Disusun Oleh :
Kelompok 17
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. atas segala
karunia-Nya sehingga laporan PKL ini telah berhasil diselesaikan.
Kegiatan PKL ini dilaksanakan pada 1 Juli 2023 sampai dengan 31
Juli 2023 di PT. Agincourt Resources Martabe Gold Mine, dengan
judul “Konservasi Spesies Tanaman Lokal Melalui Metode Seedling
Bibit Cabutan dari Hutan Alam”.
Terima kasih penulis ucapkan kepada dosen pembimbing Ibu
Ridwanti Batubara, S.Hut., MP yang telah membimbing dan banyak
memberi masukan serta rekomendasi. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada ketua PKL, dan segenap panitia. Di samping
itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Bapak Syaiful Anwar
selaku sebagai Superitendent-Environmental Site Support
Environment dan Bapak Mahyu Dharsono selaku Environmental
Rehabillitations Supervisor beserta para teman – teman karyawan di
Nursery dan juga para staff yang bekerja di PT. Agincourt Resources
Martabe Gold Mine, dimana telah membantu selama PKL ini
berlangsung. Ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada
Ayah, Ibu, serta seluruh keluarga yang telah memberikan doa,
dukungan dan kasih sayangnya beserta teman satu kelompok yang
banyak membantu saat PKL di PT. Agincourt Resources.
Penulis menyadari bahwa laporan ini belum sempurna dan
masih memiliki banyak kekurangan. Semoga laporan PKL ini dapat
bermanfaat bagi seluruh pihak yang bersangkutan dan bagi kemajuan
ilmu pengetahuan terkhusus di bidang Kehutanan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
I PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan Praktik Lapang ini yaitu:
a. Mengetahui teknik efektif untuk perbanyakan, pemindahan dan
pemeliharaan bibit cabutan tanaman lokal di PT. Agincourt Resources
b. Mengetahui kelebihan dan kekurangan teknik perlakuan pada
pengambilan bibit cabutan tanaman lokal di PT. Agincourt Resources
c. Mengamati daya survey atau daya tahan hidup serta penopang
pertumbuhan bibit anakan cabutan tanaman lokal PT. Agincourt
Resources di suatu media.
1.3 Manfaat
1. Bagi mahasiswa PKL
Membantu mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja secara
nyata.
Memperoleh pengalaman tentang sistem Pengelolaan Lahan
Tambang yang diterapkan PT. Agincourt Resouces .
Sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana kahutanan
Memperoleh pengalaman dan ilmu baru dari kegiatan selama PKL.
2. Bagi PT. Agincourt Resources
Membantu meringankan kegiatan operasional instansi dalam
melaksanakan pekerjaan.
Terjalinnya hubungan yang teratur, sehat dan dinamis antara
instansi/perusahaan dengan lembaga pendidikan, serta dapat
menumbuhkan hubungan kerjasama yang bermanfaat dan
menguntungkan.
3. Bagi Program Studi Kehutanan
Menciptakan calon mahasiswa lulusan yang terampil dalam dunia kerja
dan membuka kerja sama antara Universitas dengan PT. Agincourt
Resources.
Terjalinnya kerja sama sesuai bidang yang di butuhkan antara
Universitas Sumatera Utara dengan PT. Agincourt Resources.
Membuka peluang kerja sama antara Universitas dengan PT. AR.
II TINJAUAN PUSTAKA
tanaman dengan cara cabutan alam dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan
faktor dari tanaman itu sendiri. Faktor lingkungan terdiri dari media tumbuh,
suhu, kelembaban, intensitas cahaya matahari dan lain – lain. Dalam
mendukung keberhasilan pertumbuhan bibit cabutan alam ini peran hormon
sangatlah penting. Salah satu hormon tumbuhan yang digunakan dalam
pembudidayaan tanaman adalah hormon auksin Hormon auksin berperan
dalam proses pemanjangan sel, terdapat pada bagian pucuk tumbuhan yaitu
pada ujung akar dan ujung batang tumbuhan. Dalam kegiatan pembudidayaan
tanaman biasanya digunakan hormon buatan (zat pengatur tumbuh) untuk
mendukung pertumbuhan tanaman tersebut. Zat pengatur tumbuh (ZPT) dapat
diartikan sebagai senyawa yang mempengaruhi proses fisiologi tanaman,
pengaruhnya dapat mendorong dan menghambat proses fisiologi tanaman
(Nuryanah animam Nurnasari dan Djumali, 2012).
