Anda di halaman 1dari 25

EFEKTIFITAS REPOTING TANAMAN MIANA (Coleus wizard)

TERHADAP KOMBINASI PERLAKUAN PUPUK KANDANG


DAN NPK DIBAWAH NAUNGAN

PROPOSAL

Oleh:

NURHASBI LAZUARDI
NPM : 1904290098
Program Studi : AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2022
EFEKTIFITAS REPOTING TANAMAN MIANA (Coleus wizard)
TERHADAP KOMBINASI PERLAKUAN PUPUK KANDANG
DAN NPK DIBAWAH NAUNGAN

PROPOSAL

Oleh:

NURHASBI LAZUARDI
NPM : 1904290098
Program Studi : AGROTEKNOLOGI

Disusun sebagai Salah Satu Syarat untuk Praktikal Test dan Menyelesaikan
Praktikum Budidaya Tanaman Hias
Pada Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Asisten:

Yoga Dwi Prasetyo, S.P. Bayu Putra Pratama, S.P.


Asisten Praktikum Asisten Praktikum

Sabita Fentania
Asisten Praktikum

Diketahui Oleh:

Assoc. Prof. Dr. Dafni Mawar Tarigan, S.P., M. Si.


Dosen Penanggung Jawab
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang mana atas

rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan Proposal yang berjudul

Efektifitas repoting tanaman miana (coleus wizard) terhadap kombinasi perlakuan

pupuk kandang dan NPK dibawah naungan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan dan doa.

2. Ibu Assoc. Prof. Dr. Dafni Mawar Tarigan, S.P., M.Si., selaku Dosen

penanggung jawab praktikum budidaya tanaman hias.

3. Abang Yoga Dwi Prasetyo, S.P., Selaku Asisten praktikum budidaya

tanaman hias.

4. Abang Bayu Putra Pratama, S.P ., Selaku Asisten praktikum budidaya

tanaman hias.

5. Kakak Sabita Fentania ., Selaku Asisten praktikum budidaya tanaman

hias

6. Teman-teman yang memberikan dukungan sehingga penulis dapat

menyelesaikan laporan ini.

Demikianlah laporan praktikum budidaya tanaman hias ini saya buat

semoga praktikum budidaya tanaman hias ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan

saya.

i
Medan, November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ............................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... v
PENDAHULUAN ............................................................................... 1
Latar Belakang ........................................................................ 1
Tujuan Penelitian ...................................................................... 3
Kegunaan Penelitian ................................................................. 3
Hipotesis Penelitian .................................................................. 3
TINJAUN PUSTAKA ............................................................................ 4
Botani Tanaman Miana (Coleus wizard). ................................... 4
Morfologi Tanaman Miana (Coleus wizard). ............................. 4
Syarat Tumbuh .......................................................................... 6
Iklim .............................................................................. 6
Tanah ............................................................................. 6
Pupuk Kandang ......................................................................... 6
Pupuk NPK ............................................................................... 7
Pengaruh Pupuk Kandang .......................................................... 7
Pengaruh Pupuk NPK ................................................................ 7
Sekam Padi................................................................................ 7
Pengaruh Sekam Padi Terhadap Campuran Media Tanam ......... 9
BAHAN DAN METODE ........................................................................ 9
Tempat dan Waktu .................................................................... 9
Bahan dan Alat .......................................................................... 9
Metode Penelitian ...................................................................... 9
Pelaksanaan Penelitian............................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 13
LAMPIRAN ............................................................................................ 16

iii
DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

1. Gambar 1. Persiapan Media Tanam ................................................... 18

2. Gambar 2. Pengisian Media Tanam di Polybag .................................. 18

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Deskripsi Tanaman Miana (Coleus wizard) ....................................... 16

2. Bagan Plot Tanaman Miana (Coleus wizard) ..................................... 17

3. Dokumentasi ..................................................................................... 18

v
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Repotting adalah proses penggantian pot untuk tanaman yang ditanam di

pot. Tujuan repotting adalah untuk memberi ruang pertumbuhan tanaman yang

lebih luas seiring dengan semakin besarnya tanaman. Dengan demikian pot yang

baru harus lebih besar dibanding dengan pot yang lama. Tanpa repotting, maka

pertumbuhan tanaman akan lambat. Untuk tanaman hias, repotting dilakukan

secara rutin setiap tiga atau enam bulan sekali. Selain itu, tanda-tanda bila

tanaman sudah waktunya dilakukan repotting apabila media tanam pada pot yang

lama terlihat berkurang volumenya serta terlihat kurang subur

(Arisandi., dkk, 2014).

