i
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Palu, Desember2022
Dr. Ir.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
lengkap dengan judul “Persilangan Antar Dua Jenis Tanaman Semangka Merh
dan Semangka Kuning”. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan mata kuliah Genetika dan Pemuliaan Tanaman. Pada kesempatan
ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar –besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu penyusun laporan ini, terutama kepada:
1. Dr. Ir. Sakka Samudin, M.P., IPM., ASEAN Eng, Selaku Dosen
Penanggung Jawab Praktikum Mata Kuliah Genetika dan Pemuliaan
Tanaman.
2. Mustakim. SP., M.P, Selaku Koordinator Asisten Praktikum Mata
Kuliah Genetika dan Pemuliaan Tanaman.
3. Wafik, Selaku Asisten Penanggung Jawab Kelas Praktikum Mata Kuliah
Genetika dan Pemuliaan Tanaman.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN DEPAN.................................................................................. i
HALAMAN SAMPUL............................................................................... ii
PENGESAHAN.......................................................................................... iii
KATA PENGANTAR................................................................................ iv
DAFTAR ISI............................................................................................... v
DAFTAR TABEL...................................................................................... vii
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang................................................................................ 1
1.2. Tujuan............................................................................................. 2
1.3. Manfaat........................................................................................... 3
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENYUSUN
v
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
vi
BAB I. PENDAHULUAN
masyarakat Indonesia karena rasanya yang manis, renyah dan kandungan airnya
yang banyak. Tekstur kulitnya yang keras dan berwarna hijau pekat atau hijau
muda dengan garis hijau tua tergantung varietasnya daging buahnya yang
merambat yang berasal dari daerah gurun Afrika bagian selatan. Tanaman
Indonesia, khususnya bidang pertanian. Menurut Badan Pusat Statistik tahun 2020
peningkatan yang signifikan selama tiga tahun terakhir. Data yang diperoleh dari
tahun 2018-2020 menunjukan bahwa pada tahun 2018 produksi semangka sebesar
481.744 ton.ha-1, 2019 sebesar 523.333 ton.ha-1 dan tahun 2020sebesar 523.335
Buah semangka sangat disukai banyak orang terutama karena rasanya yang manis,
karbohidrat dalam bentuk gula, untuk kebutuhan masyarakat tersebut tanaman ini
vii
sangat tinggi. Namun, baru-baru ini produktivitas tanaman semangka di Indonesia
fluktuasi cuaca, serangan hama dan juga penyakit varietas yang ditanam di daerah
tertentu tidak cocok. Di samping itu, menurunnya kesuburan tanah karena tanah
untuk merakit semangka varietas baru yang lebih adaptif dan juga memiliki
pada preferensi pasar, produktivitas dan ketahanan terhadap hama dan penyakit.
dan benar titik teknik budidaya tanaman yang dimulai dari persiapan tanam
semangka titik pengujian terhadap media yang baik untuk tanaman semangka ini
bertujuan untuk menguji dan dapatkan media terbaik untuk budidaya semangka
(Akbar, 2020).
viii
Tujuan dilaksanakannya praktikum Genetika dan Pemuliaan Tanaman
yaitu untuk mendapat hasil yang baik dan perbaikan kualitas dari produk yang
dihasilkan.
ix
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Semangka Tanpa Biji”. Benih semangka triploid dihasilkan dari hasil persilangan
yang ditentukan oleh viabilitas serbuk sari yangditandai oleh masa anthesis dan
serbuk sari pada saat sebelum anthesis dan anthesissempurna memberikan hasil
x
2.2 Botani Tanaman Semangka
merambat. Tergolong tanaman semusim, artinya jalan bisa hasilkan buah sekali
saja lalu tanam di atas keringan tikar.Butuh waktu lama bagi tanaman untuk
tumbuh hingga matang, dengan kondisi tanah dan cuaca normal adalah 70-100
serangan. Tanaman ini berakar serabut, maka semangka menghendaki tanah yang
gembur dan poros. Batang utama tanaman ini dapat bercabang 2-3 cabang
bersegi dan beyadat. Panjang batang antara 1,5-5,0 meterdan seluhunya bercabang
menjalar di permukaan tanah atau juga dapat dirambatkan. Oleh karena itu, lahan
pada umumnya semangka memiliki bunga jantan dan bunga betina dengan rasio
7:1. Bunga jantan memiliki panjang batang 12-45 mm, mahkota Panjang bunga
10-25 mm dan warnanya hijau. Sambil mekar Betina bertangu tunggal dengan
panjang 45 mm, lima helai mahkota bunga dan berwana kuning kehijauan.
