Anda di halaman 1dari 20

PERSILANGAN ANTAR DUA JENIS TANAMAN SEMANGKA

MERAH DAN SEMANGKA KUNING

LAPORAN PRAKTIKUM

ADITIA HIDAYAT

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
i
PERSILANGAN ANTAR DUA JENIS TANAMAN SEMANGKA
MERAH DAN SEMANGKA KUNING

LAPORAN PRAKTIKUM

Disusun sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Matakuliah


Genetika dan Pemuliaan Tanaman pada
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2022-2023

ADITIA HIDAYAT
E 281 21 196

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
ii
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Persilangan Dua Jenis Tanaman


Semangka Merah Dan Semangka Kuning
Nama : Aditia Hidayat
Stambuk : E 281 21 196
Kelas : AGT 3

Palu, Desember2022

Koordinator Asisten Asisten Penanggung Jawab


Kelas

Mustakim, S.P., M.P WAFIK


E 281 20 030

Dosen Penanggung Jawab Praktikum


Genetika Dan Pemuliaan Tanaman

Dr. Ir. Sakka Samudin, M.P., IPM., ASEAN Eng


NIP: 196612281991031003

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan lengkap
dengan judul “Persilangan Antar Dua Jenis Tanaman Semangka Merh dan
Semangka Kuning”. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan mata kuliah Genetika dan Pemuliaan Tanaman. Pada kesempatan
ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar –besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu penyusun laporan ini, terutama kepada:

1. Dr. Ir. Sakka Samudin, M.P., IPM., ASEAN Eng, Selaku Dosen
Penanggung Jawab Praktikum Mata Kuliah Genetika dan Pemuliaan
Tanaman.
2. Mustakim. SP., M.P, Selaku Koordinator Asisten Praktikum Mata Kuliah
Genetika dan Pemuliaan Tanaman.
3. Wafik, Selaku Asisten Penanggung Jawab Kelas Praktikum Mata Kuliah
Genetika dan Pemuliaan Tanaman.

Penyusun telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyusunan laporan


ini, namun sebagai manusia tidak luput dari kesalahan dan kekehilafan. Oleh
karenaitu dengan penuh rasa rendah hati penulis menerima kriktikan dan saran
yang sifatnya membangun. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat
kepadapembacanya, Aamiin.

Palu, Desember 2022

Penulis

iv
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN DEPAN ................................................................................. i
HALAMAN SAMPUL .............................................................................. ii
PENGESAHAN ......................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iv
DAFTAR ISI .............................................................................................. v
DAFTAR TABEL...................................................................................... vii

BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1


1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2. Tujuan ............................................................................................ 2
1.3. Manfaat .......................................................................................... 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 4


2.1. Penelitian Terdahulu ...................................................................... 4
2.2. Botani Tanaman Semangka ........................................................... 5
2.3. Morfologi Bunga Semangka .......................................................... 6
2.4. Keunggulan Tanaman Semangka .................................................. 7

BAB III. METODE PRAKTIKUM ......................................................... 8


3.1. Tempat Dan Waktu ........................................................................ 8
3.2. Alat Dan Bahan .............................................................................. 8
3.3. Langkah Kerja................................................................................ 8

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................. 9


4.1. Hasil ............................................................................................... 9
4.2. Pembahasan.................................................................................... 11

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 13


5.1. Kesimpulan .................................................................................... 13
5.2. Saran .............................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENYUSUN

v
DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Data Pengamatan Tinggi Tanaman ................................................. 9


2. Data pengamatan jumlah daun ........................................................ 9
3. Data pengamatan lebar daun ........................................................... 9
4. Hasil pengamatan tanaman semangka merah ................................. 10

vi
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semangka (Citrullus lanatus) merupakan buah yang digemari oleh

masyarakat Indonesia karena rasanya yang manis, renyah dan kandungan airnya

yang banyak. Tekstur kulitnya yang keras dan berwarna hijau pekat atau hijau muda