Tanaman Miana atau dengan nama ilmiah Coleus merupakan salah satu

tanaman yang digemari oleh pecinta tanaman hias. Miana memiliki daun yang

indah sehingga banyak para pecinta tanaman hias yang menanamnya. Selain

karena daunnya yang indah, Miana juga digemari karena mudah dalam perawatan

dan mudah untuk diperbanyak. Cara memperbanyak tanaman Miana bisa dengan

cara vegetatif dan generatif .Tanaman Miana sangat mudah dijumpai selain karena

indah harga dari Miana cukup terjangkau. Hal tersebut membuat para pecinta

tanaman hias khususnya Miana pasti akan memiliki lebih dari satu jenis Miana.

Miana memiliki banyak jenis, masing-masing dari jenis Miana memiliki ciri dan

karakteristik yang berbeda-beda. Ciri khas Miana adalah pada corak, bentuk daun,

dan warnanya. Beragamnya ciri pada setiap jenis Miana membuat sulit sekali

untuk membedakan jenisnya. Daun Miana bermanfaat sebagai obat Herbal dan
2

juga sebagai tanaman Hias, karena terdiri dari beragam jenis. Menurut

salah satu sumber, jenis Daun Miana terdiri dari hampir 800 jenis. Menurut

perkiraan Badan Kesehatan Dunia (WHO) 80% penduduk dunia masih

menggantungkan kesehatannya pada pengobatan tradisional termasuk penggunaan

obat yang berasal dari tanaman. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai

obat selain tanaman jarak dan papaya adalah miana (Dewi., dkk, 2020).

Salah satu faktor penentu pertumbuhan dan perkembangan tanaman hias

adalah cahaya, setiap spesies/jenis yg berbeda membutuhkan jumlah cahaya yg

berbeda Kelebihan/kekurangan cahaya akan mengganggu pertumbuhan dan

perkembangan tanaman yg pada akhirnya mempengaruhi kualitas/kuantitas

hasilnya (Dwi, 2020).

Pupuk kandang mempunyai unsur hara yang sedikit, tetapi kelebihanya

selain dapat menambah unsur hara, juga dapat mempertinggi humus, memperbaiki

struktur tanah dan mendorong kehidupan jasad renik. Dibandingkan dengan

Pupuk buatan pupuk kandang lebih lambat bereaksi, karena didalam tanah, pupuk

kandang merupakan persediaan unsur hara berangsur-angsur menjadi bebas dan

tersedia bagi tanaman (Fitriany dan Abidin , 2020).

Adapun kegunaan pupuk NPK membantu pertumbuhan tanaman dan

mempercepat pembungaan pada tanaman hias berbunga. Kandungan nitrogen

membantu tanaman menjadi lebih segar dan hijau, kemudian fosfor memacu

pertumbuhan akar, jaringan, pembentukan bunga, dan daya tahan tanaman

terhadap penyakit (Linda dan Akbar, 2018).


3

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui efektifitas repoting tanaman miana (Coleus wizard)

terhadap kombinasi perlakuan pupuk kandang dan pupuk NPK di bawah naungan.

Hipotesis Penelitian

1. Adanya pengaruh pemberian pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan

perkembangan tanaman miana (Coleus wizard).

2. Adanya pengaruh pemberian pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan

perkembangan tanaman miana (Coleus wizard).

3. Adanya pengaruh pemberian naungan terhadap pertumbuhan repoting

tanaman miana (Coleus wizard).