Buahnya berbentuk bulat dan panjang dengan panjang 20-30 cm, diameter 15-20
cm dan berat 4-20 kg. Kulit buah tebal berdaging dan licin. Warna kulit buah
kurgu-macam seperti hijau tua, kuning agak putih atau hijau muda bergaris-garis
putih. Buah segar berwana merah, merah muda (pink), jingga (oranye), kuning
bahkan ada yangputih. Bentuk benih memanjang sedikit. Warna hitam, putih,
xi
kuning atau Cokelat kemerahan Bentuk buah semangka sangat bervariasi,
tergantung varietasnya. Secara umum, ada 3 bentuk buah yang berbeda: lonjong,
halnya melon (cucumis Melo L.), Melon (cucumis Melo var cantalupensis Naud.),
berasal dari Afrika tropis panen 70 - 100 hari dalam cuaca normal.
dengan menggunakan sulur atau alat yang berbentuk datar titik sistem root
menyebar samping dan dangkal. Batang tanam semangka berbentuk persegi dan
berbulu. Panjang batangnya antara 1,5 - 5,0 meter dan sulur bercabang menjalar di
ujung meruncing, tepi bergelombang dan berwarna hijau tua. Menaruh daun
menyilang satu sama lain dan tersusun dalam batang berukuran relatif panjang
memiliki bunga jantan dan betina. Bunga jantan muncul sebelum bunga betina
jumlah daun lebih banyak daripada bunga betina. Bunga betina yang diserbuki
sempurna akan tumbuh menjadi buah titik ukuran buah semangka, bentuk buah,
xii
warna coretan buah, dan warna daging buah bervariasi. Bentuk umum buah
dikelompokkan menjadi buah berbentuk bulat dan lonjong (Saputra dkk, 2022).
obat thiazid, Salah satunya yaitu tidak menyebabkan efek samping hipokalemia,
meningkatkan produksi urine dan akan susah untuk dikeluarkan. Selain itu buah
semangka tidak boleh dikonsumsi dengan gula aren karena dapat membentuk
racun. Hal ini sangat mengganggu pada orang yang pencernaannya lemah. Racun
ini dapat menimbulkan kejang dan diare sampai menyebabkan kematian (Shanti &
Zuraida, 2016).
dan air serta mendapatkan nilai positif dari penambahan antioksidan titik kalium
sendiri merupakan salah satu inhibitor pelepasan renin di ginjal. Kalium secara
air dalam semangka dapat meningkatkan kadar air cairan tubuh sehingga dapat
lemak dan kadar gula yang sedikit sehingga baik untuk kesehatan tubuh.
Perpaduan antara air, kalium, dan antioksidan inilah yang memiliki efek diuretik
xiii
xiv
BAB III. METODE PRAKTIKUM
semangka merah dan semangka kuning yaitu tanaman semangka merah dan
dari semangka merah dikawinkan dengan serbuk sari (bunga jantan) semangka
dan berikan label pada tanaman yang disilangkan lalu amati sampai 3 hari
xv
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Tabel 1. Data Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 11, 14, 21,28 Hst.
No Semangka Nilai Pengamatan ke
Merah 11 Hst 14 Hst 21 Hst 28 Hst
1 Sampel 1 6 cm 7 cm 10,5 cm 28 cm
2 Sampel 2 6 cm 8 cm 11 cm 106 cm
3 Sampel 3 3 cm 6 cm 9 cm 103 cm
4 Sampel 4 1,5 cm 3 cm 7 cm 101 cm
Tabel 2. Data Pengamatan Jumlah Daun Umur 11, 14, 21, 28 Hst.
No Semangka Nilai Pengamatan ke
Merah 11 Hst 14 Hst 21 Hst 28 Hst
1 Sampel 1 3 6 8 10
2 Sampel 2 4 6 14 18
3 Sampel 3 3 6 9 11
4 Sampel 4 3 5 7 10
Tabel 2. Data Pengamatan Jumlah Daun Umur 11, 14, 21, 28 Hst.
