Pengujian Kesehatan Benih 10 Galur Padi Rawa (Oryza sativa L.) Hasil Perakitan
Universitas Bengkulu
BIDANG KEGIATAN
PKM RISET EKSAKTA
Disusun oleh
UNIVERSITAS BENGKULU
BENGKULU
2022
PENGESAHAN PKM-RISET EKSAKTA
1. Judul Kegiatan : Pengujian Kesehatan Benih 10
Galur Padi Rawa (Oryza sativa L.)
Hasil Perakitan Universitas Bengkulu
2. Bidang Kegiatan : PKM-RE
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Airin Aulia Rahmi
b. NPM : E1K018033
c. Jurusan : Proteksi Tanaman
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Bengkulu
a. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan M. Hasan No. 19 RT.01
Kel. Pasar Baru Kota Bengkulu
e. Email : rahmiairin26@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Tunjung Pamekas, M.Sc.
b. NIDN/NIDK : 0014036506
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl.WR Supratman Blok 1 No 12
Perumnas UNIB Kel. Pematang
Gubernur, Bengkulu
HP. 085643793115
6. Biaya kegiatan total
a. Kemristekdikti : Rp. 6.987.000,00
b. Sumber lain : Rp. 0
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan
Bengkulu, 17 Maret 2022
Menyetujui
Ketua Jurusan Perlindungan Tanaman, Ketua Pelaksana Kegiatan,
(Agustin Zarkani, S.P., M.Si., Ph.D.) (Dr. Ir. Tunjung Pamekas, M.Sc.)
NIP/NIK 19800804 200401 1 001 NIDK 0014036506
ii
DAFTAR ISI
iii
1
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mulyani dkk. (2016) melaporkan bahwa alih fungsi lahan sawah menjadi
lahan non-pertanian merupakan fenomena yang terjadi pada hampir semua
daerah dan sulit dihindari akibat pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk
yang terus meningkat. Berdasarkan laporan Takim (2018), program
pencetakan sawah baru merupakan upaya yang ditempuh untuk
mengantisipasi ancaman krisis pangan, namun laju pencetakan sawah
hanya berkisar antara 40.000-50.000 ha per tahun, atau lebih rendah
dibanding laju alih fungsi lahan sawah. Karena itu, upaya-upaya lain masih
perlu ditempuh guna mengimbangi defisit lahan sawah, termasuk
pemanfaatan lahan rawa yang ketersediaannya masih sangat luas.
Beberapa laporan menunjukkan bahwa rata-rata produktivitas padi rawa
masih sangat rendah, yakni tidak lebih dari 3 ton ha (Helmi, 2015; Suparwoto,
2019). Galur merupakan materi genetik yang dihasilkan melalui proses
seleksi dalam program pengembangan varietas yang memerlukan sejumlah
pengujian sebelum dapat dilepas sebagai varietas. Dalam hal ini, salah satu
sifat yang perlu dikaji dalam pengembangan galur padi rawa adalah tingkat
kesehatan benih.
Status kesehatan benih padi dapat diketahui melalui pengujian kesehatan
benih untuk mengetahui keberadaan inokulum patogen sehingga dapat
ditentukan kondisi kesehatan benih yang bersangkutan. Sutopo (2004)
memaparkan bahwa benih dapat dikategorikan sehat apabila benih tersebut
bebas dari mikroorganisme atau patogen, baik itu berupa bakteri, cendawan,
virus, atau nematoda.
Patogen yang berada pada benih dapat menimbulkan kerugian, seperti
penurunan daya kecambah benih, kematian muda pada bibit, perkembangan
penyakit, pembawa penyakit baru, kontaminasi toksin yang dapat menurunkan
nutrisi benih, meracuni hewan ternak, hingga manusia. Berdasarkan uraian di
atas, maka perlu dilakukan pengujian kesehatan benih padi, yang mana pada
penelitian ini adalah benih pada rawa dengan 10 galur yang berbeda.
2
benih padi, seperti spora, badan buah, miselium, atau kotoran lainnya yang
dapat menjadi inang yang membawa patogen tular benih, serta kelainan
bentuk pada bagian luar benih seperti keriput dan bercak.
3. Metode Pencucian Benih (Grinding)
Pada pelaksanaan metode ini, sampel benih padi dari setiap galur
diambil secara acak sebanyak 10 benih, kemudian dimasukkan ke dalam
10 mL larutan MgSO4 0,85% dan dishaker pada temperatur ruang selama
kurang lebih 2 jam. Air suspensi tersebut kemudian dilakukan 3 kali
pengenceran bertingkat hingga didapatkan suspensi 10-4. Suspensi akhir
tersebut kemudian diambil sebanyak 0,1 mL untuk ditumbuhkan pada
media PDA, dan diinkubasi pada suhu ruang selama 7 hari hingga
didapatkan biakan murni dan kemudian diamati dibawah mikroskop.
Variabel yang diamati antara lain adalah warna koloni, keberadaan sekat,
dan bentuk konidia yang mengacu pada buku identifikasi.