4. Adanya pengaruh interaksi pemberian pupuk kandang dan NPK terhadap

pertumbuhan dan perkembangan tanaman miana (Coleus wizard) diabawah

naungan.

Kegunaan Penelitian

1. Sebagai salah satu syarat untuk Praktikal Test dan Praktikum Budidaya

Tanaman Hias Pada Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera

Utara.

2. Sebagai bahan informasi bagi para pihak-pihak yang membutuhkan dan

dikembangkan untuk penelitian lebih lanjut mengenai penelitian ini.


TINJAUAN PUSTAKA

Botani Tanaman Miana (Coleus wizard)

Taksonomi Miana dapat diklasifikasikan sebagai Berikut:

Divisio : Spermathophyta

Subdivisio : Angiospermae

Classis : Dicotyledonea

Sub classis : Dialypetalae

Ordo : Lamiales

Familia : Lamiaceae

Genus : Coleus

Spesies : Coleus wizard.

Coleus wizard adalah tanaman semak dengan tinggi dapat mencapai 1,5 m

serta tumbuh pada lingkungan yang agak lembab atau sedikit berair. Daunnya

berwarna merah keunguan dan berukuran 5-15 cm. Tanaman miana tumbuh liar di

ladang atau di kebun-kebun sebagai tanaman hias. Biasa dibudidayakan secara

stek dalam waktu kurang lebih dua sampai tiga minggu. Tanaman ini memiliki

nama lain, yaitu Sigresing (Batak), Adong-adong (Palembang), Jawek Kotok

(Sunda), Iler (Jawa Tengah), Ati-ati (Bugis) dan Serewung (Minahasa) .

(Putri dan Susilawati, 2018 ).

Morfologi Tanaman Miana (Coleus wizard)

Akar

Morfologi akar miana berupa akar tunggang, yang ditandai dengan adanya

1 batang akar yang membesar. Tanaman miana termasuk tanaman terna, di mana
5

batangnya lunak dan mudah dipatahkan. Struktur batangnya tegak atau berbaring

pada pangkalnya. Tumbuh tinggi hingga mencapai 1,5 m (Puspitasari, 2017).

Batang

Adapun Definisi batang pada tanaman miana (Coleus wizard) ini

merupakan batang non-kayu atau lunak dengan percabangan yang berbentuk

monopodial (Heriyanto dkk., 2020)

Daun

Daun dari tanaman miana umumnya berwarna ungu, bentuk daunnya

seperti bulat telur dan tersusun tunggal. Bagain ujung daun miana berbentuk

meruncing, sementara tepi dan pangkal daunnya tumpul. Pertulangan daun miana

bentuknya menyirip dengan panjang sekitar 7 sampai dengan 11 sm, lebarnya 5

hingga 7 cm, dan panjang tangkai pada daun berukuran kurang lebih 3 cm

( Muhammad , 2018 ).

Bunga

Bunga miana menjadi bagian reproduksi pada tanaman, bentuknya

majemuk bertandan pada ujung jenis batangnya. Warna kelopak seperti pada

bunga kebanyakan yaitu berwarna hijau, sedangkan warna makhotanya ungu

keputih-putihan (Elisa, 2017).

Buah

Tanaman miana mempunyai buah yang berwarna hijau ketika muda, dan

cokelat ketika seudah matang. Bentuk buahnya yaitu bulat dan ada juga yang

kotak (Kiky, 2018).


6

Biji

Adapun bentuk biji tanaman miana (Coleus wizard) terdapat di dalam

buah, struktur biji berukuran kecil, berbentuk pipih, dan berwarna mengkilap

hitam (Linda dan Ayu, 2017)

Syarat Tumbuh Tanaman Miana (Coleus wizard)

Iklim

Tanaman Miana (Coleus wizard) memerlukan suasana lingkungan yang

bersuhu 24 derajat celcius dan pada siang hari 21 derajat celcius. Tanaman ini

juga tahan banting terhadap sinar matahari. Daunnya tidak mudah terbakar ketika

terkena sinar matahari langsung. Pertumbuhan pucuk daun yang baru warna

kuning cerah akan muncul (Rachmawati dkk,, 2020).

