Anda di halaman 1dari 25

SELEKSI TANAMAN

Oleh:
JUANDA AMRI
2004290026
AGROTEKNOLOGI A1 PAGI

Asisten Praktikum
1. Sofia Zahara Siregar
2. Andri Atmantoro
3. Devi Yani Indah Sahara

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
SELEKSI TANAMAN
LAPORAN

Oleh:

JUANDA AMRI
2004290026
AGROTEKNOLOGI A1 PAGI

Disusun untuk Melengkapi Tugas Praktikum Mata Kuliah Dasar Pemuliaan


Tanaman Tahun 2020/2021

Disetujui :
Asisten Praktikum

Andri Atmantoro
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunianya, sehinga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum
Pemuliaan Tanaman yang berjudul “ Seleksi Tanaman”.
Pada Kesempatan Kali ini Penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih
Kepada :
1. Kedua orang tua dan sahabat yang telah memberikan dukungan dan masukkan
dalam menyelesaikan proposal ini.
2. Ibu Dr. Dafni Mawar Tarigan, S.P., M.Si. selaku Dosen Penanggung Jawab
Praktikum Pemuliaan Tanaman.
3. Kakak Sofia Zahara Siregar selaku Asisten Praktikum Pemuliaan Tanamam.
4. Abang Andri Atamantoro selaku Asisten Praktikum Pemuliaan Tanaman.
5. Kak Devi Yani Indah Sahara selaku Asisten Praktikum Pemuliaan Tanaman.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, Penulis menerima Saran dari Pembaca untuk Menyempurnakan Laporan ini.

Medan, Desember 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ......................................................................... i


DAFTAR ISI ....................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................ iv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... v
PENDAHULUAN ................................................................................ 1
Latar Belakang ......................................................................... 1
Tujuan Praktikum..................................................................... 2
Kegunaan Praktikum ................................................................ 2
TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 3
Klasifikasi jagung (Zae Mays L) ............................................... 3
Morfologi jagung (Zae Mays L)................................................ 3
Tujuan Seleksi Tanaman .......................................................... 4
BAHAN DAN METODE ..................................................................... 5
Tempat dan Waktu ................................................................... 5
Bahan dan Alat ........................................................................ 5
Pelaksanaan Praktikum............................................................ 5
HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................. 6
Hasil ........................................................................................ 6
Pembahasan ............................................................................. 7
KESIMPULAN DAN SARAN............................................................. 8
Kesimpulan ............................................................................. 8
Saran ....................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 10
LAMPIRAN ........................................................................................ 12

ii
DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman


1. Seleksi Tanaman Jagung (Zae Mays L) ....................................... 6

iii
DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman


1. Tanaman Jagung (Zae Mays L)..................................................... 12

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman


1. Dokumentasi Kegiatan Pengamatan Seleksi Tanaman ...................... 12
2. Laporan Sementara Seleksi Tanaman ............................................... 15

v
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Jagung (Zea mays L) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang
terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika
Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika
Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa
Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber
karbohidrat, Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai
penghasil bahan farmasi. (Nyoman D, R. Suyarto. 2017)
Kebutuhan jagung saat ini mengalami peningkatan dapat dilihat dari segi
produksi yang dimana permintaan pasar domestic ataupun internasional yang sangat
besar untuk kebutuhan pangan dan pakan. Sehingga hal ini memicu para peneliti
untuk menghasilkan varietas-varietas jagung yang lebih unggul guna lebih
meningkatkan produktifitas serta kualitas agar persaingan di pasaran dapat lebih
meningkat. Selain untuk pangan dan pakan, jagung juga banyak digunakan industri
makanan, minuman, kimia, dan farmasi. Berdasarkan komposisi kimia dan
kandungan nutrisi, jagung mempunyai prospek sebagai pangan dan bahan baku
industri. Pemanfaatan jagung sebagai bahan baku industri akan memberi nilai
tambah bagi usahatani komoditas tersebut. (Putri, N.A. 2017)
Jagung merupakan bahan baku industri pakan dan pangan serta sebagai
makanan pokok di beberapa daerah di Indonesia. Dalam bentuk biji utuh, jagung
dapat diolah misalnya menjadi tepung jagung, beras jagung, dan makanan ringan
(pop corn dan jagung marning). Jagung dapat pula diproses menjadi minyak goreng,
margarin, dan formula makanan. Perkembangan ini juga membuat penelitian
mengenai karakteristik ( fisik dan kimiawi ) semakin dinamis. Oleh karena itu
penelitian yang terkait karakteristik terus dikembangkan, seperti halnya perilaku
kadar air dan tingkat kekerasan biji jagung. (Biba, M.A. 2015)
Tujuan Praktikum

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui dan memahami tentang

cara melakukan seleksi berdasarkan karakter yang di amati.

