OLEH:
JAYA SYAHPUTRA
214110244
LAPORAN PRATIKUM
FAKULTAS PERTANIAN
PEKANBARU
2023
ii
BUDIDAYA TANAMAN BAYAM(Amaranthus)
Lembar pengesahan
NPM : 214110244
MENYETUJUI
ii
ABSTRAK
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan saya
karunia nikmat dan kesehatan, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan pratikum ini,
dan terus dapat menimba ilmu di Universitas Islam Riau Penulisan laporan ini
merupakan sebuah tugas akhir pratikum Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura .
Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah untuk menambah wawasan dan
pengetahuan pada mata kuliah yang sedang dipelajari, agar kami semua menjadi
mahasiswa yang berguna bagi agama, bangsa dan negara.Dengan tersusunnya laporan
ini saya menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan, demi
kesempurnaan laporan ini saya sangat berharap perbaikan, kritik dan saran yang
sifatnya membangun apabila terdapat kesalahan.Demikian, semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi saya sendiri umumnya para pembaca
laporan ini.
(Penulis)
iv
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................................................
i
ABSTRAK............................................................................................................................
iii
I. PENDAHULUAN ...................................................................................................
1..................................................................................................................................
A. Latar belakang ....................................................................................................
1
B. Tujuan .................................................................................................................
1
C. Manfaat................................................................................................................
2
v
C. Pelaksanaan pratikum ..............................................................................................
6
1. Persiapan dan Pengolahan Lahan ......................................................................
6
2. Pembuatan bedengan ..........................................................................................
6
3. Pemberian Pupuk Dasar .....................................................................................
6
4. Penanaman..........................................................................................................
6
5. Pemeliharaan ......................................................................................................
7
6. Panen ..................................................................................................................
7
D. Parameter Pengamatan ............................................................................................
7
1. Umur panen.........................................................................................................
7
BAB IV .................................................................................................................................
A. Umur panen...................................................................................................
BAB V .........................................................................................................
vi
A. Kesimpulan ............................................................................................
9................................................................................................................
B. Saran .......................................................................................................
10
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bayam merupakan tanaman sayuran yang berasal dari daerah Amerika Tropik.
Bayam semula dikenal sebagai tanaman hias, namun dalam perkembangan selanjutnya
bayam dipromosikan sebagai bahan pangan sumber protein, vitamin A dan C serta
sedikit vitamin B dan mengandung garam-garam mineral seperti: kalsium, posfor, dan
besi (Sunarjono, 2006). Bayam biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai
sayuran hijau. Pertumbuhannya secara normal amat cepat, sehingga dalam waktu kurang
dari satu bulan bayam sudah bisa dipanen. Bayam telah lama dikenal dan dimanfaatkan
oleh masyarakat Indonesia dan merupakan bahan sayuran daun yang bergizi tinggi dan
digemari oleh semua lapisan masyarakat. Daun bayam dapat dibuat berbagai sayur
mayur, bahkan disajikan sebagai hidangan mewah (elit). Bayam juga memiliki beberapa
manfaat diantaranya dapat memperbaiki daya kerja ginjal dan melancarkan pencernaan.
B. TUJUAN PRATIKUM
Untuk mengetahui cara budidaya bayam di lahan PMK
2
C. MANFAAT PRATIKUM
Manfaat dari pratikum ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan
Penulis tentang budidaya pada tanaman bayam serta dapat memberikan informasi
dan masukan bagi para Petani sebenarnya bayam dapat di tanam pada lahan PMK.
3
Dalam Al-Quran surat Al-Hijr (15) ayat 19 - 22, Allah Subhanahu Wata’ala
berfirman yang artinya: “Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan
padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut
ukuran (19). Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan
hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali
bukan pemberi rezeki kepadanya (20). Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada
sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan
ukuran yang tertentu (21). Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan
(tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum
kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya (22).”
Berdasarkan SuratAl-Hijr (15) ayat 19 – 22 menjelaskan bahwa Allah SWT telah
menciptakan alam beserta isinya sesuai dengan ukurannya masing-masing dan
diberikan kecukupan untuk hidup dan tumbuh didalamnya. Allah juga
menciptakan makhluk sesuai dengan ukurannya masing-masing beserta tujuan
mereka hidup di bumi. Salah satu mahkluk yang dicipitakan Allah SWT yaitu
hama pada tanaman cabai merah keriting. Kemudian juga tertuang dalam Surat
Qaf (50) ayat 9 yang artinya : “Dan dari langit Kami turunkan air yang memberi
berkah, lalu
Kami tumbuhkan dengan (air) itu pepohonan yang rindang dan biji-bijian
yang dapat dipanen (9)”, dalam ayat ini menjelaskan tentang Allah SWT
menurunkan air yang dapat menumbuhkan tanaman serta dari air tersebut dapat
menumbuhkan tanaman sehingga tanaman yang tumbuh dapat kita manfaatkan
untuk kebutuhan kita sebagai manusia, tumbuhan yang dapat kita manfaatkan
yaitu biji atau buah yang dapat kita gunakan sebagai bahan makanan kita. Dalam
ayat ini Allah SWT juga menumbuhkan tanaman yang berasal dari biji/benih
seperti cabai merah keriting yang ditanam dalam tanah dan kemudian disiram air
sehingga biji/benih tumbuh dan menghasilkan buah yang dapat dipanen dan
4
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Carryophillales
Famili : Amaranthaceae
Genus : Amaranthus L.