Tanah

Tanah sebagai media tumbuh tanaman yaitu yang dapat sebagai gudang

makanan bagi tanaman , tanah harus memiliki unsur primer dan sekunder dan

dapat sebagai penahan ,pengikat dan penyimpan air yang diperlukan oleh tanaman

sepanjang waktu dan yang pasti dapat menopang tanaman (Rizky dkk.,, 2021).

Pupuk Kandang

Pupuk kandang ialah olahan kotoran hewan, biasanya ternak, yang

diberikan pada lahan pertanian untuk memperbaiki kesuburan dan struktur tanah.

Pupuk kandang adalah pupuk organik, sebagaimana kompos dan pupuk hijau.Zat

hara yang dikandung pupuk kandang tergantung dari sumber kotoran bahan

bakunya. Pupuk kandang ternak besar kaya akan nitrogen, dan mineral logam,

seperti magnesium, kalium, dan kalsium. Pupuk kandang ayam memiliki

kandungan fosfor lebih tinggi. (Rosyida dkk, 2020).


7

Pupuk NPK

Pupuk NPK adalah pupuk yang memilik kandungan tiga unsur hara

makro, yaitu Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K). Selain unsur hara makro,

beberapa produsen pupuk juga menambahkan unsur hara mikro seperti klorida,

boron, besi, mangan, kalsium, magnesium, sulfur, tembaga, seng, dll untuk

meramu sebuah formulasi yang disesuaikan dengan peruntukannya (Iksan, 2020).

Pengaruh Pupuk Kandang

Pupuk kandang dapat meningkatkan pH, kadar C-organik serta

meningkatkan ketersediaan nitrogen, fosfor, kalium dan unsur mikro bagi

tanaman .Dengan demikian kualitas dan jenis bahan organic yang digunakan, akan

mempengaruhi kecepatan dan tingkat ketersediaan unsur hara di dalam tanah

(Sastrapaja, 2017).

Pengaruh Pupuk NPK

Pemberian pupuk NPK memberi pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap

tinggi tanaman, jumlah tangkai daun pertanaman, berat batang, berat daun, berat

bonggol dan akar serta berat biomassa tanaman. Dapat disimpulkan bahwa

pemberian pupuk NPK dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan

tanaman (Rosyida dkk., 2020).

Sekam Padi

Sekam padi adalah lapisan pelindung keras dari butiran beras. Selain untuk

melindungi padi selama musim tanam, sekam padi dapat dimanfaatkan sebagai

bahan bangunan, pupuk, bahan penyekat, atau bahan bakar (Rais, 2013).
8

Pengaruh Sekam Padi Terhadap Campuran Media Tanam

Peningkatan pemberian sekam padi sebagai sumber N dapat meningkatkan

hasil tanaman. Hal ini disebabkan karena fungsi N secara langsung berperan

dalam pembentukan protein dan memperbaiki pertumbuhan vegetatif tanaman,

dimana tanaman yang tumbuh pada tanah yang cukup N, berwarna lebih hijau

(Widodo, 2016)
BAHAN DAN METODE

Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Sampali Jalan Dwikora

Pasar VI Dusun XXV Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli

Serdang dengan ketinggian lebih kurang 21 meter diatas permukaan laut.

Penelitian ini dilakasanakan dari bulan oktober hingga selesai.

Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan pada pelaksanaan penelitian ini adalah tanaman

miana (Coleus wizard), polybag, sekam padi, pupuk kandang sapi, pupuk NPK

dan kertas label .

Alat yang digunakan pada pelaksanaan penelitian ini adalah parang,

cangkul, gembor, kayu, meteran, tali plastik, kawat, martil, gergaji, tang, bambu

dan alat tulis.