2.8 Karakteristik Lahan Bekas Tambang di PT. Agincourt Resources
Karakteristik Lahan Tambang Karakteristik lahan bekas tambang di
PT. AR bersifat asam, pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman yang ditanam
kebanyakan tidak mampu bertahan dengan baik. Ini dikarenakan akibat dari
kegiatan pertambangan emas di PT. AR meninggalkan limbah berupa tanah
bekas penambangan (rock-dump) dan tanah bekas pengolahan (tailing), sifat
tailing dapat berpotensi menurunkan tingkat kesuburan dan dapat
menyebabkan keracunan bagi tanaman. solusi yang bisa dilakukan yaitu
dengan melakukan revegetasi. Kegiatan penambangan emas di PT. Agincourt
Resources menyebabkan permasalahan sifat fisika, kimia dan tingkat
kesuburan tanah yang rendah. Ciri- ciri tanah lapisan top soil hampir tidak ada,
keasaman tinggi serta sangat miskin vegetasi dan unsur hara (Zaery, 2022) .
2.9 Ruang Lingkup Kerja Praktek
a. Mengamati tanaman lokal yang potensial dibudidayakan di Nursery
khusus PT. Agincourt Resources.
b. Mengukur tingkat daya hidup (survival) bibit tanaman cabutan.
c. Mengamati perbedaan lokasi naungan, media dan pemberian
perlakuan terhadap bibit cabutan hutan alami.
III METODE PENELITIAN
10 m
10 m
2. Mengambil bibit anakan di bawah pohon indukan dari satu jenis tanaman
dengan menggunakan teknik cabutan dan putaran.
A. Teknik Cabutan
1) Melakukan penggemburan tanah disekitar anakan dengan
menyiramkan air, hal ini dilakukan untuk memudankan
proses pencaburan.
2) Memegang bagian batang bawah bibit sedekat mungkin
dengan tanah
3) Menarik bibit lurus searah batang secara perlahan untuk
mengurangi kerusakan akar. Melapisi akar tanaman dengan
12
4. Melakukan penyiangan daun dan akar anakan dari bibit cabutan sebelum
ditanam di media tanam guna untuk mengurangi transpirasi berlebih
Pengamatan Ke-1 (17 Juli) Pengamatan Ke-2 (19 Juli) Pengamatan Ke-3 (21 Juli) Pengamatan Ke-4 (24 Juli)
No kondisi tanaman kondisi tanaman kondisi tanaman kondisi tanaman
Tinggi Jumlah Tinggi Jumlah Tinggi Jumlah Tinggi Jumlah
Diameter Ket Diameter Ket Diameter Ket Diameter Ket
(cm) Daun (cm) Daun (cm) Daun (cm) Daun
11. Data yang telah dicatat di Tallysheet lalu diolah di MS. Excel. Untuk
memperoleh persentase viabilitas pada tiap bibit cabutan tersebut,
menggunakan rumus sebagai berikut :
a. Persentase Viabilitas bibit cabutan adalah daya hidup bibit yang dapat
menunjukkan proses daya pertumbuhan suatu bibit tanaman
14
4.1. Hasil
cabutan adalah sistem sebar karena dari keempat jenis tanaman lokal
tersebut kebanyakan sudah di ketahui lokasi tanaman indukannya.