Kegunaan Praktikum

1. Sebagai syarat masuk untuk mengikuti Praktikum Pemuliaan Tanaman di

Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

2. Sebagai syarat masuk untuk mengikuti Praktikal Test Praktikum Pemuliaan

Tanaman di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

3. Sebagai bahan informasi bagi yang membutuhkan.


TINJAUAN PUSTAKA

Klasifikasi Tanaman Jagung

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Kelas : Monocotyledone

Ordo : Graminae

Famili : Graminaceae

Genus : Zae

Spesies : Zae Mays L (Wahyudin, A., Ruminta dan D. C. Bachtiar. 2015)

Morfologi Tanaman Jagung

Jagung (Zea Mays L) merupakan salah satu bahan pangan yang penting di
Indonesia karena jagung merupakan sumber karbohidrat kedua setelah beras. Di
samping itu, jagung juga merupakan bahan baku industri dan pakan ternak.
Kebutuhan jagung di Indonesia untuk konsumsi meningkat sekitar 5,16% per tahun
sedangkan untuk kebutuhan pakan ternak dan bahan baku industri naik sekitar
10,87% per tahun. (Adnan K., Hapsoh, Amrul K. 2015)
Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya
diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap
pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Tinggi
tanaman jagung sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umumnya
berketinggian antara 1 meter sampai 3 meter, ada varietas yang dapat mencapai
tinggi 6 meter. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas
teratas sebelum bunga jantan. (Jastra Y., 2015)
Diantara beberapa varietas, tanaman jagung memiliki jumlah daun rata- rata
12 - 18 helai. Varietas yang dewasa dengan cepat mempunyai daun yang lebih
sedikit dibandingkan varietas yang dewasa dengan lambat yang mempunyai banyak
daun. Panjang daun berkisar antara 30 - 150 cm dan lebar daun dapat mencapai 15
cm. Beberapa varietas mempunyai kecenderungan untuk tumbuh
dengan cepat. Kecenderungan ini tergantung pada kondisi iklim dan jenis tanah.
(Khairiyah SK, Muhammad I, Sariyu E, Norlian, Mahdiannoor. 2017)
Batang tanaman jagung padat, ketebalan sekitar 2 – 4 cm tergantung pada
varietasnya. Genetic memberikan pengaruh yang tinggi pada tanaman. Tinggi
tanaman yang sangat bervariasi ini merupakan karakter yang sangat berpengaruh
pada klasifikasi karakter tanaman jagung. (Kuswanto, W., dan Dani, U. 2016)
Biji jagung merupakan jenis serealia dengan ukuran biji terbesar dengan
berat rata-rata 250-300 mg. Biji jagung memiliki bentuk tipis dan bulat melebar
yang merupakan hasil pembentukan dari pertumbuhan biji jagung. Biji jagung
diklasifikasikan sebagai kariopsis. Hal ini disebabkan biji jagung memiliki struktur
embrio yang sempurna. Serta nutrisi yang dibutuhkan oleh calon individu baru
untuk pertumbuhan dan perkembangan menjadi tanaman jagung. (Pasta, L., Ette,
A., dan Henry N., 2015)
Pemupukan dapat meningkatkan hasil panen jagung baik secara kualitatif
maupun kuantitatif. Hal ini disebabkan pemupukan dapat meningkatkan
ketersediaan unsur hara, kesehatan tanaman dan menekan perkembangan penyakit.
Parameter pertumbuhan generatif yang diamati kedua ialah jumlah tongkol. Jagung
yang sudah masak dipetik dari pohonnya. Jagung yang sudah masak memiliki ciri
bijinya keras, jika ditekan dengan kuku tidak berbekas dan warnanya kuning.
(Puspadewi, S., Sutari, W & Kusumiyati. 2016)
Tersedianya unsur hara yang merupakan elemen esensial yang dibutuhkan
tanaman, karena apabila salah satu unsur tidak ada maka proses metabolisme dan
pertumbuhan tanaman terganggu bahkan mengakibatkan kematian. Kandungan
hara yang cukup didalam tanah akan menyebabkan pertumbuhan vegetatif tanaman
jagung menjadi baik. (Seipin M, Jurnawaty S, Erlida A. 2015)

Tujuan Seleksi tanaman

Seleksi merupakan salah satu kegiatan utama dalam pemuliaan tanaman.


