WILPRINA ENDANG
D0218054
FAKULTAS TEKNIK
MAJENE
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa atas segala rahmat dan Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian
proposal penelitian ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menempuh Skripsi
Sulawesi Barat.
Penelitian ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dukungan, dan saran
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segala hormat
kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik demi
WILPRINA ENDANG
DO218054
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................1
A. Latar belakang .....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...............................................................................................4
C. Batasan Masalah .................................................................................................4
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................................6
A. Sistem Pendukung Keputusan..............................................................................6
B. AHP (Analytical Hierarchy Process) ......................................................................8
C. Konsep Dasar PHP ............................................................................................. 12
D. Database Mysql ................................................................................................. 12
E. Penelitian Terkait............................................................................................... 13
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................................... 24
A. Jenis Penelitian .................................................................................................. 24
B. Metode Pengembangan .................................................................................... 24
C. Tempat dan Waktu Penelitian............................................................................ 26
D. Gambaran Umum Sistem ................................................................................... 27
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................. 32
F. Teknik Analisis Data ........................................................................................... 33
G. Pengujian Sistem ............................................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 35
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
satunya yaitu petani nilam. Nilam merupakan salah satu komoditi perkebunan
penghasil minyak astiri yang menguasai pasar dunia. Indonesia sendiri merupakan
pemasok minyak nilam terbesar dengan kontribusi 85% dengan volume ekspor
1.057 ton/tahun dengan tujuan pasar dibeberapa manca negara seperti Spanyol,
berasal dari Thailand, dan budidaya awal di Indonesia yaitu dibagian daerah Aceh
yang telah dibudidayakan kurang lebih 100 tahun (Yoko, 2019). Tanaman Nilam
selain karena budidayanya sangat mudah, minyak nilam juga memiliki banyak
menghilangkan bau badan seperti parfum dan kosmetika, daun dari tanaman nilam
digunakan sebagai obat anti septic dan juga obat gatal-gatal akibat gigitan serangga.
Tanaman nilam merupakan salah satu tanaman yang sangat mudah tumbuh
khususnya di daerah tanah yang subur, berlumut dengan suhu yang panas dan
1
2
lembab. Tanaman nilam dapat tumbuh di daerah dataran tinggi maupun rendah.
Minyak astiri yang dihasilkan dari nilam bersumber dari, daun,batang dan akar.
diantaranya, pemilihan jenis bibit tanaman nilam yang unggul dimana bibit yang
baik akan menghasilkan minyak astiri yang tinggi. Teknik pengolahannya dapat
tanaman nilam yang dimulai sejak tahun 2019. Akan tetapi para petani belum
mengetahui secara jelas jenis dari bibit nilam dan juga belum memiliki alat bantu
untuk menentukan jenis bibit tanaman nilam yang unggul. Selama ini petani hanya
nilam yang unggul berbeda-beda dan pertumbuhannya pun tidak seragam ada yang
berproduksi tinggi dan ada yang rendah. Para petani pun kebingungan jenis bibit
mana yang paling unggul karena tidak memiliki tolak ukur yang jelas, dan selain
dari itu jenis tanaman nilam yang ditanam juga bermacam-macam. Sangat
disayangkan jika tanaman nilam di Desa Kala’be ini tidak berproduksi tinggi,
pemilihan bibit nilam yang unggul”. Untuk membantu para petani dalam
nilam mana yang paling unggul untuk ditanam, sehingga melalui bibit yang unggul
3
dapat menghasilkan produktifitas hasil minyak yang tinggi. Proses pemilihan jenis
bibit nilam unggul ini adalah permasalahan yang melibatkan beberapa komponen
hasil dari perbandingan yang dilakukan diperoleh metode terbaik yang dapat di
gunakan oleh pihak sekolah dalam studi kasus penerimaan siswa akselerasi yaitu
metode AHP, berdasarkan parameter nilai rapor dan parameter untuk menentukan
metode rekomendasi. Dengan nilai hampir mendekati nol yaitu 0,47367. (2)
Perbandingan Metode Saw Dan Ahp Pada Sistem Pakar Pemilihan Bibit Jagung
(Raturayawan 2020) dimana dari hasil pengujian yang dilakukan rata-rata akurasi
50%. (3) Analisis Perbandingan Menggunakan Metode AHP, TOPSIS dan SAW
dalam Studi Kasus Sistem Pendukung Keputusan Peminjaman yang Layak Bagi
Berdasarkan hasil penelitian metode yang paling baik digunakan adalah metode
AHP karena mempunyai nilai hampir mendekati nol yaitu 0,1998 sedangkan
Oleh karena itu berdasarkan latar belakang diatas maka Peneliti Mengangkat judul
Aralle”.