Negatif
50
Meranti Tembaga
30
( Shorea leprosula)
20
Jotik - Jotik
(Baccaurea polyneura)
10
Simarbaliding
0 ( Ixonanthes reticulata)
Ke-1 (17 Juli) Ke-2 (19 Juli) Ke-3 (21 Juli) Ke-4 (24 Juli)
Pengamatan Ke-
Positif
50
Jumlah Bibit Hidup
40 Kapur Barus
( Dryobalanops aromatica)
30
Meranti Tembaga
20 ( Shorea leprosula)
Jotik - Jotik
10
(Baccaurea polyneura)
0
Simarbaliding
Ke-1 (17 Juli) Ke-2 (19 Juli) Ke-3 (21 Juli) Ke-4 (24 Juli)
( Ixonanthes reticulata)
Pengamatan Ke-
5.1 Kesimpulan
1. Tanaman lokal yang terdapat di lokasi PT. Agincourt Resources
Martabe Gold Mine antara lain kapur barus (D. aromatica), meranti
tembaga (S. leprosula), jotik – jotik (B. polyneura) dan
simarbaliding (I. reticulata).
2. Teknik yang paling efektif untuk pengambilan bibit cabutan alam
jenis B. polyneura, D. aromatica, dan I. reticulate yaitu dengan
teknik cabutan, sedangkan untuk bibit cabutan jenis S. leprosula
teknik yang paling efektif yaitu dengan teknik putaran.
3. Daya hidup bibit cabutan di hutan alami dan naungan induknya
merupakan perlakuan yang paling efektif dengan Persentase daya
hidup di lokasi hutan alami tertinggi sampai terendah berturut – turut
yaitu B. polyneura 100%, S. leprosula 97,5%, I. reticulata 90% dan
D. aromatica 15%. Dan untuk persentase daya hidup dari bibit
cabutan di Nursery PTAR tertinggi sampai terendah berturut – turut
yaitu B. polyneura 95%, I. reticulata 75%, D. aromatica 75% dan S.
leprosula 15%.
5.2 Saran
Strategi terbaik konservasi bibit cabutan tanaman lokal adalah
dilakukan di habitat alaminya, tetapi menjadi tidak efektif untuk spesies
tumbuhan yang terus menyusut populasinya. Sebaiknya, untuk
seterusnya pengambilan bibit cabutan tanaman dari hutan alami yang
akan dibudidayakan agar lebih terkontrol jumlah pengambilannya agar
tidak mubazir dan menghindari bibit anakan yang tidak terpakai pada
saat dibawa ke Nursery atau keluar dari habitat alaminya. Agar terus
lestari dan terjaga jumlah populasi di habitat alaminya.
DAFTAR PUSTAKA
Adhya, I., Ismail, A. Y., Indra, D., Zakaria, Z., & Karlina, L. (2021).
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengadaan Bibit Melalui Teknik
Cabutan Alam Di Stasiun Riset Kabupaten Kuningan Provinsi
Jawa Barat. Jurnal Pintar Abdimas, 1(1).
Anwar, S., & Zaery, F. P. (2022). Studi Model Reklamasi Dengan Spesies
Local Endemik Berdasarkan Karakteristik Lahan Pt Agincourt
Resources. Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI, 575-588.
Erfandi, D. (2017). Pengelolaan Lansekap Lahan Bekas Tambang:
Pemulihan Lahan Dengan Pemanfaatan Sumberdaya Lokal (In-
Situ). Jurnal Sumberdaya Lahan, 11(2), 55-66
Fauzi, Y., Widyastuti, Y. E., Satyawibawa, I., & Paeru, R. H. (2012).
Kelapa Sawit. Penebar Swadaya Grup.
Hardjana, A. K., & Suastati, L. (2014). Produktivitas Tegakan Tanaman
Meranti Tembaga (Shorea Leprosula Miq.) Dari Cabutan Alam
Dan Stek Pucuk. Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa, 8(1),
47-58
Harvanti. S. 2010. Pengaruh Naungan Yang Berbeda Terhadap Jumlah
Stomata Dan Ukuran Porus Stomata Daun Zenhvranthes Rosea
LindI, Buletin Anatomi dan Fisiologi, 18(1) 41-48,
Junaedi, A. (2012). PENGARUH KOMPOS DAN PUPUK NPK
TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS BIBIT CABUTAN
Shorea Leprosula Miq. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi
Alam, 9(4), 373-383.