Tujuan seleksi adalah untuk memilih fenotip tertentu yang dikehendaki sebagai
upaya memperoleh genotip yang lebih baik. Seleksi dapat dilakukan pada individu
maupun pada populasi tanaman. (Aisyah, Y. dan N. Herlina. 2018)
BAHAN DAN METODE

Tempat dan Waktu

Praktikum Pemuliaan Tanaman dilaksanakan di dusun 2 desa penggalangan

,serdang bedagai .

Praktikum ini di laksanakan pada hari rabu desember 2021 Pukul 08.00

WIB samapai selesai.

Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah Tanaman Jagung (Zae

Mays L) varietas bonanza f1 dan sweet corn.

Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah Kamera dan Alat Tulis.

Cara Kerja

1. Mengamati seluruh tinggi tanaman dan jumlah daun yang ada pada tanaman

jagung varietas bonanza f1 dan sweet corn.

2. Mencatat Tinggi dan jumlah daun dari tanaman jagung varietas bonanza f1

dan sweet corn.

3. Data pengamatan dimasukkan pada tabel pengamatan.


HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Tabel 1. Pengamatan Seleksi Tanaman Jagung (Zae Mays L)

a. Bonanza F1

Pengamatan 1

Tinggi Tanaman Jumlah Daun

50 cm 5 Helai

Pengamatan 2

Tinggi Tanaman Jumlah Daun

70 cm 7 Helai

Pengamatan 3

Tinggi Tanaman Jumlah Daun

80 cm 7 Helai

Pembahasan

Pada tabel tinggi tanaman jagung (zea mays) pada umur 6 minggu setelah

tanam untuk varietas bonanza f1 memiliki tinggi rata- rata adalah 102,3 cm dan untuk

tinggi tanaman jagung varietas swet corn memiliki tinggi rata- rata sebesar 102 cm.

Terlihat pertumbuhan tanaman jagung yang begitu baik, hal ini sesuai dengan

literatur (Gardner, 2017) yang menyatakan bahwa Pertumbuhan terjadi karena

pembelahan, pembesaran dan diferensiasi sel. Penimbunan berat kering digunakan

sebagai petunjuk ciri pertumbuhan karena mempunyai kepentingan ekonomi yang


besar. Sejumlah petunjuk lain yang berhubungan dengan ciri pertumbuhan seperti

tinggi, volume dan luas daun.


Tabel 2. Pengamatan Seleksi Tanaman Jagung (Zae Mays L)

b. Sweet Corn

Pengamatan 1

Tinggi Tanaman Jumlah Daun

60 cm 7

Pengamatan 2

Tinggi Tanaman Jumlah Daun

80 cm 7

Pengamatan 3

Tinggi Tanaman Jumlah Daun

80 cm 8

Pembahasan

Berdasarkan tabel data pengamatan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

tanaman jagung (Zae Mays L) varietas sweet corn pada pengamatan minggu

pertama memiliki tinggi sekitar 70 cm dan jumlah daun sebanyak 7 helaian, pada

pengamatan minggu kedua tanaman jagung memiliki tinggi sekitar 105 cm dan

jumlah daun sebanyak 7 helaian, pada minggu ketiga tanaman jagung memiliki

tinggi sekitar 110 cm dan jumlah daun sebanyak 8 helaian.


KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dari hasil praktikum dapat di simpulkan sebagai berikut :

1. Seleksi merupakan kegiatan utama dalam program pemuliaan tanaman untuk

mengubah frekuensi gen dengan mengambil yang diinginkan dan membuang

yang tidak diinginkan

2. Jagung merupakan jenis tanaman serealia, siklus hidup jagung terjadi selama

80 – 150 hari.

3. Jagung termasuk tanaman berumah satu (monoecious) yaitu bunga jantan

(staminate) terbentuk pada malai dan bunga betina (tepistila) terletak pada

tongkol di pertengahan batang secara terpisah tetapi masih dalam satu

tanaman.

4. seleksi alam adalah alam menyeleksi atau memilih individu-individu yang

memiliki sifat-sifat sesuai dan melenyapkan individu-individu yang memiliki

sifat-sifat yang tidak sesuai dengan lingkungannya.

5. Seleksi buatan adalah pemuliaan selektif hewan dan tumbuhan untuk

menghasilkan keturunan dengan karakter yang diinginkan dan diwariskan

6. Komponen keberagaman terdiri dari ragam fenotip,ragam genotif dan ragam

lingkungan fenotip yang sangat berpengaruh terhadap kualitas tanaman

sehingga setiap tanaman memiliki genotip berbeda

7. Pertumbuhan terjadi karena pembelahan, pembesaran dan diferensiasi sel.

8. Keragaman genetik pada karakter tanaman disebabkan perbedaan latar

belakang genetik masing-masing genotipe .