4. Metode Platting of Seeds / Blotter Test
Metode pelaksanaan ini dilakukan dengan menggunakan metode
blotter yang memakai kertas saring (blotting paper). Sebanyak 3 helai
kertas saring dilembabkan dengan aquades steril lalu dimasukkan ke
dalam cawan petri. Setelah itu, sebanyak 10 benih padi diletakkan di atas
kertas saring yang sudah dilembabkan tersebut dan dilakukan pengulangan
sebanyak 3 kali pada setiap galur. Cawan petri yang berisi benih kemudian
diinkubasi pada suhu ruang selama 7 hari dan kemudian akan dilakukan
pengamatan. Variabel yang diamati antara lain adalah :
a. Daya kecambah benih, dihitung dengan menggunakan rumus
ISTA (1972) dalam Kuswanto (1996) sebagai berikut :
𝐽𝐾
𝐷𝐾 = x 100%
𝐽𝐶
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik [BPS]. 2021. Luas Panen dan Produksi Padi di Indonesia
2020. Badan Pusat Statistik Indonesia.
Diaz C., M. Hossain, M.L. Bose, S. Mercea & T.W. Mew. 1998. Seed quality and
effect on rice yield: findings from farmers participatory experiment
in Central Luzon, Philippines. J Crop Sci. 23 : 111– 119.
Ilyas, S. 2012. Ilmu dan Teknologi Benih Teori dan Hasil-Hasil Penelitian. Bogor
: IPB Press.
Misra, J.K., T.W. Mew & S.D. Merca. 1994. Rice seed health and quarantine.
In: Mew, T.W.& Misra, J.K. (eds.). A manual of rice seed health
testing. Los Banos, Laguna, Philippines : IRRI.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 NamaLengkap Rahellea Andera
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Proteksi Tanaman
4 NIM E1K018024
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bukit Makmur, 13 April 2000
6 Alamat E-mail anderarahellea@gmail.com
7 NomorTelepon/HP 082282632825
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
Rahellea Andera
14
3. Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Julfitri Ekasari Siregar
4 NIM E1K019028
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama instansi Institut Pertanian University of Universitas
Bogor Maine, USA Gadjah Mada,
Yogyakarta
Jurusan Hama dan Penyakit Plant Fitopatologi
Tumbuhan Pathology
Tahun masuk-lulus 1984-1988 1991-1992 2006-2012
Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Perakitan Kultivar Unggul Cabai HIBAH 2003- 2005
(Capsicum annum L.) Berdaya hasil BERSAING
Tinggi pada Kondisi Ultisol: Seleksi DIKTI
F5 sampai Uji Daya Hasil Lanjutan
dari Persilangan 2/5 (Talang
Semut/Tit Super), 2 th, anggota
2 Pengendalian Penyakit Pascapanen HIBAH
Antraknosa Pada Buah Pisang BERSAING 2006- 2008
Ambon Curup dengan Senyawa DIKTI
16
Lampiran 2.
1. Perlengkapan yang Volume Harga satuan Nilai (Rp)
diperlukan (Rp)
Cawan Petri 25 buah 40.000 1.000.000
Tabung reaksi 15 buah 15.000 225.000
Mikropipet 1 buah 2.200.000 2.200.000
Nampan 5 buah 5.000 25.000
- SUB TOTAL (Rp) 2.500.000
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga satuan Nilai (Rp)
(Rp)
Media PDA 4 Liter 395.000 1.580.000
Kertas Saring 1 kotak 100.000 100.000
Benih Padi 1 kotak 75.000 75.000
Pasir 10 kg 20.000 20.000
Aquades 20 Liter 20.000 400.000
Alumunium Foil 2 rol 20.000 40.000
Alkohol 2 Liter 100.000 200.000
NaOCl 500 ml 25.000 25.000
Etanol 70% 1 Liter 100.000 100.000
Plastik wrap 3 rol 20.000 60.000
Cover glass 4 kotak 35.000 140.000
Kaca preparat 2 kotak 25.000 50.000
Tissue besar 5 kotak 35.000 175.000
Korek 1 buah 2.000 2.000
Kapas 5 kotak 5.000 25.000
Spiritus 1 Liter 35.000 35.000
- SUB TOTAL (Rp) 3.027.000
3. Perjalanan Volume Harga satuan Nilai (Rp)
(Rp)
Survei ke instansi 2 kali 50.000 100.000
sumber benih padi
Pengambilan benih padi 2 kali 50.000 100.000
di instansi terkait
- SUB TOTAL (Rp) 200.000
4. Lain-lain Volume Harga satuan Nilai (Rp)
(Rp)
Kertas A4 2 RIM 45.000 90.000
Tinta 1 Liter 60.000 60.000
Buku besar (Log book) 1 Liter 25.000 25.000
Pena 4 Liter 2.500 10.000
Kertas label 2 Liter 5.000 10.000
Spidol permanen 2 Liter 5.000 10.000
Penggaris 1 Liter 5.000 5.000
Print Laporan Akhir 100.000
- SUB TOTAL (Rp) 310.000
TOTAL 6.987.000
(Enam Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Tujuh Ribu )
19
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-RE saya dengan judul “Pengujian
Kesehatan Benih 10 Galur Padi Rawa (Oryza sativa L.) Hasil Perakitan Universitas
Bengkulu” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2022 adalah asli karya kami dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.