PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
PROPOSAL PENELITIAN
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Melakukan Penelitian Skripsi Program Studi
Agroteknologi pada Fakultas Pertanian, Universitas Darma Agung, Medan
Oleh :
Disetujui Oleh
Komisi Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
penelitian ini dengan judul "Pengaruh Pemberian Jenis Pupuk Kandang dan Pupuk
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Bilter A. Sirait., MS selaku dosen pembimbing pertama
2. Bapak Dr. Ir. Fransiskus Gultom., M.Pd selaku dosen pembimbing kedua
3. Ibu Nelly M.R. Sinaga., SP, M.MA selaku Dekan Fakultas Pertanian,
5. Seluruh dosen dan staf yang telah membantu dan memberikan kemudahan,
6. Kedua orang tuaku yang selalu memberikan do'a, semangat, serta motivasi
manfaat ba gi penulis khususnya, dan bagi para pembaca. Semoga Tuhan Yang
berkatnya. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
2.1. a ........................................................................................... 6
2.2. b ........................................................................................... 7
DAFTAR TABEL
1. DAAD ................................................................................ 1
DAFTAR GAMBAR
1. ADADADA ....................................................................................... 1
BAB I
PENDAHULUAN
tinggi untuk dikembangkan karena memiliki sumber karbohidrat dan protein yang
sebagai bahan pakan, pangan, dan lain-lain. Saat ini, jagung menjadi salah satu
tanaman yang penting dalam komponen bahan pakan karena produksi jagung
petani bermodal kuat yang mampu menerapkan teknik budidaya secara intensif.
Keterbatasan ini disebabkan oleh harga benih yang relatif mahal, kebutuhan
pengairan dan pemeliharaan yang intensif, ketahanan terhadap hama dan penyakit
yang masih rendah dan kebutuhan pupuk yang cukup tinggi. Di samping itu juga
Berdasarkan data statistik produksi jagung di Provinsi Sumatera Utara tahun 2022
yakni sebesar 1.806.544 ton dengan luas lahan sebesar 289.238 ha, naik sebesar
82.145,7 ton dibandingkan dengan tahuh 2019 dengan jumlah produksi sebesar
mengimpor jagung dalam jumlah besar. Perluasan areal tanam merupakan salah
lahan kering yang masih banyak tersedia, dengan total luas areal 52,4 juta hektar
yang tersebar di seluruh indonesia. Akan tetapi sebagian besar lahan tersebut
merupakan lahan kering marginal. Lahan kering marginal merupakan lahan yang
5,5 dan kandungan hara makro N, P, K,Ca dan Mg rendah serta tingginya
2018).
tanah pada lahan kering dapat dilakukan dengan pemberian pupuk kandang.
Seperti pupuk kandang kambing, ayam dan sapi yang dapat berperan penting
memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah, serta dapat memperbaiki sifat biologi
Anorganik. Hal ini bahwa pemberian pupuk anorganik ke dalam tanah dapat
menambah ketersediaan hara yang cepat bagi tanaman dan dapat menyediakan
dengan segera kebutuhan hara tanaman dan efeknya yang nyata. Penggunaan
pupuk anorganik adalah distribusi pupuk yang tidak tepat waktu, kelangkaan
pupuk, harga yang relatif tinggi sehingga sulit dijangkau petani. Selain itu
penggunaan pupuk anorganik dalam jangka waktu panjang dapat mengakibatkan
dampak negatif terhadap tanah dan lingkungan. Soluasi yang ditawarkan adalah
bersifat slow release juga dapat menjaga suhu dan kelembaban didalam dan diatas
tanah. Pemberian bahan organik pada tanah dapat memperbaiki struktur tanah
sehingga aerasi dan infiltrasi tidak terhambat, dengan demikian dapat menambah
daya serap air dalam tanah serta mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi
pupuk tunggal ataupun majemuk. Salah satu pupuk majemuk yang biasa
16% N, 16% P2O5, dan 16% K2O). Hal ini berarti pupuk NPK mutiara
mengandung unsur hara makro seimbang yang baik bagi pertumbuhan tanaman.
Tanaman juga membutuhkan unsur hara mikro yang tidak banyak didapat pada
pengunaan pupuk kandang agar dapat menambah unsur hara yang dibutuhkan
jagung menerangkan bahwa pemberian dosis pupuk NPK oleh petani terhadap
tanaman semusim masmih diatas rekomendasi hingga mencapai dua kali lipat
(400 kg/ha) meskipun sudah dikombinasikan dengan pupuk kandang. Oleh karena
itu perlu dilakukan pengujian terhadap pemberian berbagai jenis pupuk kandang
dan pupuk NPK 16:16:16 dengan beberapa dosis untuk melihat penganruh yang
tanaman jagung.