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
Sebagai batasan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Studi kasus pada penelitian ini dilakukan di Desa Kala’be, Kecamatan Aralle,
Kabupaten Mamasa.
tanaman terhadap lahan, umur tanaman yang siap panen, rata-rata hasil
1. Tujuan penenlitian
Tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini yaitu membuat suatu sistem
2. Manfaat penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Scoot Morton pada tahun 1971 (Turban, 2001) yang disebut dengan istilah Decision
Support System (DSS). Sistem pendukung keputusan atau Decision Support System
menurut beberapa ahli adalah sistem yang dibuat untuk meningkatkan kualitas dan
proses hasil dari pengambilan keputusan, yang mana DSS dapat memadukan
pengetahuan dan data guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses
atau sub sistem yang berhubungan satu dengan yang lain dalam mencapai suatu
tujuan tertentu. Menurut Little (Turban, 2001 ). SPK adalah suatu informasi yang
dkk ( Turban, 2001 ) mengatakan bahwa SPK adalah sistem yang berbasis computer
dan terdiri dari tiga komponen yang saling berkolerasi yaitu diantaranya : Sistem
sistem Bahasa (tata cara untuk memberikan komunikasi antar komponen sistem
komponen yang terdiri dari satu maupun lebih kapabilitas manipulasi masalah
beberapa pendapat diatas dapat didefinisikan sebagai suatu sistem informasi yang
7
bersifat semi terstruktur, untuk menghasilkan alternatif yang interaktif. Ada pun
c. Knowledge management. sub system dapat saling bekerja sama dan atau
terstruktur
integrasi informasi
fleksibilitas.
8
Saaty dalam bukunya tahun 1980, The Analytical Hierarchy Process (Asfirasawati
& Irianto, 2019). AHP merupakan sebuah proses pemecahan permasalahan yang
menggabungnya.
berpasangan. Hasil perbandingan dari setiap elemen akan berupa angka 1 hinga
Nilai Keterangan
berdekatan
d. Pengukuran Konsistensi
Konsistensi dapat diartikan sebagai kesetaraan nilai bobot yang diberikan antar
3) Mengukur Konsistensi
10
CR=CI/IR, 2.2
Random (IR) yang mana IR adalah rumus dari algoritma itu sendiri.
No Nilai IR
1 0,00
2 0,00
3 0,58
4 0,90
5 1,12
6 1,24
7 1,32
11
No Nilai IR
8 1,41
9 1,45
10 1,49
11 1,51
12 1,48
13 1,56
14 1,57
15 1,59
jika rasio konsistensi (CI/IR kurang dari sama dengan 0,1, maka
nama PHP/FI atau Personal Home Page dan Form Interface yang pertamakali di
buat olehj Rasmus Lerdoff. (Sovia & Febio, 2011) menurut Kadir,Abdul.2001,
PHP adalah Bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membuat aplikasi web
pemilihan bibit benih padi unggul berbasis web menggunakan metode AHP
D. Database Mysql
Database dapat kita artikan sebagai gudang data atau sekelompok data.
setiap datanya dapat saling terhubung satu sama lain maupun berdiri sendiri
sehingga dapat diakses dengan lebih mudah. Mysql adalah satu dukungan dari
PHP yang awalnya hanya berjalan pada sistem linux dan unix, namun karena
banyaknya peminat mysql merilis versi yang dapat diinstal oleh berbagai
platform termasuk salah satunya yaitu windows (Sovia & Febio, 2011). menurut
).Mysql merupakan DBMS yang multithird yang bersifat gratis (Yahyan & A
siregar, sistem pendukung keputusan pemilihan bibit benih padi unggul berbasis
E. Penelitian Terkait
Hierarchy Process (AHP), yang ditulis dalam bentuk tabel sebagai berikut:
14
1. (Purnomo, Sihwi, & 2013 Analisis Menghasilkan Metode yang digunakan Salah satu metode yang di
Anggrainingsih)
Perbandingan metode terbaik yang adalah perbandingan dua gunakan sama yaitu metode
Keputusan berdasarkan
menentukan metode
rekomendasi.