Metode Penelitian

Metode Analisis Data

Data hasil penelitian akan dianalisis pertama digunakan untuk melihat

efektifitas perlakuan pupuk kadnang sapi, yang kedua untuk melihat uji efektifitas

perlakuan pemberian pupuk NPK.

Pelaksanaan Penelitian

Persiapan Lahan

Membersihkan lahan dari sisa sisa tanaman atau gulma tanaman perdu

yang dapat menggangu pengolahan tanah . Pembukaan lahan ini biasa digunakan

dengan alat seperti cangkul Dilakukannya ini supaya gulma yang ada di tanah

hilang dan tidak menggangu unsur hara yang dibutuhkan tanaman yang nantinya
10

kita tanam. Persiapan lahan dan pengolahan lahan merupakan kegiatan penting

dalam mempersiapkanlahan sebelum ditanami dengan maksud agar lahan tersebut

ideal bagi pertumbuhan tanamanserta mempermudah dalam proses selanjutnya,

kegiatan ini dapatmenentukan kualitas tempat tumbuh bagi tanaman pada areal

tersebut.

Persiapan Media Tanam

Untuk media tanam yang digunakan adalah pupuk kandang sapi, pupuk

kandang kambing dan pupuk kandang ayam yang ditaburkan ke bedengan tanah

yang telah dibuat. Perbandingan media tanam yang umum digunakan adalah 1

bagian tanah, 1 bagian pupuk kandang dan 1 bagian sekam bakar. Namun yang

penting bahan organik yang ditambahkan berkualitas sehingga kesuburan tanah

lebih baik

Penanaman

Untuk penanaman tanaman tembakau ini dilakukan dengan cara

menanambenih di bedengan yang sudah disiapkan jarak tanam 20 cm pertanaman

dan 50 cm jarak antar bedengan.

Pemeliharaan

Peyiraman

Penyiraman tanaman tembakau ini diperlukan untuk kelangsungan hidup

tanaman, hanya saja kadarnya secukupnya saja dan tidak berlebihan Selama

masa penanaman penyiraman ini bisa dilakukan setiap seminggu 3 kali.

Penyiramanterus di lakukan sampai masa panen dengan takaran yang sudah di

sesuaikan.
11

Penyiangan

Penyiangan ini dilakukan secara rutin yaitu bisa setiap 3 minggu sekali.

Tujuan dilakukan penyiangan ini agar nutrisi atau unsur hara pada tanah

tidakterbagi oleh tanaman pengganggu seperti gulma. Guna penyiangan

dilakukan agar tanaman tidak kekurangan unsur hara dan menghambat

pertumbuhan tanaman atau bakal tanaman nantinya, dengan adanya penyiangan

tanaman dapat tumbuh.

Parameter Pengamatan

Tinggi Tanaman

Pengamatan tinggi tanaman diamati setiap 1 minggu sekali mulai 1 mst

hingga 4 mst. Diukur dengan cara mengukur tinggi tanaman dari pangkal batang

sampai ke daun tertinggi, serta dinyatakan dalam cm. Tujuan dari pengukuran

tinggi tanaman yaitu untuk mengetahui perbandingan tinggi dari masing-masing

sampel tanaman dan mendapatkan data pengamatan mingguan.

Jumlah Daun

Jumlah daun dihitung apabila daun sudah terbuka lebar. Maka dari itu

perlu. dilakukan hal tersebut untuk menentukan tanaman dapat berproduksi

dengan baik atau tidak, jumlah daun dihitung dari daun pertama muncul hingga

daun teratas pada tanaman yang kita jadikan sampel. Tujuan daun dihitung untuk

mengetahui perkembangan pada pertumbuhan daun tanaman dan melihat daun

sehat pada tanaman.

Luas Daun

Pengukuran luas daun dapat dilakukan dengan memetik daun maupun

tanpa memetik daun. Bilamana pengukuran harus dilakukan dengan cara memetik
12

daun bersangkutan, maka tanaman mengalami kerusakan daun. Daun-daun

tersebut kemudian diukur dengan menggunakan alat Leaf Area Meter (LAM)

ataupun Metode Timbang. Sebaliknya pengukuran dengan tanpa memetik daun,

maka tanaman akan tetap tumbuh baik karena daun-daun tidak berkurang atau

bahkan habis terpetik. Pengukuran daun dengan tidak memetik daun dapat

dilakukan dengan menggunakan persamaan atau rumus.