dengan garis hijau tua tergantung varietasnya daging buahnya yang berairberwarna

kuning atau merah. Tanaman semangka merupakan tanaman merambat yang

berasal dari daerah gurun Afrika bagian selatan. Tanaman semangka (Citrullus

lanatus) dibudidayakan secara luas oleh masyarakat terutamadi dataran rendah,

sehingga memberi banyak keuntungan kepada petani dan pengusaha semangka,

serta dapat meningkatkan perbaikan tata perekonomian Indonesia, khususnya

bidang pertanian. Menurut Badan Pusat Statistik tahun 2020 mencatat tingkat

produksi dan kualitas hasil semangka tidak mengalami peningkatan yang signifikan

selama tiga tahun terakhir. Data yang diperoleh dari tahun 2018-2020 menunjukan

bahwa pada tahun 2018 produksi semangka sebesar 481.744 ton.ha-1, 2019 sebesar

523.333 ton.ha-1 dan tahun 2020sebesar 523.335 ton.ha (Setiawan, 2021).

Semangka merupakan tanaman hortikultura yang dimanfaatkan buahnya.

Buah semangka sangat disukai banyak orang terutama karena rasanya yang manis,

konsistensinya rapuh, di dagingnya juga menarik berwarna merah atau kuning

mengandung banyak air (93%). 7% lainnya berupa vitamin, mineral, dan

karbohidrat dalam bentuk gula, untuk kebutuhan masyarakat tersebut tanaman ini

sangat tinggi. Namun, baru-baru ini produktivitas tanaman semangka di Indonesia

1
mengalami penurunan titik penurunan produktivitas antara lain disebabkan oleh

fluktuasi cuaca, serangan hama dan juga penyakit varietas yang ditanam di daerah

tertentu tidak cocok. Di samping itu, menurunnya kesuburan tanah karena tanah

terus-menerus ditanami tanaman semangka dan tanaman semusim lainnya adalah

salah satu penyebab penurunan produktivitas.

Dalam mengatasi permasalahan tersebut, para pemulia tanaman berusaha

untuk merakit semangka varietas baru yang lebih adaptif dan juga memiliki kualitas

dan kuantitas melalui kegiatan pemuliaan tanaman.. Di samping itu bahwa dalam

upaya melancarkan proses perakitan varietas diperlukan keterampilan dalam

melakukan teknik budidaya semangka yang baik dan benar titik teknik budidaya

tanaman yang dimulai dari persiapan tanam hingga panen harus dikuasai untuk

memaksimalkan produktivitas tanaman semangka titik pengujian terhadap media

yang baik untuk tanaman semangka ini bertujuan untuk menguji dan dapatkan

media terbaik untuk budidaya semangka (Akbar, 2020).

1.2 Tujuan Praktikum

Tujuan dilaksanakannya praktikum Genetika dan Pemuliaan Tanaman yaitu

untuk mendapat hasil yang baik dan perbaikan kualitas dari produk yang dihasilkan.

1.3 Manfaat Praktikum

Manfaat pada praktikum Genetika dan Pemuliaan Tanaman adalah

menciptakan varietas unggul tanaman.

2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Penelitian (Mardiana et al., 2022). “Tentang Respon Persilangan

Interspesifik Pada Tanaman Famili Cucurbitaceae”. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa persilangan semangka x semangka menunjukkan tingkat keberhasilan

sebesar 42% dengan jumlah biji per buah sebanyak 200,00.

Penelitian (Ihwanudin et al., 2019). Tentang “Pengaruh Anthesis Jantan Dan

Waktu Polinasi Terhadap Tingkat Keberhasilan Pembentukan Benih Semangka

Tanpa Biji”. Benih semangka triploid dihasilkan dari hasil persilangan antara

semangka diploid sebagaijantan dan semangka tetraploid sebagai betina.

Keberhasilan pembentukan biji triploiddipengaruhi oleh keberhasilan polinasi yang

ditentukan oleh viabilitas serbuk sari yangditandai oleh masa anthesis dan

reseptivitas putik oleh waktu polinasi. Percobaan yangdilakukan di kebun

percobaan PT Benih Citra Asia Jember pada tahun 2018, bertujuan

untukmengetahui pengaruh masa anthesis jantan dan waktu polinasi terhadap

tingkat keberhasilanpembentukan benih semangka tanpa biji. Percobaan disusun

dalam Rancangan AcakKelompok Faktorial, 3x3 dengan tiga ulangan. Hasil

percobaan menunjukan tidak terdapatinteraksi yang nyata antara masa anthesis

jantan dan waktu polinasi terhadap seluruhparameter percobaan. Penggunaan

serbuk sari pada saat sebelum anthesis dan anthesissempurna memberikan hasil

terbaik pada seluruh parameter percobaan dan waktu polinasiterbaik dapat dilkukan

pada jam 07.30-08.30.

