oleh
KELOMPOK 4
1.3 Tujuan
1. Mengetahui respon pertumbuhan tanaman kentang (Solanum tuberosum L)
terhadap pemberian pupuk growmore.
2. Mengetahui konsentrasi pupuk growmore yang tepat untuk pertumbuhan
tanaman kentang (Solanum tuberosum L).
1.4 Manfaat
1. Bagi mahasiswa, sebagai salah satu penegembangan ilmu pengetahuan dan
penelitian lanjutan tentang pupuk growmore dan tanaman kentang
(Solanum tuberosum L).
2. Bagi masyarakat, untuk menambah wawasan mengenai manfaat pupuk
gromore.
3. Bagi mndustri, Menambah data penelitian dan khasanah keilmuan tentang
pupuk growmore.
4. Bagi instansi, sebagai bahan referensi untuk penelitian.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Keterangan:
P0: Perlakuan menggunakan MS0,
P1: Perlakuan menggunakan MS0 + 150%CW,
P2: Perlakuan menggunakan 1,5 gr agar-agar + 7,5 gr gula + 150% CW
P3: Perlakuan menggunakan 37,5 gr Growmore + Vitamin dan gula MS + 1,5
agar-agar.
3.6 Penanaman
Penanaman dilakukan di dalam Laminary Air Flow (LAF). Planlet yang akan
digunakan dipindahkan dari botol kultur ke cawan petri, kemudian planlet
dipotong menjadi stek mikro 1-2 mata tunas. Pada setiap botol kultur ditanam
sebanyak 3 eksplant. Mulut botol yang telah berisi eksplant disterilkan dengan
menggunakan api pada bunsen lalu ditutup kembali dan sealer dengan plastic seal
kemudian dipelihara dalam ruang kultur.
Pengamatan dilakukan setiap minggu, dimulai dari 2 minggu setelah tanam
sampai 16 Mei 2017 atau 4 minggu setelah tanam. Parameter yang diamati setelah
perlakuan yaitu tinggi tanaman, jumlah akar, jumlah mata tunas dan jumlah daun.
3.7Analisis Data
Data kuantitatif yang dihasilkan kemudian dianalisis dengan uji annova
(analisis of varian) dengan taraf 5%.