Diameter Batang

Pengukuran diameter atau keliling batang setinggi dada dari permukaan

tanah menggunakan alat pengukur.


DAFTAR PUSTAKA

Arisandi., A, D, S. Nurhatika, dan A. Muhibuddin. Pengaruh Waktu Inokulasi


Mikoriza Arbuskular Pada Campuran Media AMB-0K dan Pasir Pantai
Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tembakau (Nicotiana tabacum var.
Somporis). Jurnal Sains dan Seni its Vol. 8, No. 2, Hal: 2337-3520.

Dewi., K, C. 2020. Pengendalian penyakit busuk batang berlubang


(pectobacterium carotovorum) pada tanaman tembakau Menggunakan
bacillus sp. Dengan penambahanPupuk kompos kotoran kambing.
Fakultas Pertanian.Universitas Jember. Jember.

Dwi., P,R. 2020. Pengaruh kompos eceng gondok (eichornia crassipes solms.)
dan pupuk kandang sapi terhadappertumbuhan vegetatif tanaman
tembakau (nicotiana tabacum l.). Fakultas tarbiyah dan keguruan (FTK) .
Universitas Islam Negeri (uin) Mataram . NTB.

Elisa, C. 2017. “Internet Of Things (Iot) Sistem Pengendalian Lampu


Menggunakan Raspberry Pi Berbasis Mobile,” Jurnal Ilmiah Ilmu
Komputer, vol. 4, no. 2.

Elisa, S. 2017. Pengaruh Media Tanam Terhadap Pertumbuhan TanamanHias Pot


Spathiphyllum sp. Buletin Penelitian Tanaman Hias ll : 81-89.

Fitriany dan Abidin . 2020. Pengaruh Pupuk Bokashi Terhadap Pertumbuhan


Mentimun (Cucumis sativus L.) si Desa Sukawening, Kabupaten Bogor,
Jawa Barat. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat,Vol 2 (5) . Hal:
881‒886.Kabupaten temanggung. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Volume
7, Nomor 1, (ISSN: 2356-3346) Hal 545-553.

Heryanto,A., J. Budiarto, and S. Hadi, 2020. “Sistem Nutrisi Tanaman Hidroponik


Berbasis Internet Of Things Menggunakan NodeMCU ESP8266,” Jurnal
Bumigora Information Technology (BITe), vol. 2, no. 1,

Ikksan, M. . 2020 . Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan


hasil tiga varietas tanaman terong (solanum melongena L.). Faklutas
Pertanian. Universitas Pembangunan Veteran Jawa Timur. Surabaya.

Kiky, I. 2018 “Sistem Kendali Peralatan Elektronik Rumah Tangga Berbasis


Internet Of Things Menggunakan Protokol MQTT,” Jurnal Bumigora
Information Technology (BITe), vol. 2, no. 1.

Kiky, N. 2018. Pengaruh Beberapa Media Tanam Terhadap Pertumbuhandan


Perkembangan Setek Bahan Tanaman Sansevieria fischeri. Fakultas
Pertanian Universitas Andalas. Padang.
14

Linda , C., dan A. Juliyani. 2020. Efektivitas Perendaman Daun Tembakau


(Nicotiana tabacum) Sebagai Bioinsektisida Terhadap Mortalitas Lalat
Buah (Bactrocera carambolae). Jurnal Ilmiah Nasional Pertanian
(JINTAN). Vol 1, No. 2. ISSN: 2776-5431

Linda dan A.Gusti. 2018, “Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis


Mikrokontroler Arduino Uno Pada Toko Tanaman Hias Yopi,” Jurnal
Sisfotek Global, vol. 9, no. 1,

Linda dan Akbar, 2018. Laju Pelapukan Kimia Debu Vulkanis Gunung Talang
dan Pengaruhnya Terhadap Proses Pembentukan Mineral Liat Non-
Kristalin. Universitas Andalas, Padang.