3
2.2 Botani Tanaman Semangka

Tanaman Semangka termasuk dalam famili Cucurbitaceae bersulur

merambat. Tergolong tanaman semusim, artinya jalan bisa hasilkan buah sekali saja

lalu tanam di atas keringan tikar.Butuh waktu lama bagi tanaman untuk tumbuh

hingga matang, dengan kondisi tanah dan cuaca normal adalah 70-100 serangan.

Tanaman ini berakar serabut, maka semangka menghendaki tanah yang gembur dan

poros. Batang utama tanaman ini dapat bercabang 2-3 cabang produktif yang

meebut cabang literal.

Akar tanaman semangka ke samping dan dangkal. Batang tana semangka

bersegi dan beyadat. Panjang batang antara 1,5-5,0 meterdan seluhunya bercabang

menjalar di permukaan tanah atau juga dapat dirambatkan. Oleh karena itu, lahan

yang diolah harus gembur dan poros (Adi Putra, 2020).

Tumbuhan Semangka memiliki tiga jenis bunga, yaitu bunga jantan

(slaminale), bunga betina (psitilata) dan bunga sempurna (hermafrodil). Namun

pada umumnya semangka memiliki bunga jantan dan bunga betina dengan rasio

7:1. Bunga jantan memiliki panjang batang 12-45 mm, mahkota Panjang bunga 10-

25 mm dan warnanya hijau. Sambil mekar Betina bertangu tunggal dengan panjang

45 mm, lima helai mahkota bunga dan berwana kuning kehijauan. Buahnya

berbentuk bulat dan panjang dengan panjang 20-30 cm, diameter 15-20 cm dan

berat 4-20 kg. Kulit buah tebal berdaging dan licin. Warna kulit buah kurgu-macam

seperti hijau tua, kuning agak putih atau hijau muda bergaris-garis putih. Buah segar

berwana merah, merah muda (pink), jingga (oranye), kuning bahkan ada yangputih.

Bentuk benih memanjang sedikit. Warna hitam, putih, kuning atau Cokelat

4
kemerahan Bentuk buah semangka sangat bervariasi, tergantung varietasnya.

Secara umum, ada 3 bentuk buah yang berbeda: lonjong, bulatsilinder memanjang

(Helmayanti dkk, 2020).

2.3 Morfologi Tanaman Semangka

Tanaman semangka termasuk dalam keluarga labu (cucurbetaceae) seperti

halnya melon (cucumis Melo L.), Melon (cucumis Melo var cantalupensis Naud.),

dan ketimun (cucumis sativus.).

Semangka (citrulus lanatus (thunberg.) matsum dan Nakai) adalah

tumbuhan merambat digolongkan sebagai tanaman musiman. Tumbuhan ini berasal

dari Afrika tropis panen 70 - 100 hari dalam cuaca normal.

Tanaman semangka berbentuk seperti tanaman merambat yang merambat

dengan menggunakan sulur atau alat yang berbentuk datar titik sistem root

menyebar samping dan dangkal. Batang tanam semangka berbentuk persegi dan

berbulu. Panjang batangnya antara 1,5 - 5,0 meter dan sulur bercabang menjalar di

permukaan ditumbuk atau dirambatkan pada tiang-tiang dari bilah-bilah bambu.

Daun menyirip kecil-kecil, permukaan berbulu, bentuk daun mirip di pangkal, di

ujung meruncing, tepi bergelombang dan berwarna hijau tua. Menaruh daun

menyilang satu sama lain dan tersusun dalam batang berukuran relatif panjang

(Sukarsa dkk, 2017).