No Semangka Nilai Pengamatan ke
Merah 11 Hst 14 Hst 21 Hst 28 Hst
1 Sampel 1 3 cm 6 cm 8 cm 10 cm
2 Sampel 2 4 cm 6 cm 14 cm 18 cm
3 Sampel 3 3 cm 6 cm 9 cm 11 cm
4 Sampel 4 3 cm 5 cm 7 cm 10 cm
xvi
Tabel 4. Hasil pengamatan tanaman semangka merah
No Stadia Tanaman Foto
1 Mulai Berbunga
2 Saat Berbunga
3 Bunga Betina
4 Bunga Jantan
5 Saat Persilangan
6 Hasil Persilangan
xvii
4.2 Pembahasan
sampel tanamana semangka yang di silangkan hanya ada 1 sampel tanaman yang
semangka sering kali gagal dilakukan bila kondisi lingkungan tidak mendukung
atau dilakukan pada saat serbuk sari atau kepala putik dalam keadaan belum
matang, serta penyerbukan harus dilakukan dengan waktu yang tepat. Selain itu
kondisi lahan yang kurang steril dari hama dan pathogen penyebab penyakit
menjadi salah satu kunci utama kegagalan persilangan semangka merah dan
kuniang yang kami silangkan, sampel tanaman yang berhasil disilangkan tidak
dapat bertahan lama, buah hasil persilangan terserang oleh penyakit antraknosa,
selain itu kondisi tanaman juga tidak mendukung perkembangan buah karena
penyebab utama hal ini adalah kondisi lingkungan dikebun akademik yang
penyinaran matahari yang penuh dan air yang banyak untuk keberlangsungan
permukaan udara tersedia dalam jumlah terbatas. Oleh karena itu penggunaan air
untuk pemenuhan kebutuhan air tanaman pada umumnya dan tanaman semangka
pada khususnya perlu sehemat mungkin agar cadangan air yang terbatas dapat
xviii
cukup sampai tanaman yang diusahakan selesai dipanen (Makful dkk, 2019).
(monoceous). Bunga tumbuh pada ketiak daun, berdiameter 2,0 – 2,25 cm.
Mahkota bunga bewarna kuning. Tangkai bunga jantan berdiamter kecil dan
panjang, sedangkan pada tangkai bunga betina tampak bakal buah yang
golongan, yakni buah berbentuk bulat, buah berbentuk bulat tinggi, buah
berbentuk bulat Panjang. Ketiga bentuk buah tersebut mempunyai kulit buah
bergaris memanjang atau polos, tergantung varietasnya, begitu pula ukuran besar
buah. Menurut permintaan pasar saat ini, ukuran buah dikelompokkan menjadi
(Indah, 2021).
xix
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
sangat rendah, angka kegagalan justru lebih tinggi dari keberhasilan, bamyak
kerentanan tanaman terserang penyakit yang dibawa oleh hama vector maupun
5.2 Saran
kuliah lain khususnya hama penyakit, selain itu pemilihan jenis tanaman
sebaiknya memilih jenis tanaman yang tahan terhadap penyakit dan mampu
xx
DAFTAR PUSTAKA
Helmayanti, P., Wahyudi, A., & Nazirwan, N. (2020). Karakterisasi Lima Galur
Semangka Mini Generasi Ketiga (F3) dengan Tipe Warna Kulit Buah
Ihwanudin, A., Hartatik, S., Hariyono, K., & Arifandi, J. A. (2019). Pengaruh
Makful, M., Kuswandi, K., Sahlan, S., & Andini, M. (2019). Evaluasi Keragaan
Saputra, N. H., Masnang, A., Jannah, A., & Rosyad, A. (2022). PENGUJIAN
xxi
(Citrullus vulgaris) MENGGUNAKAN CITRA DIGITAL. Jurnal Agrotek
Shanti, N. M., & Zuraida, R. (2016). Pengaruh pemberian jus semangka terhadap
Nusawungu Cilacap.
Librplus.
xxii
BIODATA PENYUSUN
Tanrongi pada tanggal 03 Maret 2004, terlahir sebagai anak kedua dari Ambo
Dalle dan Barlian Penulis memulai pendidikan dari Sekolah Dasar SDN 188
tamat pada tahun 2015 dan pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan
pendidikan SMA NEGERI 1 MOUTONG dan tamat pada tahun 2021, setelah itu
No Hp : 082292626890
Email : vajrin616@gmail.com
xxiii