Saran

Adapun saran untuk Praktikan Praktikum Pemuliaan tanaman agar dapat

memahami materi yang dijelaskan agar dapat memaksimalkan pengerjaan Laporan

yang akan dibuat.


DAFTAR PUSTAKA

Adnan K., Hapsoh, Amrul K. 2015. Pengaruh Pupuk Kandang Ayam dan N, P, K
Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mays Saccharata
Sturt) Di Tanah Ultisol. Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian.
Universitas Riau.

Aisyah, Y. dan N. Herlina. 2018. Pengaruh Jarak Tanam Jagung Manis (Zea mays
L. var. saccharata) pada Tumpangsari Dengan Tiga Verietas Tanaman
Kedelai (Glycine max L.) Merrill. Jurnal Produksi Tanaman.Vol 6(1): 66-
75.

Biba, M.A. 2015. Pengaruh jarak tanam dan varietas jagung hibrida terhadap
pendapatan petani. Prosiding Seminar Nasional Serealia. Balai Penelitian
Tanaman Serealia. Sulawesi Selatan.

Jastra Y., 2015. Sistem Produksi dan Potensi Pengembangan Jagung Di Kabupaten
Pasaman Barat. Peneliti Litbang Bappeda Provinsi Sumatera Barat.

Khairiyah SK, Muhammad I, Sariyu E, Norlian, Mahdiannoor. 2017. Pertumbuhan


dan Hasil Tiga Varietas Jagung Manis (Zea mays Saccharate Sturt)
Terhadap Berbagai Dosis Pupuk Organik Hayati pada Lahan Rawa Lebak.
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntal. Ziraa’ah 42(3): 230-240

Kuswanto, W., dan Dani, U. 2016. Pengaruh Jarak Tanam dan Penggunaan Pupuk
Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Semi. J.
Agroekoteknologi.239-245.

Nyoman D, R. Suyarto. 2017. BUDIDAYA JAGUNG. Universitas Udayana Press.


Putri, N.A. 2017. Pengaruh Residu Terhadap Perumhan, Produksi, dan Kualitas
Pascapanen Tanaman Jagun Manis (Zea mays saccharata Sturt). Skripsi.
Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

Pasta, L., Ette, A., dan Henry N., 2015. Tanggap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman
Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata) pada Aplikasi Berbagai Pupuk
Organik. Palu: Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian,
Universitas Tadulako.

Puspadewi, S., Sutari, W & Kusumiyati. 2016. Pengaruh Konsentrasi Pupuk


Organik Cair (POC) dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan
Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Var Rugosa Bonaf) Kultivar
Talenta. J. Kultivasi, 15 (3).

Seipin M, Jurnawaty S, Erlida A. 2015. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman


Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturl) pada Lahan Gambut yang 51
Diberi Abu Sekam Padi dan Trichokompos Jerami Padi, Fakultas Pertanian,
Universitas Riau, Pekan Baru.

Wahyudin, A., Ruminta dan D. C. Bachtiar. 2015. Pengaruh jarak tanam berbeda
pada berbagai dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil jagung
hibrida P-12 di Jatinangor. Jurnal Kultivasi 14 (1): 1-8.
LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan Pengamatan Seleksi Tanaman

Pengamatan 1

Gambar 1. Tanaman Jagung (Zae Mays L)


Pengamatan 2

Gambar 2. Tanaman Jagung (Zae Mays L)


Pengamatan 3

gambar 3. Tanaman Jagung (Zae Mays L)


Laporan Sementara Seleksi Tanaman

Tabel 1. Laporan Sementara Seleksi Tanaman Jagung (Zae Mays L)

a. Bonanza F1

Pengamatan 1

Tinggi Tanaman Jumlah Daun

50 cm 5 Helai

Pengamatan 2

Tinggi Tanaman Jumlah Daun

70 cm 7 Helai

Pengamatan 3

Tinggi Tanaman Jumlah Daun

80 cm 7 Helai

Tabel 2. Laporan Sementara Seleksi Tanaman Jagung (Zae Mays L)

b. Sweet Corn

Pengamatan 1

Tinggi Tanaman Jumlah Daun

60 cm 7

Pengamatan 2

Tinggi Tanaman Jumlah Daun


80 cm 7

Pengamatan 3

Tinggi Tanaman Jumlah Daun

80 cm 8

Medan, Desember 2021

JUANDA AMRI

Agroteknologi 1

Andri Atmantoro

Anda mungkin juga menyukai