diversifolia)
PADA MASA AWAL TANAM
TERHADAP PERTUMBUHAN PADI (Oryza sativa)
Oleh :
2018
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Indonesia adalah Negara agraris dengan kekayaan dalam bidang pertanian yang
melimpah. Komoditas utama pertanian yang sangat potensial di Indonesia adalah beras.
Hal tersebut dikarenakan kebanyakan warga Indonesia menjadikan beras sebagai
makanan pokok mereka.
Walaupun demikian, ironisnya produksi beras nasional hingga saat ini masih
belum mengalami kemajuan yang signifikan. Petani sebagai titik tumpu penghasil beras
nasional masih belum merasakan kebijakan pemerintah yang dapat membantu mereka
secara konsisten. Kebijakan-kebijakan yang diaplikasikan untuk sektor pertanian
seperti subsidi benih, kredit istimewa, subsidi pupuk, dan lain-lain tidak berjalan
dengan semestinya dan kerap mengalami kerugian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfat tanaman
paitan (Tithonia diversifolia) sebagai suplay unsur N bagi pertumbuhan padi
1.3 Hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh nyata
dalam pemberian paitan pada masa awal tanam sebagai suplay unsur N
2. TINJAUAN PUSTAKA
3. Pemanfaatan pangkasan paitan sebagai pupuk hijau dan substitusi pupuk anorganik.
Tumbuhan paitan dapat menghasilkan biomass yang tinggi, yaitu 1,75- 2,0 kg/m2
/tahun (Cong 2000). Menurut penelitian Purwani (2011), paitan mengandung 2,7-
3,59% N; 0,14-0,47% P; dan 0,25-4,10% K, sehingga pemberian kompos paitan
dapat mengurangi penggunaan dosis pupuk anorganik.
Kandungan hara paitan juga lebih baik dibandingkan dengan pupuk hijau
lainnya seperti Centrosema pubescens, Calopogonium mucunoides, dan
Chromolaena odorata. Oleh karena itu, paitan dapat digunakan sebagai pupuk
organik ramah lingkungan.
3. Metodologi
Kegiatan magang dilakukan pada awal bulan juni tepatnya tanggal 1 juni 2018
s/d selesai. Magang dimulai pukul 07.00 – 15.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan didesa
kencong kabupaten jember.
3.2.1 Alat
Cangkul
Traktor
Sabit
3.2.2 Bahan
Benih padi
Tanaman Paitan
3.4 Pelaksanaa
Pelaksanaan dari praktek magang ini akan diawali dengan pengolahan lahan,
selanjutnya pemberian paitan pada lahan, selanjutnya penanaman padi, selanjutnya
perawatan padi, dan di akhiri dengan pemanenan padi tersebut.
Adapun parameter yang akan kami amati dari penggunaan tanaman paitan
diawal tanam komoditas padi adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bulir, dan
hasil panen.