Oleh:
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2023
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN PANGAN
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh:
Menyetujui,
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
Pada kesempatan ini tidak lupa pula penulis ucapkan terimakasih kepada
bapak Ir. Zulkifli, MS. selaku Dosen Pembimbing yang banyak memberikan
arahan dan bimbingan dalam penulisan laporan praktikum ini hingga selesai.
Tanaman Pangan.
praktikum ini. Namun, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
semoga laporan ini dapat dijadikan pedoman dalam melakukan praktikum yang
akan datang.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR LAMPIRAN iv
I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan Praktikum 3
C. Pelaksanaan Praktikum 10
D. Parameter Pengamatan 12
V. PENUTUP 16
A. Kesimpulan16
B. Saran 16
DAFTAR PUSTAKA 17
iii
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
A. Latar Belakang
Jagung (Zea mays. L.) merupakan kebutuhan yang cukup penting bagi
kehidupan manusia dan hewan. Selain sebagai makanan pokok, jagung juga
Indonesia terus meningkat. Hal ini didasarkan pada makin meningkatnya tingkat
Tanaman jagung tak hanya kaya serat, jagung juga sumber karbohidrat
kompleks, dan sejumlah zat gizi lainnya seperti vitamin B, dan C, karoten,
kalium, zat besi, magnesium, fosfor, omega 6, dan lemak tak jenuh yang dapat
Jagung merupakan jenis tanaman yang disukai dan selalu dipergunakan oleh
harus senantiasa tersedia untuk konsumsi masyarakat. Akan tetapi jagung tidak
digunakan sebagai makanan pokok di Indonesia karena kadar lisin dan tryptopan
sangat rendah. Jika dikonsumsi sangat banyak akan menimbulkan penyakit radang
jagung adalah dengan pemupukan. Salah satu fungsi pupuk adalah menambah
unsur hara di dalam tanah dalam bentuk tersedia. Artinya, pupuk yang diberikan
itu harus dapat diserap tanaman. Pupuk didefinisikan sebagai material yang
ditambahkan ke tanah atau tajuk tanaman dengan tujuan untuk melengkapi unsur
hara. Banyak jenis pupuk organik dan anorganik yang beredar di pasaran.
pertanian. Salah satu jenis pupuk yang banyak digunakan oleh petani adalah
pupuk kandang (pukan) yang berasal dari kotoran hewan. Karena pupuk kandang
(pukan) mudah dibuat dan digunakan oleh para petani serta bahan-bahanuntuk
Pupuk kandang/kotoran hewan yang berasal dari usaha tani pertanian antara
lain adalah kotoran ayam, sapi, kerbau dan kambing. Komposisi hara pada
makanannya. Secara umum, kandungan hara dalam kotoran hewan lebih rendah
daripada pupuk kimia. Oleh karena itu biaya aplikasi pemberian pupuk kandang
Kebutuhan unsur hara untuk satu jenis tanaman tergantung dari umur tanaman,
tersedia yang paling dikenal saat ini. Bentuk pupuk NPK yang sekarang beredar
masih rendah. Kadar NPK yang banyak beredar adalah 16-16-16 dan 8-20-15.
Kadar lain yang tidak terlalu umum beredar adalah 6-12-15, 12-12-12 atau 20-20-
20. Tiga tipe pupuk NPK tersebut juga sangat populer karena kadarnya cukup
Varietas adalah salah satu diantara banyak faktor yang sangat menentukan
varietas unggul merupakan salah satu komponen teknologi yang terpenting untuk
terhadap hama dan penyakit, respons pemupukan dan ketahanan terhadap gaya
gaya perusak luar lainnya sehingga produksi yang diperoleh baik kualitas maupun
B. Rumusan Masalah
bagaimana cara teknik budidaya tanaman jagung yang baik dan benar agar
C. Tujuan Praktikum
mengetahui cara teknik budidaya tanaman jagung yang baik dan benar agar
perubahan iklim dan memiliki masa hidup 70-210 hari. Jagung dapat tumbuh
hingga ketinggian 3 meter. Jagung memiliki nama latin Zea mays. Tidak seperti
tanaman biji-bijian lain, tanamn jagung merupakan satu satunya tanaman yang
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang
antropologi, dan arkeologi di ketahui bahwa daerah asal jagung adalah Amerika
Tanaman jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan biji-bijian dari
pada Karo (456.649 ton) sedangkan terendah terdapat pada Nias Barat (60 ton).