Tanaman semangka merupakan tanaman monociouse ya itu tanaman yang

memiliki bunga jantan dan betina. Bunga jantan muncul sebelum bunga betina

jumlah daun lebih banyak daripada bunga betina. Bunga betina yang diserbuki

sempurna akan tumbuh menjadi buah titik ukuran buah semangka, bentuk buah,

5
warna coretan buah, dan warna daging buah bervariasi. Bentuk umum buah

dikelompokkan menjadi buah berbentuk bulat dan lonjong (Saputra dkk, 2022).

2.4 Keunggulan Tanaman Semangka

Konsumsi buah semangka memiliki beberapa keunggulan dibandingkan

obat thiazid, Salah satunya yaitu tidak menyebabkan efek samping hipokalemia,

karena semangka mengandung kalium 82 mg/100 gram daging buah semangka titik

namun harus diperhatikan pada penderita pembesaran prostat disarankan untuk

tidak terlalu banyak mengkonsumsi buah semangka karena akan meningkatkan

produksi urine dan akan susah untuk dikeluarkan. Selain itu buah semangka tidak

boleh dikonsumsi dengan gula aren karena dapat membentuk racun. Hal ini sangat

mengganggu pada orang yang pencernaannya lemah. Racun ini dapat menimbulkan

kejang dan diare sampai menyebabkan kematian (Shanti & Zuraida, 2016).

Pemberian asupan buah semangka dapat memenuhi kekurangan kalium dan

air serta mendapatkan nilai positif dari penambahan antioksidan titik kalium sendiri

merupakan salah satu inhibitor pelepasan renin di ginjal. Kalium secara tidak

langsung membantu rangsangan terhadap saraf simpatik dalam menghambat

terjadinya referensi natrium sehingga menurunkan tekanan darah titik kandungan

air dalam semangka dapat meningkatkan kadar air cairan tubuh sehingga dapat

membantu menghambat pelepasan renin. Daging buah semangka juga bebas lemak

dan kadar gula yang sedikit sehingga baik untuk kesehatan tubuh. Perpaduan antara

air, kalium, dan antioksidan inilah yang memiliki efek diuretik di ginjal dan mampu

menurunkan tekanan darah (Suwarto, 2010).

6
BAB III. METODE PRAKTIKUM

3.1 Tempat Dan Waktu

Praktikum Genetika Pemuliaan Tanaman di laksanakan di lahan Kebun

Akademik Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, pada tanggal 4 November

2022 pukul 07.00 WITA sd selesai.

3.2 Alat Dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum persilangan tanaman

semangka merah dan semangka kuning yaitu tanaman semangka merah dan

semangka kuning, plastik, kertas label, dan isolasi bening.

3.3 Prosedur Kerja

Pertama-tama sehari sebelum melakukan persilangan yaitu teknik

emaskulasi atau isolasi dengan menggunakan plastik pada tanaman semangka yang

akan disilangkan. Persilangan dilakukan dimana bakal buah/bunga betina dari

semangka merah dikawinkan dengan serbuk sari (bunga jantan) semangka kuning

kemudian setelah persilangan dilakukan bungkus kembali dengan plastik dan

berikan label pada tanaman yang disilangkan lalu amati sampai 3 hari kedepan

kemudian amati apakah persilangan tersebut berhasil atau tidak.

7
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Tinggi Tanaman

Tabel 1. Data Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 11, 14, 21,28 Hst.
No Semangka Nilai Pengamatan ke
Merah 11 Hst 14 Hst 21 Hst 28 Hst
1 Sampel 1 6 cm 7 cm 10,5 cm 28 cm
2 Sampel 2 6 cm 8 cm 11 cm 106 cm
3 Sampel 3 3 cm 6 cm 9 cm 103 cm
4 Sampel 4 1,5 cm 3 cm 7 cm 101 cm

4.1.2 Jumlah Daun

Tabel 2. Data Pengamatan Jumlah Daun Umur 11, 14, 21, 28 Hst.
No Semangka Nilai Pengamatan ke
Merah 11 Hst 14 Hst 21 Hst 28 Hst
1 Sampel 1 3 6 8 10
2 Sampel 2 4 6 14 18
3 Sampel 3 3 6 9 11
4 Sampel 4 3 5 7 10