Liu, Y., W. Dawson, D. Prati, E. Haeuser, Y. Feng, & M. van Kleunen
(2016), Does Greater Specific Leaf Area Plasticity Help Plants To
Maintain A High Performance When Shaded? Annals of Botany
118:1329-1336.
Lubis, Z. (2014). Menumbuhkan (Kembali) Kearifan Lokal Dalam
Pengelolaan Sumberdaya Alam Di Tapanuli Selatan. Antropologi
Indonesia.
35
Mulyani, C., Saputra, I., & Kurniawan, R. (2018). Pengaruh Media Tanam
Dan Limbah Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao
(Theobroma Cacao, L). Jurnal Penelitian Agrosamudra, 5(2), 1-
14. Jurnal Penelitian Agroforestry, 2(2), 95-105.
Olle M & Virsilé A. (2013). The Effects Of Light-Emitting Diode
Lighting On Greenhouse Plant Growth And Quality. Agricultural
and Food Science 22: 223-234.
Ponisri, P., Farida, A., & Nanlohy, L. H. (2022). Pelatihan Pembuatan
Persemaian Dan Cabutan Anakan Alam Di Kampung Kasih
Kabupaten Sorong. Abdimas: Papua Journal of Community
Service, 4(1), 51-57.
PT. Agincourt Resources, 2017, Laporan RPL Kegiatan Penambahan
Fasilitas Pengelolaan Tailing dan Bebeberapa Perubahan
Operasional PT. Agincourt Resources Kecamatan Batang Toru
Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara.
PT. Agincourt Resources, 2020, Laporan RPL Kegiatan Penambahan
Fasilitas Pengelolaan Tailing dan Bebeberapa Perubahan
Operasional PT. Agincourt Resources Kecamatan Batang Toru
Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara.
PT. Agincourt Resources, 2022, Laporan Tahunan Overcoming
Challenges Celebrating Resilience PT. Agincourt Resources
Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi
Sumatera Utara.
Rudyatmi, E., & Rahayu, E. S. (2014). Karakterisasi Talas Lokal Jawa
Tengah (Identifikasi Sumber Plasma Nutfah Sebagai Upaya
Konservasi Tanaman Pangan Alternatif). Sainteknol: Jurnal Sains
dan Teknologi, 12(1).
Rohandi, A., & Gunawan, G. (2014). Aplikasi Pupuk Daun Untuk
Memacu Pertumbuhan Bibit Mimba Asal Cabutan di Persemaian.
LAMPIRAN
Lampiran 5. Penyiangan dan Penyapihan Bibit Lampiran 6. Pencampuran Media Tanam Top
Cabutan Ke Media Tanam Soil dan Kompos
Lampiran 7. Penyiapan Lahan Penanaman Bibit Lampiran 8. Pengukuran pH media tanam Bibit
Cabutan di Lokasi Hutan Alami
38
Lampiran 9. Bibit Cabutan Tanaman Kapur Lampiran 10. Bibit Cabutan Tanaman Meranti
Barus (Dryobalanops aromatica) Tembaga (Shorea leprosula)
Lampiran 11. Bibit Cabutan Tanaman Lampiran 12. Bibit Cabutan Tanaman Jotik -
Simarbaliding (Ixonanthes reticulata) Jotik (Baccaurea polyneura)
39
Lampiran 13. Bibit Kapur Barus (Dryobalanops Lampiran 14. Bibit Meranti Tembaga (Shorea
aromatica) di lokasi TMF Purnamaa leprosula) di lokasi WD 1
Lampiran 15.. Bibit Simarbaliding (Ixonanthes Lampiran 16.. Bibit Cabutan Tanaman Jotik - Jotik
reticulata) di lokasi Ziah Dump (Baccaurea polyneura) di lokasi Ziah
Dump
40
Lampiran 17. Proses sungkup bibit Dryobalanops Lampiran 18. Bibit Cabutan Alam di Nursery
aromatica di Nursery
Lampiran 19. Pengukuran Diameter Batang Bibit Lampiran 20. Pengukuran Tinggi Batang Bibit
41