Muhammad., A. 2018 “Sistem Pemberian Nutrisi Dan Penyiraman Tanaman


Otomatis Berdasarkan Real Time Clock Dan Tingkat Kelembaban Tanah
Berbasis Mikrokontroler Atmega32,” Ilmu Fisika dan Teknologi, vol. 2,
no. 2

Puspitasari, A. 2017. “Rancang Bangun Prototipe Gardening Smart System (Gss)


Untuk Perawatan Tanaman Anggrek Berbasis Web,” Simetris : Jurnal
Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer, vol. 7, no. 1.

Putri, A.,dan Susilawati. 2018. “Penyiraman Tanaman Secara Otomatis


Menggunakan Propeler berbasis IoT,” ITEJ (Information Technology
Engineering Journals), vol. 03, no. 01.

Racmawati., P,D. 2020. Pengaruh kompos eceng gondok (eichornia crassipes


solms.)dan pupuk kandang sapi terhdap pertumbuhan vegetatif tanaman
tembakau (nicotiana tabacum l.). Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (ftk)
Universitas Islam Negeri (uin) Mataram. Nusa Tenggara Barat.

Rais. 2013. Dasar-Dasar Pemuliaan Tanaman.Jurnal Perlindungan Tanaman.


Riau. Riau.

Rizki,,F, A., Wahyuningsih N,E, dan Budiyono,B. 2021. Faktor Risiko Kejadian
Green Tobacco Sickness (GTS) pada Buruh Tani Tembakau. Jurnal Sains
dan Kesehatan. Vol 3. No 3. ISSN: 2407-6082. Hal 366-374.

Rosyida., H, A, dkk. 2020. Analisis perbandingan daya hambat ekstrak pirolisis


dan ekstrak maserasi tembakau (Nicotiana tabacum L.) var
virginiaterhadap Candida albicans secara in vitro. Jurnal Kedokteran
Syiah Kuala.Volume 22, Nomor 2, Hal: 25-30. ISSN: 1412-1026.

Sastrapraja. 2017. Pendekatan Fenetik Taksonomi dalam Identifikasi Kekerabatan


Spesies Anthurium.Vol. 9, No. 5. ISSN:4326-2113. Hal:87-98.
Vol. 9, No. 4. ISSN:4672-0923. Hal: 45-67.
15

Widodo. 2016. Inventarisasi dan Karakterisasi Morfologis Tanaman Durian


(Durio zibethinus Murr.) di Kabupaten Tanah Datar. Universitas Negeri
Semarang. Semarang
LAMPIRAN

Lampiran 1.Deskripsi Tanaman Miana (Coleus wizard)

Asal : India dan Thailand

Bentuk Tanaman : Kotak dan Bulat

Tinggi Tanaman : 1,5 meter

Sistem Perakaran : Tunggang

Diameter Batang : 2,5cm

Warna Batang : Coklat

Bentuk Bunga : Majemuk

Warna Bunga : Hijau muda,ungu,ungu kepuith-putihan,putih

Bentuk Daun : Berbentuk bulat telur, dan Ujung daun meruncing

Tepi Daun : Rata

Warna Daun : Merah Keunguan

Keterangan : Banyak di tanam sebagai hiasan perkarangan rumah dan

Tanaman miana tumbuh liar di ladang atau di kebun-kebun .


17

Lampiran 2. Bagan Plot Pada Tanaman Miana (Coleus wizard)

Keterangan:

A : Panjang Plot : 60 cm

B :Lebar Plot : 60 cm

C : Jarak antar Tanaman : 30 cm

: Perlakuan Pupuk Kandang

: Tanpa Perlakuan
18

Lampiran 3. Dokumentasi

Gambar 1. Persiapan media tanam

Gambar 2. Pengisian media tanam di polybag

Anda mungkin juga menyukai