Oleh :
PUTRIAWANSYAH
21.3.05.178
Oleh :
PUTRIAWANSYAH
NIT 21.305.178
2023
HALAMAN PENGESAHAN
Disetujui oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Diketahui oleh :
Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberi limpahan
nikmat dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan dan menyusun
laporan Praktik Kerja Lapang (PKL 1) yang berjudul “Teknik Pemeliharaan Ikan
Nila (Oreochromis niloticus)”. Di Balai Benih Ikan Pengembangan Budidaya
(BBIPB) Taretta Amali Bone, Sulawesi Selatan. Laporan PKL 1 ini disusun
berdasarkan hasil praktik yang penulis laksanakan kurang lebih sekitar 23 hari,
pada tanggal 8 Mei sampai dengan 31 Mei 2022. Selama pelaksanaan praktik
dan penyusun laporan ini penulis banyak mendapat bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
kepada yang terhormat:
1. Ibu Dra. Ani Leilani, M.Si selaku Direktur Politeknik Kelautan dan
Perikanan Bone
2. Bapak Yip Regan, MP selaku Pembimbing I atas kesediaan waktunya
memberikan telah mendalam, koreksi, dan revisi terhadap sejumlah data
dan informasi
3. Bapak Muhammad Rasnijal, S.St.Pi.M.Tr.R selaku Pembimbing II atas
kesediaan waktunya yang telah memberikan arahan dan kritikan yang
membangun dalam pembuatan laporan ini.
4. Bapak Surahman. Sp selaku Kelapa UPT Balai Benih Ikan Taretta Amali,
Kabupaten Bone dan kepada para teknisi yang telah memberikan ilmu
kepada kami selama waktu praktek.
ii
Putriawansyah
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. i
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... vi
I. PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................ 1
1.2 Tujuan.......................................................................................... 1
1.3 Manfaat....................................................................................... 1
II. METODE PRAKTIK............................................................................. 2
2.1 Waktu dan Tempat....................................................................... 2
2.2 Prosedur Kerja............................................................................ 2
2.2.1 Alat dan Bahan...................................................................... 2
2.2.2 Langkah Kerja....................................................................... 2
III. HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................ 3
3.1 Keadaan Umum Lokasi............................................................... 3
3.3.1 Letak Geografis..................................................................... 3
3.3.2 Struktur Organisasi................................................................ 3
3.2 Morfologi dan Klasifikasi Ikan Nila............................................... 4
3.3 Kegiatan Teknis........................................................................... 6
IV. SIMPULAN.......................................................................................... 11
4.1 Simpulan..................................................................................... 11
4.2 Saran........................................................................................... 11
V. DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 12
LAMPIRAN...................................................................................................... 13
iii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Alat yang digunakan selama PKL....................................................... 2
2. Bahan yang digunakan selama PKL................................................... 2
3. Perbedaan ikan nila jantan dan betina................................................ 9
4. Ciri induk ikan nila yang matang gonad.............................................. 11
5. Tingkat kematangan gonad (TKG)...................................................... 11
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Alur proses pemeliharaan induk ikan nila............................................ 2
2. Lokasi Balai Benih Ikan (BBI) Amali.................................................... 3
3. Struktur Lokasi BBIPB Amali............................................................... 4
4. Morfologi Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)........................................ 5
5. Proses pembersihan dan pembuatan parit......................................... 6
6. Proses pengeringan............................................................................ 6
7. Penebaran Bentan.............................................................................. 7
8. Pemasukan air.................................................................................... 7
9. Induk ikan nila jantan dan betina......................................................... 8
10. Penebaran induk ikan nila................................................................... 9
11. Pemberian Pakan................................................................................ 10
12. Pengukuran kualitas air....................................................................... 10
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
vi
I. PENDAHULUAN
Dengan demikian, image ikan nila sebagai ikan yang memiliki laju
pertumbuhan cepat akhirnya tertanam cukup dalam di dalam dunia perikanan.
Dalam perkembangannya, para peneliti ternyata tidak puas dengan hanya
menebar ikan nila biasa atau local yang sudah terbukti memiliki laju pertumbuhan
jauh lebih cepat di bandingkan ikan mujair. (Khairuman dan Khairul, 2003). Maka
dari itu penulis tertarik mengambil judul Teknik Pemeliharaan Induk Ikan Nila
(Oreochromis niloticus).