1.4. Hipotesis Penelitian
3. Diduga ada interaksi pemberian berbagai jenis pupuk kandang dan pupuk
1. Untuk memperoleh dosis optimum dari berbagai jenis pupuk kandang dan
tanaman jagung.
Agung Medan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
antara kotoran-kotoran padat dan cair dari sapi yang telah tercampur dengan
sisasisa makanan maupun air urine sapi, sehingga komposisinya terdiri dari
padatan dan cairan. Pupuk kandang sapi memiliki kandungan unsur hara yang
rendah bila dibandingkan dengan pupuk yang lain atau pupuk anorganik tetapi
tanah, memperbaiki struktur tanah dan mendorong kehidupan jasad renik tanah.
sapi tidak dianjurkan untuk diaplikasikan dalam bentuk segar, perlu pematangan
sapi diaplikasikan tanpa pematangan maka akan terjadi perebutan unsur N antara
Kotoran sapi juga memiliki kadar air yang tinggi sehingga dalam proses
sebagai pupuk dingin. Pupuk kandang sapi sebaiknya diberikan sebelum tanam,
supaya pupuk kandang sapi sudah tercampur dengan tanah dan bereaksi
pemberian pupuk kandang sapi yang belum matang. Ciri- ciri pupuk kandang sapi
yang sudah matang adalah tidak berbau tajam (bau amoniak), berwarna coklat tua,
tampak kering, tidak terasa panas bila dipegang, dan gembur bila diremas.
pupuk kandang sapi memang dapat menambah tersedianya unsur hara bagi
lain misalnya alas kandang dan sisa makanan yang belum tercemar, kesehatan dan
umur, serta metode pengolahan dan penyimpanan sebelum dipakai. Kotoran sapi
sehingga unsur hara menjadi tidak cepat hilang (Lingga, 1986). Kandungan
Pupuk kandang sapi dapat memperbaiki sifat-sifat tanah seperti sifat fisik,
sifat kimia, dan sifat biologi tanah. Beberapa sifat fisik tanah yang dapat di
perbaiki antara lain (1) kestabilan agregat tanah, (2) menggemburkan tanah, (3)
memperbesar porositas dan aerase tanah, (4) memperbaiki tata air tanah dan, (5)
memperbesar kapasitas pegang air tanah. Beberapa sifat kimia tanah yang dapat
diperbaiki dalam penambahan pupuk kandang kedalam tanah antara lain (1)
sapi juga dapat memperbaiki sifat biologi tanah antara lain meningkatkan aktivitas
lengkap karena mempunyai fungsi yang lengkap yaitu menyediakan unsur hara
bagi tanaman dengan kandungan zat hara yang lengkap dan berimbang, kemudian
memperbaiki struktur tanah karena adanya bahan organik yang telah mengalami
kemampuan tanah menyerap air lebih besar sehingga berpengaruh positif terhadap
hasil tanaman terutama pada musim kemarau dan meningkatkan kegiatan biologi
sumber energi.
fertilizer) yang mengandung unsur hara N (16%) dalam bentuk NH3, P (16%)
dalam bentuk P2O5 dan K (16%) dalam bentuk (K2O). Unsur Nitrogen (N)
organik lainnya dan unsur Nitrogen memegang peranan penting sebagai penyusun
klorofil yang menjadikan daun berwarna hijau. Unsur fosfor (P) berperan penting
dalam transfer energi di dalam sel tanaman, mendorong perkembangan akar dan
pembuahan lebih awal, memperkuat batang sehingga tidak mudah rebah, serta
meningkatkan serapan pada awal pertumbuhan. Unsur kalium (K) juga sangat
merupakan pupuk campuran yang mengandung lebih dari satu macam unsur hara
kelebihan yaitu dengan satu kali pemberian pupuk dapat mencakup beberapa
unsur sehingga lebih efisien dalam penggunaan bila dibandingkan dengan pupuk
tunggal.
Pupuk NPK adalah jenis pupuk yang sering digunakan untuk pemupukan
dalam pertanian dan mudah ditemukan di pasaran karena mengandung unsur hara
yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Pupuk jenis NPK merupakan jenis
pupuk majemuk yang dapat menunjang pertumbuhan tunas muda dan dapat
2009).
DAFTAR PUSTAKA
Budiman, H. 2016. Budidaya Jagung Organik Varietas Baru Yang Kian Diburu.
Pustaka Baru Press, Yogyakarta.