BIDANG PENELITIAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan Oleh :
Atikah Rizkiya; 11151052; 2015
Nadhira Zakiyah; 11171061; 2017
Retno Putri Nur Sagasti; 11171068; 2017
(Dr. Entris Sutrisno, MH.Kes., Apt.) ( Dr. Fauzan Zein M., MSi., Apt. )
NIP/NIK.20105039 NIP/NIK. 20102016
ii
DAFTAR ISI
YLEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I. Pendahuluan................................................................................................1
I.1 Rumusan Masalah..................................................................................2
I.2 Tujuan Penelitian...................................................................................2
I.3 Manfaat Penelitian.................................................................................2
BAB II. Tinjauan Pustaka........................................................................................3
II.1 Kumis Kucing........................................................................................3
II.2 Tekelan..................................................................................................3
II.3 FTIR.......................................................................................................3
II.3.1 Prinsip Dasar FT-IR.......................................................................4
II.3.2 Komponen dan Fungsi FT-IR.........................................................4
II.3.3 Spektrum FT-IR.............................................................................4
II.4 Analisis Sidik Jari (Fingerprint)............................................................5
II.4.1 Analisis PCA (Principal Componen Analysis)..............................5
II.4.2 Validasi Metode PCA.....................................................................5
BAB III. Metodologi Penelitian...............................................................................6
III.1 Alat dan bahan.......................................................................................6
III.2 Prosedur.................................................................................................6
BAB IV. Biaya dan Jadwal Kegiatan.......................................................................8
IV.1 Biaya......................................................................................................8
IV.2 Jadwal Kegiatan.....................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
LAMPIRAN...........................................................................................................11
1. Biodata Anggota 1...................................................................................11
2. Biodata Anggota 2...................................................................................13
3. Biodata Anggota 3...................................................................................15
4. Biodata Pembimbing PKM.....................................................................17
iii
1
BAB I
Pendahuluan
Indonesia dikenal dengan negara agraris dan dianugrahi dengan tanah yang
subur. Tanah yang subur tersebut ditumbuhi berbagai macam tanaman. Salah satu
tanaman yang dimanfaatkan untuk obat-obatan adalah kumis kucing. Kumis
kucing atau dalam bahasa latin (Orthosiphon aristatus) adalah tanaman yang
bermanfaat sebagai obat tradisional yang bisa mengobati dan mencegah berbagai
macam penyakit. Kumis kucing telah lama digunakan oleh masyarakat di
beberapa negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan
Filipina sebagai obat tekanan darah tinggi, sakit kuning, diabetes, sakit ginjal, dan
rematik (Chai et al. 2014).
Kumis kucing mengandung berbagai senyawa aktif dari kelompok
monoterpena, diterpena, triterpena, saponin, flavonoid, minyak atsiri, dan asam
organik,serta mengandung senyawa komponen bioaktif, yaitu mineral yang
sebagian besar adalah mineral kalium, sekitar flavon lipofil (sinensetin dan
isosinensetin), glikosida flavonol, asam kafeat (asam rosmarinat), minyak
essensial, diterpen (Awale, et.al, 2001) orthosiphol d, orthosiphol E (Takeda,
et.al, 1993), triterpen dan kromena (Guerin, et.al, 1989).
Pemalsuan herba kumis kucing dengan menggunakan tekelan (Eupatorium
riparium) pernah dilaporkan antara lain oleh Van Eijk (1980) dan Asmanizar dan
Katrin (1995).Hal ini disebabkan oleh bentuk daun tekelan yang mirip dengan
daun kumis kucing sehingga daun tekelan ini sering digunakan untuk memalsukan
kumis kucing. Selain itu, daun tekelan mudah untuk didapatkan daripada kumis
kucing
Adanya pemalsuan pada kumis kucing perlu dideteksi untuk menghidari
kerugian pada konsumen. Beberapa metode dapat digunakan untuk mendeteksinya
seperti kromatografi (KLT, KCKT, dan KG) maupun spektroskopi (UV-Vis, FT-
IR, NMR, dan massa). Diantara teknik-teknik tersebut, spektroskopi FT-IR dapat
menjadi pilihan karena dapat memenuhi kriteria analisis yang efisien seperti
mudah digunakan, cepat, dan murah (Bunaciu dkk., 2011).
Spektroskopi FT-IR dapat mengukur secara cepat sampel tanpa merusak
dan mampu menganalisis beberapa komponen secara serentak. Penggunaan FT-IR
dalam analisis tumbuhan masih terbatas karena matriks dan spektrum yang
dihasilkan cukup kompleks. Analisis sidik jari FT-IR yang dihasilkan merupakan
informasi data yang sangat kompleks sehingga dapat menggambarkan secara
menyeluruh karakteristik kimia suatu sampel. Perubahan yang terjadi pada posisi
pita dan intensitasnya dalam spektrum FT-IR akan berhubungan dengan
perubahan komposisi kimia dalam suatu sampel. Oleh karena itu, spektrum FT-IR
dapat digunakan untuk membedakan tumbuhan yang satu dengan yang lainnya
walaupun komposisi senyawa kimianya belum diketahui secara pasti (Sun dkk.,
2010).
