Anda di halaman 1dari 2

A.

Solusi Untuk Mengatasi Kendala Pertanian Di Lahan Kering


Ada beberapa solusi untuk mengatasi kendala pertanian pada lahan kering
berdasarkan faktor yang diperlukan bagi tanaman antara lain :
1. Media Tanam
Untuk mengatasi kendala pada media tanam, maka diperlukan soil
amendment atau pengatur tanah, pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan
tanah dan kapur untuk meningkatkan pH tanah atau gypsum untuk menurunkan
pH tanah (Syam A, 2003).
2. Air
Untuk mengatasi kendala pada air, diperlukan soil amendment untuk
meningkatkan kapasitas tanah dalam menahan air (water holding capacity), mulsa
untuk mengurangi evapotranspirasi dan penggunaan sistem irigasi yang tepat guna
seperti irigasi tetes ataupun sprinkler tergantung dengan topografi lahan. Bila
lahan datar, maka dapat digunakan irigasi tetes, dan apabila lahan bergelombang,
maka penggunaan sistem irigasi sprinkler lebih tepat. Kolaborasi penggunaan soil
amendment, mulsa dan sistem isrigasi tepat guna tersebut bertujuan untuk
menghemat penggunaan air dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi
pendistribusian nutrisi tanaman (Syam A, 2003).
3. Cahaya
Cara mengatasi kendala pada cahaya yaitu dengan penghijauan atau secara
terintegrasi melakukan kegiatan pertanian dan perkebunan di lahan kering yang
dapat mengurangi dampak tingginya radiasi cahaya matahari (Syam A, 2003).
4. Angin
Adapun alternatif untuk mengatasi kendala pada angina adalah dengan
menggunakan tanaman pohon sebagai pemecah laju kecepatan angin (wind
breaker). Aplikasi penanaman pohon sebagai wind breaker di areal pertanian
lahan kering biasanya ditanam mengelilingi areal pertanian (Syam A, 2003).
5. Nutrisi
Untuk mengatasi hal tersebut, maka dibutuhkan pemupukan organik terpadu
yang menyediakan unsur hara tanaman dari bahan-bahan alam untuk mereduksi
kandungan unsur logam dari pupuk-pupuk kimia serta memberikan unsur mikro
tanaman dalam bentuk organik (chillate) yang tidak beracun bagi tanaman di
daerah dengan kadar garam yang tinggi (Syam A, 2003).
Dengan menerapkan solusi-solusi tersebut, diharapkan dapat membantu
petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian di lahan kering dan
mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh kondisi ekstrim dan tidak bersahabat
di wilayah tersebut (Syam A, 2003).

B. Tanaman Pertanian Di Lahan Kering


Beberapa contoh tanaman yang dapat ditanam di pertanian lahan kering
antara lain :
 Kaktus : Tanaman ini dapat tumbuh di kondisi lingkungan yang sangat
kering, tandus dan biasanya diambil bagian dagingnya sebagai bahan
makanan.
 Gandum : Tanaman biji-bijian ini tahan terhadap kondisi kekeringan dan
biasanya tumbuh di daerah yang memiliki sedikit air.
 Kacang-kacangan : Seperti kacang tanah dan kacang hijau yang memiliki
sistem akar yang dalam dan kuat untuk menyerap air dan nutrisi.
 Buah-buahan : Seperti zaitun, lemon dan jeruk yang dapat tumbuh di daerah
kering dan memerlukan irigasi yang efektif.
 Tanaman kering-toleran lainnya : Seperti kapas, jagung dan padi yang dapat
tumbuh di lahan kering dengan sistem irigasi yang tepat.
 Tanaman obat : Seperti lidah buaya yang dapat tumbuh di daerah kering dan
memiliki banyak manfaat kesehatan.
 Tanaman penghasil kayu : Seperti akasia dan cemara yang dapat tumbuh di
daerah kering dan memiliki potensi ekonomi yang tinggi (Abas et al, 1989).

Anda mungkin juga menyukai