Sedangkan pada sumatera utara pada 2009 menghasilkan 1.166.548 ton, pada
Jagung mempunyai akar serabut dengan tiga macam akar, yaitu (a) akar
seminal, (b) akar adventif, dan (c) akar kait atau penyangga. Akar seminal adalah
akar yang berkembang dari radikula dan embrio. Pertumbuhan akar seminal akan
seminal akan berhenti pada fase V3. Akar adventif adalah akar yang semula
berkembang dari tiap buku secara berurutan dan terus keatas antara 7-10 buku,
akar tebal. Bobot total akar jagung terdiri atas 48% akar nodal, 52% akar adventif
yang muncul pada dua atau tiga buku diatas permukaan tanah. Fungsi dari akar
penyangga adalah menjaga tanaman agar tetap tegak dan mengatasi rebah batang.
Akar ini juga membantu penyerapan hara dan air (Subekti dkk., 2008).
bangun pita (ligulatus), ujung daun runcing (acutus), tepi daun rata (integer),
Antara pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu
tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut. Stomata
pada daun jagung berbentuk halter, yang khas dimiliki familia Poaceae. Setiap
stomata dikelilingi sel epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting
dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada sel-sel daun (Subekti dkk.,
2012).
Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu,
namun tidak seperti padi atau gandum. Terdapat mutan yang batangnya tidak
terbungkus pelepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung cukup kokoh
silindris, dan terdiri atas sejumlah ruas dan buku ruas. Pada buku ruas terdapat
tunas yang berkembang menjadi tongkol. Dua tunas teratas berkembang menjadi
tongkol yang produktif. Batang memiliki tiga komponen jaringan utama, yaitu
kulit (epidermis), jaringan pembuluh (bundles vaskuler), dan pusat batang (pith).
bundles yang tinggi, dan lingkaran menuju perikarp dekat epidermis. Kepadatan
jagung yang mempunyai batang kuat memiliki lebih banyak lapisan jaringan
Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah (diklin)
dalam satu tanaman (monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas
bunga dari suku Poaceae, yang disebut floret. Pada jagung, dua floret dibatasi oleh
dan beraroma khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tongkol tumbuh dari
Biji jagung letaknya teratur, berbaris pada tongkol sesuai dengan letak
bunga. Biji dibungkus oleh perikarp yang terdiri dari embrio dan endosperm.
Embrio terdiri dari plumula, radikula dan stukellum. Bentuk biji ada yang bulat,
berbentuk gigi sesuai dengan varietasnya. Warna biji bervariasi antara lain
gembur, subur dan kaya humus akan berproduksi optimal. pH tanah antara 5,6-
7,5. Aerasi dan ketersediaan air baik, kemiringan tanah kurang dari 8%. Daerah
dengan tingkat kemiringan lebih dari 8 %, sebaiknya dilakukan pembentukan
teras
dahulu. Ketinggian antara 1000-1800 m dpl dengan ketinggian optimum antara
Daerah yang dikehendaki oleh sebagian besar tanaman jagung yaitu daerah
daerah yang terletak antara 50 0 LU-400 LS. Pada lahan yang tidak beririgasi,
sinar matahari yang penting dalam masa pertumbuhan. Suhu yang dikehendaki
Hartono, 2005).