meruncing, dan urat-urat daunnya jelas. Warna daun bervariasi, mulai dari hijau
muda, hijau tua, hijau keputih-putihan sampai merah. Struktur daun bayam liar
umumnya kasap, dan kadang-kadang berduri. Bunga tersusun dalam malai yang
tumbuh tegak, keluar dari ujung tanaman ataupun dari
ketiak-ketiak daun. Bentuk malai bunga memanjang mirip ekor kucing, dan
pembungaannya dapat berlangsung sepanjang musim atau tahun. Alat reproduksi
(perbanyakan tanaman) umumnya secara generatif (biji). Dari setiap tandan
(malai) bunga dapat dihasilkan hingga ribuan biji. Ukuran biji sangat kecil,
bentuknya bulat dan berwarna coklat tua mengkilap sampai hitam kelam, namun
pada varietas Maksi bijinya berwarna putih sampai krem Syarat Tumbuh Bayam
Bayam cocok ditanam pada hampir setiap jenis tanah dan dapat tumbuh
sepanjang tahun pada ketinggian sampai dengan 1000 m dpl. Waktu tanam
bayam yang terbaik adalah pada awal musim hujan antara bulan
OktoberNovember atau pada awal musim kemarau antara bulan Maret-April.
Bayam sebaiknya ditanam pada tanah yang gembur dan cukup subur dengan
kisaran pH 6-7 (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, 2009). Balai
Pengkajian
yaitu: 1. Keadaan lahan harus terbuka dan mendapat sinar matahari penuh. 2.
Tanahnya subur, gembur, banyak mengandung bahan organik, memiliki pH 6-7,
dan tidak menggenang (becek). Tempat yang terlindung (ternaungi),
pertumbuhan bayam akan kurus dan meninggi akibat kurang mendapat sinar
matahari memadai. Demikian pula halnya pada tanah yang menggenang (becek),
meskipun bayam termasuk tahan air hujan, tetapi tidak tahan becek sehingga
mudah sekali mengakibatkan pembusukan akar.
7
1. Umur panen
Kangkung dapat di panen pada umur 30-45 hst tergantung dari
varietas dan tipe tanaman kangkung.
9
BAB IV
A.UMUR PANEN
BAYAM 40 HST
Dapat kita lihat pada tabel di atas bahwa umur panen bayam adalah 40 hst umur ini
sebenarnya sudah cukup tua untuk waktu pemanena bayam karen bayam ideal yang di
panen pada umur 30-35 hst tapi bayam juga bisa di panen pada umur 15 hst tergantung
kebutuhan dan pemakaian. Ada beberapa faktor yang menyebabkan bayam di panen
pada umur 40 hst.
10
BAB V
A. KESIMPULAN
Jadi kesimpulan dari pratikum ini adalah, tanaman yang berkualitas itu
tergantung kepada proses penanaman dan perawatan tanaman tersebut, tanaman
yang dirawat dengan baik dan dengan proses yang benar akan menghasilkan
produk tanaman yang bermutu dan berkualitas tinggi dan tentu akan sangat
diminati para konsumen.
B.SARAN
Saran dari pratikum ini di harapkan kepada mahasiswa lebih memperhatikan lagi
tanaman yang di tanam dan dapat menyiram tanaman tepat pada waktunya karena dapat
berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman tesebut.
11
DAFTAR PUSTAKA
Mei Juni
1 Pengukuran dan
pembentukan bedengan
2 Penanaman
3 pemeliharaan
4 Pemanenan
13
Tanaman Bayam berbentuk perdu atau semak, berdaun tunggal dengan ujung
meruncing, lunak dan lebar. Batangnya lunak dan berwarna hijau keputih-putihan, putih
kemerah-merahan, atau hijau. Bunga berukuran kecil muncul dari ketiak daun dan ujung
barang pada rangkaian tandan. Buahnya tidak berdaging tetapi biijinya banyak, sangat
kecil, bulat dan mudah pecah. Tanaman bayam berakar tunggang dan berakar samping
yang kuat dan agak dalam.
14
BIODATA PENULIS
pendidikan di SMPN 1 Aek Kota Batu dan melanjutkan sekolah di SMKS PANCA
Agroteknologi.