4.1.3 Lebar Daun

Tabel 2. Data Pengamatan Jumlah Daun Umur 11, 14, 21, 28 Hst.
No Semangka Nilai Pengamatan ke
Merah 11 Hst 14 Hst 21 Hst 28 Hst
1 Sampel 1 3 cm 6 cm 8 cm 10 cm
2 Sampel 2 4 cm 6 cm 14 cm 18 cm
3 Sampel 3 3 cm 6 cm 9 cm 11 cm
4 Sampel 4 3 cm 5 cm 7 cm 10 cm

8
Tabel 4. Hasil pengamatan tanaman semangka merah
No Stadia Tanaman Foto

1 Mulai Berbunga

2 Saat Berbunga

3 Bunga Betina

4 Bunga Jantan

5 Saat Persilangan

6 Hasil Persilangan

9
4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil praktikum pada persilangan semangka dimana pada 3

sampel tanamana semangka yang di silangkan hanya ada 1 sampel tanaman yang

berhasil di silangkan. Beberapa faktor yang menyebabkan penyerbukan semangka

sering kali gagal dilakukan bila kondisi lingkungan tidak mendukung atau

dilakukanpada saat serbuk sari atau kepala putik dalam keadaan belum matang,

serta penyerbukan harus dilakukan dengan waktu yang tepat. Selain itu kondisi

lahan yang kurang steril dari hama dan pathogen penyebab penyakit menjadi salah

satu kunci utama kegagalan persilangan semangka merah dan kuniang yang kami

silangkan, sampel tanaman yang berhasil disilangkan tidak dapat bertahan lama,

buah hasil persilangan terserang oleh penyakit antraknosa, selain itu kondisi

tanaman juga tidak mendukung perkembangan buah karena tanaman terserang

oleh penyakit layu fusarium, tingkat keberhasilangan penyilangan tanaman

semangka pada kebun akademik tergolong rendah, penyebab utama hal ini adalah

kondisi lingkungan dikebun akademik yang kurang steril, dan pola perawatan

tanaman yangkurang baik.

Tanaman semangka merupakan tanaman yang memerlukan lama

penyinaran matahari yang penuh dan air yang banyak untuk keberlangsungan

proses fotosintesasehingga tanaman semangka banyak ditanam dimusim kemarau

dimana pada umumnya daerah-daerah di Indonesia memiliki cadangan permukaan

udara tersedia dalam jumlah terbatas. Oleh karena itu penggunaan air untuk

pemenuhan kebutuhanair tanaman pada umumnya dan tanaman semangka pada

khususnya perlu sehematmungkin agar cadangan air yang terbatas dapat cukup

10
sampai tanaman yang diusahakan selesai dipanen (Makful dkk, 2019).

Bunga Tanaman semangka berkelamin tunggal dan berumah satu

(monoceous). Bunga tumbuh pada ketiak daun, berdiameter 2,0 – 2,25 cm. Mahkota

bunga bewarna kuning. Tangkai bunga jantan berdiamter kecil dan panjang,

sedangkan pada tangkai bunga betina tampak bakal buah yang menggelembung

Buah Secara umum buah semangka di kelompokkan menjadi 3 golongan, yakni

buah berbentuk bulat, buah berbentuk bulat tinggi, buah berbentuk bulat Panjang.

Ketiga bentuk buah tersebut mempunyai kulit buah bergaris memanjang atau polos,

tergantung varietasnya, begitu pula ukuran besar buah. Menurut permintaan pasar

saat ini, ukuran buah dikelompokkan menjadi (Indah, 2021).

11
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum penyilangan semangka merah dan semangka

kuning maka dapat disimpulkan, tingkat keberhasilan penyilangan tanaman

semangka dikebun akademik fakultas pertanian universitas tadulako tergolong

sangat rendah, angka kegagalan justru lebih tinggi dari keberhasilan, bamyak faktor

yang memengaruhi kegagalan penyilangan pada tanaman semangka merah dan

kuning, faktor utama penyebab kegagalan penyilangan adalah kondisi lingkungan

dikebun akademik yang kurang mendukung ditambah lagi dengan kerentanan

tanaman terserang penyakit yang dibawa oleh hama vector maupun disebabkan oleh

jamur yang ada pada tanah.