0,47367.
2. (Sunardi & Kriestanto) 2016 Perbandingan AHP Implementasi Pada penelitian ini Persamaan dari penelitian ini
dan SAW untuk perhitungan pegawai membandingkan metode dan penelitian yang akan
pemilihan Pegawai terbaik di STIMIK SAW dan AHP untuk dilakukan adalah
kriteria.jadi metode
gunakan adalah
matriks
perbandingan. Pada
apabila
17
menggunakan
sebanyak 50 dan 75
akurasi 100%
sedangkan SAW
33,33%
3. Andriyani & Hafiz 2018 Perbandingan Menghasilkan Dalam penelitian ini Menggunakan salah satu
Metode AHP dan aplikasi yang dapat membandingkan dua metode yang sama yaitu
berprestasi dengan
Topsis
4. Dodi Himawan 2019 Analisis Penelitian ini Pada penelitian ini Menggunakan salah satu
nilai hampir
0,1998 sedangkan
0,6822
20
3 Raturayawan 2020 Perbandingan dari hasil pengujian Dalam penelitian ini Menggunakan metode AHP
Metode Saw Dan yang dilakukan rata- membandingkan dua namun dalam penelitian ini
Ahp Pada Sistem rata akurasi metode Metode yaitu metode menggunakan alternatif yang
menunjukkan 50%
5. (Aldo & Apri) 2020 Pemilihan Suplier Menghasilkan Objek yang di teliti yaitu Metode yang digunakan
Pakan Pada system pendukung memilih supplier pakan dalam penelitian ini adalah
pemilihan supplier
21
6. (Sari & Tanjung) 2020 Sistem pendukung Menghasilkan sistem Perbedaan peneliti yang Metode yang digunakan
keputusan dalam pendukung akan dilakukan dengan dalam penelitian ini yaitu
memilih kulit ular keputusan untuk penelitian ini yaitu objek AHP
telah dilakukan,
22
antara perengkingan
manual dan
menggunakan
aplikasi tingkat
s.d 95%
7. (Azhar, Wakhinuddin, & 2021 Sistem Pendukung Menghasilka system Tidak ada ada tampilan Metode yang digunakan
Waskito, 2021)
Keputusan Dalam pendukung sistem yang bisa dilihat. dalam penelitian ini yaitu
Pengembangan pengembangan
Dengan Metode
AHP
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam membahas alur dari proses
keputusan pemilihan jenis bibit unggul tanaman nilam yaitu penelitian kuantitatif.
Karena data kuantitatif lebih presisi dan dibisa diuji secara statistik. Selain itu data
kuantitatif juga memudahkan mendapatkan data berupa angka yang jelas dan
terukur sehingga diharapkan penelitian yang dilakukan dapat menjadi masukan bagi
B. Metode Pengembangan
SDLC model waterfall. Model waterfall adalah salah satu model pengembangan
sistem yang bersifat linear atau berurutan dari tahap perencanaan sampai tahap
pemeliharaan, yang mana tahapan yang lain tidak akan dilaksanakan ketika tahapan
sebelumnya tidak selesai dilaksanakan, dan tidak bisa mengulang tahapan yang
yang di butuhkan dalam penelitian ini yaitu data varietas dan kriteria dari
bibit tanaman nilam. Pengumpulan data dalam tahap ini yaitu melalui
b. Design sistem
Pada tahap ini dilakukan proses design atau perencanaan gambaran sistem
yang akan dibuat. Mulai dari melakukan pembuatan database dari data yang
akan dibuat.