2
BAB II
Tinjauan Pustaka
II.1 Kumis Kucing
Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) (OA) adalah
tumbuhan yang termasuk ke dalam famili
Lamiaceaeyangsecara yang telah lama digunakan oleh
masyarakat di beberapa negara di Asia Tenggara
sebagai obat tekanan darah tinggi, sakit kuning,
diabetes, sakit ginjal, dan rematik (Chai et al. 2014).
Gambar II.1 Kumis
Ekstrak kumis kucing dalam berbagai jenis pelarut (air,
kucing
metanol, metanol 50%, aseton 70%, dan kloroform
telah diuji pada penghambatan radikal bebas
menggunakan metode 2,2-difenil-1- pikrilhidrazil (DPPH), hasilnya menunjukan
bahwa semua ekstrak kumis kucing kecuali dalam kloroform memiliki aktivitas
penghambatan radikal bebas yang tinggi (Akowuah et al. 2005).
Kumis kucing berpotensi untuk digunakan sebagai bahan baku obat herbal,
akan tetapi masih terdapat permasalahan terkait dengan kendali mutunya seperti
pemalsuan menggunakan tumbuhan lain. Pemalsuan herba kumis kucing
menggunakan tekelan (Eupatorium riparium) (ER) pernah dilaporkan antara lain
oleh Van Eijk (1980) dan Asmanizar dan Katrin (1995). Bentuk daun tekelan
mirip dengan daun kumis kucing, sehingga tumbuhan ini sering digunakan untuk
memalsu kumis kucing.
II.2 Tekelan
Chromoalena odorata (tekelan) merupakan
tanaman yang tumbuh subur dan menutupi areal
terbuka seperti perkebunan secara cepat, sehingga
sering disebut sebagai gulma. Kandungan kimia
memiliki aktivitas antibakteri yang luas, mulai dari
senyawa polar hingga non-polar, dapat dilihat dari
Gambar II.2 aktivitas antibakteri ekstrak air hingga sikloheksan dari
Tekelan tanaman ini. Metabolit sekunder yang dikandung
berupa senyawa golongan fenolik, flavonoid, alkaloid
dan minyak esensial (Omokhua, et al. 2016).
Pembasmian terhadap gulma ini telah dilakukan, walaupun tumbuhan
tekelan ini menimbulkan masalah, namun beberapa daerah di Indonesia seperti
Aceh, telah memanfaatkan daun tekelan ini secara tradisional untuk mengobati
diabetes dan luka kulit. Penelitian Alisi, dkk. (2011) menyatakan bahwa tekelan
memiliki sifat antioksidan dan mampu menangkal radikal bebas yang diyakini
sebagai penyebab berbagai penyakit degeneratif dan penuaan dini.
II.3 FTIR
Spektrum IR diperoleh dengan mengukur intensitas radiasi cahaya sebelum
(I0) dan sesudah (I) melewati contoh. Spektrum IR ditampilkan dengan
4
BAB III
Metodologi Penelitian
BAB IV
Biaya dan Jadwal Kegiatan
IV.1 Biaya
1. Jenis Volume Harga Satuan Nilai
Perlengkapan
Pemakaian alat uji 48 jam 50.000 Rp. 2.400.000
FTIR
Pemakaian Oven 6 jam 45.000 Rp. 270.000
Pemakaian Rotary 8 jam 20.000 Rp. 160.000
vaporator
Pemakaian water bath 6 jam 15.000 Rp. 90.000
Jumlah Rp. 2.920.000
2. Bahan Habis Massa Harga Satuan Nilai
Daun Kumis Kucing 15kg 90.000 Rp. 1.350.000
Daun Tekelan 15kg 80.000 Rp. 1.200.00
Herba Kumis Kucing 3 sachet 60.000 Rp. 180.000
Instan
Pelarut etanol 15 liter 30.000 Rp. 450.000
Silica gel 1 buah 100.000 Rp. 100.000
Aqua dest 5 liter 7.000 Rp. 35.000
Toples Kedap Udara 9 buah 20.000 Rp. 180.000
Kertas Saring 1 pcs 9.000 Rp. 9.000
Alkohol 1 liter 28.000 Rp. 28.000
Jumlah Rp. 3.532.000
3. Perjalanan Volume Harga satuan Nilai
Transportasi 40 liter Rp.10.400 Rp.416.000
4. Lain-lain Barang Harga satuan Nilai
Administrasi Alat tulis, Rp.300.000 Rp.300.000
kertas dan
cetak data
Biaya Penggadaan 3 Rp.100.000 Rp.300.000
Laporan
Sewa Laboratorium Rp.1.500.000 Rp.1.500.000
Akses Internet 3 orang Rp.100.000 Rp.300.000
Jumlah Rp. 2.400.000
Jumlah Keseluruhan Rp. 9.268.000
Penelusuran
Pustaka
Survey tempat
tumbuh kembang
tanaman
Pengumpulan
sampel
Determinasi
tanaman
Standarisasi
bahan sampel
Optimasi pelarut
untuk
mengekstraksi
bahan
Validasi metode
analisis
Pengolahan data
Penyusunan
laporan
Penyusunan
manuskrip jurnal
nasional
Presentasi
seminar nasional