1.2 Tujuan
Tujuan Praktik Kerja Lapang I ini yaitu :
1. Mampu mengidentifikasi tahapan teknik pemeliharaan induk ikan nila
yang baik dan benar secara langsung di lapangan
2. Mampu mengidentifikasi perbedaan ikan nila jantan dan betina
1
II. METODE PRAKTIK
Pengeringan
Pemberian
pestisida Penebaran Pemberian pakan
Persiapan Perawatan
Pemasangan Induk Ikan Pengukuran
wadah Induk
sekat dan Nila Kualitas air
saringan
Pemasukan air
2
Gambar 1. Alur proses pemeliharaan induk ikan nila
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3
3.1.2 Struktur organisasi
Dalam Instansi struktur organisasi sangat diperlukan, untuk mengetahui
tugas dan memperjelas fungsi dan hubungan antara bagian sehingga terlihat
siapa yang bertanggung jawab atas sebuah pekerjaan baik antara pegawai
kepemimpinan dan sebaliknya. Adapun struktur organisasi Balai Benih Ikan
Pengembangan Budidaya (BBIPB) Taretta Amali dapat dilihat (gambar 2)
sebagai berikut :
STRUKTUR ORGANISASI
UNIT PENGEMBANGAN TEKNIS (UPT)
BBIPB TARETTA AMALI
KEPALA UPT
SURAHMAN.SP
NIP. 19710101 199403 1 020
KA. SUBAG TU
A.MASJUNI,S.Pi
NIP. 19660801 1998031 1 010
STAFF TEKNISI
4
3.2. Morfologi dan Klasifikasi Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Ikan Nila merupakan jenis ikan air tawar yang mempunyai nilai konsumsi
cukup tinggi. Ikan Nila berasal dari sungai Nila dan danau-danau sekitarnya, dan
saat ini tersebar di lima benua yang beriklim tropis maupun subtopis. Di wilayah
beriklim dingin, ikan nila tidak dapat hidup dengan baik.
Menurut Saanin, 1984 ikan nila ini dapat diklasifikasikan berikut :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub Filum : Vertebrata
Kelas : Osteichyes
Sub Kelas : Acanthopterygii
Ordo : Percomorphi
Sub Ordo : Percoidae
Famili : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Spesies : Oreochromis Nilaticus
5
3.3.1 Persiapan Lahan
a. Pembersihan Kolam
Tahap awal yang dilakukan adalah pembersihan kolam, pemeliharaan
induk ikan nila di BBIPB Amali dilakukan di kolam tanah berbentuk persegi
panjang dengan ukuran 22m x 10m sebagai kolam pemeliharaan indukan
dan benih.
retak.
Gambar 6. Proses pengeringan
6
Pengeringan kolam berfungsi untuk menguapkan gas-gas beracun yang
berada dalam tanah sehingga tidak menjadi cemaran dalam kegiatan
selanjutnya. Selain itu pengeringan juga berfungsi untuk mematikan hama
penyakit yang mungkin hidup didasar kolam.
d. Penebaran Bentan
Penebaran bentan berupa pestisida sebanyak 10L dengan menebar pada
bagian sudut kolam dan genangan air yang masih tertinggal.
7
Gambar 8. Pemasukan Air
8
Tabel 3. Perbedaan Ikan Nila Jantan dan Betina
No Jantan Betina
1 Bagian alat kelamin menonjol Bagian alat kelamin berbentuk oval
dan meruncing
2 Bentuk badan pipih dari Bentuk badan bulat pipih dan
samping memanjang
3 Bagian perut berwarna Memiliki gerakan cenderung lambat
kehitaman hingga kemerahan
4 Bersifat agresif Bagian perut berwarna putih dan dagu
berwarna putih
5 Bagian dagu berwarna
kehitaman hingga kemerahan
ikan nila betina berjumlah 60 maka 220 m2 : 60 = 3,7 ekor/m2. Dengan perkiraan
jumlah telur yang dihasilkan 18.000 dengan betina 60 ekor. Setiap induk
menghasilkan 300 butir telur dengan berat ikan 400 gr.
