BIDANG KEGIATAN:
PKM-RE
Diusulkan oleh:
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 3
2.1 Klasifikasi dan Morfologi Kedelai .......................................................................... 3
2.2 Syarat Tumbuh Tanaman Kedelai........................................................................... 5
2.3 Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR).................................................... 6
BAB 3. METODE RISET................................................................................................... 8
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Riset. ......................................................................... 8
3.2 Peralatan........................................................................................................................ 8
3.3 Variabel Riset................................................................................................................ 8
3.4.1 Persiapan benih ........................................................................................... 9
3.4.2 Penanaman ................................................................................................ 10
3.4.3 Pemeliharaan ............................................................................................. 10
3.4.3.1 Pemupukan ............................................................................................ 10
3.4.3.2 Penyiraman ........................................................................................... 10
3.4.3.3 Pengendalian Hama dan Penyakit ......................................................... 10
3.4.3.4 Penyulaman ........................................................................................... 10
3.4.4 Panen dan Pasca Panen ............................................................................. 10
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................................ 13
4.1. Anggaran Biaya ..................................................................................................... 13
4.2. Jadwal Kegiatan ..................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 14
LAMPIRAN...................................................................................................................... 17
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping ............................. 17
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................................. 21
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas ...................... 23
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ........................................................... 24
ii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Komoditas utama tanaman pangan di Indonesia adalah tanaman kedelai
(Glycine max L.) yang menjadi komoditas pangan dengan urutan ketiga setelah
padi dan jagung sebagai prioritas dalam program Revitalisasi Pertanian (Kisman,
2010). Kandungan fenol pada kedelai berupa zat isoflavon yang mengandung
antioksidan untuk menetralkan radikal bebas. Biji kedelai mengandung senyawa
fenol yang banyak seperti flavonoid, isoflavon, asam fenolat dan prosianida
(Soerdraja dan Syamsunihar, 2017).
Kedelai dapat diolah menjadi berbagai macam produk pangan seperti tempe,
tahu, tauco, kecap, dan susu (Facino, 2012). Kedelai kaya akan kandungan
protein sehingga memiliki beragam manfaat terutama sebagai bahan baku
industri makanan dan bahan baku industri pakan ternak. Dalam 100 gram kedelai
mengandung 310 kalori, 35% protein, 18% lemak, 35% karbohidrat, dan 8% air,
serta pada biji kedelai juga mengandung asam amino yang lebih tinggi apabila
dibandingan dengan tanaman serelia ( Nilahayati dan Sakdiah, 2021). Tingkat
konsumsi masyarakat yang tinggi terhadap kedelai, berbanding terbalik dengan
kemampuan produksi dari tanaman kedelai di Indonesia (Food and Agriculture
Organization, 2017).
Pada tahun 2016 konsumsi kedelai mencapai 2,85 juta ton, sementara
produksi kedelai hanya 860 ribu ton atau terjadi defisit 1,99 juta ton (Badan
Pusat Statistik, 2018). Di Jawa Tengah produktivitas kedelai rata-rata mencapai
1,8 ton/ha di atas rata-rata nasional yang hanya mencapai 1,57 ton/ha. Sedangkan
di Jawa Tengah, produk-tivitas kedelai mencapai 2,3 ton/ha di atas rata-rata Jawa
Tengah, sehingga untuk memenuhi kebutuhan kedelai dalam negeri pemerintah
berupaya melakukan impor kedelai dari berbagai produsen luar negeri (Badan
Litbang Pertanian, 2016).
kemampuan menyerap dan melepaskan serta mudah larut dalam air sehingga
cepat diserap oleh tanaman (Nubriama et al., 2019).
Tujuan khusus riset ini adalah Memperbaiki kualitas dan hasil benih kedelai.
Urgensi riset ini adalah Daya saing antara kedelai impor serta ketersediyaan
maupun stok kedelai lokal yang belum memadai.
Temuan yang ditargetkan dari riset ini adalah dengan perlakuan BamPi
Menghasilkan Kedelai yang unggul dan menghasilkan panen banyak.
Luaran yang diharapkan dari riset ini adalah Laporan kemajuan, laporan
akhir, artikel ilmiah Pengaruh Penggunaan BamPi Terhadap Pertumbuhan
dan Hasil Benih Kedelai pada Daerah Cekaman dan publish di jurnal
Internasional (SINTA) dan akun media sosial Instagram dan Youtube.