11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Atikah Rizkiya
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Farmasi
4. NIM/ NIDN 11151052
5. Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 5 Oktober 1996
6. E-mail atikahrzki@gmail.com
7. Nomor Telepon/ HP 082125277301
B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/ Magister S3/ Doktor
Nama Institusi Sekolah Tinggi - -
Farmasi Bandung
Jurusan S1 Farmasi
Tahun Masuk 2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
Pengusul
13
Atikah Rizkiya
14
2. Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Nadhira Zakiyah
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Farmasi
4. NIM/ NIDN 11171061
5. Tempat dan Tanggal Lahir Pandeglang, 04 Februari 2000
6. E-mail zakiyahnadhira@gmail.com
7. Nomor Telepon/ HP 081293153038
B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/ Magister S3/ Doktor
Nama Institusi Sekolah Tinggi - -
Farmasi Bandung
Jurusan S1 Farmasi
Tahun Masuk 2017
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P
Bandung, 28 Desember 2018
Pengusul
15
Nadhira Zakiyah
16
3. Biodata anggota 3
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Retno Putri Nur Sagasti
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Farmasi
4. NIM/ NIDN 11171068
5. Tempat dan Tanggal Lahir Ngawi, 28 Mei 1999
6. E-mail retnoputrinur@gmail.com
7. Nomor Telepon/ HP 081902708566
B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/ Magister S3/ Doktor
Nama Institusi Sekolah Tinggi - -
Farmasi Bandung
Jurusan S1 Farmasi
Tahun Masuk 2017
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P
Bandung, 28 Desember 2018
Pengusul
17
B. Riwayat Pendidikan
S-1 Apoteker S-2 S-3
Nama Perguruan
ITB ITB ITB ITB
Tinggi
Bidang Ilmu Farmasi Profesi Farmasi Farmasi
Apoteker
Tahun Masuk Lulus 1995-1999 1999-2002 2004-2006 2009-2014
Judul Skripsi/Tesis/ Bromometri Pengembangan Sintesis,
Disertasi Tetrasiklin Metode Pelabelan, dan
Hidroklorida, Penentuan Titik Uji
Prokain Akhir Titrasi Biodistribusi
Hidroklorida dan Nitrimetri, meso-
Sulfadiazin Iodimetri, dan 5,15di[3,4bis
dengan Metode Iodometri (carboxyme
Titrasi Kembali dengan Teknik thylenoxy)phe
secara Biamperometri nyl] porphyrin
Coulometri Arus (D3,4BCP)
Tetap dan meso-
5,15di[3,4bis(
carboxyme
thylenoxy)phe
nyl],10,20dip
henyl
porphyrin
19
(D3,4BCPDP
P) sebagai
Ligan
Radiofarmaka
Teranosti
Nama Pembimbing/ Prof. Dr. Dr. Amir Prof. Dr.
Promotor Kosasih Musadad, Apt. Daryono Hadi
Satyadarma, Apt Dr. rer.nat. R. Tjahjono, Apt
Dr. Amir Emran Prof. Dr.
Musadad, Apt Kartasasmita, Slamet
Apt Ibrahim, Apt.
Dr. Abdul
Muthalib
C. Pengalaman Penelitian
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(juta Rp)
Studi In Silico Derivat Flavonoid,
Penelitian
Derivat Fenol, dan Kumarin terhadap
1 2018 Dana Internal 15.000.000,-
DNA Topoisomerase II Sebagai
STFB
Antileukemia
Screening Inhibitor DNA
Topoisomerase II Alpha Dari Database Penelitian
2 2017 Senyawa Bahan Alam Berbasis Dana Internal 30.000.000,-
Pharmacofore Modelling Dan STFB
Molecular Docking
Studi Molecular Docking, Molecular
Dynamic, Dan Prediksi Toksisitas
Senyawa Turunan Kumarin,
NOksalilglisin, Organoselenium, Penelitian
3 2016 Organosulfur, dan Piridin Sebagai Dana Internal 15.000.000,-
Inhibitor Jumonji Domain Histon Lisin STFB
Demetilase (KDM1A, KDM4A,
KDM4C, KDM4E, dan KDM5B) pada
Kanker Prostat
Uji Biodistribusi Senyawa Turunan
Riset
Imidazoliumilporfirin sebagai Ligan
Desentralisasi
Radiofarmaka untuk Diagnosis
4 2013 DIKTI, 75.000.000,-
danTerapi Kanker(sebagai anggota,
Sekolah
ketua penelitian Prof. Dr. Daryono
Farmasi, ITB
Hadi Tjahjono, M.Sc., Apt.)
5 2010 Radiofarmaka Berbasis Porfirin untuk IMHERE, 309.738.550,-
20
Technology
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal Program Kreativitas Mahasiswa sebagai
Dosen Pembimbing.