9
Hal terpenting yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan ikan nila
adalah pakan harus sesuai dengan bukaan mulutnya dan cukup untuk
memenuhi kebutuhan nutrisinya. Jenis pakan yang diberikan aitu pakan pellet
dengan kandungan protein 30-35%
Pakan di berikan dengan frekuensi 2 kali sehari pagi pukul 07.00 dan
sore 16.00 WIB. Jumlah pakan yang diberikan per hari sebanyak 3% dari
jumlah berat total ikan pemeliharaan. Langkah ini dilakukan untuk
mempercepat kematangan gonad dan mendapat kualitas telur yang baik.
Pakan yang diberikan pada induk ikan Nila berkisaran 540 gram pakan setiap
harinya dengan pemberian pakan 2 kali sehari.
b. Pengontrolan Kualitas Air
Pada masa pemeliharaan dan perawatan induk ikan nila membutuhkan
suhu yang berkisaran 20-30oc. Keadaan pH air antara 6-8, Ph optimal untuk
perkembangbiakan dan pertumbuhan ikan berkisaran 7-8%(SNI-2009).
Menurut Sucipto, dkk (2007).
10
mg/liter. Pada level dibawah 1 mg/liter dapat menyebabkan penurunan laju
pertumbuhan ikan, pengukuran oksigen terlarut dilakukan 1 kali dalam
seminggu. Pengukuran dilakukan 2 kali sehari yaitu, pagi dan sore.
11
IV. SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
Berdasarkan hasil Praktik Kerja Lapang (PKL) I di Balai Benih Ikan
Pengembangan Budidaya Amali, Kabupaten Bone, dapat disimpulkan bahwa
Teknik Pemeliharaan Induk Ikan Nila dilakukan dari awal persiapan lahan yang
terdiri dari pengeringan dan pembasmi hama, dan pemasukan air, kemudian
dilanjutkan dengan pemanenan induk dan seleksi induk hingga dilakukan
perawatan dengan pemberian pakan.
4.2 Saran
1. Dalam pemeliharaan Induk harus diperhatikan waktu pemeliharaan.
2. Pemberian pakan harus diperhatikan supaya pertumbuhannya sesuai
dengan keinginan.
12
DAFTAR PUSTAKA
Amri, K dan Khairul 2008 Budidaya Ikan Nila Secara Intensif. Agromedia
Pustaka Jakarta
Standar Nasional Indonesia 01-6141-9999, 2005. Benih ikan nila Hitam
(Orechromis Niloticus) Kelas Benih Sebar. Direktur
Pembenihan,Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta
Sucipto, A. dan Prihartono, E. 2007.Pembesaran Nila Merah Bangkok. Penebar
Swadaya, Jakarta
Directorate General of Aquaculture, 2011. Indonesia aquaculture statistics 2010
(Annual Report Statistics No. 12). Jakarta, Indonesia; Ministry of Fisheries
and Marine Affairs, Indonesia.
FAO. 2011. Fishery and Aquaculture statistics: aquaculture production 2009 (FAO
yearbook). Rome: Food and Agriculture Organization
Arie, U. 2002. Pembenihan dan Pembesaran Ikan Gift. Penebar Swadaya,
Jakarta.
13
LAMPIRAN
Lampiran 1. Alat dan Bahan
Timbangan Plastik
Ember Bentan/Pestisida
14
Perbedaan ikan jantan dan betina Pakan
Nama : Putriawansyah
Prog. Studi : Teknik Budidaya Perikanan (B)
Lokasi PKL : BBIPB Amali
Paraf
No Hari/Tanggal Waktu Uraian Kegiatan Pemb.
Ektern
1 Senin, 8 Mei 10:45 Berangkat ke BBIPB Amali
2023
12:45 Tiba di BBIPB Amali
13:00 Sharing
Evaluasi
20:00
15
betina ikan nila
20:00 Evaluasi
20:00 Evaluasi
20:00 Evaluasi
Pemberian pakan
16:00
Pemberian pakan
07:00
Pemberian pakan
16:00
Evaluasi dan pembagian judul
20:00
laporan
16
16:00 Pemberian pakan
Pecking benih
15:30
Pemberian pakan
16:00
20:00 Evaluasi
20:00 Evaluasi
17
08:00 Apel pagi
20:00 Evaluasi
20:00 Evaluasi
Belajar packing
10:00
Pemberian pakan
16:00
Panen total
16:20
Evaluasi
20:30
20:00 evaluasi
Pemberian pakan
16:00
Evaluasi
20:00
18
08:00 Panen total ikan nila
19