3
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Glycine
Kedelai dapat tumbuh pada kondisi suhu yang beragam. Suhu tanah yang
optimal dalam proses perkecambahan yaitu 30 oC, bila tumbuh pada suhu yang
lebih rendah (< 15 oC) maka proses perkecambahan menjadi sangat lambat dan
bisa mencapai 2 minggu. Hal ini dikarenakan perkecambahan biji tertekan pada
kondisi kelembapan tanah yang tinggi dan banyaknya biji yang mati akibat
respirasi air dari dalam biji yang terlalu cepat (Adisarwanto, 2015). Suhu yang
dikehendaki tanaman kedelai antara 21-34 oC, akan tetapi suhu optimum bagi
pertumbuhan tanaman kedelai adalah 23-27 oC.
Kedelai dapat tumbuh optimal pada kondisi tanah yang lembab. Kondisi
seperti ini dibutuhkan sejak benih ditanam hingga pengisian polong. Kekurangan
air pada masa pertumbuhan akan menyebabkan tanaman menjadi kerdil, bahkan
dapat menyebabkan kematian apabila kekeringan telah melampaui batas
toleransi. Kedelai ditanam pada tanah yang subur, gembur, kaya akan unsur hara
dan bahan organik agar dapat tumbuh lebih baik. Bahan organik yang cukup
dalam tanah merupakan sumber makanan bagi jasad renik yang pada akhirnya
akan membebaskan unsur hara untuk pertumbuhan tanaman. Tanah dengan
kadar liat yang tinggi sebaiknya dilakukan perbaikan drainase dan aerasi
sehingga tanaman tidak kekurangan oksigen dan tidak tergenang air pada waktu
musim penghujan (Adisarwanto, 2015).
6
Kedelai merupakan tanaman semusim yang berupa semak rendah dan tumbuh
tegak. Menurut Sampaguita Syafrezani (2009), tanaman semusim adalah
tanaman yang berkecambah, tumbuh, berbunga, menghasilkan biji, dan mati
hanya dalam setahun atau bahkan kurang sedikit daripada setahun. Tanaman
dapat bercabang sedikit atau banyak tergantung kultivar dan lingkungan
hidupnya. Morfologi tanaman kedelai didukung oleh komponen utama yaitu
akar, daun, batang, bunga, polong dan biji sehingga pertumbuhanya bisa optimal
(Adisarwanto, 2015).
Pengaruh positif PGPR pada berbagai jenis tanaman masih terus diteliti, baik
menggunakan strain rizobakteri yang sudah dikenal maupun isolat-isolat lokal
yang diperoleh/diisolasi dari lingkungan tanah setempat (indigenous). Saat ini,
7
3.4.2 Penanaman
Benih kedelai yang telah diberi perlakuan ditanam pada lubang tanam
dengan cara tugal pada kedalaman 2 cm,perlubang 2-3 biji.
3.4.3 Pemeliharaan
3.4.3.1 Pemupukan
Pemupukan dilakukan dua kali yaitu pada saat tanaman umur 14 hst,
umur 28 hst, dan 56 hst dengan menggunakan pupuk organik/hayati
diantaranya pupuk cair PGPR dengan dosis 50 Ml/tanaman.
3.4.3.2 Penyiraman
Penyiraman dilakukan sebelum tanam, kemudian 1 hst, 7 hst, 14 hst, 21
hst, 27 hst, 35 hst, 42 hst, 49 hst, 56 hst, 63 hst, 70 hst, 77 hst,…..x7 (sampai
antara 80 – 90 hst) dilakukan dengancara disemprot. Jika cuaca pas lagi hujan
maka apabila media masih begitu basah tidak perlu melakukan penyiraman.
3.4.3.3 Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dilakukan dengan memberikan furadan pada setiap
lubang tanam saat tanam. Pencegahan terhadap serangan penyakit dilakukan
dengan pemeliharaan yang intensif. Tanaman yang terkena hama dan
penyakit disemprot menggunakan pestisida nabati yang berbahan dasar daun
kelor yang sudah direndam selama 24 jam ataupun 1 hari.
3.4.3.4 Penyulaman
Penyulaman dilakukan 7 hst pada benih yang tidak tumbuh.
3.4.4 Panen dan Pasca Panen
Panen tanaman setelah masak, atau 95% polong telah berwarna dan
daun berwarna coklat mongering. Pemanenan dilakukan dengan cara
memetik polong disetiap tandan dan menebas pohon yang sudah daunnya
mongering secara keseluruhan kemudian mengumpulkan sesuai dengan lebel
nomor pada tanaman. Biji kedelai kemudian dikeringkan lalu dipilah dengan
memperhatikan pemilihan benih yang menjadi calon benih unngul.