Kebutuhan unsur hara untuk satu jenis tanaman tergantung dari umur tanaman,
bobot kering tanaman jagung, kecuali perlakuan NPK tunggal setara pupuk
majemuk 300 kg/ha dan NPK majemuk 600 kg/ha dibandingkan dengan
Hal ini menunjukkan bahwa hara N, P, dan K yang berasal dari pupuk NPK
hara, pemupukan NPK majemuk masih perlu ditambah pupuk tunggal, terutama
sumber hara N. Pupuk NPK majemuk nyata meningkatkan tinggi tanaman, bobot
kering tanaman dan hasil biji jagung. Pemupukan N, P2O5 dan K2O (175-80-60)
atau manusia, seperti pupuk kandang, pupuk hijau, dan kompos, baik yang
berbentuk cair, maupun padat. Manfaat utama pupuk organik adalah untuk
memperbaiki kesuburan kimia, fisik, dan biologi tanah, selain sebagai sumber
unsur hara bagi tanaman. Pupuk organik atau bahan organik merupakan sumber
nitrogen tanah yang utama, dan di dalam tanah pupuk organik akan dirombak oleh
Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan ternak,
seperti sapi, kuda, kambing, ayam, dan domba yang mempunyai fungsi, antara
lain menambah unsur hara tanaman, menambah kandungan humus dan bahan
organik tanah, memperbaiki struktur tanah serta memperbaiki jasad renik tanah.
Pupuk kandang terdiri atas campuran kotoran padat, air kencing dan sisa makanan
pupuk anorganik, yaitu dapat memperbaiki struktur tanah, menambah unsur hara,
Varietas adalah salah satu diantara banyak faktor yang sangat menentukan
varietas unggul merupakan salah satu komponen teknologi yang terpenting untuk
terhadap hama dan penyakit, respons pemupukan dan ketahanan terhadap gaya-
gaya perusak luar lainnya sehingga produksi yang diperoleh baik kualitas maupun
yaitu benih varietas jagung bersari bebas dan hibrida. Varietas sangat perlu
2004).
Varietas jagung manis (Zea mays L.) saat ini telah banyak beredar di
komposit yang dibawa masuk dari negara-negara lain atau telah dipilih melalui
komersial sebenarnya bermula pada akhir tahun 1980an, setelah varietas komposit
dibawa dari Thailand. Beberapa varietas lain juga telah dibentuk setelah itu
Varietas hibrida dan sintetik diketahui mempunyai potensi hasil lebih tinggi
99% varietas hibrida digunakan di Negara maju dan hanya 39% di Negara
persatuan luas masih lebih rendah dibanding negara-negara maju (Aribawa, 2012).
III. BAHAN DAN METODE
Universitas Islam Riau. Praktikum ini dilaksanakan selama 3 bulan, terhitung dari
jagung manis, pupuk kandang, pupuk urea, pupuk NPK, decis, dithane dan allika.
C. Pelaksanaan Praktikum
2. Pembuatan Bedengan
3. Pemupukan Dasar
pupuk organik yaitu pupuk kandang. Pupuk diberikan sebanyak 1 karung untuk 1
bedengan. Setelah itu diamkan bedengan yang telah diberi pupuk dasar selama ± 2
minggu.
4. Penanaman
dilakukan penanaman benih jagung manis. Benih ditanam dengan cara ditugal.
5. Pemeliharaan
a. Penyiraman
Penyiraman dilakukan secara rutin sebanyak 2 kali sehari yaitu pagi dan
b. Penyiangan
penyerapan air dan unsur hara antara tanaman jagung dengan gulma. Penyiangan
rerumputan dilakukan dengan cara yatu mencabut rerumputan tersebut dan juga
menggunakan cangkul.
bagian tanaman.
6. Pemanenan
Pemanenan dilakukan pada saat jagung sudah siap panen, dengan kriteria
panen dimana rambut tongkol jagung berwarna cokelat dan tongkolnya telah
mengeluarkan bunga.. Pengamatan dilakukan jika 50% dari jumlah populasi per
bedengan telah mengeluarkan bunga. Data dari hasil pengamatan dianalisa secara
mengeluarkan buah. Pengamatan dilakukan jika 50% dari jumlah populasi per
bedengan telah mengeluarkan buah. Data dari hasil pengamatan dianalisa secara
tanaman jagung dengan menggunakan timbangan. Data dari berat biji akan
tanaman jagung. Data dari berat biji akan disajikan dalam bentuk tabel.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari tabel diatas, umur muncul bunga yang paling cepat pada sampel 5 yaitu
pada 40 Hst, sedangkan umur muncul bunga yang paling lama pada sampel 3 dan
4 yaitu pada 42 Hst. Umur muncul bunga dipengaruhi oleh nutrisi dan itensitas
cahaya yang diterima oleh tanaman. Semakin bagus nutrisi dan banyaknya
intensitas cahaya yang diterima, maka semakin cepat pula bunga tanaman jagung
tersebut muncul.
