR SARS-CoV-2 adalah

Masa Bakti 2019 – 2022 PENJELASAN MENGENAI

Masa Bakti 2019 – 2022 PENJELASAN MENGENAI

Dewan Etik Jakarta, 16 Agustus 2021

Bidang Pengembangan Profesi

Bidang Kerjasama dan Kemitraan

Bidang Data, Infokom dan Publikasi

Bidang Pendidikan dan Ilmiah

Bidang Pengabdian Masyarakat

Bidang Pembinaan Wilayah dan Cabang

Anda mungkin juga menyukai