5.2 Saran

Saran untuk praktikum Genetika dan Pemuliaan Tanaman selanjutnya

sebaiknya dilakukan terpisah dari integrasi, sebaiknya di buatkan bedengan kusus

untuk penyilangan, sehingga tidak tercampur dengan praktikum mata kuliah lain

khususnya hama penyakit, selain itu pemilihan jenis tanaman sebaiknya memilih

jenis tanaman yang tahan terhadap penyakit dan mampu menyesuaikan diri dengan

kondisi lingkungan pada kebun akademik.

12
DAFTAR PUSTAKA

Adi Putra, F. (2020). LTA: HIBRIDISASI DAN KARAKTERISASI TUJUH


PASANG PERSILANGAN RESIPROKAL GALUR MURNI
SEMANGKA (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Lampung).

Akbar Rafsanjani, A. (2020). Teknik Pemuliaan Tanaman Semangka (Citrullus


vulgaris L.) di PT East West Seed Indonesia Purwakarta Jawa Barat.

Helmayanti, P., Wahyudi, A., & Nazirwan, N. (2020). Karakterisasi Lima Galur
Semangka Mini Generasi Ketiga (F3) dengan Tipe Warna Kulit Buah
Gelap. J-Plantasimbiosa, 2(1).

Ihwanudin, A., Hartatik, S., Hariyono, K., & Arifandi, J. A. (2019). Pengaruh
Anthesis Jantan dan Waktu Polinasi Terhadap Tingkat Keberhasilan
Pembentukan Benih Semangka Tanpa Biji (Citrullus lanatus Thunberg.).
JURNAL BIOINDUSTRI (JOURNAL OF BIOINDUSTRY), 2(1), 364-373.

Indah, S. R. (2021). Induksi Poliploidi Dengan Senyawa Kolkisin Pada Tanaman


Semangka (Citrullus lanatus) (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).

Makful, M., Kuswandi, K., Sahlan, S., & Andini, M. (2019). Evaluasi Keragaan
Beberapa Hibrida Semangka Koleksi Balai Penelitian Tanaman Buah
Tropika. Jurnal Budidaya Pertanian, 15(2), 101-105.

Mardiana, Y., Sumarji, S., & Sandy, K. (2022). RESPON PERSILANGAN


INTERSPESIFIK PADA TANAMAN FAMILI CUCURBITACEAE.
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, 7(2), 111-117.

Saputra, N. H., Masnang, A., Jannah, A., & Rosyad, A. (2022). PENGUJIAN
AKURASI GEOMETRI DAN MORFOLOGI BENIH SEMANGKA
(Citrullus vulgaris) MENGGUNAKAN CITRA DIGITAL. Jurnal Agrotek
Tropika, 10(3), 363-371.

Setiawan, A. B. (2021). SKRIPSI: UJI DAYA HASIL PENDAHULUAN ENAM


HIBRIDA (F1) TANAMAN SEMANGKA (Citrulus lanatus) RAKITAN
POLINELA (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Lampung).

Shanti, N. M., & Zuraida, R. (2016). Pengaruh pemberian jus semangka terhadap
penurunan tekanan darah lansia. Jurnal Majority, 5(4), 117-123.

Sukarsa, S., Bhagawati, D., & Priyono, R. E. (2017). Kekerabatan Fenetik


Semangka [Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai] dari Pesisir
Nusawungu Cilacap.

13
BIODATA PENYUSUN

Penulis bernama lengkap Aditia Hidayat, lahir di desa

Tanrongi pada tanggal 24 Mei 2003, terlahir sebagai

anak kedua dari Hamlan Dan Masrani br Ginting Penulis

memulai pendidikan dari Sekolah Dasar SDN 10

TUALANG, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak pada

tahun 2009 dan tamat pada tahun 2015 dan pada tahun

yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke SMPN 3 SINDUE dan tamat pada

tahun 2018. Kemudian melanjutkan pendidikan SMA NEGERI 1 SINDUE dan

tamat pada tahun 2021, setelah itu penulis melanjutkan pendidikan ke Universitas

Tadulako melalui jalur SBMPTN dan diterima sebagai mahasiswa Fakultas

Pertanian Program Studi Agroteknologi, angkatan 2021, semester 3.

No Hp : 082190227244
Email : aditiahidayat871@gmail.com

14

Anda mungkin juga menyukai