26
dirancangkan. Dalam hal ini aplikasi yang dibuat berbasis web dengan
e. Pemeliharaan
ada, karena perangkat lunak yang ada pasti akan mengalami perubahan,
waktu penelitian akan berlangsung kurang lebih 4 bulan . berikut rencana penelitian
Bulan/Minggu
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Observasi awal
2 Requirement
Analisis
Kebutuhan
3 Design sistem
5 Pengujian
program
6 pemeliharaan
dengan menyatukan beberapa elemen terpisah menjadi kesatuan yang utuh untuk
1. Flowchart Sistem
Uraian dari Flowchart Penggunaan Aplikasi pada gambar 3.2 diatas adalah sebagai
berikut :
29
dihalaman login.
2. Input kriteria dalam hal ini kriteria yang digunakan adalah kecocokan
tanaman terhadap lahan, umur tanaman yang siap panen, rata-rata hasil
tanaman nilam
5. Tahapan selesai
30
2. Flowchart AHP
Uraian dari Flowchart AHP pada gambar 3.3 diatas adalah sebagai berikut :
31
yaitu:
dibandingkan
nilai dari hasil penilian prameter dengan nilai prioritas dimana baris dikali
mencari nilai CI adalah tentukan nilai lambda. Dan untuk mencari nilai
lambda yaitu menentukan nilai rata-rata dari nilai prioritas. Untuk mencari
CI, nilai lambda dikurang jumlah kriteria dibagi jumlah kriteria dikurang
ditentukan nilainya berdasarkan ordo matriks atau jumlah kriteria yang ada.
6. Memeriksa nilai CR. Jika nilai CR <= 0.1 maka kembali ke matriks
perbandingan berpasangan, dan jika benar maka proses akan lanjut di tahap
berikutnya.
32
8. Tahapan selesai
didapatkan dari pengamatan (observasi ) suatu obyek, dimana data dapat berupa
1. Observasi
objek penelitian seperti varietas dan kriteria dari bibit tanaman nilam yang akan
varietas nilam yang ada diantaranya varietas Sidikalang, Tapak Tuan, dan
Lhokseumawae
2. Interview (wawancara)
kepada para petani nilam desa Kala’be ,Kec. Aralle, Kab. Mamasa. Dalam hal
ini penulis menanyakan tentang varietas bibit nilam yang ada di desa kala’be.
Tentang jenis varietas nilam yang ada, kecocokan tanaman terhadap lahan,
umur tanaman yang siap panen, rata-rata hasil produksi, dan ukuran batang
tanaman.
Teknik analisis data merupakan metode atau cara dalam mengolah data
menjadi informasi sehingga karateristik data menjadi lebih mudah dipahami dan
penelitian. Atau dapat juga diartikan sebagai sebuah kegiatan yang dilakukan untuk
merubah data hasil dari penelitian menjadi informasi yang nantinya bisa digunakan
untuk mengambil sebuah kesimpulan. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis data statistika deskriptif. Dimana peneliti melakukan
pendekatan dimulai dari proses pengumpulan data yang diperoleh dari berbagai
masalah yang terkait dengan sistem pendukung keputusan dalam memilih bibit
unggul tanaman nilam. Dari data yang telah didapatkan kemudian olah dan
G. Pengujian Sistem
yang diinginkan pada sistem yang dibuat. Dalam penelitian ini teknik pengujian
sistem yang digunakan adalah Black-box Testing dan User Acceptance Tes.
Pengujian Black-box yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional.
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi masukan dan keluaran
pengujian User Acceptance Tes adalah proses memeriksa apakah sistem yang
DAFTAR PUSTAKA
Sovia, R., & Febio, J. (2011). mebangun aplikasi e-library menggunakan HTML,PHP
SCRIP, dan MYSQL DATABASE. PROCESSOR, 6(2), 38-54.
sugihartono, T., Ardiansyah, D., & Zakky, M. (2018). implementasi Sisytem Pendukung
Keputusan Penerima Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Berbasis Web. sisfokom,
07(01), 52-56.
Sukawati, L. (2019). Analisis Pengembangan Agribisnis Tanaman Nilam. Akrab Juara, 4,
1-14.
Sunardi, T. B., & Kriestanto, D. (2016). Perbandingan AHP dan SAW untuk Pemilihan
Pegawai . Seminar Riset Teknologi Informasi (SRIT), 274-282.
Yahyan, W., & A Siregar, M. I. (2019). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit
Benih Padi Unggul Berbasis Web Menggunakan Metode AHP. MENARAilmu,
XIII, 110-123.