Hasil pengamatan umur muncul buah tanaman jagung disajikan dalam tabel
berikut ini :
Dari tabel diatas, umur muncul buah yang paling cepat pada sampel 1 dan 2
yaitu pada 40 Hst, sedangkan umur muncul buah yang paling lama pada sampel 5
yaitu pada 42 Hst. Umur muncul buah dipengaruhi oleh nutrisi dan itensitas
cahaya yang diterima oleh tanaman. Semakin bagus nutrisi dan banyaknya
intensitas cahaya yang diterima, maka semakin cepat pula buah tanaman jagung
tersebut muncul.
berikut ini :
Dari tabel diatas, tongkol pada tanaman jagung yang paling panjang pada
sampel 5 yaitu 31 cm, sedangkan tongkol tanaman jagung yang paling pendek
pada sampel 1 yaitu 27 cm. Panjang tongkol tanaman jagung yang berbeda-beda
dipengaruhi oleh faktor genetik dan factor lingkungan. Salah satu faktor
Hasil pengamatan berat biji per sampel tanaman jagung disajikan dalam tabel
berikut ini :
Dari tabel diatas, biji tanaman jagung yang paling berat pada sampel 3 yaitu
409 gr, sedangkan biji tanaman jagung yang paling ringan pada sampel 4 yaitu
272 gr. Berat biji pada tanaman jagung dipengaruhi oleh pemberian pupuk dan
Hasil pengamatan jumlah biji per sampel tanaman jagung disajikan dalam
Dari tabel diatas, jumlah biji tanaman jagung yang paling banyak pada
sampel 3 yaitu 670 butir, sedangkan jumlah biji tanaman jagung yang paling
sedikit pada sampel 4 yaitu 472 butir. Jumlah biji pada tanaman jagung
dipengaruhi oleh besar kecilnya buah jagung dan pemberian pupuk serta
A. Kesimpulan
pertumbuhan tanaman jagung dari awal hingga pemanenan cukup bagus dan
hasilnya cukup memuaskan karena pada semua tanaman jagung yang ditanam
tumbuh dengan baik. Pertumbuhan tanaman jagung yang baik dipengaruhi oleh
pemberian pupuk dan pemeliharaan yang tepat dan teratur sehingga menghasilkan
B. Saran
Asghar dkk., 2010. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea
mays L.) terhadap Sistem Tanam dan Pemberian Pupuk Kandang Sapi.
Jurnal Agriland. Vol 7(1): 9-16.
Badan Pusat Statistik. 2010. Seleksi beberapa galur inbred jagung (Zea mays L.)
Generasi S5 dan S6 untuk pembetukan hinbrida. Hal 1.
Belfield dan Brown. 2008. Field Crop Manual. Maize (A Guide to Upland
Production in Cambodia). Canberra.
Hayati. 2011. Budidaya Jagung Manis (Zea mays saccharata). Fakultas Pertanian
IPB. Bogor. 50 Hal.
Purwono dan Hartono. 2005. Bertanam Jagung Unggul, dalam Bara, A. dan M.A.
Chozin (Ed.) Makalah Seminar Departemen Agronomi dan Hortikultura,
Vol. 2.
Subekti, Syafruddin, Roy Efendi, dan Sri Sunarti. 2012, Morfologi Tanaman dan
Fase Pertumbuhan Jagung, Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros.
Varietas : Paragon
besar
M. Agung Samudra Sinaga lahir pada tanggal 07 September 2002 di desa Lubuk
di Jl. Melon, Perum. BMP IV, Gading Marpoyan, Pandau Jaya, Siak Hulu,
Kampar, Riau. Penulis bersekolah Di SDN 002 Lubuk Batu Tinggal pada tahun