Kombinasi Keterangan
Perlakuan
V1M1 Kedelai varietas Anjasmoro ditanam pada media tanam
tanah
V1M2 Kedelai varietas Anjasmoro ditanam pada media tanam
arang sekam
12
SK DB JK KT F Hitung F Tabel
5%
Perlakuan p-1 JKp JKp/(p-1) KTp/KTg
Ulangan u-1 JKu JKu/(u-1) KTu/KTg
Galat (p-1)(u-1) JKg JKg/(p-1)(u-1)
Total (p*u)-1
Keterangan: p = perlakuan, u = ulangan, g = galat, SK = sumber keragaman, DB =
derajat bebas, JK = jumlah kuadrat, KT = kuadrat tengah
Belmawa 6.000.000
Perguruan Tinggi
Rekap Sumber Dana
Instansi Lain (jika ada)
Jumlah 6.000.000
1 2 3 4 5
Pencarian alat dan Dwi Yadi Nurhuda madani
1
bahan
Pembuatan Media Chaisan Haris dan Dwi Yadi
2
Sosial Nurhuda Madani
Pembuatan Muhammad Fathun Najjah
Proposal serta
3
kelengkapan
Administrasi
Pembuatan Dwi Yadi Nurhuda Madani
4
BamPi
Penanaman Chaisan Haris
5
Tanaman Kedelai
6 Aplikasi BamPi Muhammad Fathun Najjah
Panen dan Pasca Semua Tim
7
Panen
8 Analisis Data Semua Tim
Annisa, P., & Gustia, H. 2021. Respon pertumbuhan dan produksi tanaman melon
terhadap pemberian pupuk organik cair Tithonia diversifolia. Prosiding
SEMNASTAN, 104-114.
Arsyad, S. 2010. Konservasi Tanah dan Air. Edisi ke-2. Bogor: IPB Press.
Center for Agriculture Food and the Environment. 2020. Checklist: Effects Of
Growing Media Characteristics On Water And Nutrient Management.
Massachusetts (US): Umass Extension. pp. 34-39. Indonesia.
Irawan A, Kafiar Y. 2015. Pemanfaatan cocopeat dan arang sekam padi sebagai
media tanam bibit cempaka wasian (Elmerrilia ovalis). Pros Sem Nas Masy
Biodiv Indon 1: 805-808
Najiyati, S. dan Danarti. 2019. Palawija Budidaya dan Analisa Usaha Tani.
Jakarta: Penebar Swadaya.
16
Nubriama, R., Pane, E. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Kandang
Kelinci dan Kompos Limbah Bablog pada Pertumbuhan Bibit Kakao
(Theobroma cacao L.) Di Polibeg. Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), 1(2),
143-152.
Purwanti. S. 2014. Kajian Ruang Simpan Terhadap Kualitas Benih Kedelai Hitam
dan Kedelai Kuning [15 November 2013].
Syahputra, Endra et al. 2014. Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi
Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca
sativa L.). Jfloratek 9: 39-45.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Dwi Yadi Nurhuda Madani
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Agroteknologi
4. NIM 201910200311004
5. Tempat dan Tanggal Lahir Blora, 27 Januari 2001
6. Alamat Email Dwiyadi718@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 082242704027
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1.
2.
3.
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
Malang, 16 Februari 2023
Ketua
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Muhammad Fathun Najjah
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Agroteknologi
4. NIM 201910200311047
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo, 20 Juni 2001
6. Alamat E-mail dhimsafatun@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 081553575199
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1.
2.
3.
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Chaisan Haris
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Agroteknologi
4. NIM 202110200311089
5. Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 17 April 2003
6. Alamat E-mail Chaisanharis536@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 082297105835
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1.
2.
3.
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
(Chaisan Haris)
20
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
Percetakan 2 Rp 100.000,00 Rp
200.000,00
ATK lainnya 5 Rp 50.000,00 Rp
150.000,00
Lain – lain 3 RP 70.000,00 Rp
210.000,00
SUB TOTAL 12 - Rp
1.000.000,
00
GRAND TOTAL 45 Rp6.000.0
00,00
GRAND TOTAL (Terbilang Rp 6.000.000,00)
23
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-RE saya dengan judul Pengaruh
Penggunaan BamPi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Benih Kedelai pada
Daerah Cekaman. yang diusulkan untuk tahun anggaran 2023 adalah asli karya
kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.